MiG : kecepatan & ketinggian, cocok untuk pengintaian, pengejaran & pencegatan. Sukhoi : kelincahan & daya tahan, cocok untuk serangan langsung & dukungan darat. Tupolev : daya angkut & jarak jelajah, cocok untuk tugas berat & pengeboman.
@@hahahaha1432 kalo ilyushin sebenarnya pesawat sipil, tapi ada yg dimodifikasi untuk keperluan militer misalnya IL-80 "Maxdome" dijadikan pesawat komando udara, dan pengendali nuklir saat komando darat runtuh atau dikuasai musuh
@@AM_1011waktu PD2 keperluan mendesak jadi pesawat angkut bisa jadi platform pengebom ringan Kalo sekarang sukhoi,mig,yakolev,tupolev,ilyusin udah ada porsi masing-masing
Tidak di ragukan lagi kehebatan Rusia. Walaupun NATO menyerbu Rusia ttp maju. Rusia negara yg gagah dan berani, GK takut sama as. Dan Rusia juga GK pernah mengadu domba negara lain agar alunsistanya laku
Agak pesimis, karena dalam kondisi perang pasti lebih mengutamakan pesawat yang sudah di produksi dan perawatan pesawat, tapi nggak bisa di sepelekan juga setelah Rusia tiba tiba merilis "checkmate".
gua tetap pesimis mig-41 terbang tahun ini karena rusia juga ada projek baru era ussr tentang mig-31 yaitu mig-31 d & mig-31 m gua tetap percaya + optimis mig-41 itu terbang di tahun 2030 seperti tahun yang sudah di rencanakan biro desain mig dari lama.
@@scpgaming-452yups bener sekali om. Kemungkinan 2030 pasti si mig 41 bisa terbang, terlepas dari masalah perang ukraina dan embargo AS, pasti 2030 akan terlihat wujud aslinya.
terbang masih mungkin taun ini, tapi kapan bisa status operasional butuh tahunan mungkin belasan tahun. Contoh aja su 57. Terbang pertama taun 2010 baru operasional tahun 2019. Skrg baru ada 11 unit operasional. Skrg pun produksi kurleb 6 pesawat per taon. Rusia psen 70 unit. Jadi 10 taon lagi Rusia baru bisa terima orderan luar.
@@scpgaming-452pabrik pesawat Rusia ga cuma satu , ga sama kaya indonesia. 😅. Rusia perang menginfasi bukan diinfasi berarti sudah memikirkan karena kelebihan senjata. 😅
sebenernya kalau Indonesia mau bekerjasama membangun pesawat tempur baru lebih baik bekerjasama dengan Russia daripada dg Korea Selatan yg permasalahannya susahnya akses transfer teknologinya , apalagi teknologi pesawat tempur Korea Selatan dari Amerika. tapi kalau ke Russia masalahnya di politiknya.
Gua lupa link nya dimana, pernah liat di Twitter doang sih. Kenapa indo ga buru² tekan kontrak disaat undang-undang caatsa di tekan presiden Trump? Inget indo udah mutusin buat akuisisi s35 itu dari tahun 2016an sebelum ada UUD caatsa. Nah yg menarik sekretaris militer yg bertugas di istana blm lama ini (kisaran 2/3 tahun yg lalu) bilang kalau pihak Russia sendiri yg pelit teknologi dan ga serius terhadap kerjasama pengadaan alutsista itu sendiri, dimulai dari harga yg berubah-ubah, sampe tingkat keseriusan yg ga jelas.
Blm lagi barang Russia itu boros di perawatan walaupun harganya jauh lebih murah dr barang² barat, jgnkan buat ToT buat sekedar mro aja ga ngasih. Sukhoi kita aja kalau maintenance harus ke Belarusia ataupun Ukraina kalau gamau di Russia. Sedangkan airframe Russia termasuk jam terbang nya jauh dibawah rata-rata barang barat.
@@bimantaraadityanugraha ya emang karena belinya jg sedikit , kalau belinya ratusan kaya China bukan cm maintenance aja tot jg bisa tapi untuk komponen yg tidak sensitif
@@muhamadagussoleh8166 nah itu, kompenen sensitif itu ga semuanya Russia produksi sendiri, banyak kompenen dari luar juga. Kalau dari segi kuantitas menurut gua engga juga ya. Toh buktinya Rafale yg harganya jauh lebih mahal dr su35 kita mengakuisisi lumayan banyak kok, sampai 42 kalau ga ada halangan. Skrng masuk akal kan kalau dr segi dunia dirgantara kenapa Indonesia mulai ninggalin Rusia.
