JAUHIN 5 Orang Ini Untuk SUKSES 

Dengerin ini bukannya mau menghindari orang2 seperti yang disebutkan, justru malah lebih semangat untuk introspeksi diri, hahaha..

Semakin kita bertumbuh dalam hidup, jumlah teman / orang di sekitar kita akan turun dari segi jumlah, tapi naik dari segi kualitas.

1. Suka gibah 2.manipulativ 3.uang itu ga penting 4.stuck di zona nyaman 5.tinggal di masa lalu

Sekali2 bahas Toxic Parental... Karena ini ngaruh juga untuk future...

gw nonton ini bukan untuk cari tahu orang2 yg harus gw hindari. tpi malah buat evaluasi diri kira kira gw kayak gini apa enggak.. makasih koh atas ilmunya👍🏻

2:04 iya bang, ngejar akhirat bukan berarti bisa berleha-leha. Nah dalam Islam, bekerja aja itu kehitung ibadah. Di dunia juga kalo lu gak usaha utk menuhin tanggungjawablu, makin susah juga gapai akhirat

Kenapa makin dewasa teman kita makin sedikit krna orang yg tulus sm kita itu sedikit jd hargai dia jgn sampai kalian sakiti

Saya muslim, tapi saya 1000% agree with his opinion. Banyak orang muslim yang kena toxic bahwa uang ngga dibawa mati, dan ajaran ini kadang datang dari panutan mereka yaitu para ulama (menurut mereka ulama) padahal dalam Al Quran sendiri dikatakan jangan lupakan duniamu, artinya akhirat bisa diperoleh dengan uang yang banyak, contoh aja nih sedekah, berhaji dan umrah mana bisa kalau tidak ada uangnya(walaupun kadang yang punya uang malah ngga mengerjakan hal hal diatas) doktrin hidup egois rasanya kalau seorang muslim tidak membantu sodara muslimnya yang kesusahan. Bahkan banyak diantara mereka bilang ilmu dunia ngga penting akhirnya banyak remaja muslim ngga sekolah lagi nganggur dan jadi beban orangtua dan masyarakat.

Orang yang bilang uang itu gapenting padahal dia masih miskin itu orang yang egois, karna dengan kita banyak uang kita bisa bantu lebih banyak orang, bisa kasih pekerjaan dan menghidupi banyak orang, jadi uang tetap penting walaupun bukan yang utama

"uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang" kata kata dari ayah gw yang selalu ngajarin gw tentang pentingnya uang dan pentingnya mengelola uang demi masa depan yang lebih baik, semoga kita bisa berkembang dan maju untuk hidup yang lebih baik lagi

Berteman boleh dengan banyak orang, tapi bergaul lah dengan orang yg positif. Yg bisa membangun kita, merubah mindset kita yg belum maju membuat kita memperbaiki diri, membuat kita menjadi pribadi yg lebih baik. Pergaulan buruk merusak kebiasaan yg baik. Bergaul dengan orang sukses. Maka kita akan belajar dari kesuksesannya. 😊

Untuk si penggosip, lu bisa manfaatin orang kyk gitu buat dapetin info. Jauhin si enggak, cuman jaga jarak aja, jangan sampe sifatnya dia itu nular. Dn apapun yg dia gosipin cukup iya-in aja wkwk

Allah berfirman: و لا تنسى نصيبك من الدنيا "Dan janganlah kamu lupa bagian untukmu dari dunia"

Kata ustadz khalid basalamah Kita seorang muslim wajib kaya❤

Jagalah teman yg berpengetahuan luas, waspada, serta bisa membuatmu melihat kesalahanmu dan kelebihanmu secara spesifik serta akibatnya. Orang spt ini biasanya waspada dalam menggunakan kata2. Karena kata2 adalah buah dari pikirannya.

kerja keras itu harus tapi bukan karena materialistik, passion dan love your job itu sgt penting

Relate bgt ini. The more we spend our time with the wrong people, the longer time needed for our self-development in achieving our goals 🙏🏻

Yg pertama banyak di SMP gw. Tipe2 org yg ga suka sm prestasi orang dan nganggep yg berprestasi tuh buruk. Selalu mau nyantuyy pdhl dia mah udh bukan nyatui tp ditahap ga mau berkembang. Sering ghibahin anak² berprestasi jg. Yg kedua, senior kampus ada, manipulatif pula. Suka ngerendahin orang² yg lebih unggul dr dia. Cenderung narsisistik, anti kritik, dan egois. Harus selalu dia yg diunggulin, dia yg didenger, dia yg menonjol, dll.

Setuju dengan konten ini, I'm set a boundaries for my life! Aku anti sama gossipers, flexing, manipulative Dan gak mau intropeksi diri Lebih baik fokus diri sendiri, banyak belajar untuk menjadi versi terbaik diri aku.

