Abdur ini adalah salah satu orang yang sangat memiliki niat mulia bukan? Mari bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Terutama dalam hal membaca!
Bukti nyata saya dan ortu saya dari saya kecil 2 tahun kami pindah ke kampung di dominasi orang timur, yang islam cuma keluarga kami, ibu saya berkerundung besar , pas acara nikah atau natal ibu selalu ikut bantuin masak", dan yg membuat terharu adalah secara khusus alat masak halal dan non halal dipisahkan bener-bener, area sembelij babi pun dipisahkan bener-bener area steril, terharu sekali saya kalo ingat masa-masa itu😭
Abdur! Lucu pas menceritakan ttg kita yg kriting di panggil kriting padahal yg memanggil juga tdk berbeda dgn kita🤣😂😂 sekarang saya hidup di Eropa tepatnya paling baratnya Jerman. Saya bangga dgn kulit coklat dan rambut kriwil kriting ternyata para wanita atau gadis gadis jerman mendambakan rambut dan kulit Exotik sptku. Sampai sampai org disini ingin punya warna kulit sptku byk buka Sonnen Studio/ Studio Matahari( salon ) khusus mencoklatkan warna kulit. Seharusnya kita bangga sekali karena maaf org org Afrika yg hidup di Eropa khususnya perempuan 100% mereka menggunakan rambut palsu dan selalu berganti model tiap sebulan,dua bulan atau 3 bln sekali. Dan tentunya lumayan menguras dompet karena harganya lumayan mahal, Saya punya tetangga pertama kenalan dgnku kadang saya pangling karena tiap jumpa selalu matanya kayak nda berkedip melihat bgn kepalakku kadang saya parno sendiri ih kok tatapannya gitu amat🤔 apa ada yg aneh dgn bgn wajahku ya? Dan suatu hari mungkin karena penasaran pas jumpa aku lagi ia mulai bertanya hai Ange! Rambut bagus kamu buat di mana ya? Awet sekali dan nda ganti ganti modelnya nah di situ aku bingung????? Maksudnya?? Dan dia menarik rambutku dgn kerasnya ampe terasa sakit sambil bertanya ini asli rambutmu? Oh ya ialah bu! Semuanya asli dari Tuhan sang pencipta. Makanya kita yg dari Indonesia Timur khususnya Flores NTT saya sangat bangga atas ciptaan Tuhan yg begitu indah.
Kakak Abdur dan anak timur lain, jika kalian merasa berbeda maka ingatlah petuah Kurt Cobain 'Mereka menertawakanku karna aku berbeda, aku menertawakan mereka karna mereka sama' hahaha Hitam kulit keriting rambut, kita satu Indonesia 🔥🔥
Saya sendiri sebagai orang Sunda keturunan Chinese pas ketemu mamah di pasar daerah bandung senang sekali, diajak ngobrol memang malu malu mamah, dia bilang dari Manokwari, saya secara pribadi tidak bermasalah dengan Hitam dan Kriting justru itu nilai plus keberagaman di NKRI
@@haninarashi817 iya bang,contoh kecilnya pada tubuh kita. Kalo tubuh kita hidung doang tanpa mata,mulut,bibir,tangan dan lain". hidup rasanya tidak menarik. Begitu juga dengan NKRI.
Komika favorite saya. Cerdas dan memiliki ilmu agama yang cukup baik. Seringkali banyak ilmu agama didalam jokes dan ketika komunikasi dengan orang lain
Abdur menggunakan ilmu agama untuk menjadikan materi joke-jokenya halus, bisa diterima umum tapi tetap pecah tanpa pernah menyinggung semua kalangan.. Mau yang religius maupun yang tidak begitu religius semua tertawa dengan nyaman... Saya ga pernah bosan lihat Abdur bahkan sudah ditonton suka saya tonton lagi sampe berulang2 tetep aja ngakak, kagum menjadi satu
Abdur komika yg cerdassss, bukan sekedar pintar secara akademik saja, dan cara penuturannya yang runut, menarik membuat teman bicara dan menonton asik bgt,,,
Semoga cita2 pak helmy di section menit2 terakhir dikabulkan. Bergetar hati saya pak helmy bicara impian ttg pendidikan Indonesia timur. Semoga menjadi amal jariyah pak helmy. 🤲🏻🤲🏻
Kata orang, ilmu sosial dengan ilmu eksak itu bertentangan. Aku gak setuju itu, tp juga kebanyakan yg bisa aku lihat memang begitu adanya. Dan Abdur, adalah salah 1 orang yg membuktikan bahwa stigma itu layak dipertanyakan ulang. Pandangan ini bukan untuk judging bidang manapun atau apapun, sehingga kalau kamu baca ini dan memberi makna berbeda, itu sepenuhnya jadi tanggung jawab kamu ya..