Bukan mustahil kalo untuk Rusia buat mewujudkan mig 41, tapi tentunya bukan dalam waktu dekat, proses mematangkan teknologi inti butuh waktu lama apalagi dengan kondisi ekonomi Rusia sekarang, sayang banget konsep dan prototipe alutista Rusia banyak yg gak jalan gara" ekonomi yang pas pasan
@@zulfanirich7594 liat anggaran militer Rusia, apalagi posisi perang kayak gini, logisnya aja bisakah menggelontorkan dana besar buat riset? Tentu gk bakal bisa apalagi buat mematangkan su 75 dan produksi masal su 57 aja belom terpenuhi. Saya komen gini ya udah liat anggaran militer Rusia, kecuali ada investor besar dari pihak luar beda lagi ya ceritanya, tapi liat kondisi sekarang pastinya negara lain akan berhati hati buat tidak menyinggung pihak lain
@@zulfanirich7594 ya tau tapi masih konsep, prototipenya aja belom, bahkan kalopun udah tahap prototipe prosesnya masih panjang dan menyedot anggaran besar
Rusia masih malu kerjasama dengan China sekarang, dulu memang China mengemis kerjasama militer dengan Rusia tapi sekarang harus nya Rusia jangan malu, kerjasama aja, apalagi kedua negara adalah sekutu yang baik. Saya juga terkejut Rusia yang biasa produksi militer secara besar-besaran sekarang minim produksi nya. Di liat China sekarang bisa produksi j20 100 unit pertahun malah rencana sampai 1000 unit. Dan China bisa mengalahkan produksi f35 yang hanya 80-90 unit, bisa dibilang sih produksi China ga ada yang nandingi. Mungkin China seperti ini karena hampir semua perusahaan militer milik negara...
data dr mana j20 produksi 100 pertahun? total 1000? orang china aja datanya ga di share, F35 80-90 unit jg data dr mana? Lockheed Martin udah produksi 850+ F35, buat amerika pribadi gamungkin cuman 80-90
sebelum gua bicara panjang lebar gua jelasin dulu tentang projek interceptor rusia generasi ke-6 projek militer rusia paling lama nyaris 40 tahun dari 1980-2023 sekarang rencana mig-41 terbang 2030 menggantikan mig-31 spesifikasinya belum detail tapi 5 mach di kecepatannya gua juga pesimis jelas karena rusia harus selesaikan dulu projek mig-31 anti satelit : mig-31 d setelah itu rusia juga berencana membangkitkan kembali projek mig-31 m : mig-31 monster tidak tahu karena apa ?mig-31 m di sebut mig-31 monster gua optimis di tahun 2030 mig-41 itu terbang apalagi di saat ini rusia sedang di sanksi meskipun tentang projeknya mig-41 tidak terdampak tapi sangat kecil harapan mig-31 rencananya dia terbang di tahun 2023
Tampaknya belom bisa dibilang menggantikan mig-31, mungkin beberapa pilot elit mig-31 ditugaskan untuk membawa beberapa mig-41 bersama dengan squardron mig-31
@@andrean2247 wajarlah nanti pasti akan ada kelemahan & kelebihan mig-41 yang ini dapat di jadikan evaluasi kembali projeknya mig-41 mig-31 awalnya itu sedikit tapi setelah beberapa kali konfontransi dengan sr-71 mig-31 pada akhirnya di produksi massal
@@1ndragunawan itu kan rencananya awal blok entar juga bakal di tingkatkan sendiri contohnya : mig-25 awalnya 3.0 mach jadi 3.2 mach mig-31 awalnya 2.8 mach jadi 3.0 mach mig-41 awalnya 4 mach tapi juga gak memungkinkan akan 5 mach yang pasti teknologi seperti sr-72 speed is new stealth apalagi ada perbedaan projeknya mig-41 : mig-41 era ussr desainnya pesawat bomber & mig-41 era rusia desainnya pespur
Tapi kita tau bahwa ilmuan Russia dan kakeknya uni Soviet itu gila gila mungkin bisa saja sedari awal mereka sudah menemukan solusi untuk jet berkecepatan tinggi tapi ya kadang juga cuman di besar besar kan saja
Indo🇮🇩🇮🇩🇮🇩 mana kepikir beli ginian... (Krn memiliki doktrin cinta damai) dan mustahil perang dg negara lain berfikir jd negara super power pun🙅🙅🙅🙅 Padahal nyata2 jelas SDA jd rebutan negara eropa dan dipaksa ekspor terus, voc modern nih bos, rakyat linglung gak paham apa2 taunya silahkan aj, keg dulu2 pas eropa mampir beli rempah2, eh endingnya rampok😂😂 maksa, dan memperbudak
Era kolonial season 2😅 Sumpah tahun kemarin agustusan bukan nonton sejarah dan perkembangan malah nonton dangdutan Goblok emang Dan masyarakat pun dikira nih negara akan aman terus😅 Pas kemunkinan terburuk terjadi baru sadar mereka
secara logis mereka mampu membuatnya tapi bukan di waktu yg dekat...yg jadi permasalahanya adalah sang pilot mampukah manusia bertahan di kecepatan mack 3 lebih? secara badan pesawat berbeda dengan pesawat ulangAlik 🤔🤔 jika di ubah jadi drone itu baru logis..