Hindari orang yang: 1. Suka pinjem pinjol karena bisa jadi dia bakal nyari kamu buat pinjem atau Pinjem data diri kamu 2. Main judi online karena dia bisa mempengaruhi kamu buat terjun ke dunia gelap tersebut dan susah untuk stop skali masuk

Uang bisa jadi tidak penting atau dapat membeli kebahagiaan, tetapi ga punya uang udah pasti menderita dan ga bahagia. 😅

Ya pendapat pribadi bila ada sifat-sifat di atas dalam diri, 1. Kenali diri Sendiri, 2. Buat Visi/Misi dalam diri, 3. Buat/Berusaha bangun target kecil untuk menjadi lebih baik, 4. Belajar Ilmu dengan sabar, 5. Cari/Bangun/Kembangkan Pertemenan yang sesuai dengan Visi Misi 6. Berusaha hindari Hasad (iri/dengki) walaupun sulit, 7. Selalu Postif juga selalu Waspada, Pengalaman Pribadi : Untuk Tipe 3 Manipulator memang sulit, sesuai video di atas kadangan bisa dirasakan dengan kata/sifat konsisten tidaknya (butuh waktu intinya) Butuh Ambisi dan Visi Misi Pribadi yang kuat buat berhadapan dengan sifat - sifat diatas . . . Yaa kalo ga kuat bener HINDARI Orang seperti itu . . . LANJUT !!

Tambah 1 lagi jadi 6 , 6 orang yg harus dijauhin penghambat sukses,,, jauhin orang konservatif! Yg pemahaman nya sempit!

Tipe-tipe teman seperti itu justru memperkaya wawasan sosial kita,yang penting kita harus percaya diri dan yakin dgn langkah-langkah kita untuk menuju visi kedepan dengan misi-misi yang terukur, perkara ada teman yang memiliki karakter seperti yang disebut diatas itu adalah variasi dalam pergaulan tidak bisa kita hindari yang pernting kita tahu solusinya dan bersiap diri untuk mengantisipasi

Ya Allah lindungilah Raymond dari dicancel netizen karena membuat video bermanfaat ini Ya Allah

Orang kadang misconception sama kata "bersyukur" juga, itu kata super opium sih wkwkw. Ibarat lu ikut lomba, terus udah finish, gak juara ya gpp, bersyukur aja dan next time improve lagi. Tapi kebanyakan orang itu dia berhenti di tengah jalan, pake kata "bersyukur" untuk nyerah, aneh aja gitu.

jauhi orang yang memiliki 5 sifat di video, dan apabila merasa kita ada diantara 5 sifat di video maka hilangkanlah sifat itu 🔥🔥🔥

punya kenalan yang termasuk kategori orang diatas yang adalah pacarku sendiri. dia tipe pertama. pas ketemu, dia itu umur 28, tidak punya tabungan (bahkan saldo nya minus), tidak punya kerjaan, tiap minggu party ke bar bisa ganti 2-3 bar dalam semalem, pulang jam 3-6 pagi, judi, banyak minum dan ngerokok. aku tau kalo dia orang baik, cuma dia gampang banget terpengaruh sama temen2 nya. nah temennya yang gimana? yang kayak dia semua. sebenernya karena temen2 geng nya (sekitar 7-10 orang) yang sama sama ga punya kerjaan, ga punya tabungan, tapi suka foya-foya. Cowok2 ini juga mikir kalo udah punya pasangan, terus main ke bar, mabok, dan pulang pagi itu normal banget. Temennya yang paling deket saat itu juga ga bisa liat cewek dikit. Pasti jelalatan kemana mana, langsung di pegang2, di pangku dll. Jujur aku sendiri 180 derajat beda banget mindset dan lifestyle nya dari dia dan geng nya. Mereka yang mikir hidup itu harus senang2, yang gamau kerja keras tapi pengen punya duit, jadinya judi. Klo ada uang dikit, itu bukan untuk di tabung tapi harus langsung di foya-foya. dia waktu itu gatau tujuan hidup nya apa, mau kerja apa, tinggal dimana. orang yang hidupnya terombang ambing ga ada arah padahal udh mau 29 umurnya. begitu ketemu circle yang nerima dia, ya langsung ke ikut arus. Terimakasih Tuhan itu sudah 2 tahun lebih dan sekarang aku berhasil membawa cowok ku jauh keluar dari circle nya dan dia bener2 jadi orang yang berbeda. dia sekarang umur 31 dan lanjut sekolah, secara aku juga sekolah tinggi (lagi master) dan aku soal uang itu hati2 banget. Susah perjuangannya tapi sekarang jadi bangga bisa melalui semua itu. Sekarang dia berubah dan lebih menyerupai lifestyle aku, yang ga foya-foya, kerja keras, nabung, sekolah tinggi

