JAUH DARI SUMBER AIR POMPA TETAP MENGALIR 

Aamiin..... 🤲🤲 Alhamdulillah video sy bermanfaat 🙏🙏

Sebagai tambahan informasi : Jarak penempatan pompa air dari sumur, dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10 dg acuan batas kekuatan maksimal pompa. Kekuatan maksimal pompa 9 mtr ruang kosong vertikal berdasarkan spesifikasi pabrik. Sebagai contoh : Jarak kedalaman permukaan air 4 mtr, maka masih ada sisa kekuatan vertikal 5 mtr. Sehingga pompa air bisa ditempatkan dg jarak 5 mtr X 10 = 50 mtr dari sumber air.

Semoga bermanfaat 🙏🙏

Sebagai informasi tambahan : Jarak penempatan pompa dg sumber air bisa dihitung dg skala banding 1 : 10, dg mengacu pada batas maksimal kekuatan pompa yaitu 9 meter ruang kosong vertikal. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur, itu sama saja dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke titik penempatan pompa. Sebagai contoh : Jika kedalaman sumurnya 3 meter dan kedalaman air nya 1 meter, maka ada ruang kosong vertikal sedalam 2 meter. Dari kemampuan maksimalnya pompa yg 9 meter vertikal, masih ada sisa 7 meter yg tdk terpakai. Maka jarak terjauh titik penempatan pompa adalah 7 meter dikali 10 = 70 meter.

Aamiin 🤲 Terima kasih utk do'anya dan semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Semoga bermanfaat 🙏🙏

Aamiin 🤲🤲 Terima kasih atas do'anya 🙏🙏

Selamat mencoba, semoga berhasil. Sebagai tambahan informasi : jarak penempatan pompa dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur = 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Contoh : jika pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur adalah 5 meter, berdasarkan batas kekuatan maksimalnya pompa (9 meter vertikal) maka masih ada sisa kekuatan vertikal 4 meter yg belum terpakai. Sehingga jarak penempatan pompa bisa sejauh 4 meter dikali 10 = 40 meter.

Terima kasih atas komentarnya 🙏🙏

🙏🙏♥️

Jarak penempatan pompa bisa dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Sehingga dg penjelasan di atas bisa dihitung begini : Pipa ke sumur = 5 meter vertikal Dari kekuatan pompa yg 9 meter vertikal, berarti masih ada sisa 4 meter. Maka jarak penempatan pompa bisa sejauh 4 meter dikali 10 = 40 meter. Saya sarankan memakai pipa yg 3/4 inchi supaya kapasitas air yg keluar lebih deras.

Mohon bantuannya Pak, Lokasi rumah saya di pegunungan,jarak sumber air dari rumah cukup jauh dan jg menanjak sekitar 300m lebih. Kedalam sumur sekitar 3m. Yg jadi pertanyaan adalah, jenis pompa air apa yg bisa mengatasi permasalahan ini Pak🙏 Mohon pencerahan nya Pak🙏

@@ekowardoyo7403 Bapak harus memakai pompa jenis jet pump yg spesifikasinya mampu menghisap di kedalaman 40 meter vertikal. Seperti penjelasan sy di atas, maka jika memakai pompa jet pump yg berkekuatan 40 meter, jika pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur hanya 3 meter, masih ada kekuatan vertikal sebanyak 37 meter yg belum terpakai. Sehingga jarak tempuh penempatan pompa bisa sejauh 37 meter (sisa kekuatan vertikal yg belum terpakai) dikali 10 (skala banding horisontal) = 370 meter.

@@mantrisanyochannel3962 untuk penempatan pompa nya, apakah harus dekat dg sumber air ataukah bisa di taruh di rumah Pak🙏

@@ekowardoyo7403 Teori/rumus skala banding di atas, tentunya utk penempatan posisi pompa yg jauh dari sumber air. Jika dihitung secara hitungan skala banding masih memungkinkan maka akan lebih baik pompa di pasang di rumah. Karena akan lebih aman dan mudah tekontrol jika terjadi troble pompa.

Sebagai informasi tambahan : Jarak penempatan pompa dihitung memakai skala banding 1 : 10 berdasarkan batas maksimal kemampuan pompa (9 meter ruang kosong vertikal). Jika pipa hisap yg turun ke tebing sungai sepanjang 3 meter, berarti masih ada batas maksimal vertikal yg belum terpakai sepanjang 6 meter. Maka titik penempatan pompa dg posisi pipa horisontal bisa sejauh 6 meter (sisa kekuatan vertikal) kali 10 (skala banding horisontal) = 60 meter. Semoga bermanfaat 🙏🙏

Dari penjelasan di atas, dengan jarak 50 meter dari rumah dan dg kedalaman sumur 1 meter, seharusnya sangat mampu menghisap dan mengalir dg lancar. Secara teknis, skala banding pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur dengan pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa adalah 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal. Berdasarkan spesifikasi kekuatan pompa (9 meter ruang kosong vertikal), maka dg kedalaman 1 meter vertikal pompa bisa ditempatkan dg jarak 8 meter (sisa kekuatan vertikal yg tdk terpakai) dikalikan 10 (skala banding horisontal) = 80 meter. Kemungkinan masih ada kesalahan teknis pemasangan. Coba dirunut 1/1 seperti yg saya contohkan pd link video berikut ini : ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-PG1qRKCPLAA.htmlsi=IbeaL1DPY7wCd2Uw

​@@mantrisanyochannel3962Tapi ketinggian dari pipa dorong kurang lebih 15 meter pak, lokasinya langsam, cuma kalo ditarik garis vertika kurleb 12 meteran pak tingginya, cuma bisa nyedot paling 2 menit , setelah itu macet sendiri

@@SelendangAbang Berdasarkan spesifikasi yg tertulis di pompa, kekuatan hisapan pompa maksimal 9 meter vertikal. Sedangkan kekuatan dorongan air maksimal 27 meter vertikal. Sehingga dg kedalaman pipa hisap 1 meter dan ketinggian pipa ke toren 12 meter sebetulnya masih sangat mampu. Kemungkinan masih ada masalah pd pompa atau instalasi pipa hisap yg belum rapat maksimal.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Alhamdulillah 🤲🙏♥️

Jarak tempuh penempatan pompa, dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10. Artinya 1 M pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dengan 10 M pipa hisap horisontal yg mengarah ke pompa. Kalau pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur 2 M, ditambah 2 M sebelum sampai ke pompa, berarti masih ada sisa 5 M yg tdk terpakai. Sisa 5 M kalau ditarik horisontal ke arah pompa dikali 10 = 50 M

Terima kasih atas kunjungannya 🙏🙏🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏 Sebagai informasi tambahan : Jarak tempuh penempatan pompa air dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal. Mengacu pd batas kekuatan maksimalnya pompa (9 meter vertikal) maka seumpama pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur hanya 5 meter, maka pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa sejauh 4 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding horisontal) = 40 meter dari titik sumber air.

