Kajian Ramadhan Pesanmasa | Ust. Moh. Farhan 

Siti mu'alimah/FAI/SPIB Makna "imathotul adza an thoriqi" adalah cabang dari iman. Keimanan sangat penting dalam diri seorang muslim dan harus selalu melekat didalam hati. Cabang dari iman sendiri memiliki 77 cabang. Tingkatan derajat yang paling tinggi daripada iman adalah ucapan Laa ilaaha illallah yang mana ketika seorang muslim mengucapkan kalimat tersebut maka memiliki kepercayaan penuh kepada Allah swt. Ada 3 dimensi dalam keimanan, yaitu : 1. Kepercayaan didalam hati, percaya bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah. 2. Dilafalkan dengan lisan 3. Diamalkan serta direalisasikan dalam kehidupan. Cabang ilmu yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan artinya menyingkirkan keburukan sesuatu yang dapat merusak agar orang lain bisa selamat, bukan hanya menyingkirkan duri saja akan tetapi menyingkirkan sesuatu yang dapat merusak dalam kehidupan kita.

Khoirunnisa /FAI Makna Imathoul Azda an Thoriq merupakan salah satucabang dari iman yang keseluruhannya ada 77 cabang Sedangkan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, yang dimaksud di sini adalah menyingkirkan setiap gangguan apa pun. Sedangkan meletakkan gangguan di jalanan termasuk sesuatu yang terlarang. Semisal menyingkirkan kejelekan kejelekan diri Yang ada di kehidupan kita.Menyingkirkan duri dari jalanan menunjukkan bahwa iman harus dengan amalan anggota badan.

Keimanan memang harus selalu melekat di dalam diri kita😇

*DINI LESTARI/FIK/B2* *cabang daripada iman* Keimanan sangat penting bagi seorang muslim dan harus melekat dalam hati. Keimanan memiliki banyak cabang yaitu 77 cabang . Tingkatan derajat paling tinggi dari iman adalah ucapan la ilaaha illallah . Orang yang di akhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat la ilaaha illallah maka dapat masuk kedalam surga Allah SWT. Tidak hanya lisan kita, tetapi keimanan pada diri kita harus memiliki 3 dimensi : 1. Terkait dengan kepercayaan didalam hati dengan mengimani dengan sepenuhnya kepada Allah SWT. 2.melafalkan didalam lisan kita 3. Amalkan didalam realita kehidupan kita. Maknanya adalah keimanan yang ada dalam diri kitakita, ada sesuatu yang lebih penting dalam kehidupan sehari-hari kita .

Janatul FAI Imathotul adza an Thoriq yaitu cabang iman paling rendah yang artinya menyingkirkan duri dari jalan. Intinya dalam kehidupan kita harus selalu berbuat baik dan menyingkirkan sesuatu yang jelek dan jangan sampai kita menjadi duri di dalam hidup dan kehidupan. Apalagi ketika berteman dengan siapapun itu jangan sampai orang-orang disekitar merasa tidak nyaman dengan kehadiran kita. Semoga kita semua dapat melaksanakan apa yang telah dikatakan oleh Rasulullah yang artinya sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberikan manfaat kepada yang lain.

Zumrotul/psikologi/A1 CABANG DARI IMAN Keimanan itu ada 77 cabangnya,keimanan itu sangat penting,dan harus selalu melekat dalam diri. Tingkatan cabang iman yang paling tinggi adalah kalimat Tauhid yaitu kalimat" La illa ha illallah " ( tiada tuham selain Allah). Tingkatan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Malu juga sebagai dari iman, kita harus mempunyai rasa malu untuk melakukan sesuatu yang maksiat, malu melakukan hal" yang tidak terpuji. Keimanan didalam diri harus memiliki 3 dimensi 1. Kepercayaan didalam hati bahwa Allah adalah Sang Pencipta 2. Lafalkan didalam lisan 3. Diamalkan didalam diri "Sebaik-baik dari kalian adalah yang memberikan manfaat kepada yang lain" Semoga kita semua dapat saling memberikan manfaat kepada orang lain, walaupun hanya tindakan-tindakan kecil yang bermanfaat.Iman itu tidak cukup hanya keyakinan dalam hati namun juga diucapkan oleh lisan serta dibuktikan dalam amal perbuatan kita, maka dari itu tingkatkanlah keimanan kita dengan ikhlas karena Allah swt semata agar kita juga bisa mendapatkan berkah darinya.

Nurul Lailiyah / Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan / B16 Kajian Ramadhan " Cabang daripada Iman " Oleh: Moh. Farhan, S. Pd. I, S. Hum.,M. Pd. I (Mudir Pesanmasa) Keimanan sangat penting bagi diri seorang muslim dan keimanan ini harus melekat pada hati. Banyak sekali cabang iman yang sampai dengan 77. Terdapat sebuah hadis yakni "Barang siapa orang beriman, bersungguh-bersungguh serta ikhlas dalam menjalankan puasanya semata-mata karena Allah. Maka Allah akan memberikan ampunan kepada diri seorang tersebut". Tingkat derajat paling tinggi daripada iman adalah kalimat "Lailahailallah" dan beriman bahwa sesungguhnya Allah itu pencipta satu-satu nya yang berhak disembah. Sedangkan tingkatan yang terendah yaitu menyingkirkan duri dijalanan yang dimaksud dengan ini yaitu sama saja kita menyingkirkan sesuatu yang berbahaya yang nantinya akan terkena seseorang. Selain itu juga sifat malu, bukan berarti malu dalam artian minder melainkan malu dalam maksiat. Seseorang yang apabila diakhir hayatnya dapat mengucapkan "Lailahailallah" maka orang tersebut akan masuk surganya Allah SWT. Keimanan bagi seorang muslim ini menjadi bukti nyata bahwa kita yakin dan percaya akan adanya Allah SWT. Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan kita kepada Allah, supaya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik menjadi seorang muslim yang lebih baik lagi.

M. Zufan zidan/FE A2E34 Iman memiliki tujuh puluh cabang. Yang utama adalah ucapan laa ilaaha illallah, sedangkan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Dan malu merupakan satu diantara cabang cabang iman

Ahmad Misbakhul Munir/FAI/SPIB "Cabang dari iman" Penting kita mengetahui tentang iman. Salah satu kitab menjelaskan bahwa iman kita itu mempunyai cabang yuang dipakai orang bijak untuk meningkatkan diri seorang muslim dan harus melekat dalam diri kita Iman juga ada yang mengatakan ada 77 cabang. Dengan keimanan apapun yang dilakukan muslim itu mempunyai landasan. Iman yang paling tinggi adalah kalimat La ilaha ilallah. Dengan meyakini dengan hati, mengucapkan billisan mengamalkan dengan perbuatan. Lafadz ini juga menjadi penentu akhir seseorang ketika meninggal dunia. Cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan kerusakan dari kehidupan kita. Yang ibaratkan menyingkirkan duri dari jalan. Jadilah kita orang yang selalu memberi manfaat kepada orang lain. Cabang dari iman yang lain adalah mempunyai rasa malu. Malu dalam artian melakukan suatu perbuatan yang jelek, dosa dan maksiat kepada Allah. Semoga kita menjadi Hamba yang selalu belajar untuk meningkatkan keimanan kita. Aamiin.