Dalam agama juga bukan "uang/kesuksesan/harta ga penting, jadi gausah usaha". Tapi "yang penting usaha yang terbaik dulu, soal hasilnya memang ada atau tidak itu tergantung rezeki yg diberi Allah, yg penting kita udah usaha yang terbaik". Jadi kalo usahanya ga maksimal dan ga cerdas jangan pake alesan uang/dunia ga penting

THIS IS GREAT CONTENT! Suka sama poin-poinnya. Tapi menurut saya semua manusia kayak "yin and yang", gak ada manusia yang murni putih pasti ada titik hitam, dan ga ada manusia yang murni hitam pasti ada titik putih. Terkadang kita gak harus menjauhi jika orang itu memang penting buat kita .. Berkembang bersama, berdiskusi, ketahui sebab akibat dari karakternya. People can changes.. Atau mungkin kitanya yang terlalu berekspektasi ke manusia lainnya? Hmmm maybe ... The most important thing, keep doing good to the others ❤

Sangat setuju sekali... Dengan siapa kita bergaul akan menentukan masa depan kita...

Cintai dan sayangi diri sendiri maka kita akan menjaga diri kita dari orang2 ingin merusak pikiran kita dan diri kita...harus berambisi utk hidup bahagia dan sehat lahir bathin...dan sll dekatkan diri kpd Yang Kuasa.

"Uang bukan segalanya, tapi kehidupan akan lebih mudah dan nyaman dengan uang yang cukup." - Tanpa memandang segala kebahagiaan dan kepuasan batin yang kita dapatkan, uang tetaplah faktor penting dalam memastikan kehidupan kita berjalan dengan lancar.

Teman yg baik itu bukan yg selalu MEMBENARKANMU tapi yang MEMBUATMU JADI BENAR... Sederhana...ngk ada manusia yg sempurna... Thanks utk insight nya ko Terus bikin konten yg bermanfaat.. Sukses terus

bener,menjadi lebih baik. dimana salahnya gw itu bang gw perbaiki lagi dengan g mikir.

The Best Opinion. Selalu berdoa.. Semoga Allah melindungi kita. Jadi kita akan tahu kepada siapa dan bagaimana berinteraksi. Sepanjang kita di dunia ini akan selalu ketemu beraneka tipe manusia yg bisa bermanfaat atau merugikan. Bijaksanalah😇

Kerja itu ibadah. Hasil kerja kan buat bahagiakan ortu, membuat keluarga hidup layak, anak2 kita berhak dapatkan edukasi tinggi (udah py anak ya hrs tanggung jawab kasih apa yg harusnya sdh jd hak mereka, terutama edukasi agar kualitas hidup mrk nantinya juga terjamin), dll dll. Juga kalau kita hasilkan uang banyak, kita bisa berbagi lebih banyak, bisa bangun yayasan2 untuk anak2 disabililitas (yang maaf, dibuang ama ortu mrk , banyak nih), bikin yayasan buat homeless dan ajarin mrk kerja agar bs hidup mandiri, dirikan nursing home gratis buat lansia2 yg tidak mampu, dan masih buanyakkk lagi lah. Duit itu puentingggggg

Koh, sifat kedua itu paling sering ditemui sih menurut ku di kehidupan kampus, entah itu ada yang lebih ber prestasi, ada yang lebih kaya, ada yang lebih sering nongkrong, semuanya itu dibandingin dan di jadikan indikator penilaian masing masing, dan karena banyak mayoritas orang mengalamin self analyzing mereka selalu bandingin diri mereka dengan lingkungan sendiri, entah itu untuk introspeksi atau untuk kepuasan sendiri, nah biasanya orang kebanyakan akan melakukan demi kepuasan sendiri, validasi buat mereka apakah mereka sudah berbeda dan sudah lebih keren, dan secara ga langsung sifat day to day mereka itu akan membawa orang orang di sekitar nya untuk dijatohin, di katain, di buat insecure, di buat seolah olah prestasi atau pencapaian mereka bukan lah apa apa, sangat egois memang tapi di kampus saya ada sebutan nya "Mental Kepiting", seperti gerombolan kepiting yang dijebak dalam ember, mereka akan saling menarik kebawah jatuh.

Setuju bgt. Uang gak penting tapi dibutuhkan, bahagia juga gak harus selalu spent money ke belanja dll. Bisa juga sedekah dn bangun bisnis lain yg bisa menjamin kehidupan karyawan2nya. Hidup berlomba2 jadilah yg terdepan atau one step ahead.