memang bertentangan bosku, dan tidak ada yg salah dengan itu. ini masalah keunikan individu, bukan mana yg lebih baik. justru pemikiran ilmu eksak > ilmu sosial ataupun sebaliknya itu yang salah. Sehingga salah satu output dari pemikiran ini adalah bagaimana individu bisa optimal dalam mengerjakan tugas, atau dalam kehidupan sehari2 secara umum. orientasi ini bertujuan agar right man on the right place. banyak konsep tentang ini, tapi hal yg lumrah dipakai adalah antara festigung (eksak) dan fleksibilitat (sosial). ini masalah corak pikir, berbicara mana yg lebih cocok bukan mana yg lebih baik. ex : jika ingin mencari seorang karyawan yg bergerak di bidang jasa, maka lebih diutamakan orang fleksibitat. (karena repot orang kaku bergerak dibidang jasa) namun, jika ingin mencari seorang accounting, maka orang festigung lebih diutamakan (repot kl seorang akunting yg fleksibel, nanti masalah keuangan bisa "dikondisikan") dan ini bukan "kata orang", tapi berbagai ahli (sampai saat ini) masih sepakat dengan konsep ini. CMIIW
56:59 saya salah satu orang yang nyari referensi tambahan mata kuliah yang kurang begitu jelas di video dosen lain di kampus besar. salah satunya dari channerl open course nya MIT.
Terimakasih pak helmy sudah mengundang bang abdur.. banyak sekali insight yang didapat tentang kondisi pendidikan di indonesia. Semoga pendidikan di indonesia bisa merata dan lebih baik lagi. Dan semoga kita semua juga bisa menjadi salah satu orang yang bisa membuat pendidikan indonesia lebih baik lagii
sependapat dengan om helmi dan bang abdur,bgmana seorang guru akan mengajar dengan baik kalau pikiran dan jiwanya masih dirumah,masih memikirkan apakah keluarga nya tercukupi apakah anaknya mendapat pendidikan,dan banyak apakah yg lain.....dan memang perlu adanya peningkatan kemampuan seperti yang dibincangkan om helmi,bgmna mau meningkatkn kemampuan,beli buku saja tidak bisa apalagi mengikuti pelatihan..memang perlu ada nya pelatihan personal branding dan komunikasi om...saya harap bisa menjadi program nasional,berbagi buku untuk guru dan pelatihan yang diutarakan om helmi...semangat demi kemajuan pendidikan indonesia....
Berturut2 mengikuti podcast dg bintang tamu abdur, selalu ada insight baru...asli keren sih ini. Terima kasih Pak Helmy yg selalu mengulik sisi beda dari para bintang tamu di "Helmy Yahya Bicara". Siap dukung gerakan edukasi sebar buku nya 👍
abang helmy, kalo road trip dari bali sampai NTT jangan lupa mampir ke daerah kami 1 jam dari sumbawa labuan jambu. Kami disini punya wisata bagus tetapi kurang perhatian pemerintah yaitu berenang dengan hiu tutul di teluk saleh dengan pemandangan gunung tambora. Recomended sekali bang helmy semoga dibaca 😁
Enak bgt nonton podcast Bang Helmy Yahya, pintar dlm nimpalin bedalah sama podcast2 lain. Krn mmg kapasitas ilmu beliau udh ga usah diragukan lg. Salut.
