Betul sekali ustadz.. kalau kita berbicara dalam ilmu dunia memang jika kita ingin berhasil dalam suatu usaha harus ditekuni, harus fokus, harus konsisten, harus terarah, harus dijalani dengan sepenuh hati
Alhamdulillah atas izin Allah tiba-tiba video ini muncul di beranda saya Masya Allah. Saya selama ini tak tentu arah ingin konsisten di bidang apa. Dari semenjak lulus sekolah semua saya mencoba banyak hal, mulai dari bermusik, berjualan, menjadi komika, menulis novel, menjadi fotografer, menjadi team kreatif, namun semuanya terbengkalai dan tidak ada yang berhasil karena terlalu banyak fokus yang akhirnya semua tidak berjalan baik. Mudah-mudahan saat ini dan seterusnya saya terus berada di satu bidang yang diridhai Allah dan memberikan manfaat sebagai editor.
Anda harus peka , bahwa musik itu haram begitupun yg berhubungan dgn musik , termsuk komika juga , sebab pelawak itu profesi haram , tertawa terbahak bahak itu diharamkan dalam islam , apalagi ini dibuay profesi , ujungnya juga campur musik lagi , Dosanta doble ,,, Maka putuskan saja berdagang makanan , modal simple dan hasilnya juga gede asal tau ilmunya ,, Kana semua butuh makan , Baiknya kerja diorang yg pedagang kaki lima , Nanti niatkan buka sendiri , Karna usahz makanan itu ilmunys yg mahal , bukan modalnya , Kalo dah ada ilmu biar modal minim , Misal modal 7 juta , bisa omset 30 jt perbulan , Nanti bisa skill up , buka cabang yg banyak , Beikutnya infestasi tanah , Tp terus kembangin diri , misal belajar ternak yg pakanya tdk beli , Sesimple itu , Jika jualan lbangkrut itu ada yg salah dgn ilmunya ,,, Sebab berdagang dr bumi tercipta adalah peluang kaya paling bagus ,, tdm ada yg sebanding dgn profesj dagang ,,, Maka harus mulai dr kerja diorang dulu , Setelah bisa cabut baik baik , Terus coba di lain , sampai pinter semua , baru ilmunya full buka , supaya jualanya banyak , dan karyawan banyak
Jazakallah katsiran ustadz. Bener banget ustadz kalo mau sukses harus fokus 1 bidang. Saya pernah fokus ke beberapa bidang dan itu ga wort it, bisa tapi selalu kurang fokus dan gampang jenuh. Makannya ketika saya fokus di 1 bidang itu hidup jauh lebih tenang, urusan dunia dan akhirat jauh lebih terurus, dan punya kesempatan buat belajar agama atau belajar memperdalam ilmu yang ditekuni. Saran bagi yang belum nemu keahliannya apa, kalian harus explore dan coba skill atau kompetensi apa yang kalian suka. Tapi harus yakin jangan ada keraguan. Fokus aja sama yang kita yakini dengan catatan bidangnya tidak menentang ajaran islam, insya allah kalo kita konsisten pasti dikasih petunjuk sama allah Kuncinya yakin dan selalu bersandar sama allah 😁 Semoga membantu kawan-kawan dan mohon koreksi bila saya salah 🙏🏻
Banyak dari kita yg menyekuler kan Islam. misal belajar B inggris, ipa, ips itu ilmu dunia, Padahal B inggris, ipa, ips itu ilmu akhirat, kalau di tujukan untuk (dakwah) Islam Mengharap ridho Allah
Kalau saya cerna satu ahlian saja sudah mantap apalagi banyak selama keahlian itu tidak bertentangan dgn agama, tapi ini urusan dunia, tapi kalau agama mau tidak mau wajib belajar makin banyak belajar agama makin mantap
alhamdulillah..., ALLAH msh mmberikan karunia ny dgn ilmu2 yg di titipkn ke ustadz2.tnda ilmu agama itu msh ada. ada Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, UAS, UAH, Khalid basalamah, Gus baha, buya yahya, ustdz rifky ja'far dll. kt sbg org yg msh hrs bnyk belajar agama yg berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat jgn prnah mau di adu domba dgn mmbeda2 kn apalagi smpai menjelekk2an ustadz atau ulama yg satu dgn yg lain. itu kerjaan org2 kafir dan org2 munafik yg tdk prnah senang melihat org2 islam yg menjalankan agamany dgn baik dan benar.