Rey lu termasuk tipe ke 6 ya, gue seneng akhirnya lu mengakui kesalahan diri sendiri, ya tak apa apa, saat sudah tau salahnya dimana, lets move on, ga perlu dibahas lagi kesalahan masa lalu. moving forward.

Aku yakin penganut "Uang bukan segalanya" ditujukan untuk sikap jangan ngoyo, berlebihan mencari uang. Berhenti saat cukup, tanpa perlu serakah. Ini semua jatuhnya ke perspektif dan konteks.

Temen gw pas sm*, beuh campuran the gossiper plus manipulator, bisa akrab ke semua orang, plus biasanya kalo ngomong sama dia gw merasa banget tertekan, seakan-akan gw merasa klo salah ngomong dikit bisa jadi senjata buat ngejatuhin gw dan goblok nya pas dia minta buat ngelakuin sesuatu ke dia bakalan gw iyain. Sebelumnya gw berusaha buat positive thinking aja, mungkin cuman overthinking, itu yang gw pikirin. Tapi semenjak sahabat gw pun mulai deket sama dia, entah ngapa perlahan sikapnya ke gw berubah, dan paling parahnya semenjak mereka berdua ngejatuhin/ngehina ortu gw di grupchat yang gw nya kaga ada, dann momen itu buat gw sadar untuk kaga bakalan punya hubungan ke mereka dan circle"nya. Setelah gw lulus, gw langsung mutusin relation sama dua orang itu dan sampe sekarang kaga ada hubungan sama mereka berdua.

gua setuju banget sama poin-poin yang di bagiin, karena jujur salah satu poin it ada di diri gua sendiri dan kebanyakan orang di inner circle main. Nge drain sangat dan rasanya pengen narik diri keluar untuk bisa stop lingkaran setannya. Tapi karena gua ada di posisi orang yang ga enakan, it's gonna be hard for me to get out from this situation

Klo yg toxic orang luar, blm seberapa efeknya. Tp klo keluarga, orang tua & saudara kandung, yg toxic, bnr2 hancur hidup kita. Seumur hidup kita g bisa menghindar. Saya sudah merasakannya. Keputusan terbaik adalah restart dari 0 lagi. Move on.

"Sama halnya bagaimana tidak ada orang yang dapat menjadi acuan sebagai pengembangan diri selain diri sendiri, tidak ada orang yang lebih dapat diandalkan selain diri sendiri"

Tipe 4 - The Tenderhearted, jujur saya punya sifat ini karena kalo temen curhat kan mereka ga selalu pengen dikasih solusi, tapi cuman mau didengerin aja. kadang malah ngerasa ga enak kalo mau nunjukkin kesalahan dia ada dimana, takutnya tersinggung. cuman setelah liat video ini, ternyata temen saya ini emang punya sifat komplainer berat wkwk.

trm kasih untuk renungan nya...memang kenyataan hidup rata2 manusia bertemu dengan berbagai karakter manusia..tapi selama kita mempunyai hati yang baik, tulus, maka seiring berjalan waktu maka secara tidak sadar ada "Tangan Yang Tidak Terlihat" akan mempertemukan dengan frekwensi orang2 yang baik pula itu sudah saya alami baik dr kecil sampai umur yang sekarang ini......membangun good karakter adalah proses "menguras " banyak sekali energi seumur hidup manusia, tapi percayalah kalo semuanya akan "indah" pd waktunya... salam semangat Raymond...👍🤜🤛

Setelah menonton ini..intinya semua orang itu memiliki minimal salah satu dari kelima sifat tersebut, jadi engga ada orang yg bener sama skali.

gw sedari muda dcekokin uang gak penting lah, orang kaya jahatlah masuk neraka lah, blablabla.. akhirnya sampe umur 30an gw tersadar itu semua salah.. dan akhirnya gw terjebak perasaan malu dan menyesal.. padahal dengan punya uang gw bisa bantu banyak orang paling gak orang2 terdekat gw

bagi opini saya jangan menjauhi orang tapi jangan sampai terpengaruh dengan hal buruk sesorang dan berani menolak jika itu hal negatif

Kalau denger ini semua orang serba salah.. 😓 Positive thinking aja bro, TDK ada yg sempurna.. org2 begini tdk perlu dijauhi, tp jadikan tempat belajar agar kita lebih bijak

Intinya harus seimbang berusaha nyari Rizki yang halal dan juga memperbanyak amal kebaikan. Nabi Muhammad saja juga bekerja kan tidak hanya leha-leha. Berkerja mencari nafkah untuk keluarga kan juga ibadah. Sementara untuk perempuan tidak diwajibkan bekerja. Tapi bukan berarti gak bekerja. Bisa bekerja juga tapi harus ingat tanggungjawab sebagai seorang perempuan (anak, istri, ibu).