Fuadi Yusuf /FAI/SPI (C) Cabang dari Iman Ada 77 cabang Iman. Tingkatan cabang iman yang paling tinggi adalah kalimat tauhid. Tingkatan cabang Iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan, malu juga sebagai dari iman, kita harus memiliki rasa malu ketika kita melakukan sesuatu yang maksiat, malu melakukah hal-hal yang tidak terpuji. Ada 3 dimensi Iman, yaitu 1. Tashdiqul Qulub (kepercayaan dalam hati bahwa Allah sang maha pencipta. 2. Liqror billisan (lafalkan dalam lisan). 3. Wa'amalun bil arkan au biljawarih (diamalkan dalam diri) Orang yang diakhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat tauhid maka akan masuk surga. Keimanan seseorang dapat meningkat dengan sebab melakukan ketaatan hingga mencapai kesempurnaan, dan keimanan dapat menurun dengan sebab kemaksiatan/bahkan sirna, tidak tersisa sedikit pun. Jadi, Kita semua perlu meningkatkan keimanan kita kepada Allah

Nurul Hidayah_FIK_A16 Iman Iman mempunyai 77 cabang, cabang yang tertinggi adalah "Laaa ilaaaha illallah" dan cabang yang terendah adalah "menyingkirkan duri di jalan" ♡ Tiga dimensi keimanan : 1. Percaya kpd Allah dalam hati 2. Mengikrarkan dengan lisan 3. Mengamalkan dalam keseharian Dan rasa malu merupakan salah satu cabang dari iman.

Echa / C3 / FIK CABANG IMAN Dalam kitab Qomiut Tughyan dijelaskan bahwa cabang iman sangat banyak, dikatakan sampai ada 77 cabang iman. Cabang iman yang paling tinggi tingkat derajatnya yaitu ucapan " laailahaillallah". terdapat 3 dimensi : 1. kepercayaan dengan sepenuh hati bahwa allah satu" Nya yang pantas disembah 2. dilafadhkan dalam lisan dan 3. diamalkan dalam keseharian kita. Barangsiapa yamg diakhir hayatnya mengucap " laailahaillallah" maka akan masuk surga-Nya Allah, walaupun akan ada korelasi dengan perilaku"nya selama didunia. Cabang dari iman yang paling rendah tingkat derajatnya yaitu menyingkirkan duri dari jalan. Maknanya tidak melulu hanya duri, namun bisa diartikan tidak menjadi pengganggu dikehidupan orang lain, atau kita menjadi alasan orang lain tidak nyaman dengan adanya kehadiran kita. Dikatakan pula bahwa malu juga bagian dari cabang iman. Jadi kesimpulannya : 1. cabang iman sangat banyak 2. kita harus meningkatkan keimanan kepada Allah agar menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah.

Khoirul Anwar / Fai / Spi C ''Iman itu ada 77 cabang. Dan, yang paling utama dari cabang-cabang tersebut adalah mengucapkan Laa ilaha illallah (tiada Tuhan melainkan Allah), dan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan dari jalan. Malu (berbuat maksiat) adalah satu cabang dari iman.''

Eka puji Hastuti/ Fik / B6 CABANG DARI PADA IMAN Pada diri manusia pasti memiliki iman yang melekat di dalam hatinya. Terdapat 77 cabang yang tercantum dalam kitab qomiud duhya, sebagimana peningkatan kualitas dalam diri kita untuk beriman. Ada 3 dimensi iman, yaitu: 1. Tashdiqul qulub 2. Liqror billisan 3. Wa'amalun bil Arkan au biljawarih Pada bulan ramadhan inilah bulan yang Punuh keberkahan, kita perlu tingkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT untuk mendapatkan rahmatnya.

Muhammad Ainun Najib / FAI " Yang dimaksud dengan Imathotul Adza an Thoriq ialah salah satu dari iman bukan hanya dalam menyingkirkan duri dari jalan tetapi bisa dimaknai juga dari diri sendiri sebagai orang Islam yang mempunyai iman kepada Allah SWT, kita sebagai manusia harus menyingkirkan perilaku yang buruk dari pribadi kita dan yang lebih ialah jangan sampe kita menjadi duri (masalah) bagi orang disekitar kita, jangan sampai orang merasa tidak nyaman dengan kehadiran kita didalam lingkungan tersebut. Sabda Rasullullah Saw " sebaik baiknya manusia ialah yang dapat bermanfaat bagi orang lain".

Ali Mas'ud /SPI A/FAI Makna"Imathotul adza an Thoriqi" , merupakan salah satu cabang dari Iman (yang keseluruhan ada 77 cabang) dengan tingkatan paling rendah yang memiliki makna "menyingkirkan duri dari jalan". Dalam makan luas dapat diartikan menyingkirkan kerusakan-kerusakan yang ada di jalan atau bisa juga menyingkirkan kejelekan-kejelekan diri yang ada di kehidupan kita. Sederhananya sudah seyogyanya kita menjadi manusia yang diterangkan dalam hadits yang intinya "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada orang lain" baik dilingkungan keluarga/masyarakat. Bukan malah menjadi duri (benda yang tidak disukai/bahkan menyakiti) di dalam lingkungan keluarga/masyarakat.

Miftahul Karimah/SPI_C/Tarbiyah Makna imathotul adza an Thoriq yaitu menyingkirkan kotoran/gangguan di jalan. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْإِيْـمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيْـمَانِ. Dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Cabang yang paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illaAllah (tiada sesembahan yang haq selain Allah), sedangkan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu merupakan salah satu cabang keimanan.” (HR. al-Bukhari & Muslim)

Nu'ma Qurrotul Aini/ Spi (B)/ FAI Makna "imathotull adza an thoriq" merupakan salah satu cabang dari iman yang keseluruhannya ada 77 cabang. Keimanan yang paling tinggi yaitu kalimat "LAA ILAAHA ILLALLAH", keimanan yang paling rendah yaitu menyingkirkan duri dari jalan artinya menyingkirkan sesuatu kerusakan supaya orang selamat ketika lewat dijalan tersebut. Jangan sampai kita menjadi duri didalam kehidupan keluarga maupun masyarakat. Bahwasannya dalam hadis dijelaskan bahwa "sebaik-baiknya manusia yaitu yang bisa bermanfaat bagi orang lain".

Menurut saya dari hadis tersebut ialah terdapat cabang-cabang dimana cabang-cabang tersebut terbagi menjadi amal yang terkait dengan hati,amal yang terkait dengan lisan,amal yang terkait dengan anggota badan.Dan rukun iman menjadi salah satu keterkaitan nya masalah amal dengan hati.