Ga semua, tapi kebanyakan anak2 timur yg bisa kuliah di kampus2 bagus d jawa cenderung berasal dari keluarga mampu. Mamat & Abdur itu org berada di kampungnya masing2
Ada niat besar tulus untuk membangun manusia ke peradaban yang lebih manusia.... Beda itu belum tentu tertinggal dan terpinggirkan..Indonesia menjadi besar karena perbedaan... Terima kasih bang helmi dan kakak Abdur...... #Ewako
Gagasan dan Ide Kk Abdur mengenai wajib mengajar mirip Indonesia Mengajar dan kelas inspirasi, Alhamdulillah pernah terlibat di Kelas Inspirasi dan sangat efektif untuk menginspirasi anak2 terutama di daerah2 plosok dan pinggiran
Bangunlah Indonesia Timur dari kacamata Indonesia Timur. Pemerintah ingin mencapai target 2045 dengan ekonomi 4 terbesar di dunia, tapi iq masyarakatnya memprihatinkan. SDM tidak diperhatikan; apalagi Pendidikan kami di Indonesia Timur sungguh tertinggal.
Bang Helmi dan Abdur salah dua orang yang smart dan berwawasan Nusantara yang tinggi. Semoga sehat selalu dan sukses dan semoga pula menginspirasi banyak orang terutama kaum millenial 👍💪💪💪 tetap semangat.Tq
alhamdulillah.... kami komunitas JJE LAMPUNG (jalan-jalan Edukasi Lampung) bergerak kecil, satu visi dengan rencana Bang Helmy dan sudah berjalan sejak 2016 berawal keprihatinan terhadap panti asuhan,,, maka JJE mengajak teman teman yang berprofesi dokter, guru matematika, manajer, Accounting, dsb untuk ikut berpartisipasi, mengajar dan memberi inspirasi ke panti asuhan, Sekolah dasar dan komunitas kecil lainnya.. alhamdulillah sampai sekarang masih terus berlanjut kegiatan tersebut.
Bang Helmy, tlg bikin acara kuis matematika Abdur sama Jerome donk... Saya sudah mention Jerome sejak 2 thn yg lalu tp kayaknya Jerome ga berani bang 😂😂😂 Tolong donk please, pasti seru banget tuh sama2 jurusan Matematika 👍👍👍
Klaten hadir.... Salam hangat untuk sultan lamakera.. Alhamdulillah persatuan Indonesia.. (Palembang+NTT).. Representasi Indonesia timur + Indonesia barat. Berkarir di tanah Jawa... Inilah Indonesia dulu,yg ideal dan ke depannya..😍😍😍
Yang saya soroti saat melakukan pengabdian di Manggarai adalah mengenai Lingkungan, dimana masyarakat di pulau kecil masih membuang sampah ke pantai, mereka bingung dengan ketiadaan TPS. Bahkan TPA jauh dijangkau. Masyarakat dan pemerintah seharusnya memikirkan hal tersebut, karena disisi lain kekayaan laut yang sangat indah tersebut amat sangat mungkin rusak jika masyarakat terus menerus membuang sampah ke pantai. Semangat untuk kita semua untuk membangun negeri lebih baik✨
Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sumber potensial terbesar SDM bangsa. Saat ini memang sementara masih dari pulau Jawa sebagai konduktor orkestra kehidupan berbangsa dan bernegara karena segala infrastruktur dan pusat pendidikan terbaik masih terkonsentrasi di pulau Jawa. Namun walaupun saya orang Jawa tulen, saya memimpikan Indonesia menjadi besar makmur bersama dan bisa dari wilayah mana saja bisa menjadi tokoh intelektual top kaliber internasional, pejabat tinggi bahkan pemimpin bangsa dengan tidak melihat suku, ras dan agama. Menurut saya pribadi keberagaman inilah yang menjadi ciri khas sekaligus keunggulan serta sumber kekuatan bangsa Indonesia. Bangga menjadi warganegara Indonesia!
Awal tahun ini saya bersepeda keliling Pulau Bintan sambil buka donasi untuk Rumah baca di Pulau Laut (Pulau terluar Indonesia). Memang biaya kirim buku ke Pulau Laut lebih mahal daripada biaya saya beli buku, sampainya dua bulan.