Semijet Waser 370 W memiliki kekuatan 14-15 meter. Maka tidak salah ketika ketemu sumur dg permukaan air 2-4 meter masih mampu mengalir dg jarak 100 meter. Mantaap.... 👍👍🙏

​@@mantrisanyochannel3962 bener joss pompa nya sampai dilihat di pengukur tekanan sebelum kabel otomatis di sambung 60 psi lebih maklum lumayan juga ku beli 2jt an pompa 1 set sama tabung nya pipa hdpe 500k 1 rol pipa pvc 3/4 3 batang buat di sumur nya dan nyambung ke ins air rumah di kran terdekat ke meteran pdam dan sambungan2 klep tabok kuningan 1 inch ada 300k 🙏 pas pertama sebelum di nyalakan ditambak dulu pakai pompa celup dc 12v itu sampai air ngocor di rumah walupun pelan cepet2 buka pasang lagi sambungan nya elbow hdpe yang polos ke drat luar juga pakai yang permanen jadi aman dari orang jail di buka2 nanti masuk angin 😂 Karena kalau di pancing biasa kayak nya lama banget panjang gitu itu aja ada 10 menit baru lancar air nya gak nembak2 angin lagi

Akan lebih baik kalau dikonfersi ke pipa 3/4 inchi sampai ke pompa. Nanti di lubang inputnya pompa dipasang sok drat luar yg ukurannya 1 X 3/4 inchi. 1 inchi adalah ukuran drat yg masuk ke pompa dan 3/4 inchi adalah sok yg akan terhubung ke pipa hisap.

Semoga bermanfaat 🙏🙏

Jika kekuatan pompa masih normal, insya Allah masih bisa nyedot. Karena tidak nyedotnya pompa ada 2 faktor : 1. Ada komponen pompa yg sudah aus, terutama seal as pompa dan impelernya. 2. Jarak kedalaman air sudah melebihi batas kekuatannya pompa, yaitu 9 meter pipa hisap vertikal. Maka jika kedalaman permukaan air sumurnya sdh melebihi batas kekuatan pompa, maka pompa perlu digantung di dalam sumur supaya ada jarak ideal sesuai dg kekuatannya pompa. Saran saya : Buatlah jarak ideal pipa hisap dari input pompa sepanjang 7,75 meter. Sedangkan pipa output disesuaikan antara posisi pompa sampai ke permukaan atas sumur. Turunkan pompa perlahan2 sampai ujung pipa hisap ada jarak -/+ 20-25 cm dari dasar sumur. Lalu isi air pancingan melalui pipa output.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Memang benar..... Pompa air bisa dipasang jauh dari sumber air. Selama jarak penempatannya masih sesuai dengan spesifikasi kemampuan pompa. Skala banding yg paling tepat adalah 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa.

Kalo sumber air dengan pompa sekitar 60 meter dengan menggunakan jetpump bisa nggak pak?

@@mbahman354aja Bisa atau tidak, tentunya harus dihitung dulu kedalaman sumurnya dan spesifikasi kemampuan pompanya. Contohnya : Kedalaman sumurnya 17 meter, kedalaman airnya 3 meter, ada ruang kosong 14 meter. Sedangkan spesifikasi kemampuan pompanya 20 meter. Ada sisa kemampuan vertikal yg tdk terpakai sepanjang 6 meter. Maka titik penempatan pompanya adalah 6 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding horisontal) = 60 meter.

Selamat mencoba..... Satu masukan penting........ Untuk jarak tempuh penempatan pompa, bisa dihitung memakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 mtr pipa hisap arah vertikal sama dg 10 mtr pipa hisap arah horisontal. Misalnya : Kedalaman sumur 8 mtr, kedalaman air 3 mtr, itu artinya ruang kosong vertikal ada 5 mtr. Berdasarkan spesifikasi kekuatan maksimal pompa 9 mtr, masih ada sisa 4 mtr kekuatan vertikal yg tdk terpakai. Maka jarak tempuh penempatan pompanya adalah 4 X 10 = 40 mtr dari titik sumber air.

Utk jarak tempuh dan ukuran Pralon, bisa dihitung memakai skala banding 1 : 10, berdasarkan kedalaman permukaan air sumur. Misalnya : kedalaman permukaan air 3 mtr, sedangkan kemampuan pompa maksimal 9 mtr, tp idealnya 8 mtr. Sehingga masih ada sisa kemampuan 5 mtr. Sehingga pompa bisa ditempatkan dg jarak tempuh 5 mtr X 10 = 50 mtr dari sumber air memakai pipa 3/4 inchi. 🙏🙏🙏

​@@mantrisanyochannel3962bole minrak no wa pak

Aamiin 🤲🙏

Semoga bermanfaat 🙏🙏♥️

Semoga video ini bermanfaat 🙏

Lebih aman dari resiko pencurian dan lebih hemat penggunaan kabelnya. 🙏🙏

​@@mantrisanyochannel3962klu misal nya jalur pipa nya melewati pinggir sungai, klu air sungai nya lg gede bakalan ke bawa air ga ya pipa nya

@@RaffaAfok sebetulnya sangat riskan. Karena kita tdk pernah tahu, seberapa deras datangnya air ketika banjir.

Kalau untuk ambil air dari sungai bisa?

Apakah masih bisa le torn diatas rumah? Tinggi torn 30 meter?

Posisi pemasangan pompa sudah benar. Berarti jarak dorongan air dari posisi pompa ke atas (bibir sumur) kira2 7 meter. Sedangkan daya dorong pompa maksimal 27 meter vertikal. Masih ada sisa 20 meter vertikal yg belum terpakai. Kalau mau ditarik garis lurus horisontal sampai ke rumah, kita pakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa vertikal = 10 meter pipa horisontal. Berarti secara teori bisa dilakukan dan air nya bisa sampai ke rumah dg lancar.