Rahmata Almas/FKU/A1 Keimanan merupakan suatu yang harus kita pegang dimanapun kita berada. Contohnya pada saat bulan Ramadhan kali ini. Karena apabila kita beriman, bersungguh sungguh dan ikhlas saat berpuasa maka pintu rahmat Allah senantiasa terbuka bagi kita. Bahkan didalam Al Quran disebutkan bahwa puasa diwajibkan untuk orang yang beriman. Iman sendiri mempunyai banyak cabang tak lain untuk meningkatkan kualitas diri. Namun keimanan dalam diri harus dilengkapi dengan keimanan hati, yang diucapkan didalam lisan, dan yang terpenting adalah diamalkan dalam realita kehidupan. Cabang terendah daripada iman dapat dilakukan dengan berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertebal dan memperdalam keimanan kita kepada Allah, semoga kita senantiasa dituntun kedalam jalan lurus dalam beriman kepada Allah

Siti Muflikhatul Khoir/C9/PGSD Terdapat banyak cabang iman, ada 77 cabang, tingkatan derajat paling tinggi drpd iman adalah kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ , cabang iman yg paling rendah adalah menyingkirkan duri dri jalan (bisa dimaknai secara luas seperti menyingkirkan sesuatu yg jelek dari diri kita, janganlah sampai kita mnjdi duri dlm hidup dan kehidupan, jadikanlah diri kita menjadi pribadi yang bermanfaat utk sesama), dan sifat malu juga termasuk dri salah satu cabang iman. Semoga dibulan ramadhan ini kita bisa meningkatkan keimanan kita kpd Allah SWT, tidak hanya dibulan ramadhan saja tetapi kita bisa terus memperbaiki diri dan istiqomah di bulan-bulan selanjutnya. Aamiin.

Cantika Bhakti Pertiwi//FE//C14 Assalamualaikum wr.wb "Cabang daripada Iman" oleh Ustadz Moh. Farhan, S.Pd., S.Hum., M.Pd.I Keimanan itu harus melekat pada diri kita, "barang siapa orang yg beriman dan bersungguh sungguh, ikhlas dalam menjaga ibadah puasa, dan barang siapa yg berpuasa dengan menjaga keimanannya maka allah akan memberikan ampunan kepada orang tersebut". Oleh karena itu puasa ada kaitannya dengan keimanan, bahkan puasa diwajibkan oleh Allah swt untuk orang yg beriman, ada salah satu kitab yg menjelaskan bahwa "iman kita itu memiliki cabang, dimana yang dipakai oleh para orang bijak untuk menyempurnakan kualitas diri mereka, dan iman tsb terdiri atas 77 cabang". Tingkatan derajat paling tinggi dari iman adalah ucapan laillahaillallah (kalimat tauhid). Iman dalam diri kita harus berkaitan dengan 3 dimensi, antara lain adalah 1) kepercayaan kita di dalam hati mengimani dengan sepenuhnya bahwa Allahswt adalah Sang Pencipta, 2) kita harus melafalkannya secara lisan, dan 3) kita harus mengamalkannya di dalam realita keseharian kita, maknanya adalah keimanan dalam diri kita tidak hanya diucapkan dalam lisan saja, tetapi kita juga harus mengamalkannya. contoh ketika kita sedang berpuasa, kita harus mengimani bahwa Allah swt Maha Melihat sehingga kita akan takut untuk melakukan dosa. "Barabg siapa orang ketika di akhir hayatnya bisa mengucapkan laillahaillallah maka dia akan masuk surga". Selain itu, malu juga termasuk bagian dr iman, artinya bahwa kita juga harus memiliki rasa malu, contohnya adalah malu untuk berbuat maksiat, malu untuk berduhaka kepada orang tua, dst. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan keimanan kita terhadap Allah swt agar kita dapat menjadi muslim-mukmin yang senantiasa bertaqwa kepada Allah swt. terimakasih. :)) wassalamu'alaikum wr.wb

Wiwik Srimuharti / FAI/ SPIB Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Iman itu memiliki tujuh puluh cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah (Laa ilaaha illa Allah), dan yang terendah ialah mebuang duri dari jalan ("imathotul adza an thoriq"). Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman.” Pada hakikatnya iman yang sempurna itu mempunyai 3 (tiga) bagian : 1. Tashdiq bil Qalbi, yaitu meyakini dengan hati, 2. Iqrar bil Lisan, mengucapkan dengan lisan, dan 3. Amal bil Arkan, mengamalkan dengan anggota badan. Sesuai sabda Nabi yaitu "Khoirunnas anfauhum linnas" artinya sebaik-baiknya diantara kalian adalah yang memberi manfaar kepada yang lain. Dan ketika di kaitkan dengan konteks membangun peradaban yaitu peradaban yang mencerminkan kualitas manusia. Dan inti peradaban Islam ada dalam tiga kriteria utama yang pernah dipraktekkan Rasulullah SAW. Pertama, membangun hubungan baik dengan Allah (vertikal); Kedua, mampu membangun hubungan baik dengan sesama manusia (horizontal); Ketiga, adanya hubungan baik dengan alam sekitar yang terdiri dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Alfina Finky Ramadhani / FE / C2 Tema kajian : CABANG DARI IMAN Ringkasan: Begitu pentingnya keimanan, keimanan harus selalu melekat di hati manusia. Di bulan Ramadhan ini, kita bisa mengambil contoh yaitu ibadah puasa. Puasa yang dilakukan dengan keimanan, bersungguh-sunggu, serta niat ikhlas karena Allah maka Allah akan memberikan ampunan. Keterkaitan antara puasa dengan keimanan , dijelaskan oleh Allah dalam Al Qur’an yang mengatakan bahwa puasa diwajibkan bagi orang yang beriman. Dalam sebuah kitab dijelaskan bahwa keimanan memiliki 77 cabang , dimana diantara itu ada tingkatan iman yang paling tinggi yaitu kalimat la ilaha illallah. Akan tetapi, kalimat tersebut bukan hanya diucapkan tetapi juga harus ada kepercayaan di dalam hati dengan mentauhidkan Allah dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Betapa utamanya kalimat la ilaha illallah, bagi orang-orang yang mampu mengucapkan kalimat tersebut di akhir hayatnya, maka dia masuk surga. Sedangkan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan untuk keselamatan orang lain. Kalimat menyingkirkan duri disini dapat diperluas lagi maknanya dengan menyingkirkan sesuatu yang jelek dalam kehidupan kita maupun orang lain. Dan satu hal lagi yang menjadi cabang dari keimanan adalah rasa malu. Malu yang dimaksud adalah sebagai perasaan malu apabila melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji atau yang dilarang oleh Allah. Dari beberapa hal yang disampaikan, memberikan tuntunan kepada diri kita untuk selalu meningkatkan keimanan kepada Allah dan selalu memperbaiki diri.

Nailis Saadah/FE/C15 🏷Apa Cabang Dari IMAN??? 🎗Iman merupakan hal yang sangat penting bagi diri kita. Tingkatan tertinggi dari keimanan adalah ucapan لااله الا الله 🎗Iman sebagai peningkat kualitas dalam diri kita dan memiliki 77 cabang dalam kitab Qomiud Duhya. 🎗Keimanan memiliki 3 dimensi 1.tashdiqul qulub 👉percaya dlam hati bahwa Allah sang pencipta 2.iiqror billisan 👉dilafalkan 3. Wa'amalun bilarkan au biljawarih 👉diamalkan pda keseharian

Windy Ovi Kumala Dewi/FAI "Cabang dari Iman" maksud dari kata imathotul adza an thoriq adalah cabang dari iman yang harus menyingkirkan gangguan dari semua jalan kebaikan kaum muslimin,, Karena itu merupakan kebaikan yang mengandung banyak manfaat, serta bisa mencegah bahaya pada kaum muslimin. Menyingkirkan gangguan dari jalan kaum Muslimin mempunyai banyak keutamaan, di antaranya: 1. Menghilangkan gangguan dari kaum Muslimin. 2. Memperlancar jalan kaum Muslimin. 3. Memudahkan orang untuk melewati jalan tersebut. 4. Termasuk tolong menolong dalam kebaikan. 5. Allâh akan mengampuni dosa orang tersebut. 6. Allâh akan memasukkan orang tersebut ke dalam surga.

