#JawaPosSMAAwards2023 #TraditionalDanceJawaPosSMAAwards2023
Pembimbing: Prameiswara Yulian Baskoro, S.Pd
Penata Tari: Arif Wicaksono Dwi Ariandi, S.Pd
Penata Iringan: Yudhistira Sugma Nugraha, M.Sn
Nama Penari :
1. Dimas
2. Hera Putri Aurellya
3. Iqbal Putra Pamungkas
4. Jingga Chriska Alentha
5. Kinara Princessa Zhaura Maharani
6. Mayang Ajeng Triyanti
7. Mishelatena Primaskah Kurniawan
8. Salsabilla Salwa Rahmadhany
9. Vanessa Laura Syafina
Mulai bangkitnya eksistensi Kesenian Topeng Kaliwungu di Kabupaten Lumajang, merangsang koreografer untuk menggagas fenomena ini dan mewujudkannya menjadi bentuk tari dramatik. Dalam fenomena ini, para pegiat seni pasti mengalami berbagai tantangan dan permasalahan dalam usahanya mengembalikan popularitas Kesenian Topeng Kaliwungu di masyarakat. Berbagai pro dan kontra dari lingkungan menjadi bumbu penyedap dalam proses ini, hilang semangat dan keputus asaan bisa muncul sewaktu-waktu, namun tekad dan tujuan awal lah yang menjadi kekuatan untuk bertahan. Tujuan untuk mempertahankan Kesenian Topeng Kaliwungu agar tetap lestari dan dikenal masyarakat luas.
Nyala Nyawa, dimaknai sebagai kembalinya eksistensi dari Kesenian Topeng Kaliwungu yang diibaratkan sebagai nyawa yang kembali menyala.
SINOPSIS
Niat yang baik, tak selamanya dianggap baik. Usaha yang tulus, tak kan selalu berjalan mulus.
Keputusasaan dan rasa ingin menyerah begitu mudahnya bermunculan dan berkecamuk dalam pikiran.
Namun keyakinan akan tujuan awal menjadi kekuatan untuk bertahan.
Teruslah menari Topeng Kaliwungu, kipatkan sapu tanganmu.
#JawaPosSMAAwards2023
#TraditionalDanceJawaPosSMAAwards2023
21 сен 2024