​@@mantrisanyochannel3962pakde, klo pipa hisap pakai ukuran 1inch dan pipa dorong nya pakai ukuran 1inch apa ada pengaruh sama debit air yg dihasilkan

@@Joe.Diablo_ Kalau sumurnya dangkal (4-5 meter) dg pipa ukuran 1 inchi akan sangat efektif. Tetapi kalau kedalaman sumur lebih dari 7 meter maka dg memakai pipa 1 inchi akan menjadi beban berat bagi si pompa. Sehingga alirannya akan mengecil. Lebih baik memakai pipa yg ukuran 3/4 inchi.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

@@mantrisanyochannel3962 Aamiin 🙏

Semoga bermanfaat 🙏

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Jarak penempatan pompa dg titik sumber air bisa dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Pompa semi jet merk Shimizu hanya punya kekuatan maksimal 9 meter vertikal. Sedangkan pompa semi jet merk WASER ada 2 type : 1. Harga -/+ 850 rb - 900 rb punya kekuatan maksimal 12 meter vertikal. 2. Harga 1.800.000 - 2.000.000 punya kekuatan maksimal 15 meter vertikal. Kita asumsikan memakai yg berkekuatan 15 meter vertikal : Kedalaman sumur 12 meter, sedangkan kedalaman air sumurnya 2 meter, maka ada ruang kosong vertikal 10 meter. Dari kekuatan pompa yg maksimal 15 meter, berarti masih ada sisi 5 meter yg belum terpakai. Maka jarak penempatan pompa air hanya berkisar 5 meter (sisa kekuatan yg tdk terpakai) dikali 10 (skala banding horisontal) = 50 meter.

@@mantrisanyochannel3962 pipa brp inc pak yg cocok untuk mesin waser nya ? Yg untuk hisap dan keluar nya mohon bimbingan nya pak?

@@yoedianwaranwar3371 idealnya memakai pipa ukuran 3/4 inchi, baik utk input maupun output.

Terimakasih pak ilmu nya berkah untuk bapak dan smua amin

@@yoedianwaranwar3371 Aamiin 🤲

🙏🙏🙏♥️

Jarak penempatan pompa dg kedalaman pipa hisap yg masuk ke sumur masih ideal utk jenis pompa panasonic 125. Kemungkinan masih ada pipa hisap yg bocor atau klep yg terpasang di ujung pipa hisap tdk terbuka maksimal. Coba ikuti urutan analisa yg saya contohkan pd link video berikut ini : ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-PG1qRKCPLAA.htmlsi=LYgauplq6UhSw9hd

Wa'alaikum salam wr wb. Rata2 semua jenis pompa standart seperti Shimizu PS 130 bit, hanya punya kemampuan hisap maksimal di kedalaman 9 mtr ruang kosong. Kalau kedalaman sumur 15 mtr sedangkan kedalaman airnya 7 mtr, pompa masih bisa menghisap karena ada ruang kosong 8 mtr. Tetapi kalau air sumurnya berkedalaman 4 mtr maka pompa tdk akan kuat karena ada ruang kosong 11 mtr. Solusinya tetap harus diturunkan 3-4 mtr spy pompa memiliki jarak tempuh ideal dg permukaan air (7-8 mtr)

Idealnya memakai pipa ukuran 3/4 inchi. Baik utk pipa hisap maupun utk pipa pengeluaran.

Sama-sama..... Semoga bermanfaat 🙏🙏

Sebagai tambahan informasi : Untuk menentukan jarak tempuh penempatan pompa, harus dihitung memakai skala banding 1 : 10 berdasarkan batas kekuatan maksimalnya pompa (9 meter). Artinya : 1 meter pipa hisap vertikal = 10 meter pipa hisap horisontal.

Terima kasih atas masukannya 🙏

Panjang Pipa Hisap Pakai pita goras 1/2V3 x 1 x 2 kedalaman Mak 9 m saran saja ..? Klu Isap pipa dalam sumur 8 meter ...Gak kuat.. Karena yg isap Cuma 1 meter x Panjang pipa 30.. Ngowos...?

Rumusnya dari mna bro, saya rasa pompa tidak membutuhkan energi untuk memindahkan air dari titik A ke B selama itu horisontal

Kemampuan hisapan pompa standar adalah 9 meter ruang kosong vertikal. Sedangkan jarak tempuh penempatan pompa menggunakan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Memang benar jika jarak 50 meter masih sanggup mengalir, karena secara teori masih masuk hitungan. Yaitu ketinggian pipa hisap vertikal 4 meter. Masih ada sisa kekuatan vertikal 5 meter, dikali 10 sebagai skala banding horisontal = 50 meter.

​@@mantrisanyochannel3962 mantep ilmunya.

@@bittarapitulapie7579 Dengan pemahaman hitungan di atas, maka penempatan posisi pompa bisa dihitung dg hitungan yg akurat. Semoga bermanfaat 🙏 🙏 🙏

Rata2 pompa air standart hanya memiliki kemampuan hisapan di kedalaman 9 meter ruang kosong vertikal. Jadi jika kedalaman sumurnya 17 meter, pompa air tdk bisa dipasang jauh dari sumur. Bahkan pompa air harus digantung di dalam sumur supaya ada jarak ideal antara posisi pompa dengan permukaan air sumur (+/- 8 meter vertikal)

Titik penempatan pompa air bisa dihitung memakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa, mengacu pd batas maksimal kekuatan pompa yg 9 meter vertikal. Jika pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur 2 batang (8 meter) sedangkan kedalaman airnya 1 meter, maka ada ruang kosong vertikal sepanjang 7 meter. Dari batas maksimal kekuatan pompa yg 9 meter, maka masih ada kekuatan pompa yg belum terpakai sepanjang 2 meter. Sehingga titik penempatan pompanya bisa sejauh 2 meter (sisa kekuatan vertikal pompa) dikali 10 (skala banding horisontal) = 20 meter (5 batang pipa) Semoga bisa dipahami......

