Тёмный

Kajian Hadits Kullu Bid'atin Dholalah Versi Ilmu Manthiq (logika Islami). Pesantren Sabilurrahim 

Istilam - Istana Ilmu Sabilurrahim
Подписаться 4,3 тыс.
Просмотров 4,8 тыс.
50% 1

Опубликовано:

 

4 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 76   
@edwinpiliang6755
@edwinpiliang6755 Месяц назад
ah jadi lieur aing mah .... teu baleg ah ....
@zharfanzahir3714
@zharfanzahir3714 2 года назад
alhamdulillah..terimakasih banyak kyai atas penjelasannya.. sangat bermanfaat
@qonimaghfirah6079
@qonimaghfirah6079 8 месяцев назад
Apa artinya kalimat yg sdh jelas2..
@atisusiawati5346
@atisusiawati5346 2 года назад
Alhamdulillah..sae pisan..nyaangan pikiran jeung hate
@krismulyadi7705
@krismulyadi7705 2 года назад
sae pisan kajian haditsna. haturnuhun Kang Cep Herry
@rostinahhu8357
@rostinahhu8357 Месяц назад
Jazakumullah... Kelihatanya nampaknya sepertinya benarnya...?
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Padahal boong 😅😅
@casrudin7266
@casrudin7266 2 года назад
Alhamdulillah .... Hatur nuhun Ajengan...
@smksabilurrahim2040
@smksabilurrahim2040 2 года назад
sami2 Kang Cas Rudin.. haturnuhun pisan atas atensi dan apresiasina. jazakumullah ahsanal jaza
@yusrilmahendra2597
@yusrilmahendra2597 2 года назад
Very good
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Apanya yg good ??? Syubhat
@atisusiawati2096
@atisusiawati2096 2 года назад
suoer sekali penjelasannya, sangat mencerahkan bagi orang awam
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Itu subhat kelihatannya benar tapi menyesatkan
@agustanazif6946
@agustanazif6946 2 года назад
alhamdulillah.. sangat-sangat bermanfaat kajiannya
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Syubhat
@wawattayati8071
@wawattayati8071 Год назад
Alhamdulillah..mangfaat pisan kajiannana
@sanwanihirama2487
@sanwanihirama2487 3 месяца назад
Trm ksh ilmunya kyai
@smksabilurrahim2040
@smksabilurrahim2040 2 года назад
good explanation
@surahmanrahman3834
@surahmanrahman3834 6 месяцев назад
Kumaha atuh pak..... Pembukaana ge tos nyesatkeun batur......
@musttopa9364
@musttopa9364 2 года назад
mantap surantap videona Kang.. mabruuk..
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Matrud
@alyakhofifahthea5425
@alyakhofifahthea5425 Год назад
Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi saya dan semua nya
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Klihatan bener tp sesat
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Pengecualian itu harus ada dalil yg mengkhususkan
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Bener ,ini baru mantep
@mustafahasanayn5642
@mustafahasanayn5642 3 месяца назад
Anak kecil belum baligh?.??
@hendrogunawan7425
@hendrogunawan7425 23 дня назад
Maaf para komentar yang tidak percaya kpd pak ustad ini saya tambahkan 1. Katanya ( Anas ) Bukhari/ Muslim Nabi tidak membaca bismillah dalam sholatnya kenapa setiap awal srt tertulis bismillah ? kecuali srt at taubah 2. Tolong tunjukkan dalil ( contoh ) cara membaca al qur'an dengan baik dan benar ? 3.Tolong tunjukkan dalil ( contoh ) menterjemahkan al qur'an dan al hadis ?