Setuju.... saya rutin mengirim buku-buku ke ponakan yang ada di Timur, meskipun dengan ongkos yang terlampau tinggi. Saya merasa kewajiban untuk sharing pengetahuan melalui buku-buku ke ponakan dan teman2. Hingga tante saya cerita kalau rumahnya sering disinggahi untuk belajar karena buku-bukunya lebih lengkap dari perpustakaan
Orang Indonesia Timur sebenarnya cerdas bahkan sangat cerdas, daya tahan pikirannya bagus. Pengalaman saya pernah mengajar catur pada orang Atambua dan Kefamenanu NTT, tahun 1989. Ga lama sesudah itu, saya ga pernah bisa menang, kemudian ia suka "tanding" di Pasar Kupang. Atau emang saya yg low ya 🤔
Bang helmi.......kami juga salah satu pecinta/pelaku literasi (usia dini)..dengan literasi kita bisa mencerdaskan penerus bangsa lewat membaca.....kami dsari NTT....dan kami juga punya rumah baca di pinggiran kota kupang-NTT.......mohon bantu kami bila bang helmi bersedia untuk menjadi donatur kami untuk memberi kami buku bacaan untuk usia dini.......mohon di prtimbagkan lagi bang helmi.......... Salam literasi.....mencerdaskan penerus bangsa lewat membaca usia dini....
Sebenarnya pemerintah ada kok program untuk distribusi tenaga pendidik ke DTPK. Kalo ga salah Sp.PD baru akan dikontrak selama 1th oleh kemendikbud untuk nanti bisa dapat akta 4 (semacam sertifikasi mengajar), nah kalo ga ambil program ini ga akan bisa dapat akta 4. Tapi kadang ga semua orang yg kuliahnya dipendidikan punya passion sebagai tenaga pendidik. Belum lagi banyak lembaga informal yg ga mewajibkan seorang pengajar tersertifikasi. Untuk program agar para influencer bisa mencoba mengajar, banyak kok lembaga2 yg dapat memfasilitasi itu. Para influencer bisa ikut 1000 guru atau Indonesia mengajar dan daftar jadi relawan. Perihal Timur dan Barat itu ga ada beda, saya kurang setuju sih. Karena secara infrastruktur memang sesenjang itu. Th 2016 saya pernah ikut salah satu program pemerintah untuk dinas di DTPK selama 2th. Kalo di peta sebenarnya tempat dinas saya ga timur timur banget, saya dinas di Kep. Balabalakang, tepat di tengah Selat Makassar, yg secara administratif masuk ke Provinsi Sulawesi Barat. Tapi ketika menginjak pertama kali saya cukup shock dg kondisi disana, th 2016 dimana signal di Jawa sudah 4G, disana ga ada signal sama sekali. Selain signal, listrik & air bersih juga ga ada. Di pulau induk tempat saya tinggal ada 2 sekolah, 1 SD dan 1 SMP, yg tenaga pengajarnya bisa dihitung jari. Saya sempat membantu mengajar di SMP, hasilnya cukup bikin miris. Jangankan menyelesaikan fungsi atau algoritma misalnya, untuk sekedar menghitung pecahan saja masih ada yg ga tau. Ah matematika mungkin terlalu rumit, untuk sekedar menyalakan komputer saja mereka juga ga tau. Saya lalu membandingkan dg keponakan saya yg kelas 4 SD di Jkt, yg sudah bisa bikin animasi sederhana. Kalau sudah begini kadang bukan cuma skill gurunya yg harus di upgrade, tapi infrastrukturnya juga harus dibenahi. Gurunya mau dibekali skill buat video kaya apapun, kalo listrik untuk ngecharge laptopnya ga ada, ya ga akan bisa. Pada akhirnya Barat dan Timur itu memang jauh berbeda, sama seperti materi Abdur tentang orang nonton bola di tribun barat & timur. Di barat tribunnya terang, kursinya empuk. Di timur tribunnya gelap, kursinya keras karena dari kayu. Dan itulah potret timur & barat yg terjadi dewasa ini.
Untuk penyaluran buku, saya pikir om Helmy harus libatkan para RU-vidr petualang Indonesia. Salah satu rekomendasi saya adalah Roadtrip Indonesia. Mereka sudah 5 tahun lebih mengelilingi Indonesia hingga keplosok dan merasakan sekali perbedaan atau kekurangan2 disana. Salam 🙏
Sepakat tentang petani milenial atau gerakan kembali ke desa untuk bertani, saya punya temen alumni UGM setelah lama melanglang buana merasa tidak nyaman akhirnya memutuskan kembali ke solo untuk jadi petani sawahnya nyewa di sukoharjo
Salah satu poin yang bisa saya tangkap adalah "Jangan jadikan perbedaan sebagai akar keminderan, tapi ubahlah mindsetmu bahwasanya perbedaan bisa jadi value istimewa yang kamu punya dan semua orang belum tentu memilikinya"
Klo boleh bg helmy ke ngabdur... biar bertiga ngobrol santai sama cing abdel jg... klo disinikan lebih ke wawancanda.. klo ke ngabdur itu ngobrol.. mantap abdur.. dan bg helmy.. sehat2 selalu...