ZAKIYATUL MUBAROKAH/FE AKUNTANSI/A2E34 Cabang dari iman iman itu terdiri dari 77 cabang. tingkatan derajat yang paling tinggi dari iman itu adalah kalimat tauhid. keimanan didalam diri harus memiliki 3 dimensi: 1. kepercayaan didalam hati. 2. Lafalkan didalam lisan. 3. Diamalkan didalam diri kita. orang yang akhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat tauhid maka akan masuk surga.

Ida Maghfiroh / FAI / Tarbiyah Cabang dari keimanan itu ada 77 cabang . Dan tingkatan keimanan yang paling tinggi adalah kalimat La illaha illallah ( kalimat tauhid). karena jika orang telah mengucapkan kalimat ini orang itu telah memiliki kepercayaan kepada Allah SWT. keimanan dalam diri kita harus memiliki 3 dimensi: 1. Tasyduqum bil Qolbi, artinya kepercayaan kita didalam hati diimani dengan sepenuhnya bahwa Allah SWT ini adalah sang pencipta. Dan sesembahan yang memang satu-satunya yang berhak disembah. 2. Ikrarur bil Lisan, adalah melafazkan atau mengucapkan kalimat La illaha illallah. 3. Wa'amalul bil Arkan Ai bil Jawarih, kita amalkan didalam realita keseharian kita.

Iman memiliki cabang yang sagat banyak yaitu lebih dari 77 cabang, tingkat cabang tetringgi adalah kalimat LA ILLA HA ILLALLAH dan tingkatan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan ( imathotul adza an thoriq ).

Assalamualaikum Nama Uswatun khasanah/FAI/SPIB Imathotul adza an attoriq adalah tingkatan iman yang paling rendah yaitu menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan ( batu, duri dll) karena bisa saja kalau batu atau duri tidak disingkirkan akan menjadi penyebab celakanya seseorang. Sedangkan Yang paling tinggi tingkatan iman adalah Laailaahaillallah

Irfan Thohari / FAI / SPI-B. Cabang dari iman ada 77. Satu diantaranya adalah "imathotul adza an thoriq". Makna "imathotul adza an thoriq" adalah menghilangkan duri dijalan. Menghilangkan duri dijalan adalah salah satu cabang dari iman terendah. Dalam konteks ini adalah menghilangkan gangguan yang bisa mencelakai orang lain. Seperti misalnya menyingkirkan duri, paku, kayu, kerikil, besi dan lain sebagainya. Makna secara luas dari imathotul adza an thoriq adalah mungkin saja melakukan suatu kebaikan dimulai dari hal yang paling kecil dan hal yang biasanya diremehkan. Bisa dimaksudkan juga dengan membantu orang lain dalam segala keadaan. Kaitan dalam membangun peradaban adalah dalam membangun suatu peradaban harus dimulai dari hal-hal terkecil, semisal dari diri sendiri terlebih dahulu.

Ida Rif'atul Aina/FAI/SPI-C Cabang-cabang dari Iman 77 , salah satunya adalah imathotul adza an thoriq , yang maknanya Dan yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan. Rasulullah SAW menekankan keharusan menyingkirkan gangguan dari semua jalan kebaikan, Karena itu merupakan kebaikan yang mengandung banyak manfaat, serta bisa mencegah bahaya pada makhluk. Seorang yang beriman harus berusaha menyingkirkan apa saja yang mengganggu jalan kaum Muslimin. Dia harus berusaha menyingkirkan batu, duri, kayu, pohon yang tumbang, dahan yang patah, pecahan kaca dan yang lainnya. Dan termasuk mengganggu jalan kaum Muslimin yaitu bila seseorang parkir mobil atau motor atau berhenti sembarangan yang menutup jalan orang lewat. Oleh karena itu seseorang harus parkir pada tempatnya dan tidak boleh mengganggu jalan kaum Muslimin.

ika riski/farmasi/A1 Cabang-cabang dari iman ada 77 cabang Iman malu juga sebagian dari iman keimanan. dalam diri harus memiliki tiga dimensi: 1. kepercayaan di dalam hati bahwa Allah adalah sang pencipta 2. lafal di dalam lisan 3. diamalkan dalam diri. Kemudian ada cabang iman yang paling rendah yaitu menyingkirkan Duri dari Jalan artinya menyingkirkan sesuatu kerusakan agar orang lain dapat selamat ketika melewati jalan tersebut.

jumlah seluruh iman ada 77, yang paling utama yaitu kalimah Tauhid dan yang paling rendah yaitu membuang duri dari jalan atau imathotul adza anthoriq. Cabang iman itu ada 3 yaitu : 1. tasdiq bil qulub, percaya dalam hati, 2. iqrar bil lisan, mengucap dengan lisan, 3. amal bil arkan, merealisakikan dengan tindakan.

Ika zuliani novita/B6/FE (akuntansi) Assalamualaikum Wr. Wb. 🌸Cabang dari pada iman🌸 Iman ada 77 cabang 1.Tingkat cabang iman yg paling tinggi 👉🏻 kalimat tauhid "laa ilaaha illallahu". Dan orang yg diakhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat tauhid tersebut maka akan masuk surga. 2.Tingkat cabang iman yg paling rendah 👉🏻menyingkirkan duri dari jalan agar tdk membuat celaka orang lain. Krna sebaik-baik diantara kalian adalah yg memberikan manfaat kpd orang lain. 3.malu juga sebagaian dri iman. Malu krna telah berbuat maksiat/perbuatan tercela. malu krna allah telah memberi banyak kenikmatan tetapi kita sedikit beribadah kpdnya. 3 dimensi keimanan dalam diri yg harus diterapkan: 1. percaya dlm hati bahwa allah sang pencipta 2. Setelah itu lafalkan dlm lisan 3. Kemudian diamalkan dlm kehidupan sehari-hari Jadi poinnya adalah: 1.kita semua perlu meningkatkan keimanan kpd allah swt, agar kita dpt menjadi pribadi mukmin yg bertakwa kpd allah. 2.jadilah orang yg bermanfaat bgi orang lain walaupun hanya dg tindakan kecil/sederhana. Terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb

Pingki puspita sari/FE/B13 ucapan dari pada iman. keimanan sangat penting bagi diri seorang muslim, karena iman sendiri mengandung arti “keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, dan amalan dengan anggota badan”. iman meliputi perkataan dan perbuatan, dia bisa bertmbah dan bisa berkurang, bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan. karena iman terdapat untuk menyempurnakan kualitas diri seseorang.

Irma Erviana Nuril Hidayah FAI/SPI (B) Dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah bersabda yang maksudnya : “Keimanan itu ada tujuh puluh lebih - tiga sampai sembilan -atau keimanan itu cabangnya ada enam puluh lebih - tiga sampai sembilan. Seutama-utamanya ialah ucapan La ilaha illallah dan serendah-rendahnya ialah menyingkirkan apa-apa yang berbahaya, semacam batu, duri, lumpur, abu kotoran dan lain sebagainya dari jalanan. Sifat malu adalah suatu cabang dari keimanan itu.”