begini semakin maju teknologi pesawat jet maka semakin maju keamanan pilotnya rusia itu sudah memikirkannya jauh-jauh hari pernah lihat pilot sr-71 & pilot mig-31 memakai baju astronot karena apa ? jelas hubungannya dengan kecepatan di stratophere :) rumornya mig-41 akan di buat 2 versi : 1 dengan pilot & 1 lagi tanpa pilot tapi wujud sebenarnya mig-41 munculnya di tahun 2030
@@scpgaming-452 makaya dari itu bang disain pesawat harus di buat lebih besar untuk menahan panas dari gesekan udara dan tekanan G, karna manusia di saAt ini cuma mampu bertahan di 9G atau 2,8 mack.itu pun harus pakai perlengkapan seperti astronot
Buset sama tirai bambu ni tirai besi turun 6 pesawat pertahun. Kami kalo di prediksi sama barat terlalu berlebih, J-20 untuk produksi tiap batch cukup 20 per satu batch karena tiap batch juga akan menjalani masa uji coba, contoh batch 4, 5, 6, 7 dan 8 Batch uji coba 4, 5 (Uji coba mesin WS-10C) 6 uji coba WS-15C keluaran awal (tanpa nosel bergerigi) sedangkan 7 dan 8 uji coba mesin WS-15D. Untuk seri terbarunya nanti akan dibuat varian yang menggunakan prinsip vektor biner Referensi lengkapnya: J-20 WS-15 youtu .be/7Tth4OLKDm4 J-35 Seri WS-19 Huangshan https: //youtu .be/2ZtvUIictt8
Pemikiran semua Chinese : ga pernah cukup, selalu kurang. Selalu ada yang bisa diupgrade. Semua datang dalam batch yang kecil2 dan setiap batch selalu ada peningkatan atau perubahan. J20 didaerah xinjiang & ladakh beda dengan J20 yang ada di dekat daerah China tengah, dan juga beda dengan yang ada di dekat daerah LCS.
@@andrean2247 karena china memiliki sifat yang gabisa di pandang sebelah, nyabotase produk yang dijual. Sebelum dijajakan dia melihat rinci dan detail sebelum dijual (manmandi:Teliti)
Lebih realistis kalau Russia mengejar Su 57 dan mungkin Su 75. Untuk sementara Mig 31 masih bisa diandalkan sampai Russia menemukan solusi untuk produksi teknologi kunci pesawat generasi berikutnya.
emang mau berapa lama projeknya mig-41 ? dari tahun 1980-2023 soal projeknya mig-41 masih terus berjalan sampai sekarang cepat / lambat mig-31 pasti akan kadaluwarsa gak mungkin seumur hidup rusia pakai mig-31 makanya perlu ada penggantinya. yaitu projek mig-41 pesawat pencegat rusia generasi ke-6 di buat untuk menggantikan mig-31 yang rencana pensiun tahun 2030
Russia mungkin menggunakan pendekatan campuran. Beberapa SU57 nanti akan dicampur bersama squardron su35 sebagai support. Sama seperti mig-41 yang akan dicampur bersama squardron mig-31.