Pompa air standart hanya punya kemampuan hisap 9 mtr ruang kosong vertikal. Begitu juga dg pompa air semi jet merk Shimizu 108 bit, jg hanya memiliki kemampuan hisap 9 mtr ruang kosong vertikal. Tetapi debit air per menit lebih besar jenis semi jet, dibandingkan dg jenis standart. Kecuali pompa air semi jet merk WASER yg punya kemampuan sampai 12 mtr ruang kosong vertikal. Teori perbandingan pipa vertikal dg pipa horisontal adalah 1 : 10. Artinya 1 mtr pipa vertikal sama dg 10 mtr pipa horisontal. Seumpama kedalaman permukaan air 1 mtr (dari bibir kolam)masih ada sisa kekuatan vertikal 8 mtr. Kalau ditarik garis lurus horisontal, maka posisi pompa air bisa berjarak 8 mtr (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 mtr (skala banding horisontal) = 80 mtr. Kalau posisi pipa ada yg naik 1 mtr, berarti posisi pompa harus mundur lg 10 mtr, sehingga hanya berjarak 70 mtr. Sedangkan utk daya dorong, pompa semi jet merk Shimizu 108 bit memiliki kemampuan 30 mtr vertikal. Maka seumpama pipa output diposisikan horisontal, bisa mencapai panjang 30 mtr X 10 = 300 mtr.

Mkasih pak 🙏😁 Masih saya cerna

Betul sekali..... 👍👍🙏

Pompa air Shimizu jenis PS 135 e hanya memiliki kemampuan hisap maksimal 9 mtr ruang kosong vertikal. Sedangkan daya dorongnya maksimal 27 mtr vertikal. Tapi itu hanya sebatas teori pabrik. Kenyataan di lapangan maksimal hanya 8 mtr ruang kosong vertikal. Untuk jarak penempatan pompa, dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10. Artinya 1 mtr pipa vertikal = 10 mtr pipa horisontal. Maka utk jarak penempatan pompa, idealnya begini : Ruang kosong vertikal yg masuk ke sumur 2,5 mtr, jadi masih ada sisa kekuatan vertikal 5,5 mtr. Maka posisi pompa 1 = 55 mtr dari titik sumur. Sedangkan pompa kedua berjarak 90 mtr dari pompa 1, dan pompa ketiga berjarak 90 mtr dari pompa kedua.

Yg dimaksud ga keluar air itu, sumurnya, atau pompanya? Itu sumur bor atau sumur galian bpk?

Alhamdulillah bg, Sdh keluar air ya bg, Padahal sy pake mesin yg kecil, dri 9 meter sy tambah jdi 15 meter, Sumur bor yg biasa bg Bukan yg bt zenpam bg, Sy ibu2 bg, Pusing ga punya air, Minta sm temen/tetangga lama2 ya ga enak, Anak jdi jarang mandi, Sy kerjakan sendri aja, Tanpa bantuan org lain bg, Klau suruh org lain kan, Harus punya banyak duit Terpaksa kerjakan sendri, Sambil nonton vidio abang, Alhamdulillah, 1 minggu pikiran, tenaga, terkuras, Maklum hidup harus jdi ibu& bpk juga,

@@l.dianny4790 masyaa Allah..... Alhamdulillah...... Selamat Bu 👍👍🙏🙏

Sebetulnya utk spesifikasi kekuatan pompa : Kekuatan hisap maksimal 9 mtr (ruang kosong vertikal) sedangkan kekuatan dorongan maksimal ketinggian 27 mtr. Sehingga kalau jarak tempuh hanya 12 mtr ditambah ketinggian 3 mtr seharusnya semburannya normal/kuat. Mungkin karena jarak pompa ke permukaan air sumur yg terlalu jauh sehingga aliran airnya kecil.

Paling tidak, kalau kita tdk punya sumber air dekat rumah, kita bisa ambil dari yg jauh dari rumah. Untuk meminimalisir kebocoran, kita bisa pakai paralon yg berkualitas (rucika).

Sangat bisa...... Apalagi sumber airnya tdk dari dalam tanah. Sehingga daya hisap pompa akan lebih ringan dan daya dorong air akan lebih kuat.

Semoga video ini bermanfaat 🙏🙏

Rata2 kemampuan hisap pompa air standart untuk kedalaman 9 meter. Sedangkan daya dorong air ke atas maksimal 27 meter. Sedangkan kapasitas air yg dihasilkan per menit, beda merk pompanya beda pula kapasitasnya. 1. Panasonic = 18 liter/menit 2. Sanyo = 18 liter/menit 3. Shimizu = 28 liter/menit 4. Waser = 28 liter/menit

Jarak penempatan pompa air dengan sumur memakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Di dalam katalog product, spesifikasi pompa air Shimizu semi jet 100 bit hanya memiliki kemampuan hisap maksimal 11 meter. Pada kedalaman sumur 12 meter, jika kedalaman airnya 2 meter, maka kekuatan vertikal pompa sudah terpakai 10 meter. Sehingga jarak penempatan pompa hanya bisa sejauh 10 meter dari sumur. Jika kedalaman air sumurnya 3 meter, maka kekuatan vertikal pompa sudah terpakai 9 meter. Sehingga jarak penempatan pompa bisa sejauh 20 meter. Itupun belum bisa dibuktikan 100% sebab kemampuan 11 meter yg tertulis di katalog pompa terkadang tdk sesuai dg kenyataan di lapangan.

Aamiin 🤲🙏

Aamiin 🤲 Terima kasih atas do'anya 🙏🙏

Jarak penempatan pompa dengan titik sumber air dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur = 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Contohnya : jika pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur adalah 5 meter (dihitung dari permukaan tanah sampai ke permukaan air), maka berdasarkan batas maksimal kemampuan pompa (9 meter vertikal) masih ada sisa 4 meter. Jadi jarak penempatan pompa bisa sejauh 4 meter dikali 10 = 40 meter.

Kemampuan hisap pompa standart rata2 9 mtr dari permukaan air (teori pabrik). Tapi praktek di lapangan maksimal 8 mtr. Sedangkan jarak pompa air dg sumur, skala bandingnya 1 : 10. Artinya : Kalau pipa yg masuk ke dalam sumur 7 mtr, kedalaman air sumur 2 mtr, berarti ruang kosongnya 5 mtr. Sesuai dg kemampuan pompa yg maksimalnya hanya 8 mtr, maka masih ada sisa 3 mtr. Berarti jarak pompa dari sumur sejauh 3 X 10 mtr = 30 mtr. Utk jarak 40 mtr, berarti ruang kosong dari bibir sumur ke permukaan air sumur maksimal berjarak 4 mtr. Semoga bisa dipahami.. 🙏🙏

Selang air memiliki elastisitas/kelenturan, berbeda dg pipa PVC. Maka jika dipakai untuk hisapan pompa, selang akan penyok/gepeng. Sehingga airnya tdk akan terhisap. Kecuali jika selang yg dipakai berbentuk spiral, yg dirancang utk tdk mudah gepeng/penyok.