Kalau tentang gosipers sebenarnya bisa kita mulai dari siri sendiri sih. Misal udah ngejauhin temen yang gosipers ya, tapi kalau diri sendiri aja hobi ngegosip, sama aja gak sih. Yaa, intinya mah selain ngejauhin tapi juga berusaha ubah diri sendiri 💕

Relate. Suka ketemu orang yang suka ngomongin masa lalu, dengan kalimat: "dulu seperti ini itu, inget dulu deh kayak apa, sebagus apa dulu, blablablabla dulu dulu masa lalu". Bahkan setelah dengerin itu, ak respon dengan senyum dan bilang, "kok ngomongin masa lalu terus, udah dulu ya dulu..dulu sukses dulu bagus dulu okei, tp bisa gak ngomongin sekarang ya misal next planning, ide, mau nglakuin kolaborasi apa dll". (omongan yang lebih berfaedah lah ya, bukan mbalek ke masa lalu) Baik itu temen kuliah, rekan kerja, dan bahkan tim baru. Generalnya, ternyata hampir sebagian besar orang yang kutemui (mereka yang suka ngomongin dan membanggakan masa lalu, dimana sekarang mereka sedang berjuang). Ternyata mereka tuh sulit untuk keluar dari zona nyaman minimal untuk improve pola pikir mereka dan menerima kenyataan bahwa mereka saat ini berada di masa sekarang. Bahkan nih, ketika ngomongin mimpi. Mesti muncul kalimat: 1. Coba dulu aku tetap sukses n nglakuin ini itu blablabla 2. Dulu cara kayak gini bisa dilakuin, aku dulu bisa dan sukses blabalbla, gak tau sekarang kenapa gak bisa. Masak sekarang gak bisa capai mimpi kayak aku. (Tapi saat harus mencari solusi dengan cara berpikir kolaborasi ide/inovasi/pengembangan, rata-rata jawabannya mereka: ya dulu kayak gitu pokoknya ya pokoknya) 3. Dulu kamu kayak gini gitu, kenapa sekarang jadi gini. Kan dulu kamu suka ini itu, kan kan kan kan 4. Kalo dulu aku ambil keputusan itu, pasti sekarang udah sukses. Kan dulu ak tinggal sedikit lagi. Dulu karena kesalahan ini itu dan sekarang setress gak tau nglakuin apa.. (Kurang lebih respon yang kudengar kayak gini ya). Ini pengalaman aja ya, karena agak kesel kalau ketemu tipe seperti ini. Ketika direspon iyes/ ngikuti alur crita/ dengerin critanya, maka dilanjutlah ngomongin story masa lalu mpe berbusa-busa dan ternyata ga bisa direalisasikan dimasa sekarang yang super dinamis. Jatuhnya lelah, bener lelah kudu kembali di masa lalu trus dilanjut ngomongin masa depan.

Menurut gw klo yg namanya menghindar atau hal-hal yg bisa bikin orang berpikiran buruk tentang kita, itu tetap harus dilakukan secara hati-hati, pelan-pelan, dan halus. Ibarat jarum jam, keliatan kek gak bergerak, tapi setelah gak diliat 60 menit aja, pas diliat lagi jarumnya udah pindah ke angka lain. Dan klo untuk hal menghindar itu, menurut gw pastikan dulu mereka lagi ngeliat ke lain (perhatiannya teralihkan) agar kayak ibarat jarum jam tadi, secara gak sadar ternyata pas dia balik ke kita, kita udah jauh dari mereka. Contoh ngejauhnya tuh intinya sampe gak bisa dijangkau. Misal aja nih, kita mau ngehindarin orang yg suka gak ngotak klo negosiasi, kita buat lingkungan kita dipenuhi orang² yg jago bisnis dan jago ngomong sekaligus keliatan lebih tinggi dari dia. Dengan begitu dia akan merasa sungkan dan gak terbiasa ketika mencoba masuk ke "lingkungan" kita. Ini juga bisa bikin kita terbawa sama lingkungan, karna orang-orangnya pada hebat, kita bisa ikut kek mereka Ini menurut gw ya, klo salah boleh koreksi, gw juga masih harus banyak belajar

Setuju banget dengan statement "Comfort Zone adalah musuh dari perkembangan diri"

Hampir semua tipe yang koh Raymond sebutin ada di temen-temen gw. Alhasil dari awal tahun kemaren udah gak terlalu deket sama orang-orang kek gtu, soalnya emg draining energy bgt. Alhasil sekarang lebih damai sendiri sih karena ga punya temen.