@ardibekampanggilanbekasi
@ardibekampanggilanbekasi 3 месяца назад
Ini penjelasan Kullu juga berdasarkan ilmu ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-fgeEmbS0axc.htmlsi=7v4YzPUpg03jYxyk
@yudial-bantani1925
@yudial-bantani1925 3 месяца назад
Punya hp bid,ah ga??😂😊mantep penjelasan nya kiyai
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Itu sarana msk urusan dunia
@yudial-bantani1925
@yudial-bantani1925 17 дней назад
@@cintasalaf-qn5hk kita sekarang hidup di dunia dan dunia adalah ladang akherat .siapa yg menanam kebaikan itu di ladang akan mendapatkan kebaikan dunia akherat
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
@@yudial-bantani1925 hhh larinya kemana² ,,beragama org punya konsep yg diambil dr ahlinya bukan ngarang sendiri
@ShannonShannon-n4y
@ShannonShannon-n4y 2 месяца назад
Bang kullu ada dua itu sumbernya dari mana...?
@jalandakwahal-faruq7627
@jalandakwahal-faruq7627 6 месяцев назад
Kalo contoh bid'ah sayyiah gimana, Pak Ustadz?
@khangiput
@khangiput 3 месяца назад
Kullu untuk bidah itu artinya semua,
@j.kusnanto8565
@j.kusnanto8565 2 года назад
mantap dan keren uraian hadits bid'ahnya
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Syubhat
@qonimaghfirah6079
@qonimaghfirah6079 8 месяцев назад
Kullu dlolalah finnar..: sebagian kesesatan neraka,..sebagian kesesatan surga..?
@ASALKERJA
@ASALKERJA 4 месяца назад
Kelihatan ga pahamnya ya..?
@menaksopal6957
@menaksopal6957 4 месяца назад
Untuk orang yg sering membid'ahkan kata *KULLU* artinya semua, bukan sebagian
@iamaherono1
@iamaherono1 2 месяца назад
​@@menaksopal6957Kullu memang artinya semua. Anda cari di ribuan kamus juga bakal dapat artinya adalah semua.
@noorcholisburhan7302
@noorcholisburhan7302 Месяц назад
@qoni, bukan dlolalahnya tapi bid'ahnya, jadi yang dlolalah itu fi nar, yang hasanah fi jannah.
@cintasalaf-qn5hk
@cintasalaf-qn5hk 17 дней назад
Klu anda dikatakan ahlul bid'ah wal jama'ah mmg mau ?? ​@@noorcholisburhan7302
@kahfyali1586
@kahfyali1586 Год назад
Coba tolong di perhatikan.. Kulli /kullu apabila di awali "min" maka itulah yg bermakna sebagian.. Silahkan cek dalil dalil ..
@menaksopal6957
@menaksopal6957 4 месяца назад
Berarti ألقرأن yang sekarang ini tidak boleh dibaca oleh orang atau kelompok yang sering membid'ahkan amaliah yg tidak pernah dilakukan oleh Rosululloh SAW, karena ألقرأن yg sekarang ini tidak ada pada masa Rosululloh SAW berarti *BID'AH*,
@derrylazuardi5585
@derrylazuardi5585 2 месяца назад
pembukuan nya bang yg jadi mushaf baca lagi hadist nya sejarah pembukuan mushaf
@KampungTengah-r2x
@KampungTengah-r2x 4 месяца назад
Asyhadu... bukan asy syadu ustadz,,maaf maaf..bacaan Al ikhlasnya kok begitu amat,,,,tolong jangan asal2an...maaf maaf lagi
@danang8728
@danang8728 Месяц назад
Apa pak kyai lebih paham agama dibandingkan para imam Masjidil haram & para imam Masjid Nabawi??? Semua imam Masjidil haram mengatakan semua bidah adalah dolalah, jika gak percaya , silahkan cek RU-vid, dijelaskan langsung oleh syekh sudais ( imam besar Masjidil haram Mekah) Dr Zakir naik yg terkenal netral pun mengatakan tahlilan bidah dolalah
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*TAFSIR BID'AH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *TAFSIR SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). _Wallahu a'lam bishawab._ ,
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Dalil pengkhususan harus ada kalau TDK maka sifatnya umum seperti setiap makhluq diciptakan dari air sifatnya umum tapi kan ada dalil.khusus bahwa malaikat diciptakan dari cahaya tapikalau.bidah kan nggak ada dalil.yg mengkhususkan terus barometernya apa itu dibilang Hasanah
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
​@@hasanhariri7148 Menurut saya barometernya adalah kita memahami apa itu yang disebut *ibadah murni* _(mahdhah),_ dan *bukan murni* _(ghairu mahdhah)._ Kita juga harus faham rirual dzikir yang bersifat *muqayat* (mengikat) dan *muthlak* (bebas).