Alhamdulillah abdur bisa ketemu sosok bapak lg disini. nambah wawasan baru lg ketemu bung helmy adam. saya senang dgn adab nya abdur. Cara ngomong dan sikap nya keliatan cerdas.insyaAllah suatu hari pasti bisa jd orang besar diindonesia.. saya doain. Saya tau n suka rohim dari acaranya dng cing abdel.. salam lestari him.
saya dari SD sampai SMA gk ada perpustakaan yang memadai. mungkin sampai hari ini barang kali. perpustakaan malah di buat seperti ruangan horor, di gembok karna gurunya juga gak mau repot urus siswa yg pinjam buku atau baca buku, sedih😥
Bicara soal menerbitkan buku untuk Indonesia masih dilematis. Penerbitan buku dalam setahun yang kecil karena peminat buku juga rendah. Saya kenal beberapa penulis buku dan karya mereka banyak yang menunggu antrian terbit. Menunggu momen tepat agar penjualannya juga bagus. Bayangkan kalo semua naskah yang masuk ke penerbit langsung diterbitkan semua, tentu tidak sebanding dengan penjualannya.
saya juga sebagai guru apa yg dibicarakan ttg buku menjadi suatu hal yg sangat perlu. saya adalah salah satu penggemar bang abdur mungkin karna sama keilmuanya di bidang matematika
yeeeiyy..akhirnya bang abdur diundang juga,lgsg nonton pd kesempatan pertama. selalu suka insight2 dan cara story telling nya bang abdur sih. dengerin cerita bang abdur ttg keindahan flores aja lgsg bikin saya pengen berkunjung ke sana. sebenernya berharap bang abdur lbh banyak cerita ttg lamakera dan indahnya masyarakat disana.
Ketika 2 orang cerdas berbicara Bahasanya mantap Nambah wawasan nya luar biasa Bang Abdur seumuran dengan saya dan persis merasakan yg diceritakan Kita hanya beda tempat Saya di Tangerang bang Abdur di Lamakera Flores
Percakapan ini hampir semua isinya daging semua.. Banyak manfaat terutama untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.. Semoga niat bang helmy dan bang abdur bisa terealisasikan..
Saya guru honorer dgn gaji 75rb rupiah perbulan, dan dapat gaji dari negara per 6 bulan 900rb, dengan itu saya masih berfikir bagaimana mencukupi 2 anak saya dengan suami yg hanya seorang buruh, tetapi di balik semua cerita kehidupan guru honorer, setiap pagi berngkat mengajar, saya hanya berfikir, mereka butuh saya untuk membimbing, dan saya butuh hiburan bertemu mereka. Saya guru PAUD, dengan rasa yg sangat bahagia, semoga madrasah pertama setelah orngtua, ilmu saya menjadi bermanfaat untuk mereka. Amin
Bapak Helmy Yahya yang terhormat, tolong undang bapak Agus Mustofa, beliau ahli tassawuf modern. Beliau penulis buku sekaligus punya channel yt yang membahas tassawuf modern, sains, dan agama. Background pendidikan beliau teknik nuklir dan juga seorang anak Kyai ternama. Tolong dipertimbangkan. Terimakasih
Mungkin lebih baik kalo diusahakan buat pengadaan pabrik percetakaan di timur yang bahan-bahannya percetakaannya juga mencari supply lokal. Jadi nanti pusatnya yang dari Jakarta cukup kirim dalam bentuk E-Book ke percetakan cabang timur untuk di cetak secara lokal di sana dan dibagi-bagikan, pun misal harus dijual karena supply material lokal harganya mungkin bisa lebih murah ketimbang kirim-kirim dari Jawa.
