Jalak Ngore Pamor Udan Mas | Era Hamengkubuwana Sepuh 

Jalak Ngore Pamor Udan Mas | Era Hamengkubuwana Sepuh
Busananya sederhana namun nguaya..
Gayaman jogjakarta dengan bahan kayu trembalu yg cukup lawas.
Dipadukan dengan pendok slorok motif lung lungan kemalon hijau.
Pada mendaknya terdapat batu zirkon warna hijaun yg nampak serasi sekali dengan warna pendoknya, ia bermodhel kendit jogjakarta.
Dedernya pola krajan dengan bahan kayu kemuning lawasan. Ukiranya dalam dan teges.
Secara keseluruhan tampilan busana pusaka ini bener bener ngayang batin..
Mari kita buka isinya..
Keris dhapur jalak ngore
Pamor udan mas tiban
Tangguh Hamengkubuwana sepuh.
Dan pusaka ini kami ujubkan dengan mahar 4.200.000
Jika berminat silahkan komen dibawah atau japri kami.
Keris era Hamengkubuwana Sepuh berhubungan dengan periode awal pemerintahan Sultan Hamengkubuwana di Kesultanan Yogyakarta.
Pada masa Sultan Hamengkubuwana I dan II, keris masih mengikuti tradisi yang telah ada sebelumnya, dengan sedikit inovasi dalam desain dan teknik. Keris pada era ini cenderung memiliki bentuk yang lebih sederhana, mrabu dan prasojo
Selama pemerintahan Sultan Hamengkubuwana II, kesultanan mengalami beberapa krisis, termasuk pemberontakan dan konflik internal. Meski demikian, pembuatan keris tetap berlanjut, meskipun ada perubahan dalam gaya dan teknik pembuatan akibat situasi politik dan sosial kala itu..
Secara keseluruhan, keris era Hamengkubuwana Sepuh merupakan bagian integral dari sejarah dan budaya Jawa, mencerminkan perubahan dan perkembangan dalam seni dan kerajinan keris selama periode tersebut yang selalu bertumbuh sebagai warisan budaya yang tek lekang oleh waktu.
Pusaka ini berdhapur Jalak ngore.
Nama "Jalak Ngore" itu mengacu pada burung jalak, yang dikenal sebagai simbol kecerdasan dan kesederhanaan. Keris ini menggambarkan sifat-sifat tersebut dalam desainnya yang sederhana namun begitu nampak elegan.
Dengan bentuk bilah yang lurus, ia juga melambangkan keseimbangan dan harmoni. Hal Ini bisa diartikan sebagai keseimbangan dalam kehidupan dan harmoni dalam tindakan.
Yang juga sangat menarik, pusaka ini juga membawa symbol tentang keberanian dan kewaspadaan, tentu sang Mpu mendapatkan sasmita symbol ini sesuai dengan karakter burung jalak yang aktif dan sangat waspada jika mencari makan.
Jeru ya..
Ricikan Dhapur Keris Jalak Ngore itu terdiri dari Gandiknya yg terlihat Lugas, tikel alis nerjang gandik yang cukup teges, terdapat pejetan atau blumbangan , bagian belakang nampak Sraweyan, dan disempurnakan dengan Greneng yg masih cukup utuh.
Pusaka ini mempunyai pamor yang ciamik, yakni udan mas tiban.
Pamor pada sebilah pusaka bukan hanya sekadar hiasan visual saja, melainkan mengandung makna simbolik tentang doa, dan arti pesan yang begitu dalam.
Dalam memahami makna pamor pada sebilah Keris, terbuka peluang bagi kita untuk menangkap sasmita dan pesan moral yang tersemat dalam setiap guratannya.
Dalam varian pamor Udan Mas tiban, motif bulatan-bulatan pamor terselip dengan anggun di antara pamor Wos Wutah, terkadang ia juga terpisah dari pamor lainnya, sehingga begitu nampak keunikannya yg berupa bulatan-bulatan tersusun secara tersebar yang melingkupi hampir seluruh permukaan bilah Keris.
Udan Mas, yang artinya hujan emas, itu memberikan gambaran dan harapan bahwa ia akan mampu membawa keberuntungan selayaknya hujan emas, serta mendekatkan dengan kejayaan dan kemakmuran bagi pemiliknya. Wallahuallam
Admin
0853 7777 8310
Maturnuwun dan salam ndudut ati..
#udanmas #jalakngore #pusaka