Benar sekali....... Berdasarkan rumus skala banding 1 : 10, ketika kedalaman ruang kosong vertikalnya ada 8 meter, maka hanya ada sisa 1 meter. Artinya jarak pompa dg sumur tdk boleh lebih dari 10 meter.

Pompa air standart hanya memiliki kemampuan hisap maksimal 9 meter ruang kosong vertikal memakai pipa ukuran 1 inch. Itupun hanya teori pabrik, karena kenyataan di lapangan hanya 8,5 meter. Itupun pipa hisap harus diperkecil menjadi 3/4 inchi. Untuk ketinggian daya dorong air bisa mencapai 27 meter. Untuk hitungannya sy kurang memahami. Tetapi secara logika semakin kecil pipa outputnya maka akan semakin ringan dan semakin jauh daya dorongnya. Asalkan jangan terlalu banyak tekukan.

Mungkin jenis pompanya jg harus yg punya spek lebih dalam. Yaitu pompa semi jet merk WASER, yg punya kemampuan hisap 12 mtr. Itu pun kalau posisi pipa yg masuk ke dalam sumur hanya 2 mtr. Sehingga ada sisa kekuatan 10 mtr. Jadi jarak pompa bisa ditempatkan pd posisi 10 X 10 mtr = 100 mtr. Karena perbandingan posisi pipa vertikal dg pipa horisontal adalah 1 : 10. Artinya 1 mtr pipa vertikal = 10 mtr pipa horisontal.

Makasih Om, besok akan kami coba dengan pompa semijet pump simizu dan dengan pipa 1/2, mudah2 an bisa

Pompa standart merk apa saja bisa. Tapi akan lebih baik kalau memakai panasonic 125 Watt

​@@mantrisanyochannel3962ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-3vP892CLVn0.html yg gini bisa pakek panasonic pak atau ada merk lain kayak shimitsu atau Sanyo yg lebih familiar d toko2 kota kecil

@@mantrisanyochannel3962 terkait vidio sebelumnya itu masuk kan ya pak d merk biasa ya?itu saya pakek akun yt lain

@@masrasid1027 Merk Shimizu juga bisa. Jarak penempatan pompa air dengan sumber mata air bisa dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Pompa standart merk panasonic, Sanyo, Shimizu dll rata2 memiliki kekuatan hisap maksimal 9 meter vertikal. Maka cara menghitungnya begini : Pipa hisap masuk ke sumur = 3 meter vertikal. Dari batas maksimalnya pompa masih ada sisa 6 meter yg belum terpakai. Maka kalau ditarik/dipasang posisi horisontal menuju titik penempatan pompa bisa sejauh 6 meter dikali 10 = 60 meter. Jadi dengan jarak 16 meter dari sumur tentunya akan sangat kuat.

Jarak 250 meter tidak bisa. Karena jarak penempatan pompa air diukur dengan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa air. Skala banding ini dihitung berdasarkan batas maksimal kekuatan pompa yaitu 9 meter vertikal. Jika kedalaman sumurnya 3 meter vertikal, berarti masih ada sisa kekuatan pompa 6 meter yg tdk terpakai. Maka jarak tempuh pipa horisontalnya adalah 6 meter dikali 10 = 60 meter

Jarak penempatan pompa dengan sumber air memakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke dalam sumur sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke titik penempatan pompa. Sedangkan batas maksimal kekuatan pompa standart rata2 9 meter ruang kosong vertikal. Misalkan kedalaman sumurnya 3 meter, sedangkan kedalaman airnya 1 meter, maka ada ruang kosong vertikal 2 meter. Dari spesifikasi kekuatan pompa yg 9 meter vertikal, baru terpakai 2 meter berarti masih ada sisa kekuatan yg belum terpakai sebanyak 7 meter. Maka jarak penempatan pompa bisa sejauh 7 meter dikali 10 (skala banding horisontal) = 70 meter. Tetapi spesifikasi kekuatan 9 meter itu hanya teori pabrik. Kenyataan di lapangan rata2 hanya mampu 8 meter. Maka saya sarankan utk memakai pompa air jenis semi jet merk WASER. Karena semi jet merk WASER punya kemampuan +/- 12 meter ruang kosong vertikal. Di Purwokerto - Jawa Tengah harga semi jet Waser kisaran 850-900 ribu. Tidak semua pompa jenis semi jet punya kekuatan yg sama. Contohnya pompa semi jet merk Shimizu hanya punya kekuatan 9 meter.

Pompa standart Shimizu PS 130 hanya punya kemampuan hisap maksimal 9 mtr vertikal. Seumpama kedalaman airnya 2 mtr, ada ruang kosong vertikal 8 mtr. Hanya ada sisa 1 mtr. Artinya posisi penempatan pompa hanya bisa berjarak 10 mtr dari sumur. Maka sy sarankan memakai pompa semi jet merk WASER. Karena memiliki kemampuan hisap sampai 12 mtr vertikal. Jadi seumpama kedalaman air 2 mtr, ada ruang kosong 8 mtr vertikal. Masih ada sisa kekuatan 4 mtr, sehingga jarak penempatan pompa maksimal 40 mtr., memakai pipa hisap diameter 3/4 inci. Dari penjelasan di atas, jarak tempuh yg berkelak-kelok hanya berjumlah 33 mtr.

Kedalaman pengeboran sumur, pada satu wilayah dg wilayah yg lain berbeda2, tergantung letak geografis pd wilayah tersebut. Tetapi biasanya jika melakukan pengeboran di lokasi dataran rendah, kedalaman sumber airnya tdk terlalu dalam. Kemungkinan hanya berkisar 3-4 meter sudah menemukan sumber mata air.

@@mantrisanyochannel3962 iya soalnya tempat pasang surut air laut . Kalo air laut pasang banjir rob. Tetangga rumah saya juga banjir. Sebab itulah dibilang dataran rendah.

Tentu ada pengaruhnya, karena diameter lubang pipanya lebih kecil.