@@muraibatulovers5885 mampu kok kan mig-41 tidak siluman sebenarnya mig-41 mengandalkan kecepatan sedangkan kecepatan mig-41 5 mach tahu sr-72 : projek mata2 generasi ke-6 us army sampai memberikan motto tentang sr-71 speed is new stealth technology
wkwkwk kudet kah bang justru pilot-pilot mig-31 sekarang meniru pilot sr-71 statusnya pilotnya sudah menikah dan berkeluarga lihat sendiri rata-rata pilot mig-31 udah bapak2 karena yang paling pengalaman-jam terbang tinggi bisa mempiloti mig-31 begitu
Didunia militer apa lagi dengan dana yg tidak terbatas tidak ada yg tidak mungkin contoh satelit X mustahil setelah diluncurkan dapat mendarat mundur dan berdiri ternyata skrng sdh bisa, lalu apa yg mustahil jika dana tanpa batas di keluarkan
Ijin admin saya mau kasih saran. Kalau rusia buat pesawat tempur pasti udah tau kita semua tentang kwalitas nya. Pasti tidak akan pernah kecewa setiap negara yang membeli nya. 🎉🎉🎉
Saya suka strategi berperang Rusia, tetapi saya tidak percaya Mikoyan Gurevich bisa membuat MIG 41. Saya masih sangat sulit percaya bahwa sebuah rudal hipersonik bisa dicegat oleh misil yang digendong oleh pesawat tempur. Bagaimana mungkin sebuah 'benda' yang berkecepatan hipersonik bisa memiliki kemampuan siluman? Itu dua hal yang PASTI bertolak belakang. Itu jelas MUSTAHIL! SR 71 Blackbird milik Angkatan Udara Amerika Serikat pernah hanya berjarak kurang dari 50 meter dari rudal darat ke udara yang meledak yang ditembakkan oleh Korea Utara. Itu adalah titik tertinggi ketinggian rudal yang mampu dicapai.
mungkin mig dapat kembali memproduksi pespur versi single engine...pespur ini di tujukan untuk negara2 yang memiliki opsi biaya operasional dan pemeliharaan yang rendah sebagai pespur intercept penerus single engine mig 21....ditambah pemberian tot perakitan atau off set juga perawatan....sebagai jaminan kelangsungan operasional pespur2 rusia... ...cmiiw
Tidakpun Lagi Di Lanjutkan dengan fokus tidak Masalah. Kayaknya sekarang Rusia lebih fokus ke Amunisi stok untuk Rudal S 400 , s500 , S550 dan Hiversonic karna uda dapat menangkal Pesawat Siluman F22 dan F35 , Anti balistik misil Antar benua Dan Anti Satelit Mata2.
Yang meragukan itu yang ga bisa bikin , russia bkn lah negara kemaren sore dlm hal urusan pespur dan multi perang nuklir aja bisa bikin hingga punya nuklir terbanyak di dunia , apa lg cuma bikin pespur ky gini blm seberapa bagi russia .....
@@jokogundul1720 ah ngga juga, bagaimana sanksi dr pemilik dollar ttp ngaruh. liat aja pas donald trump perang dagang dg china, efeknya begitu besar ke perekonomian china.
@@jokogundul1720 dan mungkin lu kurang paham mengenai caatsa, itu adalah undang2 untuk memberikan sanksi pada negara pembeli alutsista russia, bukan pada russia itu sendiri. sejauh ini india yg kebal dr caatsa, karna begitu besar kl di sanksi malah makin nempel ke russia, ribet urusan amerika di asia
Seperti pengembangan shukoi SU-35 dlu jg mengalami perlambatan krn keunganan,tp toh tetap jd dan d produksi masal tuh...skrg malah jd salah satu pespur primadona pula....rusia itu susah d tebak min
as dan sekutunya memang sering memandang rendah pada kemampuan musuhnya..sehinggakan mereka begitu yakin dengan memasok senjata barat ke ukraina bisa memberi tekanan kepada Russia..sehingga sishanud mereka yang tidak bisa dijual kepada sekutu natonya turki kerana adanya hal2 tertentu..dan membuatkan Turkiye memilih untuk membeli s400 daripada Russia..maka dengan itu as punya alasan untuk mengeluarkan Turkiye dari program pembangunan F35 serta tidak memulangkan tuntutan Turkiye dan melarang Turkiye dari mengembangkan pesawat gen5 nya sendiri..malah senjata yang dikatakan tidak bisa dijual kepada Turkiye diberikan kepada Ukraina dalam jumlah yang sehingga kini masih rahsia..disini kita bisa melihat yang as sering memandang rendah kepada musuh2nya..dan mempunyai agenda bagi kepentingan dirinya dan kepentingan lain yang bisa mengalahkan pentingnya sekutu sendiri seperti Turkiye..Mungkin kerana hal dalaman sistem pemerintahan Turkiye..Cuba kita bayangkan Turkiye pasti