Limas Farm dikenal sebagai usaha keluarga yang diawali dari budidaya ikan maskoki, yang beralamat di Jalan Kampung Melayu Barat, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Limas sendiri diambil dari kata Lim, yang merupakan nama marga (keluarga). Owner Limas Farm, Umardani Triharja atau akrab disapa Ko Dani merupakan generasi ketiga di Limas Farm. Pria yang hanya mengenyam pendidikan hingga bangku SMA ini sudah melewati dua generasi terdahulu, kakek dan orangtuanya.
Ko Dani berkelut di dunia peramisan sejak bangku sekolah dasar (SD). Tak seperti anak kebanyakan di usianya yang bermain sepulang sekolah, 'Dani kecil' memilih membantu orangtua di Limas Farm. Ia bahkan sudah mulai menjual maskoki sejak SD.
Kenangan tersebut menjadi momen terindah dalam kehidupannya karena sejak kecil sudah turut berkontribusi membangun Limas Farm. Berkat modal semangat dan kebulatan tekad yang dimiliki, ia berhasil membawa Limas Farm menjadi eksportir maskoki nomor satu di Indonesia.
Namun, perjalanan menuju capaian tersebut tidaklah mudah. Limas Farm sempat jatuh-bangun lebih dari 4-5 kali. Ditempa pengalaman tersebut, membuat Ko Dani menjadi lebih kuat. Alhasil, ia bersama Limas Farm berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional dengan menyabet 2 kali juara dunia kontes maskoki berturut-turut.
Beragam jenis maskoki tersedia di Limas Farm. Sebut saja Oranda, Ranchu, Ryukin, dan masih banyak lagi. Sementara dari sisi grade-nya pun beraneka, mulai dari komersial hingga grade show. Oh...iya, maskoki yang menjadi masterpiece di Limas Farm sendiri, adalah Oranda Gojali.
Lahan di Teluknaga yang memiliki luas 2.000 meter ini merupakan 'main center' produksi maskoki Limas Farm. Terdapat sekira 1.000 ekor untuk per jenisnya, dengan berbagai ukuran.
Terkait negara tujuan ekspor, berdasarkan data tahun 2022 [medio 2019-2021], Limas Farm secara konsisten mengekspor 2 juta ekor maskoki per tahunnya. Untuk negara tujuan, ada di tiga benua, yakni Australia, Eropa, dan Afrika Selatan. Negara-negara tersebut merupakan langganan tetap Limas Farm, setiap pekan.
Hebatnya!!! Dari proses breeding, pembesaran, hingga ekspor dilakukan secara mandiri. Menurut Ko Dani, proses ekspor dilakukan mandiri karena goldfish dikategorikan 'cold water fish' yang butuh perhatian 'khusus' dan guna memastikan 'step by step' dilakukan secara benar. Hal menarik lainnya, Limas Farm pernah menjual ikan seharga Rp200 juta per ekor.
Karantina yang baik dan benar, membuat Limas Farm meraih penghargaan 'Pengguna Jasa Terbaik Kategori Ikan Hias' dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) JAKARTA 1, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kereeen abiiss!!!
Dalam kesempatan ini, Ko Dani menjelaskan Oranda Gojali yang menjadi masterpiece di Limas Farm. Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat.
Mohon bantu subscribe, like, share and comment ya...
Terimakasih
Salam,
Lentera Tiga
Alamat dan Nomor Kontak Narsum:
LIMAS FARM
Jalan Kampung Melayu barat, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga,
Kabupaten Tangerang, Banten, Kode Pos 15510
Instagram: @limasfarm.id
Website: limasfarm.co.id
Telepon: 0812-8008-3545
Follow Instagram
www.instagram....
Tonton Juga Video Lainnya:
MENGENAL SI PUNUK UNTA MASKOKI RYUKIN
• BUKAN CUMA BERPUNUK UN...
MENGENAL MASKOKI ORANDA DAN RANCHU
• JADI BANYAK MENGENAL M...
POINT OF VIEW KONTES MASKOKI DI MATA JURI INTERNASIONAL
• JURI INTERNASIONAL UNG...
#limasfarm #goldfish #orandagoldfish #goldfishfarm #orandagojali #maskoki #maskokiindonesia #maskokicantik #budidayamaskoki #ternakmaskoki #ranchu #ranchugoldfish #eksportirmaskoki #teluknaga #peternakmaskoki #breedermaskoki
6 сен 2024