Sebuah pompa air standart hanya memiliki kemampuan hisapan maksimal 9 meter ruang kosong vertikal. Sehingga jika dipakai utk menghisap di sumur berkedalaman 15 meter, sedangkan kedalaman airnya 2-3 meter, pompa tidak akan kuat. Maka solusinya pompa harus diturunkan/digantung supaya ada jarak ideal antara posisi pompa dg permukaan air sumur (7-8 meter). Penempatan pompa jauh dari sumur bisa dilakukan jika kedalaman sumur tdk mencapai 9 meter, dengan skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Seperti contoh di video ini, kedalaman sumurnya 8,5 meter sedangkan kedalaman airnya 2,5 meter. Jadi ada jarak kedalaman ruang kosong vertikal sepanjang 6 meter. Dari batas kemampuan hisapan maksimal 9 meter vertikal, masih ada sisa 3 meter yg tdk terpakai. Jadi bisa ditarik pipa hisap horisontal sejauh 3 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding horisontal) = 30 meter. Semoga penjelasan ini bisa dipahami.

Coba dihitung/dikira2 berapa drajat sudut kemiringannya. Kalau ditarik garis lurus mendatar dari titik tertinggi ke arah sumber air dan dari titik sumber air ke atas arah vertikal sampai lurus sejajar dg posisi pompa, ada berapa meter posisi titik vertikalnya? Maka hitungan akan ketemu : 1. Kalau posisi ketinggian vertikal sdh lebih dari 9 mtr, berarti air tdk bisa naik. Karena ketinggian vertikal sdh melewati batas kekuatan maksimanya pompa 2. Kalau posisi ketinggian vertikalnya pipa kurang dari 9 mtr, berarti tinggal menghitung sisa kekuatan maksimalnya pompa dikali 10 (skala banding horisontal) Contohnya : Ketinggian pipa vertikal 6 mtr (dihitung dari permukaan air sumur). Maka ada sisa kekuatan vertikal 3 mtr berdasarkan spesifikasi pompa. Jadi posisi penempatan pompa adalah 3 mtr kali 10 = 30 mtr.

Makasih pak de...atas pencerahan nya....

Saya memakai merek pompa Panasonic 125 Watt. Daya hisap maksimal 9 meter. Kedalaman sumur 8 meter dan kedalaman air 2 meter. Jadi ada ruang kosong vertikal 6 meter. Berdasarkan kemampuan maksimal yg 9 meter, masih ada sisa kekuatan yg tdk terpakai 3 meter. Maka saya tarik pipa horisontal sepanjang 30 meter menuju ke pompa. Hal ini sy lakukan berdasarkan teori skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa.

Jarak penempatan pompa dari titik sumur, bisa dihitung dengan skala banding 1 : 10. Artinya 1 mtr pipa vertikal yg masuk ke sumur sama dengan 10 mtr pipa horisontal yg menuju ke pompa. Kedalaman sumur bor 6 meter seumpama kedalaman airnya 2 mtr, maka ada ruang kosong vertikal 4 mtr. Berdasarkan spesifikasi kekuatan pompa yg 9 mtr, maka masih ada sisa kekuatan vertikal pompa yg tdk terpakai sepanjang 5 mtr. Jadi titik penempatan pompa bisa berjarak 5 mtr (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding utk posisi horisontal) = 50 mtr.

@@mantrisanyochannel3962 Kedalaman air saya pak 6 meter itu suda pak, berarti ada 3 meter ruang kosong vertikal (3*10m=30m) jarang sumur dan mesin.. Kalau saya pasang mesin lebih dari 30m Masi bisa kah pak..?dengan memper kecil ukuran pipa hisap menjadi 3/4"... Maaf pak sudah banyak bertanya.. 🙏🙏🙏 Semoga rejekinya makin lancar dan kita selalu di beri kesehatan..

@@ujangpriyanto2337 masih bisa..... karena diameter pipa hisap diperkecil, maka beban tarikan pompa akan lebih ringan.

@@mantrisanyochannel3962 Kira2 berapa meter maksimalnya jarak dari sumur ke mesin kalau menggunakan pipa 3/4" tersebut bang dengan posisi seperti diatas bang... 🙏🙏🙏

@@ujangpriyanto2337 dg memperkecil ukuran pipa hisap dari 1" ke 3/4 " bisa menambah jarak tempuh 10 - 15 meter.

Utk jenis pompa standart, ketika kedalaman permukaan air sumurnya antara 4-5 mtr masih ideal memakai pipa hisap ukuran 1 inci. Tetapi kalau kedalaman permukaan airnya sudah lebih dari 6-8 mtr, idealnya pipa hisap diperkecil memakai 3/4 inci. Untuk outputnya memakai 3/4 inci, lalu ke masing2 kran diover shock ke ukuran 1/2 inci.

Ada 1 informasi yg lupa tdk sy sampaikan pd narasi video ini, yaitu titik penempatan pompa memakai skala banding 1 : 10, berdasarkan batas maksimal kekuatan pompa yaitu 9 meter ruang kosong vertikal. Jadi jika pipa vertikal yg masuk ke sumur (yg tdk menyentuh air) sepanjang 6 meter, berarti masih ada kekuatan vertikal yg tdk terpakai sepanjang 3 meter. Maka titik penempatan pompa bisa sejauh 3 meter (sisa kekuatan vertikal) kali 10 = 30 meter. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat 🙏🙏

Wa'alaikum salam wr wb. Pompa air Shimizu PS 226 bit hanya memiliki kemampuan hisap maksimal 9 meter ruang kosong vertikal. Sedangkan utk penempatan pompa air memakai rumus skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Jadi seumpama pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur hanya 1 meter, berarti masih ada sisa kekuatan vertikal 8 meter. Ditarik horisontal menuju ke titik penempatan pompa menjadi 8 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 (skala banding horisontal) = 80 meter.

Pada umumnya pompa air standart memiliki kekuatan daya hisap 9 meter dan daya dorong 27 meter. Jadi sy kurang paham dg apa yg dimaksud : daya isap 2,5 daya dorong 2,5 Untuk bisa menentukan berapa meter jarak penempatan pompa dg sumber air, bisa dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumber air, sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Contohnya : Pipa hisap yg masuk ke sumber air 3 meter vertikal, maka berdasarkan kekuatan maksimalnya pompa yg 9 meter vertikal, masih ada sisa 6 meter yg belum terpakai. Jadi jarak penempatan pompa bisa sejauh 6 meter dikali 10 = 60 meter.