Supriyadi/FAI/SPI-C Cabang iman terdapat 77 cabang, salah satu cabangnya ialah "imathotul adza an thoriq" menyingkirkan duri dari jalan. Dalam memahami cabang iman yang satu ini secara kontektual dimaknai dengan perbuatan kita menyingkirkan duri atau hal-hal yang dapat menyakitkan di jalan. Namun apabila kita memaknainya secara lebih mendalam, kita hendaklah menyingkirkan segala yang buruk dari kita dan jangan sampai kita menjadi duri yang menyakitkan bagi lingkungan sekitar kita. Semoga bermanfaat

imathotul adza an thoriq adalah cabang iman paling rendah adalah mennyingkirkan atau mengambik duri yang di jalan agar orang yang lewat tidak terkena

Malinda Magfiroh/FE/ A2E34 "Cabang-cabang iman" Terdapat 77 cabang iman, iman terdiri dari amalan hati, anggota badan dan lidah. Dari keimanan seseorang akan terpancar sifat-sifat yang baik seperti senantiasa bersedekah, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran serta berdakwah kepada Allah SWT. Cabang iman yang paling utama adalah kalimat tauhid yaitu perkataan, لاَ إِلَهَ إِلا اللَّهُ yang berarti Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah. sifat malu merupakan sebahagian dari cabang iman. Disebutkannya malu secara khusus dalam hadis ini adalah karena sifat malu adalah motivator yang akan memunculkan cabang iman yang lain, sebab dengan malu seseorang merasa takut melakukan perbuatan buruk didunia dan akhirat. Malu yang dimiiliki oleh orang beriman lahir apabila melihat kepada nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kepadanya dan betapa dia merasakan dirinya amat sedikit dalam mensyukuri nikmat-nikmat tersebut. Dan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan-ganguan yang menyakitkan di jalanan.

Yumanda C /FAI pembahasan tentang : IMAN keimanan sangat penting didalam diri manusia. Ada suatu hadist (barang siapa orang dia itu beriman dan bersungguh2 ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa maka Allah akan memberikan ampunan tersebut kepada dia). ada salah satu kitab yg membahas keimanan didalam kitab tersebut menjelaskan dimana keimanan kita itu memiliki cabang. bahwasanya iman terdiri 77 cabang. ada 3 dimensi yg pertama kita mempercayai didalam hati mempercayai kalimat tauhid didalam hati sepenuh hati bahwasanya Allah SWT maha pencipta, kemudian kita ucapkan dalam lisan kita dan kita amalkan dalam kehidupan keseharian kita. contohnya dibulan romadhon ini kita diperintahkan untuk menunaikan ibadah puasa. didalam puasa kita terapkan keimanan kita, bahwasanya apabila seseorang tidak memiliki keimanan yg baik maka tidak mempercayai adanya Allah. misalnya sesuatu yg membatalkan puasa, makan sebelum azan mahgrib tanpa ada orng yg melihat bahwasanya dia tidak meyakini Allah itu ada dalam hati mereka. kemudian tingkatan keimanan yg paling rendah itu menyingkirkan duri dalam jalan artinya apa bisa kita artikan menyingkirkan sesuatu duri dijalan guna menyelamatkan seseorang.

Wella Ayu Ningkrum / FAI "Cabang dari Iman " Makna imathotul adza an thoriq (salah satu cabang dari iman yang jumlah keseluruhannya ada 77 ) adalah menyingkirkan duri dari jalan yang artinya menyingkirkan sesuatu atau kerusakan yang kemudian kita ambil agar orang lain ketika lewat dijalan tersebut selamat/ aman. Secara luas maknanya yaitu menyingkirkan sesuatu yang jelek dari diri kita dan jangan sampai adanya kita menjadi duri bagi lingkungan sekeliling kita, seperti yang telah di sampaikan rasul kepada kita "Khoirunnas anfauhum linnas" artinya sebaik-baiknya diantara kalian adalah yang memberi manfaar kepada yang lain. Dan ketika di kaitkan dengan konteks membangun peradaban yaitu Peradaban mencerminkan kualitas kehidupan manusia dalam masyarakat. Kualitasnya diukur dari ketentraman (human security), kedamaian (peacefull), keadilan (justice), kesejahteraan (welfare) yang merata. Dalam membangun peradaban, masyarakat harus berupaya untuk mewujudkan tatanan hidup yang lebih baik dengan meningkatkan taraf pendidikan yang memadai, penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Eva Riska R(FKIP/C1) Cabang dari Iman Ada sebuah hadist yang artinya "barangsiapa yang beriman dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya". Hadist tersebut menjelaskan bahwa puasa memiliki kaitan yang sangat erat dengan keimanan seperti yang dijelaskan dalam al-quran yaitu orang-orang yang beriman akan menjalankan ibadah puasa. Keimanan sendiri memiliki tiga dimensi antara lain sebagai berikut: kepercayaan di dalam hati, melafalkannya dalam lisan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cabang iman memiliki beberapa tingkatan ada yang tertinggi dan ada juga yang terendah. Kalimat tauhid merupakan cabang iman yang paling tinggi tingkatannya sedangkan yang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu di jalan. Menyingkirkan sesuatu di jalan ini bisa diartikan sebagai kita harus menghilangkan perilaku-perilaku yang buruk dalam diri kita dan tidak menyusahkan hidup orang lain karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Cabang iman yang selanjutnya adalah rasa malu. Rasa malu di sini adalah merujuk pada malu untuk berbuat maksiat dan melakukan sesuatu perbuatan yang buruk. Rasa malu inilah yang harus dilimiliki oleh setiap manusia agar terhindar dari perbuatan yang menjerumuskan pada maksiat.

Mey Ridlo Afifah_FE_C05 Ringkasan kajian yang bisa saya ambil oleh ust. Moh. Farhan yang bertema CABANG DARIPADA IMAN. Bahwa iman sangatlah penting untuk diri seseorang muslim dan harus sangat melekat. Iman mempunyai 77 cabang. Puasa diwajibkan bagi orang-orang yang beriman, dalam hadist cabang iman yang tertinggi Lailahaillallah. Barang siapa yang menjalankan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh maka dosa akan diampuni Allah SWT pada bulan Ramadhan.

Rofiqoh/FE/A2E4 Iman memiliki 77 cabang tingkatan derajat yang paling tertinggi adalah kalimat tauhid.jika seseorang mengucapkan kalimat laillahaillah maka artinya dia memiliki kepercayaan penuh kepada Allah SWT Keimanan pada diri kita harus memiliki 3 dimensi 1. Kepercayaan kita didalam hati mengimani sepenuhnya bahwa Allah SWT adalah sesembahan yang satu-satunya berhak untuk sembuh 2. Melafalkan didalam lisan 3. Mengamalkan didalam keseharian Orang ketika diakhir hayatnya bisa mengucapkan laillahaillah maka dia akan masuk surganya Allah SWT Cabang iman yang paling rendah itu menyingkirkan duri dari jalan, dan sebaik-baiknya diantara manusia adalah yang memberikan manfaat kepada orang lain.