Saya setuju nih apa yang disampaikan oleh pak Ustadz. Ini saya berpendapat pada konteks wajib belajar 9 tahun dulu ya, kalau SMA kan biasanya sudah harus penjurusan. Begini, menurut saya, buku nilai raport itu gunanya adalah untuk menilai potensi anak itu ada di mana, bukan sebagai standart kelulusan atau kenaikan kelas. Jadi, sekolah menawarkan banyak mata pelajaran pasti ada aja yang akan jeblok di setiap mata pelajaran, baik itu di bidang eksata, ilmu alam, sosial, kesenian atau mulok. Nah, jika sudah begini biasanya harusnya guru dan orang tua harus berdiskusi jika anak ini punya potensi apa yang bisa digarap untuk ke depannya. Ini beda konteks jika jeblok semua plus anaknya bandel, psikolog adalah solusi terbaik. Nah, spesialisasi pendidikan seperti ini lah yang membuat negara maju itu di hampir setiap disiplin keilmuan itu pasti ada ahlinya, jumlah kuota para ahli di setiap bidang juga memadai. Lah, kalau di kita yang Sarjana dan diploma ekonomi banyak tapi, lebih banyak menggadaikan ijazah keilmuannya untuk cari gaji seadanya, atau gak demo turun ke jalan. (Saya termasuk yang pertama sih. Hahahah... :v) Banyak para pekerja bertitel S1 seperti itu perilaku sosialnya, bukan karena SDMnya rendah. Tapi bisa saja di antara sebagian besar kita sebenarnya adalah seniman, sastrawan, filsuf, agamawan, ilmuwan, sosiolog, antropolog, dll, tapi dipaksa seragam untuk kerja sebagai buruh, PNS atau kantoran setelah mengenyam pendidikan tinggi. karena memang ya sistem pendidikan kita itu di design bukan buat jadi ahli, tapi pekerja. Di suruh semua mata pelajaran 100 ama guru dan orang tua nurut - nurut aja, hanya untuk menunjukkan tanda bakti semata. :v Hah! Dan, jika ada agamawan yang risau sama perjuangan kongkrit para jemaahnya di dunia, dan membahasnya secara kongkrit. Setidaknya beliau sudah bagian dari solusi. Saya respek. 🙏
Benar sekali dokter aja tingkat tingginya spesialis bagian organ tertentu sedangkan dokter umum yg tahu banyak masih cetek dan masih tingkatan terendah
Masyaa Allah tabarakallah , syukran untuk yg memiliki akun ini , sangat trcerahkan disetiap yg antum tayangkan ilmu dari ustadz2 salafi jadzakallahu khairan wabarakallahu fiikum
Beliau mengajarkan untuk kaki tetap membumi di satu sisi. Sisi lain beliau tetap mengajak melangit. Orientasi akhirat. Tetapi tidak lupa lagi di dunia. Beliau mengajak berpikir efektif-strategis: manfaat.
Benar sekali Ustadz. Dikampung saya banyak juga yang sukses walaupun cuma tamat SD, ada yang tidak tamat SD, bahkan ada yang buta huruf tapi tidak buta angka namun kaya raya.
Definisi sukses beda beda, ada yang menyatakan sukses karena banyak uang,ada yang menyatakan sukses karena bisa menaklukkan wanita yang dicintainya,ada yang menyatakan sukses menghafal Al-Qur'an 30 juz
@@metafora3263 sukses adalah sesuatu pencapaian sesuai keinginan kita, Thomas Alfa Edison belum tentu hidup bergelimang dengan uang atau tujuan uang tapi beliau sukses mengubah dunia dengan penemuan lampu pijar
@@kartilasari6479 iya sih.. Ustadz firanda, ustadz nur bait dan abduh tuasikal tamatan fakultas teknik UGM. Tp ustadz firanda ndk di lanjutkan nya kuliah di UGM, klo ndk salah 1 semester atau 1 thn gt.
Setuju sekali Pak Uztadz, untuk mengapai akhirat harus sukses dulu dunia, sehingga dapat berlapang untuk menghidupi keluarga dgn segala hal yg dipenuhi, bersodaqoh dgn segala kelapangan, membuka lapangan pekerjaan untuk menghidupi/bermanfaat bagi org banyak dll. Semuanya untuk akhirat dan ridho Allah
MasyaAllah betul sekali ustd.... tapi permasalahanya rata rata Loker di Wakanda gk ngotak persyaratan masuk kerjanya... Nyarinya programer, harus bisa jaringan, service laptop, mengusai kelistrikan, service AC, Service dispenser....
Yaallah.. sy ini spesiali dibidang lab medis tp pernah banting setir ke kurir krn mncari kerja sgt susah.. sy berharp mndpatkan pkrjaan sesuai bidang sya..🥺 doakan sy gais.. biar dpt pkrjaan yg sesuai dg bidang saya🥺🤲 Trimakasih tad.. vid ini tb2 muncul dn mmbangun smgt saya😊
jangan berpindah pindah tapi antum kuasain satu bidang, meanwhile pendidikan indonesia dan standar lamar pekerjaan yang dituntut menguasai seluruh bidang
Saya dulu suka menggambar dan bikin animasi, setelah liat kajian2 hukum gambar makhluk bernyawa lalu saya berniat kualihkan ke animasi kartun anak dan sebisa mungkin tak bikin agar tidak melanggar syariat. Bismillah semoga bisa istiqomah. Jazakallah khairan.
Namun saya juga heran bahwa karya kita lebih dihargai dan tidak dizolimi di negara kafir daripada di negara sendiri yang mayoritasnya muslim. Bahkan dapat uang tips oleh orang kafir.