Wa'alaikum salam wr wb. Jarak penempatan pompa air dari titik sumber air dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumber air, sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Berdasarkan informasi yg bapak sampaikan, bisa dihitung kurang lebih seperti ini : Jarak 50 meter dg sudut kemiringan 40 derajat kurang lebih sama dg ketinggian vertikal 30 meter. Ditambah 2 meter kedalaman permukaan air berarti ada jarak vertikal 32 meter. Sedangkan sisanya sepanjang 150 meter horisontal itu sama saja dengan ketinggian vertikal 15 meter. Jadi totalnya ada 47 meter vertikal. Maka pompa air yg bisa dipakai adalah pompa air jenis jetpump yg memiliki spesifikasi kekuatan di kedalaman 50 meter.

@@mantrisanyochannel3962 siap terimakasih banyak atas waktunya untuk menjawab pertanyaan sy. semoga bpk sehat selalu dan dimudahkan rezekinya... aamiin

@@ClemiraRatu Aamiin 🤲🙏

Semua merk pompa air bisa ditempatkan pd posisi jauh dari sumber air. Tentunya dg memakai perhitungan skala banding yg tepat yaitu 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Contoh : Pompa air merk Panasonic memiliki kemampuan hisap 9 meter vertikal. Jadi seumpama pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur 6 meter, maka titik penempatan pompa bisa berjarak 3 meter (sisa kemampuan pompa) dikali 10 (skala banding horisontal) = 30 meter dari titik sumber air.

Wa'alaikum salam wr wb Rata2 semua pompa air tipe standart hanya punya kemampuan hisap maksimal 9 mtr. Pompa air jenis semi jet merk Shimizu juga 9 mtr. Pompa air jenis semi jet merk WASER bisa 12 mtr. Jadi utk kedalaman lebih dari 12 mtr idealnya memakai pompa air jenis jet pump.

​@@mantrisanyochannel3962izin bertanya bapak mohon diksh solusi,jarak pompa air Dan toren saya juga jauh Dari sumber air nya tapi trkadang suka mati airnya katanya tukang saya Karna kejauhan pralon nya apa bener ya?trs cara mengatasi nya bagaimana mohon dibagi tip atau solusi nya bapak?

@@listyataslim7901 penjelasannya masih kurang lengkap. Berapa jarak tempuh pipa dari pompa ke toren? Berapa kedalaman pipa vertikal yg masuk ke sumur? (dihitung dari permukaan air sampai bibir sumur) Berapa ukuran pipa hisap dan pipa output yg dipakai? Coba dijelaskan dg detail, semoga sy bisa memberi solusi.

Cara menghitungnya begini : Batas kekuatan daya hisap pompa maksimalnya utk kedalaman 9 meter vertikal. Tapi kira hitung idealnya 8 meter vertikal. Sedangkan kekuatan daya dorongnya maksimal 27 meter. Jadi seandainya pipa hisap vertikal yg masuk ke dalam sumur tdk lebih dari 8 meter, maka daya dorong air sejauh 10 meter horisontal ditambah 8 meter vertikal masih sangat mampu.

Saya kira bisa disiasati dengan memasang pompa air standart, tidak harus memakai jetpump. Sambungkan pipa PAM ke lubang input pompa. Insya Allah air PAM akan terhisap dan mengalir.

1. Pastikan dulu posisi kemiringannya berapa Drajat. 2. Kalau ditarik garis lurus (waterpas) dari titik penempatan pompa, kira2 memiliki ketinggian berapa meter? 3. Kalau ketinggiannya lebih dari 9 meter, berarti tdk akan kuat. 4. Kalau ketinggiannya +/- 4 meter, berarti jarak pompa dari sudut imajiner horisontal ke arah sumur maksimalnya hanya 50 meter.

Secara spesifikasi hampir sama. Sedikit yg membedakan adalah 1. Tutup impeler 130 bit full logam sedangkan tutup impeler 135e full plasti/mica. Menurut sy lebih awet yg plastik/mica karena tdk mudah berkarat dan tdk mudah terkikis. 2. Kapasitas arus listri sama 125 W 3. Kapasitas air per menit utk 130 bit = 18 ltr/menit sedangkan utk 135e = 28 ltr/menit

@@mantrisanyochannel3962 makasih banyak pak, semoga bapak panjang umur murah rezqi🙏🏻🙏🏻

Untuk kedalaman sumur 30 meter, tentu harus memakai pompa air jenis jetpump. Jetpump yg dipakai pun yg spesifikasinya utk kekuatan di atas 30 meter. Masalah cara pemancingannya, agar supaya pipa hisap bisa terisi full air, pertama posisi pipa hisap harus landai/menurun dari pompa ke sumur, supaya pipa hisap mudah terisi air. Posisi pipa dari pompa ke arah sumur jangan sampai menanjak. Kedua utk pengisian pancingan bisa dilakukan dg cara mengocok pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur. Dengan cara ini pipa hisap akan mudah dan cepat terisi air.

@@mantrisanyochannel3962 terimakasih mas

Itu sangat kondisional. Tergantung kedalaman sumurnya. Karena pompa air standart hanya punya kekuatan hisap maksimal 9 M (ruang kosong vertikal). Jadi jika kedalaman permukaan air sumur lebih dari 9 M, maka pompa air harus diturunkan/digantung. Tetapi jika kedalaman permukaan air sumur tdk sampai 9 M, maka pompa air bisa dipasang di atas.

Titik penempatan pompa bisa dihitung memakai skala banding 1 : 10 mengacu pd batas maksimal kekuatannya pompa (9 meter ruang kosong vertikal) Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke pompa. Misalnya : Pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur = 6 meter, maka berdasarkan batas maksimal kekuatan pompa masih ada sisa 3 meter. Jadi jarak tempuh penempatan pompa bisa sejauh 3 meter (sisa kekuatan vertikal) dikali 10 = 30 meter. Jadi jika titik penempatan pompa dihitung dg skala banding yg benar, maka daya dorongan airnya akan tetap normal.

🙏🙏♥️

Tentu tidak akan merusak pompa. Karena jarak penempatan pompa mengacu pada spesifikasi kemampuan pompa (9 meter vertikal) dg memakai rumus skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal. Misalnya kedalaman pipa hisap vertikalnya 6 meter, maka penempatan pompanya bisa sejauh 30 meter. 30 meter adalah sisa dari kekuatan vertikal (3 meter) dikali 10 (skala banding horisontal). Jika ditempatkan pada jarak 40 meter pompa tdk akan mengalir karena sudah melebihi spesifikasi batas maksimal kekuatan pompa.