@jayussuranto5978
@jayussuranto5978 2 месяца назад
mereka tetap ngeles pak Kyai dengan dalih itu kan *kulla* bukan *Kullu*
@jauharisuwardi2142
@jauharisuwardi2142 Год назад
Sadarlah wahai saudaraku bahwa sesama muslim kita bersaudara. Allah telah memperingatkan kita untuk jangan berpecah belah, sebagaimana Firman Allah dalam Q.S. Ali Imron 103, yg artinya, Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. Q.S Al An'am 159, yg artinya, Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. Apabila kita berbeda pendapat mengenai sudut pandang dalil yang digunakan dalam satu perkara, Rosulullah Salallau Alaihi Wassalam, telah menjelaskan dalam Hadist Arbain Nawawi nomor 30, Dari Abu Tsa’labah Al-Khusyani Jurtsum bin Nasyir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kewajiban maka janganlah engkau menyepelekannya, dan Dia telah menentukan batasan-batasan maka janganlah engkau melanggarnya, dan Dia telah pula mengharamkan beberapa hal maka janganlah engkau jatuh ke dalamnya. Dia juga mendiamkan beberapa hal-karena kasih sayangnya kepada kalian bukannya lupa-, maka janganlah engkau membahasnya.” (Hadits hasan, HR. Ad-Daruquthni no. 4316 dan selainnya) [Hadits ini dikomentari oleh Syaikh ‘Abdul Muhsin, hadits ini sanadnya terputus. Namun, hadits ini kata Ibnu Rajab punya penguat]. Kebenaran hakiki hanya milik Allah, Semoga kita semua umat muslim selalu berada dalam lindunganNya, diberikan hidayah untuk senantiasa melakukan hal-hal yang baik dan benar dalam pandangan Allah, serta memperoleh ampunan atas segala dosa, khilaf dan kesalahan. Aamiin
@menaksopal6957
@menaksopal6957 4 месяца назад
Ya, sebaiknya pegang saja keyakinan masing-masing, jangan mengkafirkan membid'ahkan, mensubhadkan kepada orang yg berbeda pemahaman.
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Год назад
*KULLU versi AHLI HADITS...* Makna kata *"KULLU"* dalam hadits bid'ah menurut ahli hadits Imam Nawawi dalam *Syarah Shahih Muslim,* disebutkan : _“Kullu bid’ah dholalah”,_ ini adalah kata-kata umum yg dibatasi jangkauannya. Maksud _“Kullu bidah dholalah”,_ adalah sebagian besar bid’ah itu sesat, bukan semuanya.” Hadits : _"Pada habbatus sauda’ (jintan hitam) adalah obat yang bisa menyembuhkan semua (kullu) penyakit (maksudnya semua penyakit bisa disembuhkan dengan habatus sauda') kecuali kematian."_ (HR Bukhari dan Muslim). Lafadz "kullu" disini tidak bisa diartikan semua penyakit bisa disembuhkan dengan _habbatus sauda',_ tapi sebagian penyakit sesuai keterangan dari Imam Ibnu Hajar ra bahwa penyakit yang disembuhkan oleh _habbatus sauda’_ adalah penyakit yang bersifat dingin, adapun sakit yang bersifat panas tidak bisa disembuhkan dengannya. Dalam Surah Al-Kahfi disebutkan : _"Sungguh kudapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka, dan dia dianugrahi “segala sesuatu” (kullu) serta memiliki singgasana yang besar.”