kembali penting jika parti lawan Erdogan menang mula memerintah Turkiye..Pasti..sebelumnya mereka juga memandang rendah kepada Turkiye yang Turkiye tidak bisa berkembang dari segi militer apalagi pesawat tempur canggih tanpa bantuan mereka..malah apabila pengembangan teknologi Turkiye semakin berkembang..as mula mengalihkan ugutannya kepada Turkiye bahawa Turkiye perlu menghentikan program pembangunan senjatanya kerana Turkiye masih terikat dengan Nato..disini juga kita bisa melihat Turkiye diserap kedalam nato hanya untuk mengikat Turkiye dari berkembang dalam segala apa pun..termasuk syarat yang Turkiye tidak bisa mengubah sistem pemerintahannya kayak seperti dulu..perlu seperti mereka,mengikut apa pun yang mereka tetapkan..sekarang mereka pasti menganggap yang Turkiye pasti lebih berteknologi tinggi dalam senjata yang dikembangkan..sama seperti mereka melihat Russia sekarang..dimedia mereka mengatakan mustahil..tapi sebenarnya bukan mustahil..jika tidak mereka akan dilihat lemah oleh dunia
Skr rusia mempelajari tot china krn slm ini tot dr rusia trnyata perangkat lunak dan lain y itu d buat dr luar negri beda sm china smua d pelajari d smua tehnology mk y salut kemajuan china smp as tercengah biar pun niru tp kan perangkt3 y sdh bikin sendiri d negara y mk y wajar mig 41 buru3 d buat krn china dan as lg bikin jet mirip itu
Yaaaah kalo condong info dr barat pasti mencemooh dan mempersulit sebisa mungkin hal2 yg akan mensukseskan program2 rusia semisal komponen2 sensitif yg masih di import dr barat...yg paling hangat diperang Rus Vs ukr pihak2 barat tertentu bilang rusia kehabisan munisi rudal dll dr awal2 perang tp setelah setahun lebih rudal2 masih berjatuhan di kiev
Kalau pesawat mata mata AS Blackbird di jadikan pesawat pembom maka gak ada lawan ...reputasi Blackbird tidak pernah jatuh walaupun sdh 4000 rudal musuh yg mencegatnya , tapi sekarang Blackbird sdh pensiun ...USA nomber one 🇺🇲🇺🇲🇺🇲👍
Min sebesar rusia dan sdm yg melimpah tdk ada yg tdk mungkin barngkali utuk 1 atu 3, pesawat korut saja yg di embargo masih mapu mebina rudal balestik apa lagi rusia.
Bagi negara penjajah barat banyak hobinya lgbt tidak akan pernah mengakui kehebatan teknologi rusia, walaupun kenyataan yang ada rusia lawan 40 negara nato(yg beraninya keroyokan kaya lebah empang) kacung amerika di ukraina Keok buktinya banyak senjatanya yg katanya canggih tapi banyak yg gosong, nyungsep di lumpur bersalju contoh tank leopard yang gembar gembor paling canggih, satu lagi sama taliban afganistan juga keok tak berarti yg katanya senjata canggih,sama korut,sama vietnam juga keok dan juga keroyokan tetap kalah akhirnya ngacir terkencing2 hingga kini kagak balik lagi, senjatanya banyak disita setelah di teliti rusia teryata kagak level ama senjata rusia yang jauh lebih canggih, itu bukti yang validasi tak terbantahkan 😂😂😂😮
Pokoknya mamarika selalu terdepan , apapun projek teknologi yang dilakukan mamarika pasti dianggap mumpuni namu jika rusia ataupun china yang melakukannya pasti di anggap halusinasi , walaupun pada kenyataannnya mamarika tidak lebih dari sebuah negara propaganda yang hanya mmpu memanipulasi ilmuwan dan teknologi dari negara lain yang akhirnya diklaim sebagai kemutakhiran mereka .. begitu besarnya dampak framming sebuah media dalam memplot pemikiran khalayak umum ,, 😂😂😂😂
Saya akui rusia untuk alustista temput hebat ok. tapi masalahnya kelemahannya sendiri untuk segi produksinya itu massalnya itu yg lelet banget malah sekarang kalah dari China dari segi produksi contohnya SU57 sampe sekarang jumlahnya gak terlalu banyak tapi udah ngenalin SU75. Malah kasihan vietnam dan alzazair yang udah mesen SU57 duluan tapi malah ngenalin SU75 udah begitu pengiriman SU57 baru jadi 2038. T14 armata yang digadang gadang media media indonesia tank mematikan juga belum sampe ratusan, ya kayak hebat diproposal aj, untuk produksinya ya begitu, padahal Pendahulunya aja Unisoviet aja sekali produksi bisa ribuan unit. Untuk pengenalan alustistanya garang tapi untuk produksi massalnya itu apalagi negara terkuat 2 dunia.