Rusdiyanto/SPI A / FAI Makna"Imathotul adza an Thoriqi" , merupakan salah satu cabang dari Iman (yang keseluruhan ada 77 cabang) dengan tingkatan paling rendah yang memiliki makna "menyingkirkan duri dari jalan". Dalam makan luas dapat diartikan menyingkirkan kerusakan-kerusakan yang ada di jalan atau bisa juga menyingkirkan kejelekan-kejelekan diri yang ada di kehidupan kita. Sederhananya sudah seyogyanya kita menjadi manusia yang diterangkan dalam hadits yang intinya "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada orang lain" baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat. Bukan malah menjadi duri (benda yang tidak disukai/bahkan menyakiti) di dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat.

Aldila/Fbik/C2 Keimanan sangat penting untung kita. Dan yg namanya puasa wajib sekali untuk orang-orang beriman. Iman terdiri ada 77 cabang dan derajata paling tinggi dari iman adalah kata la illahaillaallah, orang ketika diakhir dapat melahfadzkan la illahaillaallah akan masuk surga. Contoh dari iman "ketika kita puasa lalu kita tiba-tiba membatalkannya walaupun dia tidak ketahuan orang-orang tapi dilihat oleh Allah swt" itu sebabnya mengapa puasa melatih iman kita. Dan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yg membahayakan orang. "خير الناس انفعهم للناس, sebaik-baik orang adalah yanh bermanfaat bagi orang lain".

Rizki Ainun Qoyyimah/ FAI'18/ SPIB Makna "imathotul adza an thoriqi" merupakan Cabang dari iman Keimanan sangat urgent sekali pada diri seorang muslim, iman memiliki banyak cabang bahkan ada 77 cabang Ada hadis yg menyatakan: "Barang siapa dia itu beriman dan bersungguh-sungguh, ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasa, barang siapa yg berpuasa disertai dengan keimanan, dia betul betul ikhlas karena Allah maka Allah akan memberikan ampunan kepada orang tersebut" Tingkatan derajat paling tinggi dari iman adalah "la ilahaillaallah" dimana ketika orang mengucapkan kalimat tauhid tersebut maka ia memiliki kepercayaan penuh kepada Allah Swt. Bahwa keimanan diri kita harus terdiri dari 3 dimensi:. 1. Terkait kepercayaan dengan hati mengimani dengan sepenuhnya bahwa Allah SWT sang pencipta, dan satu satunya yg berhak disembah 2. dilanjutkan dengan dilafalkan dengan lisan 3. lalu kita amalkan didalam realita keseharian kita Orang yg diakhir hayatnya mengucapkan "lailahaillallah" maka dia akan masuk syurganya Allah Cabang iman paling rendah adalah membuang duri dari jalan, artinya menyingkirkan kerusakan dijalan kemudian kita ambil kemudian orang lewat itu selamat, makna luasnya kita menyingkirkan sesuatu sesuatu yg jelek dikehidupan kita dan jangan sampai kita menjadi duri ditengah tengah kehidupan kita, oleh sebab itu kita harus menjadi sebagimana yg Rasulullah sampaikan "sebaik baik diantara kalian adalah yg memberikan manfaat kepada yg lain" Dan malu juga merupakan bagian dari iman.

Hesti Khumairoh/FIK/A14 Ibarat sebuah pohon, iman itu memiliki cabang-cabang. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda: “Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ (tauhid), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman." [HR. Bukhari, Muslim] Diantara yang bisa kita pahami dari hadits tersebut adalah, bahwasanya cabang-cabang iman itu amat banyak. Angka-angka dalam hadits tersebut bisa kita pahami - tentu saja - secara literal, namun bisa juga kita pahami dengan makna "banyak". Wallahu a'lam. Hal lain yang bisa kita pahami dari hadits diatas adalah, bahwa cabang-cabang iman itu bertingkat-tingkat. Ada yang tinggi dan ada yang rendah. iman itu tidak cukup keyakinan dalam hati, tetapi harus diucapkan di lisan dan dibuktikan dalam amal perbuatan anggota badan. Jadi, ada tiga komponen di dalam iman. Jika seseorang mengucapkan لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ, namun tiada amalan dalam hidupnya, seperti enggan untuk shalat sama sekali, maka pengakuannya sebagai muslim hanyalah pengakuan yang dusta. Disebutkan dalam hadits di atas bahwa cabang iman yang tertinggi ialah kalimat لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah). Kalimat tersebut adalah pokok Islam dan Iman. Kalimat tersebut merupakan rukun pertama dari Islam dan yang bisa membuat seseorang masuk Islam. Sedangkan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, yang dimaksud di sini adalah menyingkirkan setiap gangguan apa pun untuk iman kepada allah Yang terakhir Malu pun termasuk cabang iman. Seseorang yang memiliki sifat malu, maka dirinya akan semakin mempesona dengan akhlaknya yang mulia tersebut. Contohnya seperti malu untuk berlaku maksiat, malu durhaka kepada orang tua., malu unruk melakukan hal yang tidak terpuji., malu sedikit beribadah, dll

Dimas Nuri A/FAI/SPI Berbicara tentang iman. Iman adalah suatu hal yg sangat penting dalam diri mukmin iman memiliki cabang yang di pakai oleh orang" bijak untuk menyempurnakan dan meningkatkan kuliatas iman adapun iman terdiri dari 77 cabang dan tingkatan iman yang paling tinggi adalah kalimat la ilahaillallah atau kalimat tauhid dan tingkatan paling rendahnya iman di ibaratkan membuang duri di tengah jalan. keimanan di dalam diri harus memiliki 3 dimensi yaitu 1. kepercayaan di dalam hati bahwa Allah adalah sang pencipta. 2. Lafalkan di dalam lisan 3. Diamalkan di dalam diri.

Nadlrotul Jamalia/FE/A2E34 "Cabang Daripada Iman" Ibarat sebuah pohon, iman itu memiliki cabang-cabang.Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda: "Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan 'La ilaha illallah' (tauhid), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman." [HR. Bukhari,Muslim] Diantara yang bisa kita pahami dari hadits tersebut adalah, bahwasanya cabang-cabang iman itu amat banyak. Angka-angka dalam hadits tersebut bisa kita pahami - tentu saja - secara literal, namun bisa juga kita pahami dengan makna "banyak". Wallahu a'lam. Hal yang bisa kita pahami dari hadits diatas adalah, bahwa cabang-cabang iman itu bertingkat-tingkat. Ada yang tinggi dan ada yang rendah.

Nafilatul Laily Sa'bana /FAI/SPI C Bahwasannya cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan yang bisa dimaknai lebih dalam bahwasannya kita harus menyingkirkan hati kita dari duri duri dan apalagi jangan sampai kita menjadi duri bagi teman teman kerabat kita, pentingnya kita beriman yang dalam cabangnya ada 77 cabang iman yang paling tinggi adalah mengucapkan kalimat laillahaillaAllah dan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan.