_ Ayat ini maksudnya, Ratu Bilqis dianugrahi segala sesuatu _(kullu)_ padahal kenyataanya tidak seperti itu, karena Ratu Bilqis tidak dianugrahi kerajaan Nabi Sulaiman. Kullu artinya bisa *semua* tetapi juga bisa *sebagian,* tergantung teks/konteks-nya dari kalimatnya. Contoh lafadz "kullu" bermakna sebagian (tidak mutlak semua) dalam Al Quran adalah : -Ayat dari Surat al-Ahqof: 25. -Surat al-Anbiya’: 30. -Surat al-An’am : 44. -Surat an-Naml : 23. -Dan juga beberapa hadits. AlQuran atau Hadits kadang kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya tidak selalu pas yang dimaksud dalam balaghah Bahasa Arab. Bahasa AlQuran tidak semuanya bisa diterjemahkan dengan tepat sesuai yang dimaksud ayat aslinya bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Misalnya, dijumpai ayat atau hadits yang kalimatnya terdapat kesamaan pengungkapan *dua lafadz sama tetapi memiliki arti yang berbeda.* Contoh : _Hadits,_ *"Kullu* bid'atin dholalah wa *Kullu* dholalatin finnar, " -- dalam hadits ini *ada dua lafadz "kullu,"* yang artinya setiap, tetapi setiap (kullu) yang pertama artinya sebagian, sedangkan kullu yang kedua artinya semua. Dalam _Syarah Hadits Shahih Muslim_ dikatakan, _"Sebagian (besar) bid'ah, bukan semua, bukan seluruhnya."_ Sehingga dengan demikian bila diterjemahkan maksudnya, _"Sebagian (besar) bid'ah itu sesat, dan semua yang sesat akan masuk neraka."_ _Surah Ar-Ruum: 55,_ --- dalam ayat ini *"ada dua lafadz "sa’at,"* tetapi sa’at yang pertama artinya waktu yang lama (kiamat, 50.000 tahun lamanya) sedangkan sa’at yang kedua artinya waktu sesaat, tidak lama. _Surah Al-Ahzab: 37_ --- dalam ayat ini *ada dua lafadz "tahsya"* yang artinya takut, tetapi takut yang pertama artinya dilarang, sedangkan takut yang kedua artinya diperintah. _Hadits,_ *"Kullu* bid'atin dholalah wa *Kullu* dholalatin finnar, " -- dalam hadits ini *ada dua lafadz "kullu,"* yang artinya setiap, tetapi kullu yang pertama artinya sebagian, sedangkan kullu yang kedua artinya semua. _"Sebagian bid'ah_ (hal yang baru) _itu sesat, dan semua yang sesat akan masuk neraka."_ _Hadits,_ "Sesungguhnya (wajibnya) air, karena air." (HR. Muslim) -- dalam hadits ini *ada dua lafafd sama yaitu "air,"* tetapi air yang pertama maksudnya air mandi, sedangkan air yang kedua maksudnya adalah air mani. _Surah Al-Lahab: 1-3_ --- dalam ayat ini *ada dua lafadz "lahab,"* tetapi lahab yang pertama artinya Abu lahab, sedangkan lahab yang kedua artinya yang bergejolak. _Surah An-Najm: 1-3_ -- dalam ayat ini *"ada dua lafadz "hawaa,"* tetapi hawaa yang pertama artinya terbenam, sedangkan hawaa yang kedua artinya adalah nafsu. Dan lain-lain. Kesimpulannya, dalam ilmu balaghah bahasa Arab memang ada dua kata yang lafadz nya sama dalam satu kalimat tetapi maknanya beda. Ini disebut *Jinas Tam.* Contoh-contohnya ya seperti diatas tadi. v
@pungkiwibowo237
@pungkiwibowo237 4 месяца назад
maaf...anda dari NU?
