Hari ini berkunjung ke piramida nusantara Pugung Raharjo yang konon dibangun tahun 2500 SM. Mungkin cocok memulai perjalanan ke Tanah Suci dengan lebih dulu berendam di air suci dari kolam megalith yang telah ada sebelum zaman Nabi Abraham.
Di Lampung memang telah ada kebudayaan dari zaman purba seperti yang dicontohkan dengan patung gaya megalitikum Polinesia yang tersimpan di Museum Purbakala dekat Situs Pugung Raharjo. Ciri patung Polinesia adalah ukiran batu atau kayu yang semakin ke atas semakin besar. Menariknya patung Nusantara ini adalah patung lelaki dengan berbagai perhiasan dengan rambut disanggul dan sebilah belati (keris?) tersemat di ikat pinggang sisi belakang.
Dari zaman klasik ditemukan juga arca dengan pengaruh Buddha, dimana tangan membentuk dharmacakra mudra. Berbeda dengan arca sejenis di Indonesia, batu arca ini seolah mengandung serpihan kristal yang dapat terlihat memantulkan cahaya bila disenter. Arca ini ditemukan di salah satu punden berundak di situs Pugung Raharjo beserta banyak tembikar Cina dari dinasti Tang hingga Ming.
Namun situs ini telah ada dari zaman batu karena banyak ditemukannya budaya megalitikum dalam bentuk menhir, kapak batu, batu lubang, batu gores dan lainnya. Menhir berbentuk phalus banyak ditemukan di komplek Batu Mayat. Dinamakan demikian karena menhir utama, yang adalah simbol kesuburan lelaki, ditemukan dalam posisi tidur seperti mayat. Saat ini Batu Mayat telah ditegakkan kembali. Dekat dari situ juga terdapat batu dengan simbol kesuburan wanita.
Situs Pugung Raharjo sebenarnya berbentuk benteng, yakni dikelilingi tembok tanah. Di sini terdapat tujuh punden berundak (piramida nusantara). Yang terbesar adalah yang nomor, yang terdiri dari tiga teras. Di dekat punden berundak nomor 7 terdapat kolam dari zaman megalitikum dengan air yang sangat jernih. Masyarakat sekitar meyakini kesucian air dari kolam ini dan konon memberikan khasiat awet muda bagi yang berendam di kolam ini.
Setelah segar dari berendam di kolam ini, saya dan Murrin kembali pulang ke arah Bandar Lampung, dimana kami disambut dengan pelangi tanda berkah.
___
Rute Etape 1 Sumatra:
Jakarta - Bandar Lampung - Baturaja - Lahat - Pagar Alam - Bengkulu - Lebong Tandai - Kerinci - Jambi - Pekanbaru - Dumai - Melaka
*Rute dapat berubah sewaktu-waktu
**Follow my Instagram for real time updates
***Message me for sponsorship
---
Music Credits:
And Awaken - Stings by Kevin MacLeod is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 license. creativecommon...
Source: incompetech.com...
Artist: incompetech.com/
14 май 2023