Uang itu sangat penting, tapi lebih penting lagi ketenangan dan kebahagiaan. Jangan mengejar kepuasan karena kepuasaan hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat, lebih baik mengejar kebermanfaatan, itu akan memberikan kebahagiaan yang lebih permanen dan membangun kepribadian kita menjadi lebih baik.

Masalah pergaulan tergantiung positif di kita Ga ada yg harus di jauhin Tak menutup kemungkinan orang negatif bisa jadi positif bahkan bisa lebih

Nah ini quotes bagus untuk yang cari pengalaman untuk jd kaya sukses akan materil. tp msh kurang tepat untuk manusia yang mencari pengalaman kehidupan.

Ini bakal jadi tamparan untuk saya introspeksi diri sendiri, thanks bang Raymond!

next bahas dong ko kalau kita belum ada relasi yang dapat mendukung perkembangan diri kita menuju kesuksesan, bagai mana kita mencarinya? bagaimana cara agar kita bisa masuk dalam relasi mereka dan kalau bisa sampai mereka percaya dan mau bekerja sama dengan kita untuk mencapai kesuksesan.

Carilah Akhirat mu maka dunia akan mengikuti mu

Aku punya tmn yg punya karakter nomor 1, 2,3,5 dalam 1 org. Bahkan ga pernah merasa bersalah. Semua salahnya org lain. Awalnya aku percaya. Terikat, bahkan kebawa2. Hampir 1.5 thn jadi bodoh percaya semua omongannya. Sampai pada titik aku lelah, dan Tuhan bukain, kalau ga semua yg dibilangnya adlah benar. Dan Tuhan minta aku sementara menghindari utk tidak berkomunikasi dgn org itu hampir 2 bln. Setelah 2 bln. Hatkku baikan, setiap ketemu, dia mulai gosipkan sesuatu, aku diam aja. Atau aku abaikan. Atau aku bantah yg diucapkannya. Sampai dia sadar, kalo aku ga sepenuhnya bisa diajak complain ato gossip lagi.. Aku ga benci orgnya. Tapi aku mau bantu org seperti itu utk pulih dan bisa memiliki karakter yg baik. Mgkin bakal butuh waktu yg lama. Tapi aku tau, dia punya value yang sangat bernilai.. Tuhan akan bantu dia berubah.

gabisa ngomong lagi, video ini mengubah pandangan gua, tentang arti banyak teman itu ada buruknya juga kalau kebanyakan teman ga membuat hidup kita lebih baik, kita manusia juga berhak memilih, karena hidup cuman satu kali, bikinlah hidup ini berkesan untuk kita dan membuat kita berguna untuk orang lain juga. thanks koh ray

Gw udah ketemu semua tipe yang disebutin, jelas pengalaman terburuk gw dari orang manipulator. Kalo ngomong suaranya lembut tapi isi omongannya gaslight banget, ngebuat merasa bersalah banget. Parahnya banyak konflik antara teman gara-gara omongannya dia. Bahkan diantara teman-teman, dia punya julukan "Pemersatu Bangsa".

gue bgt...uang itu gk.penting ...yg penting sehat bahagia ..krn aku sering sakit...emng gk penting ...bkn krn aq kaya atau cukup tapi gk tau pikirku hanya asal aku sehat bisa krj dan bahagia

Ak bersyukur pya mentor yg selalu memicu saya lbh baik, ga hidup dlm kenyamanan, tapi ttp damai., sdarkn kami bahwa in sdh akhir jaman hati2 dg nyamuk, sakit dll :)

Bener rayyyy...masalalu memang buat energi kita kekuras😢

Dari konten ini gw jadi merasa klo bukan orang lain aja yang perlu gw liat gw evaluasi tapi diri gw pas dibagian manipulasi gw merasa ini relate buat diri gw sendiri shit secara ga sadar gw manipultor ternyata thnkyou bang

Thank you bro bagus kontennya. Sedikit input: bener banget kata lu yang soal orang ngomong uang itu ga penting, ya uang tetap penting tp jangan orientasimu cari uang sampe mentok sampe lupa segalanya, harus ada istirahat, harus ada family time, seimbangkan hidup dan atur jadwal, gw dah ngalamin terlalu ngejer duid lupa yang lain2 jadinya ga bagus juga akhirnya jadi pemarah dll

Bagi yg suka dan berbahagia dengan Uang silahkan cari Uang, bagi yg yakin Uang bukan segala" nya Cari secukupnya, udah gtu aja

Bapakku sendiri yg ngomong "uang nggak bisa dibawa mati." "Ngapain ngejar dunia, dijamin nggak bakal bahagia." Padahal mindset ku berkata. "Uang itu bisa dibawa mati, bisa digunakan utk memberi kepada org2 fakir, miskin, yatim piatu, bisa membangun masjid. Sehingga menjadi amal baik." "Kejarlah dunia, untuk akhirat. Dunia bahagia, akhirat juga bahagia"

