Kali ini KURSER Channel bagikan informasi mengenai kabar reaktivasi jalur kereta api lintas Semarang Demak Kudus Pati Rembang sampai dengan Tuban, bahkan kabarnya sampai Lamongan. Seperti apa informasi terbarunya? Yuk SIMAK VIDEONYA SAMPAI SELESAI.
Kabar reaktivasi jalur kereta lintas semarang demak kudus pati rembang tuban sampai lamongan sudah mulai bergaung lagi sejak tahun 2019 lalu. kabar ini mulai hangat diperbincangkan setelah reaktivasi jalur ini termasuk dalam rencana induk perkeretaapian nasional tahun 2018 dan perpres nomor 79 tahun 2019. meskipun sejak lama sebelum itu sudah ada beberapa kali kabar mengenai reaktivasi jalur ini, namun kabar tersebut mengalami naik turun tren. sejak awal tahun 2020, kabar tersebut diperkuat dengan adanya angan-angan dari wakil gubernur jawa tengah. gus yasin, yang mengangan-angankan reaktivasi jalur kereta antara semarang, demak, sampai rembang.
Seperti kita ketahui, jalur kereta antara semarang, demak, juwana sampai dengan rembang, merupakan jalur tram non aktif sejak 1986an. jalur ini dinonaktifkan karena dianggap kalah bersaing dengan transportasi roda karet. jalur ini awalnya dibangun oleh samarang-joana stoomtram maatschappij atau disebut SJS. setelah jalur ini dinonaktifkan, sebagian besar jalurnya saat ini telah tertimbun tanah, jalan raya dan pemukiman. Stasiun yang adapun telah banyak yang beralih fungsi.
Setelah lebih dari 30 tahun non aktif, reaktivasi jalur ini mulai dimatangkan pada pertengahan tahun 2021. adapun progres sejak tahun 2020, sudah dilakukan pertemuan dinas terkait setiap daerah disepanjang rencana jalur ini. kabarnya, jalur yang akan direaktivasi sampai dengan Tuban dan Lamongan ini, akan menggunakan trase baru sekitar 80%. rencananya jalur ini diaktivasi guna mempermudah akses pekerja, akses berbagai komoditi, sekaligus mendukung kawasan wisata industri di sepanjang jalur ini. Adapun rencana akan dibangunnya kilang minyak di tuban, juga menjadi salah satu pendorong pentingnya reaktivasi jalur ini.
Sampai dengan tahun 2021, progresnya masih dalam pematangan jalur. salah satu di antaranya adalah menampung usulan dari dinas terkait masing masing daerah. Usulan yang ditampung adalah kawasan mana saja yang cocok dilewati jalur kereta api. Bukan hanya itu, rencana reaktivasi jalur ini juga melibatkan para pakar. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan seberapa efisien pemanfaatan jalur ini di masa depan. Rencananya, bila berbagai kajian berjalan dengan lancar jalur ini akan mulai dibangun pada tahun 2023. Oleh karenanya, sampai tahun 2021 ini, belum ada keputusan lewat mana saja jalur kereta lintas ini.
Kurang lebih seperti itu reaktivasi jalur KA semarang kudus rembang sampai tuban dan lamongan. seperti apa progres selanjutnya, kita tunggu saja.
SUBSCRIBE dan Dukung KURSER Channel dengan cara
TONTON Videonya dong ya, sampai selesai.
LIKE video ini
COMMENT, kalo ada masukan, kritik, saran maupun tanggapan maupun ngasih semangat
SHARE ke temen-temen kalian biar yang lain juga tau
Terima kasih sudah mendukung.
IG: @nurazmiab
Music/ Song: -
Taken Date: 14 Sept 2021
Taken by: Admin, etc.
Media: Firefox Browser, RU-vid Channel, Power Point
Audio Recorder: Filmora Voice Recorder
Screen Recorder: -
Video Editor: Wondeshare Filmora
Thumbnail Maker: Power Point
Uploaded Date: 15 Sept 2021
Kata Kunci: reaktivasi trem semarang, reaktivasi jalur kereta api semarang rembang, reaktivasi jalur kereta api semarang demak, reaktivasi jalur kereta api semarang tuban, PT. KAI Lakukan Reaktivasi Jalur Kereta Semarang-Pati, realisasi reaktivasi jalur kereta api pantura timur, jalur kereta api pantura timur, jalur kereta api tuban, jalur kereta api rembang, kilang minyak tuban, kereta penunjang kilang minyak tuban, rencana pembangunan jalur kereta api tuban,jalur kereta api semarang demak kudus pati rembang tuban lamongan akan dibuka lagi, pembangunan jalur kereta api lintas tuban, sosialisasi reaktivasi jalur kereta api rembang, berita reaktivasi jalur kereta semarang pati, stasiun demak, stasiun kudus, stasiun pati, stasiun rembang, stasiun lasem, stasiun tuban, stasiun lamongan,
14 сен 2021