Bener banget... Dulu kami belajar itu dari kuis, kita tau banyak hal dari kuis... Krn kuis² itu, buku RPAL & RPUL pun dijadikan kuis di kelas sesama teman...
sangat menginspirasi seperti biasanya ❤ Bang Helmy... saya sedang binge watch channel nya Anda.... menemani hari2 saya. terimakasih Bang Helmy. sekiranya Allah selalu memberkati Anda dan keluarga
Banyak orang2 hebat di timur penyanyi atlet dll... Itu karena mereka hijrah dari negeri timur dan maju berkembang di barat... Andai apa yang di lakukan di pulau Jawa sama dengan di timur ( daerah lainya) maka akan sehebat apa Indonesia ini
Pak Helmi, mimpi kita samaan😁 roadtrip di Flores (dari Lembata boleh juga tuh Pak). Terus nyebrang ke Sumba plus Sabu Raijua. NTT eksotis bener Baru kesampeannya ke Labuang Bajo dan Waerebo (Manggarai).
Saya sangat setuju dengan ide dari Abdur & Bang Helmy tentang wajib mendidik atau wajib mengajar bagi para pesohor atau pun influencer yg ada di Indonesia, secara uang Indonesia di luar negeri kan masih banyak. Yg 11 ribu Trilyun aja kan belum dicairkan tuh...😁😁😁
Ijin ralat kak Abdur.. Kak Dicky Senda dari Desa Taiftob, Kec. Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan... Semoga sesekali bang Helmi boleh Undang sih .🙏
Dengerin podcast ini kaya denger bapak ke anak nya, dimana anaknya merasa ada kekecewaan sama keberbedaan , bapak nya mengiyakan tapi juga menghibur dan menguatkan.
Kayaknya komika Indonesia yg dikenal sudah S2 ini baru Abdur deh..semoga makin banyak komika2 yg pendidikannya tinggi ya setidaknya jokes2 mereka jadi gak terlalu receh lah ada sisi kritis dan edukasi nya juga kayak Abdur 😁
Setelah saya mendengar podcast ini, semoga para pemegang kebijakan dapat juga menonton podcast ini, agar mereka tahu bagaimana pentingnya pendidik di negera ini, kita tidak kekurangan orang pintar tapi kurang menghargai pengorbanan dan jasa orang lain. Semoga guru/pendidik dapat dihargai dibangsa ini dan benar sekali katanya bang abdur arsyad "jika diluar negeri ada wajib militer makanya dinegara ini kita perlu wajib mendidik dan belajar". Indonesia emas 2045 akan terujud jiwa semangat membaca dan stok buku sudah terpenuhi. Terima kasih bang helmy dan bang abdur sudah membuka sudut pandang menarik dari podcast ini.
Betul sekali Mas Helmi, PETANI MILENIAL dpt menjadi motor penggerak bg penduduk sekitar utk meningkatkan perekonomian setempat yg tepat sasaran utk memenuhi kebutuhan lokal. Saya september 2022 baru jatuh hati dg anggrek dan saya mulai membeli beberapa anggrek, lalu saya cari tahu id nya (silangan nya), dan berujung pd sosok penyilang yg mendunia, beliau adalah Mas Dedek Setya Santoso dg ketekunan dan kepiawaian beliau maka direngkuhlah penduduk lokal (Batu, Malang) utk bertani anggrek dan difasilitasi, dibimbing, pemasaran nya Beliau bantu, sehingga perekonomian petani anggrek di wilayahnya dpt lbh meningkat dan terarah serta tepat sasaran. Boleh dong diundang sbg tamu Mas Helmy, 🙏Trm ksh
Hebat...hebat..hebat..obrolan dua orang yg berkwalitas yg sungguh cinta NKRI, inspiratif dan berbobot.. salut dng Bang Helmy Yahya dan Bang Abdur 👍👍👍👍👍
Salah satu yang membuat petani kita semakin lama semakin berkurang mungkin karena didorong menset sebagian petani yg tidak ingin anaknya jadi petani.. Sehingga setelah disekolahkan bukan jurusan pertanian dan setelah anaknya sudah lulus kuliah lalu bekerja tidak ada yg meneruskan lahan tsb karena pessionnya bukan di pertanian.. akhirnya setelah orang tua meninggal lahan tsb dijual ke pengembang perumahan..
1:01:19 Kurasa dia itu membangun seni berbicara dan persona. Karena seringkali aku lihat dia selalu mengungkap kekagumannya pada Soekarno mengenai begitu powerfullnya cara berpidato daripada beliau.
