Jumlah Kelas Menengah Indonesia Terus Menurun, Roy Mandey: Mereka Sangat Terdampak | IBF tvOne

Подписаться 14 млн

Просмотров 2,6 тыс.

50% 1

IBF, www.tvOnenews.com - Jumlah Kelas Menengah Indonesia Terus Menurun, Roy Mandey: Mereka Sangat Terdampak | IBF tvOne
PR besar akan menanti tim ekonomi, mulai dari penurunan daya beli masyarakat yang ditandai dengan deflasi selama 5 bulan berturut-turut, turunnya jumlah kelas menengah, jumlah PHK yang makin banyak hingga masalah utang.
Masyarakat kini menunggu langkah besar tim ekonomi dalam menghadapi permasalahan.
Narasumber:
Roy Mandey Ketua Umum Asosiasi Ritel Indonesia
Drajad Wibowo Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran
Achmad Nur Hidayat Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta
Frits Novianto S Wakil Ketua Umum KADIN Provinsi Sulawesi Barat
Lisna Pedagang Pakaian
IBF01
TOM01
AML01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com

Опубликовано:

20 окт 2024

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист

Посмотреть позже

Комментарии : 11

@Zefanya_chenel 4 дня назад

Semoga presiden kali ini ada solusi, dan kalau ditanya tidak menjawab: ya ndak tau kok tanya saya..., tanya sama menteri perdagangan

@dwiyani7492 2 дня назад

Inget dulu ada yg bilang ekonomi meroket tapi mungkin maksudnya roket meluncur ke bawah bukan ke atas,

@LinlinLin-p7r 4 дня назад

Yg masalah pejabat yg berwenang yg masuk ke perintahan baru tdk punya sense of crisis dan solusi. PPN 12% katanya ditunda,bkn dibatalkan

@mandarajaya4269 4 дня назад

Mau ppn naik brp % pun gk mslah asalkan daya beli ttp kuat, tp klo ppn skrg aja daya beli turun, otomatis pengusaha retail akan sulit cari margin trs pst imbas sma bisa gaji karywan, karywan gaji gk naik ya pst daya beli turun trs....ini sprti lingkaran yg saling trkait

@bangsopea 4 дня назад

Intinya pemerintah gk bisa memonitor kondisi real pelaku usaha dimasyarakat, karena data yg di input bps dan time survey lain sudah di seting olehe pejabat jadi ketika memberi bantuan umkmpun yg dapat koruptor keluarga pejabat sedangkan pelaku usaha umkm harus menahan pengangguran hasil lulusan kurikulum merdeka yg zonk mutu dan minim attitude