Intisari video ini 1. Uang itu penting untuk kehidupan saat ini, bukan berarti uang itu hal yang paling penting 2. Orang yang ngegosipin orang lain suatu saat akan ngegosipin kamu juga 3. Orang yang nggak punya prinsip, yang dikatakan hanya yg mau kita dengar. Caranya cek konsistensi apa yang mereka omongin 4. Orang yang selalu di zona nyaman sehingga tak mau mencari tantangan 5. Orang yang selalu bilang tapi dan selalu merasa dirinya punya masalah

quality over quantity, banyak teman aka relasi kewajiban, tp point utamanya pembatasan diri jangan sampai terbawa arus..sebisa mungkin kita bawa orang2 low value itu untuk bisa mengikuti arus yg kita jalani

Jauhi orang orang yang milih temen terlalu berlebihan Biasa aja hidup ini. , Fokus cari uang tanpa mesti nilai nilai orang , ntar Lo mati yang nguburin orang orang yg Lo nganggap toxic , nah loh

Gw butuh bgt konten ini, gw malah takut gw yg jadi penghambat mereka untuk sukses Kadang bisa aja gw gk sadar ada sikap yg sebenernya bisa aja berdampak buat org disekitar yg sebenernya gw perduli tpi gw salah dalam memilih kalimat atau sikap yg bikin mereka malah makin down

Wah gua sama circle gua sempet fase kaya gini lagi. Seperti kutipan yang di video : comfort zone adalah musuh dari perkembangan diri. Alhamdulillah gua berhasil cabut dari fase ini, karna 1 momen

Semakin dijauhin orang² sperti itu semakin sama ajja kita akan mendapatkan circle yg itu lagi itu lagi..ada baiknya kita yg menaikkan value diri utk tetap bertahan dengan orang² sperti itu sampai semesta yg mengijinkan utk kita bener² pergi menjauh dengan orang² tersebut

Ga perlu dijauhin, biasa aja. Yg terpenting buat gw orang yg punya integritas, walaupun dia ga terlalu ambisius dan ngukur segalanya dg duit, siapapun itu akan menjadi teman gw, mau itu guru sd, pegawai kantoran, pedagang kecil, pedagang besar, siapapun. Dan itu tdk merubah gw untuk melakukan yg terbaik dibidang yg gw tekuni. Btw gw juga pengusaha, dan berusaha melakukan yg terbaik untuk tim gw dg berupaya menjaga integritas, anti bribery dan mengusahakan service yg terbaik dan selalu improvement. Duit yg di dpt side effect aja, at least itu menurut gw. Dan sampai pada titik prinsip seperti ini setelah proses yg cukup panjang, dmn pada akhirnya gw memiliki kesimpulan jgn jadikan duit dan menumpuk harta sebagai tujuan dalam berbisnis, lebih ke tinggikan standar ke tempat terbaik. Itu 2 hal yg sngat berbeda, dan impact yg sangat berbeda. Klo tujuan awal selalu uang, sepengalaman gw akan berakhir pada menghalalkan segala cara. Dan disitulah sumber masalah di planet ini

Hati" aja dengan manipulator, karena bs juga mengganggu hubungan baik kalian dengan orng lain, mereka bisa menarik perbincangan soal ketidak setujuan dgn orang lain, tp disatu sisi opini kita dijadikan senjata ke orang yang kita perbincangkan itu, kesannya kita yang ga tertarik untuk berpendapat justru kepancing

Abang jht banget bang, gaboleh jauhin juga biar sukses, lebih baik ubah sifat buruk mereka menjadi sifat baik dan hal yang lebih bermanfaat. Diskriminasi masa kini memang bukan SARA saja, tapi hingga diskriminasi sifat dan personality..yang punya redflag2 dijauhin. Sebaiknya sebagai sesama manusia yang memiliki derajat yang sama, bukannya menjauhi yang buruk, tetapi berusaha bersama-sama untuk mengubah menjadi lebih baik.

Thank you ko.. baru dealing sama beberapa orang yang agak complicated. Video ini selain bs jadi evaluasi pribadi juga bs jadi stress release bahwa its okay buat ga cocok sama orang dan jauhin bbrp org yang memang punya sifat demikian biar ga draining.

Blunder juga... Karena terkadang moody, antara kedua belah pihak yang saling diskusi. Ini yang paling bahaya sih... Moody...