Nihi di sumba, beda pulau dgn flores mskp sama2 ntt Lamakera ada di pulau solor, utk ke sana dr larantuka bs naik kapal ke adonara (waiwerang) trs naik ketinting utk ke lamakera Lamakera dulu jg desa pemburu paus tp beda jenis yg diburu dgn lamalera Lamalera desa mayoritas katholik, lamakera desa mayoritas muslim
ngobrol soal profesi guru, salah satu profesi yang mengedepankan kata bijak "ikhlas dalam bekerja" (di setiap halaman depan administrasinya) dan sangat betul itu, kata yang selalu kami sebagai guru honorer terima ketika, ada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan administrasi Guru. Saking ikhlasnya kami bekerja, kami juga meng"ikhlaskan" bahwa murid kami diluar kelas ketika jam belajar, karena kami sibuk pembuatan administrasi yang dikejar waktu oleh P****w***s pembina. Ketika saya berkunjung di negeri sejuta harapan yang ada di 'Planet Namex'. Saya juga merasakan bahwa, kesejahteraan kami sebagai Guru Honorer selalu bertanya, "bagaimana nasibku besok ?", bayangkan saja honor yang kami terima itu "besar banget" dibanding karyawan swasta. Disaat harga kebutuhan pokok naik, BBM, MINYAK GORENG, DLL. Dimana-mana terjadi demonstrasi besar-besaran bahkan ada yang rusuh (Di planet Namex ya!!). TAPPPPIII...... ADA GA YANG DEMO BESAR-BESARAN YANG MENYANGKUT PROFESI GURU YANG DEMO SEPERTI ITU ???? MEMBELA KESEJAHTERAAN GURU HONORER???? WHHYYYY.....CHUAAXKZZ...PETOK PETOOOK????????????? Mungkin ada ya, kalo Gurunya itu cabul pada muridnya, baru pada ngomong dan di gubris. Kemudian saya juga berkunjung ke negara 'Amegakure', disana saya melihat, merasakan, bahkan ikut dalam sebuah komunitas guru mata pelajaran. Ternyataaa, banyak yang PE EN ES, waaah ini saya salut banget, ternyata ada komunitasnya juga, bahkan membicarakan model pembelajaran terhadap siswa di sekolah,,hmmm.. menarik juga ini, ini yang saya harapkan. Tapi .... di sela pembicaraan mereka, saya dengar gini "eh bu, tunjangan dah keluar belum ya kapan?, yang bulan kemarin belum pencairan kan? oh ya ada yang kurang mungkin berkasnya, coba cek lagi ke ATM, "..... Saya menyaksikan itu, dan HAAAAAAAAAA...... nasibku???? honor aja udah kepotong hutang ke koperasi. ternyata guru honor ada kelasnya juga ya!!! Kelas PE EN ES, HONORER INVASING.... dll. Pantes, saya menyapa mereka dan cuman senyum ajaah... mungkin muka saya terlihat "sangat cerah" cerah akan warna amplop, kan amplop warna putih cerah. Beda dengan mereka mungkin yang dompetnya penuh kartu ATM. mungkin ya, kan saya bicara di Negara Amegakure. Naah itu OM HELMI, maaf ini cuman keresahan mimpi saya waktu kemarin. Jadi, saya bermimpi cerita itu. mudah"an tidak terjadi di Negeri Indah ini.
Terima kasih Bung Helmy dan Bang Abdur sudah menghidupkan pendidikan, memikirkan kesejahteraan serta upaya meningkatkan kompetensi guru. Harapan masyarakat yang tinggi akan peran guru dalam mendidik, mudah-mudahan ke depan seimbang dengan pemenuhan kebutuhan hidup guru. Saya guru TK, saya termasuk beruntung karena menjadi PNS, 2015 bersaing dengan ribuan pendaftar, kuota hanya 1, sampai sekarang tidak ada pengangkatan lagi. Lembaga PAUD lebih banyak yang non formal, namun yang diakui sebagai guru hanya yang berada di lembaga PAUD formal. Saya bersedia jika Bung Helmy dan Bang Abdur berkenan untuk berkolaborasi. Saya juga mengabdi di Kabupaten Sampang, Madura. Walaupun di Jawa Timur tetapi tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten lain.