Video ini diambil pada tahun 2013 saat pentas Tugas Akhir S-1 di Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta dengan minat utama Komposisi Musik. Karya yang berjudul 'Jalan Sunyi Bhisma' terinspirasi oleh kisah pewayangan jawa dalam lakon Banjaran Bisma. Karya musik ini berdurasi sekitar 36 menit yang dibuat pada medio 2013 dalam waktu 6 bulan sebagai yarat Tugas Akhir. Selain sebagai komponis, saya dalam video ini juga bertindak sebagai pengaba (conductor).
Terdapat 4 movement dalam karya ini yatu;
1. Bhisma Dewabrata
Merupakan gerakan pertama yang memainkan leitmotif sebagai identitas tokoh sentral Bhisma yang akan selalu muncul di tiap gerakannya
2. Sumpah Sang Amba
Adalah gerakan kedua yang juga memainkan motif tertentu sebagai representasi Dewi Amba yang terbunuh Oleh Bhisma. Motif ini akan muncul kembali dalam gerakan terakhir sebagai bagian dari transformais interpretasi Dewi Amba yang menitis kembali melalui Srikandhi.
3. Atas Nama Dharma Ksatria
Kisah peperangan Bharatayudha yang mengharuskan Bhisma berada di pihak Kurawa atas nama membela bangsa dan negaranya Astina dari gempuran Pandawa. Bagi Bhisma perang ini bukan tentang baik dan buruk semata karena yang terlihat baik selalu punya keburukan dan yang terlihat buruk pasti punya kebaikan.
4. Panah Srikandhi
Bagian terakhir dari karya ini layaknya 'finale' yang memiliki klimaks di akhir perjalanan karya ini. Keseluruhan tema melodi hadi kembali dalam gerakan terakhir ini seperti mozaik yang tersusun lewat berbagai unsur-unsur musik. Srikandhi yang merupakan titisan Dewi Amba bertemu dengan Bhisma dalam medan perang dan Bhisma bersedia gugur demi menuntaskan karmanya atas terbunuhnya Amba oleh tangannya karena sesungguhnya Bhisma atas kehendak Sang Pencipta dapat memilih waktu kematiannya sendiri.
Mohon maaf atas kualitas video yang kurang bagus (mengingat video diambil pada 2013 menggunakan handy recorder Zoom Q3HD)
17 сен 2024