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 4 месяца назад
@@pungkiwibowo237 Kayaknya tidak terikat dengan organisasi tertentu secara khusus, tetapi saya kadang sepemahaman dengan NU, Nahtdatul Wathan, Al-Washliyah, Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), DDI (Darul Dakwah wal Irsyad) dll.
@pungkiwibowo237
@pungkiwibowo237 4 месяца назад
@@HaryantoSMP1PaliyanGK intinya bkn MD atau salafi kan... ya wajar anda berpendapat spt itu..gak ap mas..lanjut
@hendrogunawan7425
@hendrogunawan7425 23 дня назад
Saya tambah lagi anda tidak percaya dan mengingkari perkataan Imam Syafii dan syayidina Umar bahwa ,bid'ah itu tidak ada yg baik buktinya sholat taraweh sampai sekarang berbeda - beda di Mekkah 20 rakaat di Madinah dulu 36 rakaat (,katanya) di Indonesia ada yang 8 ada 20 rakaat
@kajiankangbayanmuwahhidkak7448
Contoh Bid'ah SAYYI'AHnya mana boss??? Katanya & ceritanya Guru Mantiq. Kok, ngajar mantiq nya kayak gitu? Makanya, Boss... Ilmu Matiq saja gak cukup; tapi harus didukung & ditopang dg ilmu lain, misalnya BALAGOH biar ngajarnya; terutama ngajar pelajaran Mantiqnyaaaaaa jadi FASOHAH! Saya kasih contoh, ya. Balonku ada 5 rupa-rupa warnanya; hijau kuning kelabu merah muda dan biru. Itu betul. Tapi kalau yang disebut cuman hijau saja, bagaimana? Akhirnya MANTIQ Anda kelihatan KACAU-BELIAU! Main wassalam aja bukannya diterusin ke contoh Sayyi'ah! Malah KABURRRRR!!!
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Kullu nafsin dzaikotul.maut coba pakai ilmu mantiq
@fahmiilmawan509
@fahmiilmawan509 4 месяца назад
Kan tdi sdh dijelaskan bro
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Tapi malaikat diciptakan dari cahaya itu ada dalilnya dari Qur'an itu dalil.pengkhususan tapi bidah khasanah apa ada dalilnya di Qur'an dan hadist
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 3 месяца назад
Penjelasan yg penuh subhat kelihatannya benarbtapi menyesatkan
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Coba kamu adzan dan iqomah sebelum sholat jenazah berani nggak bilang saja itu bidah Hasanah itukan ada dalil umumnya
@athoillahmustofa2503
@athoillahmustofa2503 3 месяца назад
Ilmu mantik bukan dari Islam,nama lain dari ilmu mantik iyalah ilmu filsafat, yg gakmau tunduk KPD ketentuan Wahyu ,ilmu ini asalnya dari negara kafir yaitu Yunani
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 Год назад
Barometer Hasanah dan sayyiah itu apa dan siapa akhirnya semua dianggap Hasanah
@krismulyadi7705
@krismulyadi7705 2 года назад
sae pisan kajian haditsna. haturnuhun Kang Cep Herry
Далее
Pembahasan makna KULLU dalam Hadits Bid'ah
37:44
Просмотров 4,2 тыс.
Women’s Free Kicks + Men’s 😳🚀
00:20
Просмотров 3 млн
Muqoddimah KH Jamar Media Jadi Andalan
5:55
Просмотров 28 тыс.
10 PRINSIP DASAR ILMU MANTIK
13:03
Просмотров 101 тыс.
DOSA YANG MENYEBABKAN GERD,ASAM LAMBUNG
30:30
Просмотров 2,5 млн
Rumus Memaknai Kata KULLU, antara Setiap atau Semua
6:17
USTADZ AHMAD SARWAT - KULLU BID'ATIN DHALALAH
46:32
Просмотров 186 тыс.