Indah Ayu Rokhmawati/FIK/B1 Cabang dari pada iman "keimanan bagi seorang muslim sangatlah penting bahkan harus melekat dihati seseorang.Salah satu cabang dari iman yaitu ucapan,dimana ucapan adalah Tingkatan derajat paling tinggi yaitu lafal lailahaillawlah & ketika seseorang di akhir hayatnya bisa mengucapkan lailahailallah maka seseorang itu bisa masuk syurganya allah. Selanjutnya seseorang juga harus mempunyai sifat malu.Malu berlaku maksiat,malu kemudian durhaka kepada manusia karna malu termasuk dari iman"

Lutfi Andhika FE - Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah bersabda yang maksudnya : “Keimanan itu ada tujuh puluh lebih - tiga sampai sembilan -atau keimanan itu cabangnya ada enam puluh lebih - tiga sampai sembilan. Seutama-utamanya ialah ucapan La ilaha illallah dan serendah-rendahnya ialah menyingkirkan apa-apa yang berbahaya -semacam batu, duri, lumpur, abu kotoran dan Iain-Iain sebagainya -dari jalanan. Sifat malu adalah suatu cabang dari keimanan itu.”

Oktaviani Nur Kholifah/FE/A2E34 "Cabang dari Iman" Iman itu ibarat sebuah pohon yang memiliki cabang. Dalam hadist, HR Bukhari Muslim dijelaskan bahwasannya Iman memiliki cabang sebanyak lebih dari 70 atau 76 cabang. Cabang yang paling tinggi adalah Kalimat "La ilaha illallah" (tauhid), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu merupakan salah satu dari cabang iman.

Farshella Apriliyanti / FE/ C.12 Iman sangat penting bagi seorang muslim yang harus melekat di dalam hati. Adapun cabang keimanan ada 77 cabang keimanan dalam diri harus mencangkup 3 dimensi yaitu : 1. Kepercayaan dalam hati, yakin dan percaya dalam hati bahwa Allah SWT ada dan merupakan satu-satunya yang disembah 2. Dilafalkan dengan lisan, bukan hanya yakin di dalam hati namun diucapkan dengan lisan bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah SWT 3. Diimlementasikan melalui perbuatan, setelah yakin dan mengucapkan dengan lisan maka implementasikanlah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika kita sedang berpuasa kita yakin bahwa Allah SWT Maha melihat segala sesuatu yang hamba-Nya perbuat maka kita tidak akan melakukan sesuatu yang berbau kemaksiatan karena kita yakin bahwa ada Allah yang mengawasi segala sesuatu yang dilakukan

Novita Dwi / FE / A2E34 Cabang daripada Iman. Saat ini merupakan bulan Ramadhan. Kita harus meningkatkan keimanan kita pada waktu bulan Ramadhan. Iman terdiri dari 77 cabang. Tingakatn derajat yg paling tinggi yaitu ucapan Laaila Ha Illallah. Mengimani segenap hati, mengamalkan lewat lisan, lalu diamalkan secara nyata atau langsung. Orang yang bisa mengucapkan lafal Laaila Ha Illallah saat diakhir hayatnya dipastikan nanti masuk surga. Namun, tidak semudah yang dibayangkan. Tergantung amal ibadah kita saat hidup di dunia. Maka dari itu, kita harus meningkatkan keimanan kita disaat masih ada kesempatan sebelum ajal menjemput.

Nurul /FAI/SPI C Imathotul adza an Thoriq adalah salah satu bagian dari iman yang paling rendah ,misal menyingkirkan duri atau batu yang berada di tengah jalan atau menutupi jalan yang berlubang .

Akhsanul Choliqin_FAI_SPI_C Imathotul adza an thoriq merupakan salah satu cabang dari iman bisa di artikan sebagai menyingkirkan duri dari jalan agar tidak menyakiti orang yang melewati jalan tersebut, namun arti tersebut bisa di perdalam / diperlukan sesuai penjelasan beliau ustadz Farhan jangan sampai menjadi duri dalam hidup dan kehidupan makhluk lainnya. Astaghfirullah

Isti Rahayu/FAI Unissula/C8 Cabang Iman Keimanan merupakan hal yang sangat penting dan harus selalu melekat pada diri kita. Cabangnya pun tidak sedikit, ada sekitar 77 lho. Berhubungan dengan puasa ini ada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa puasa memiliki hubungan yang erat dengan keimanan. Allah akan memberikan ampunan kepada orang yang beriman dan mereka menjalankan puasa sepenuh hati. Nah untuk cabang iman, salah satu contohnya adalah kalimat la Ilaha Illa Allah. Kalimat itu tidak hanya sembarangan, komitmennya besar. Karena itu iman harus tertancap dalam hati, kita ucapkan dengan lisan, dan kita amalkan dalam keseharian. Karena jika kita mengimani tanpa melakukan/amalan maka belum lengkap. Kemudian ketika kelak di yaumul qiyamah apabila orang bisa melafalkan kalimat itu kita akan dipersilakan masuk surga, eits tapi perilaku kita juga harus mencerminkan kalimat itu, karena kita tahu komitmen dari kalimat itu yang tidak main-main. Cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri di jalan. Akan lebih baik lagi kita bisa selalu menyingkirkan duri dalam hal apapun yg menghalangi dalam kehidupan. Jadilah orang yang bisa menyenangkan orang lain, bukan yang kehadiran kita tidak diharapkan. Jadilah orang yang selalu bermanfaat untuk sekitar, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitar. Senantiasalah mencarge iman kita, karena tidak hanya handphone yang perlu di charge, iman itu lebih penting dan tetaplah berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk sekitar.

Kisfatul ummamah/FKIP/ A1 ADA 77 cabang iman, dan iman yang paling tinggi adalah "laa ilaa ha illallah". Lafal tersebut berarti percaya bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah, dimana didalamnya harus diimplementasikan pada 3 hal : dalam hati, diyakini sepenuh hati, diuucapkan secara lafal, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Barangsiapa diakhir ayat ketika meninggal dalam keadaan menyebut lafal Allah, maka surga baginya. Semoga di akhir hayat kita meninggal dalam keadaan menyebut asma Allah, karena tidak ada yang tau akhir hayat manusia, hal tersebut merupakan hak veto Allah. Bisa jadi sekarang kita banyak amal namun di akhir kita meninggal dalam keadaan tidak menyebut asma Allah, na'udzubillahimindzalik. Atau bisa jadi sebaliknya. Masih bersambung dengan materi, sehingga jika berdo'a " ثبت قلبى على دينك" artinya ya Allah tetapkan lah hamba dalam agamamu. Cabang iman yg paling rendah yaitu menyingkirkan duri di jalan (menyingkirkan keburukan untuk menolong orang lain), makna lebih dalam dari hal tersebut adalah jangan sampai kita menjadi duri untuk orang lain. Karena sebaik²nya orang adalah yg dapat bermanfaat untuk orang lain.

Noveni Arliani / FIK / B6 "Cabang dari iman" --> ada 77 cabang iman Tingkatan cabang iman yang paling tinggi adalah kalimat Tauhid. Tingkatan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Malu juga sebagai dari iman, kita harus mempunyai rasa malu untuk melakukan sesuatu yang maksiat, malu melakukan hal" yang tidak terpuji. Keimanan didalam diri harus memiliki 3 dimensi 1. Kepercayaan didalam hati bahwa Allah adalah Sang Pencipta 2. Lafalkan didalam lisan 3. Diamalkan didalam diri Orang yang diakhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat Tauhid maka akan masuk Surga. Kita semua perlu meningkatkan keiman kita kepada Allah, agar kita dapat menjadi pribadi mukmin yang bertakwa kepada Allah. "Sebaik-baik dari kalian adalah yang memberikan manfaat kepada yang lain" Semoga kita semua dapat saling memberikan manfaat kepada orang lain, walaupun hanya tindakan-tindakan kecil yang bermanfaat. Terimakasih

Siska Purvitasari/FAI/SPI-C imathotul adza an thoriq adalah cabang iman paling rendah. Contoh menyinykirkan duri di jalan yang bisa membahayakan orang lain, mengangkat sumbatan di got dll.dan jangan jadi duri bagi orang orang sekitar khoirunnas anfauhum linnas sebaik baiknya dari kalian adalah yang memberi manfaat pada orang lain.