Setuju sama point ke dua, sebagai muslim biasa ada justifikasi kejar akhirat dari berbagai dalil menguatkan betul kita sebagai muslim mutlak orientasi akhirat namun yang sangat disayangkan dalil tersebut dijadikan justifikasi "leha2" instead of give your very best shot and let Allah decide

Yg penting jgn asal tuduh, jgn asal diagnosis sendiri, selalu tetapkan batas toleransi(super kelewatan bgt cut aja) 08:18 poinnya selalu balance

Gue suka bgt nie sm kak raymond. Mank bener bgt, org2 kaya tuh blg uang ga penting krn mereka udh pny uang. Beda sama kita. Jgn terpengaruh sm org2 kaya yg bikin mindset kita jd salah

Sumpah ini orng keren banger.. Simple padat jelasa menampar ahh pokoknya the best..

jadi kaya itu penting, jika kaya itu bisa mendapatkan akses lebih banyak, muslim harus kaya (dapatnya dengan hallal), dengan kaya bisa sedekah lebih banyak, investasi meneurut aku ada dua, investasi di dunia da investasi akhirat, investasi akhirat itu sedekah, santunin anak yatim dsb.

Akar dari segala dosa adalah cinta uang

Mau curhat : Salah satu anggota keluarga besar aku ada tuh yg the complainer. Anjir toxic banget daaahh.. bikin emosi mulu tiap ketemu, niatnya mau nasehatin malah ke triggered pengen hujat 😂 ongkoh komplen hidupnya susah, tp dikasih tau caranya survive malah banyak alesan, lah jadi dia sendiri yang memutuskan terus tinggal dalam masalah itu. Bingung gimana cara nolongnya. Selalu komplen "banyak orang2 tuh jahat sama gue, gue dijahatin sama orang makanya terpuruk kayak gini". Ga sadar dia aja yg bloon sampe bs ketipu orang abis2an, diiming2in bisnis cuci uang yg gak jelas ggr males kerja dan usaha. Sampai saat ini aku masih jauh2in sebisa aku, tp someday ketika dia tua dan ga bs apa2 (skrg aja udh ga bs apa2) pasti buntut nya harus ortu aku yg ngurusin. Rasanya ga rela ortu aku "dimanfaatin" kayak gitu, jadi beban keluarga aja yg ada. Dulu aku benciiii banget sama orang satu itu, skrg sih udh melepaskan bencinya ya krn demi kesehatan mental aku sendiri. Tapi kalau diminta "menampung" dia? Ga sudi, sorry not sorry.

Karena sukses itu tergantung dri mindsetnya mau berubah jadi lebih baik apa gak 😊

Dan jangan lupa teman2, berusahalah sadar diri dan berbenah siapa tau diantara 5 ciri itu salah satunya ada di diri kita sendiri. Jangan sampai sibuk cari mana teman toxic eh malah diri sendiri ternyata yang toxic 😅

Di dalam Islam aja sendiri kita di anjurkan untuk menjadi org kaya(dalam hal harta,ilmu dan lainnya)

Kita harus jadi garam dan terang. Lo harus diatas mereka dan bs menghadapi mereka. Kalau ada orang type yg menurut lo harus dijauhin. Haduh semua orang itu bgtu bos, klw ente jauhin semua ente jadi sendri. Nah lo bakal ngerasa ga guna hidup. Jika lo ga punya orang ada disekeliling lo

Saya suka banget sama postingan2 Raymond Chin..karena mampu menggugah kesadaran dan mampu merobah cara pikir saya...makasih bung Raymond Chin

Relate untuk orang yang energinya terpengaruh dari lingkunganluar, orang toxic memang harus dijauhi. Tapi gak relate bagi orang memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri, mungkin orang2 toxic malah terpengaruhi untuk sukses bareng-bareng. Sekedar opini.

kak,buatin konten yg bahas gimana cara agar kerja dapet gaji sesuai umr.perbandingan gaji umr dan dibawahnya.baik dan buruk nya.terus tips kelola uang untuk dari masing² gaji umr atau dibawahnya.buat di umur 20 butuh arahan

I agree with u ko di bagian pertama. Karena fenomena nya emang banyak bgt yg mentingin akhirat pribadi dari pada kepentingan dunia yaitu membantu sesama manusia. Dimana dalam membatu sesama manusia juga perlu uang buat operasional

Jangan berhenti berbuat kebaikan kepada sesama, karena kita sesungguhnya hidup membutuhkan satu sama lain. Dan suatu saat kita juga membutuhkan pertolongan sesama tanpa kita sadari, misal jika terjadi kecelakaan, jika barang berharganya ketinggalan disuatu tempat, jika saudara yg kuta sayangi tertimpa musibah ditolong orang. Dari perbuatan baik yg kita lakukan, jika kita tertimpa musibah, tdk akan membuat kuta gila atau stress/depresi yg akhirnya bunuh diri krn tdk bisa menghadapi kenyataan. Jadi jgn terlalu kikir dan mementingkan diri sendiri.