@@mantrisanyochannel3962 terimakasih om,

Mantap..... 👍👍🙏🙏

Jarak penempatan pompa dihitung berdasarkan skala banding 1 : 10 Artinya jarak 1 meter pipa hisap vertikal sama saja dengan 10 meter pipa hisap horisontal. Kita ketahui bahwa kekuatan pompa air jenis standar maksimal hanya 9 mtr vertikal. Itupun hanya teori pabrik. Karena kenyataan di lapangan, idealnya hanya 8 mtr vertikal. Maka seumpama kedalaman sumur 6 mtr, kedalaman airnya 2 mtr, ada ruang kosong vertikal 4 mtr. Kemampuan vertikalnya baru terpakai 4 mtr, sementara kemampuan idealnya 8 mtr. Sehingga jarak penempatan pompanya bisa sejauh 4 mtr (sisa kemampuan vertikal) dikali 10 (sekala banding posisi horisontal) = 40 mtr. Dengan jarak tersebut, pompa akan mengalir lancar dengan dengan debit air yg sesuai dg spesifikasi pompa.

Pada umumnya kemampuan daya hisap pompa air standart hanya 9 meter vertikal. Maka jika kedalaman ruang kosong vertikal yg masuk ke sumur sudah lebih dari 9 meter, kemungkinan air tdk akan terhisap/terangkat karena kedalaman sumurnya sudah melewati batas maksimal kekuatannya pompa.

@@mantrisanyochannel3962 Siap Pak 🙏🏿 Ijin Pak bertanya lagi Musim sudah mau masuk musim hujan Pak, jadi kemungkinan air akan naik mendekati permukaan, jika andaikata air sudah mencapai daya tarik pipa hisap 9 meter apa masih bisa pak, dengan posisi jarak Sanyo dari sumur bor ke rumah itu jarak 20 meter, apakah Sanyo mampu hisap dengan jarak 20 meter Pak 🙏🏿

@@sumbaadventure7443 Bisa dan tidaknya, bisa dihitung dg skala banding 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal yg masuk ke dalam sumur sama dg 10 meter pipa hisap horisontal yg menuju ke titik penempatan pompa. Sebagai contoh : jika permukaan air sumur naik hingga ada jarak 7 meter dari bibir sumur, berarti kekuatan vertikal pompa ada sisa 2 meter. Maka jarak penempatan pompa bisa sejauh 2 meter dikali 10 = 20 meter. Tetapi jika permukaan air sumur berjarak 9 meter dari bibir sumur, maka jarak penempatan pompa 0 meter, alias harus di dekat bibir sumur. Karena batas maksimal kekuatan vertikal pompa sudah habis.

@@mantrisanyochannel3962 Terimakasih Pak 🙏🏿 Selalu kasih pencerahan yang masuk akal dan mencerdaskan Semangat 💪🏿 untuk video2 selanjutnya Karyamu menginspirasi Good luck

@@sumbaadventure7443 Terima kasih utk supportnya 🙏🙏♥️

Wa'alaikum salam wr wb. Mesin yg satunya (mesin 1) bukan mesin pendorong. Itu adalah mesin yg biasa sy pakai utk kebutuhan sehari-hari. Maka coba diperhatikan titik sambungan pipanya. Pipa yg sy sambung adalah pipa input bukan pipa output utk sy koneksi ke mesin 2. Dan teknik ini bisa dilakukan (satu pipa hisap utk dua pompa air). Jarak tempuh penempatan pompa bisa dilakukan dg skala banding 1 : 10 berdasarkan batas maksimal kekuatan pompa (9 meter vertikal). Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dg 10 meter pipa hisap horisontal. Misalnya pipa hisap vertikal 4 meter, maka titik penempatan pompa bisa sejauh 5 meter (sisa kekuatan maksimal) dikali 10 = 50 meter.

🙏🙏♥️

Pipa hisap ke bawah 8,5 meter, memakai ukuran 3/4 inchi. Kedalaman airnya 2,5 meter, ruang kosong vertikal 6 meter.

Boleh saja..... tetapi nantinya kapasitas air yg keluar tidak akan maksimal. Kalau jarak tempuhnya masih memungkinkan akan lebih baik yg horisontal memakai 3/4. Hitungan skala bandingnya 1 : 10. Artinya 1 meter pipa hisap vertikal sama dengan 10 meter pipa hisap horisontal. Misalnya : pipa hisap vertikal yg masuk ke sumur = 5 meter. Kedalaman airnya 2 meter, berarti jarak ruang kosong vertikalnya baru terpakai 3 meter. Berdasarkan kemampuan maksimalnya pompa (9 meter vertikal) berarti masih ada sisa 6 meter yg belum terpakai. Ditarik posisi horisontal menuju ke titik pompa dikali 10 = 60 meter.

Bisa dihitung memakai skala banding 1 : 10. Artinya 1 M pipa vertikal yg masuk ke sumur sama dg 10 M pipa horisontal yg menuju ke pompa. Perlu diketahui bhw pompa air standart rata2 memiliki kemampuan hisap maksimal 9 M ruang kosong vertikal. Misalnya : kedalaman sumurnya 7 M sedangkan kedalaman airnya 3 M, maka ada ruang kosong vertikal 4 M. Dari kemampuan pompa yg 9 M, masih ada sisa kekuatan vertikal yg tdk terpakai sebanyak 5 M. Sisa 5 M ditarik posisi horisontal menuju ke arah penempatan pompa dikalikan 10 sama dg 50 M.

Kalau sumurnya tdk dalam, lebih baik ditaruh dekat rumah, spy lebih aman. Perhitungan skala bandingnya begini : Kekuatan pompa air maksimal 9 mtr (ruang kosong vertikal). 1 mtr pipa vertikal = 10 mtr pipa horisontal. Seumpama kedalaman permukaan air 4 mtr, maka masih ada sisa kekuatan 5 mtr vertikal. 5 mtr vertikal ditarik posisi horisontal dikalikan 10 = 50 mtr. Jadi pompa air bisa diletakkan dg jarak 50 mtr dari sumber air.

Pompa air standart hanya punya kemampuan hisap maksimal 9 meter ruang kosong vertikal. Jika kedalaman airnya 3 meter berarti kedalaman ruang kosongnya 12 meter., maka pompa air tdk akan mampu menghisap. Kecuali pompanya diturunkan ke dalam sumur 3-4 meter supaya ada jarak ideal antara pompa dg permukaan air.