Sistem pendidikan d sekolah memank salah sejak awal, lhat nabi muhammad keahliannya dlm berkarir hanya 2 yg dia bisa, beternak/menggembala kambing n jd sales dagangan orang.
ingin sekali saya kasih tau ke adik saya, sekolah atau pendidikan itu cuma media, yang paling penting pertemanan ato networking, jadi belakangi terlebih dulu nilai norma terkait akademisi
MasyaAllah sepakat Ustadz, fokus pada suatu bidang ilmu yang di minat dan memang menguasai di bidang itu secara profesional. Semakin diasah semakin mahir dan akan sukses.
Alhamdulillah ustad mencerahkan. Yg kita lakukan di dunia inilah yg membawa kebaikan di akhirat. Jadi pedagang yg amanah, jadi politisi yg amanah, jadi PNS, dosen guru, yg baik, jadi org kaya,, ilmuwan yg bermanfaat bagi manusia dsbnya dstnya juga adalah ibadah.
Bener si ini disana konsep mereka kaya gini, mereka ngerti saling melengkapi satu sama lain. Dan mereka fokua dengan ke ahlian mereka, selebihnya mereka sekedar bisa aja tapi ada 1 bidang yang mereka di tekuni sehingga jadi master.
di lapangan kadang berbeda tadz. Saya ngajar mtk. Eh ditugasi Pljaran Agama, Informatika. krn ga ada yg ngajar... Alhamdulilah mengajar sambil belajar. Juz amma hafal berkat ditugasi pljrn agama.
benar sekali ustadz, kadang orang tua mengiginkan anaknya sesuai keinginannya. kadang tidak sesuai dengan keinginan saya dan keahlian kita, anak menjadi bingung harus jadi apa
Matematika nilai akhir SMA seingat saya dapat 6/7 bahasa Inggris 8 bahasa Indonesia 8 Dagang online offline ustadz fokus Alhamdulillah pernah mulai masak dan jual langsung laku 4 pcs dan 6pcs. Awal mulai jualan karena berkah doa sholat dan sholat Sunnah. Alhamdulillah.
shahih. sebagai adab kita kepada guru, jika memotong video baiknya tetap sampaikan sumber asli beserta link agar tidak ada kesalahan pemahaman seperti beberapa komen diatas
Alhamdulillah ustadz, jazakumullah ya tad, ini ilmu sangat daging sekali, dan saya cari cari selama ini. Akhirnya ketemu juga.. Terimakasih banyak buat admin😊
Sejak saya lulus SMK dan tidak lulus Bidikmisi, saya kerja. Dan saya bengong ketika di dinia kerja. Ternyata dunia kerja cukup simple. Merasa sia2 aku meraih semua nilai bagus di bidang akademik. Apalagi kalau jalur PNS sudah dirusuhi oleh org2 curang
Gw mgkin beruntung di kelas dianggep anak pinter. Lulusan kampus top indo... Tp bner itu smua blm tentu jaminan (mmperbsar chance iya).. Beruntungnya gw pny keahlian yg powerfull di satu bidang,,, dan gw usahanya dibidang itu, dan duit ngalir truss
saya gagal gimana ya sudah tua usia 32 tahun, alhamdulilah saya banyak memiliki banyak skill yaitu editing video, digital marketing, desain grafis, install jaringan skala kecil - besar, pembuatan website, dan animasi. semua ada portonya tapi saat ini menyesal tidak jadi apa apa hanya sebagai budak perusahaan yang dipecat kapan aja karena faktor usia, mohon doanya ya teman teman supaya saya bisa mendapatkan pekerjaan tetap dan tidak memandang usia , semoga doa panjenengan juga berbalik ke diri sendiri dan sama sama sukses. terima kasih...
Ya putuskan usaha , saya memulai usaha di 30 th , Karna saya susah cari kerja , Ya saya sekarang alkhamdulilah punya usaha , Insyaallah ke depan ini rencana karyawan 100 orang ,
Secara garis besar yg saya tangkap disini adalah ustad mengajarkan belajar tekun sewajarnya selebihnya jangan lupa belajar agama, balance Anatara dunia dan akhirat
Jand tapi di daerah klo kerja bidang IT kudu bisa semua .. harus bisa coding, bisa service hardware, bisa jaringan, bisa editing, bisa fotografer, bisa ketak ketik tapi sayang gajinya ngga bikin kaya2..
Hah? Ga gitu juga mas. Berarti kamu salah tempat. Cari tempat yang mendukung spesialisasi, bukan IT serabutan. Saya it juga kok, wabilkhusus web development. Alhamdulilah ga begitu
@@joglogaleri8297 nasib bisa di rubah kok mas. Saya rasa mas nya kurang explore aja. Jangan salah, di indonesia banyak kok it yang fokus di pemrograman, pendapatan nya tinggi2 mas. Bisa sampai 50 - 100 juta sebulan untuk head engineering hinggi principal ke atas. Gambaran lain, di amerika juga banyak programmer di silicon valley yang gajinya ratusan ribu dollar pertahun, kalo dirupiahin bisa millaran rupiah pertahun. Namun ya persaingannya ketat. Dan harus berjuang, bukan hanya nyerah di nasib.