Desti Putri / FE / A2E34 " CABANG DARI IMAN " dimana kita tau bahwa keimanan sangat penting didalam diri seseorang, bahkan kemudian keimanan ini harus melekat dalam hati kita. dan ternyata keimanan ini cabangnya banyak, dikatakan 77 cabang. Terkait masalah iman ini menjadi hal yang penting sekali, apalagi kita sekarang disaat-saat ramadhan. Ketika Ramadhan menejelang kemudian kita mengenal bahwa ada 1 hadits mengatakan " barang siapa orang yang dia itu beriman dan bersungguh-sungguh, ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasanya dan barangsiapa dia puasa ramadhan disertai dengan keimanan dan juga kesungguhan dia betul-betul ikhlas karena Allah maka Allah akan memberikan ampunan pada orang tersebut." Artinya disini puasa menjadi sesuatu yang memang ada korelasi yang sangat deket dengan keimanan.

Devi Safitri FAI C 14 Keimanan dalam diri seseorang tidak hanya diyakini dalam hati, namun harus diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan keimanan kita kepada Allah Swt.

afridatussafira/fpsi/b14 Cabang dari iman Keimanan sgt penting dlm diri seorang muslim. Cabang iman ada 77. Tingkatan paling tinggi dari cabang iman adalah kalimat “laailahaillallah”(kepercayaan didlm hati, lafalkan, amalkan dlm sehari hari). Orang yg dgn mudah melafalkan kalimat “laailahaillallah” di akhir hayatnya, maka dia akan masuk surga. Sedangkan cabang iman paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan, artinya menyingkirkan sesuatu yg dpt membuat org lain celaka supaya mereka selamat.

Irma Umaza Hasna/Psikologi/A3 Cabang dari Iman cabang dari iman terdiri dari 77 cabang. tingkatan derajat yang paling tinggi dari pada iman adalah ucapan Laa Ilaaha Illallah. Dimensi keimanan : 1. kepercayaan kita didalam hati. percaya bahwa Allah adalah sesembahan. satu-satunya yang berhak di sembah. 2. dilanjutkan dengan pelafalan dalam lisan 3. diamalkan dalam realita atau kehidupan sehari-hari.

Sonia Shinta Dewi/B2/FE Cabang dari iman. Setiap muslim harus memiliki keimanan di dalam hatinya. Keimanan sendiri memiliki 77 cabang, dan cabang iman yang paling tinggi yaitu ucapan/kalimat 'Laailaahaillalllah'. Seseorang yang berhasil mengucapkan lafal 'Laailahaillallah' sebagai ucapan yang terakhir sebelum datangnya ajal, maka orang tersebut akan dijanjikan untuk dimasukkan kedalam surga Allah. Sedangkan cabang iman yang paling rendah yaitu menyingkirkan penghalang/hal-hal buruk untuk diri sendiri juga orang lain. Setiap orang harus bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi semua.

tri diana FAI/SPI B cabang-cabang keimanan dikatakan bahwa cabang keimanan yg a'laha (paling tinggi) adalah Qoulu Laa ilaha illallah, sedangkan wa adnaha (yg paling rendah) adalah "imatotul adza 'anit thoriq" ada 77 cabang iman Tingkatan cabang iman yang paling tinggi adalah kalimat Tauhid. Tingkatan cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan.

Nurlaeli Rahmawati/spi /fai Cabang daripada iman . Ada 77 cabang oman .tingkatan cabang iman yg paling tinggi adalah kalimat tauhid . Tingkatan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan duri di jalan .malu adalah sebagian dari iman. Malu disini adalah ketika kita melakukan sesuatu byh maksiat, malu melakukan hala hala yang tidk terpuji Ada 3 dimensi iman 1. Tasdiqul qulub 2. Liqror billisan 3. Wa'amalun bil arkan au biljawarih Orang yg diakhir kematian nya bisa mengucapkan kalimat laa ila ha illa Allah .maka akan masuk surga .keimanan seseorang dapat meningkatkan dengan sebab melakukan ketaatan hingga mencapai kesempurnaan dan keimanan dapat menurun karena kemasiatan

Sri Rahayuningsih /FAI'18/ SPI (B) Keimanan sangat penting dalam diri seseorang.Terdapat 77 cabang keimanan , dan tingkatan derajat paling tinggi yaitu "Laa ilaaha illaallah" . Ketika seseorang mengucapkan kalimah itu maka sesungguhnya dia memiliki kepercayaan yang penuh kepada Allah swt. Di yakini dalam hati , di lafadzkan dengan lisan dan di amalkan dalam kehidupan sehari - hari . Orang yang ketika di akhir hayatnya mengucapkan ''laa ilaaha illaallah" maka ia akan masuk surga. Kemudian cabang iman paling rendah "IMATHOTUL ADZA AN THORIQ" , yaitu menyingkirkan duri yang ada di jalan. Artinya menyingkirkan sesuatu kerusakan kemudian kita ambil supaya orang selamat ketikan lewat di jalan itu. Bukan hanya sekadar menyingkirkan duri, tapi boleh jadi kita menyingkirkan sesuatu - sesuatu yang jelek dalam kehidupan. Jangan sampai kita hadir menjadi duri bagi teman - teman serta keluarga dalam kehidupan sehingga membuat mereka tidak merasa nyaman . Oleh sebab itu kita harus menjadi seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw. yaitu " sebaik baiknya diantara kalian adalah yang memberikan manfaat kepada yang lain " . Serta memiliki rasa malu untuk melakukan hal - hal yang buruk.

Tri Handayani S1 Akuntansi/A2E4 Daripada Abu Hurairah RA, beliau berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh lebih atau enam puluh lebih cabang. Yang paling utama adalah perkataan لاَ إِلَهَ إِلا اللَّهُ (Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan-ganguan yang menyakitkan di jalanan. Sifat malu adalah sebahagian daripada iman." Iman adalah sesuatu yang diyakini dari hati, diucapkan oleh lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

Shalsabilla prima FE / S1 Akuntansi / A2E34 ~Cabang dari iman~ Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan.Dan malu itu termasuk bagian dari iman. Keimanan di dalam diri terdiri dari • ucapan dan perbuatan • perkataan hati dan lisan • amalan hati • lisan dan anggota tubuh. Segala sesuatu itu selain Allâh Azza wa Jalla itu faqir, hanya Allâh Yang Maha Kaya. Segala sesuatu itu lemah, hanya Allâh Yang Maha Kuat. Kemudian seorang hamba beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla dalam setiap keadaan, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya. Karena semua cabang-cabang iman itu merupakan cabang dan buah dari pokok ini. Hadits ini juga menunjukkan bahwa sebagian iman itu kembali kepada pengikhlasan ibadah kepada Allâh dan sebagiannya lagi kembali kepada berbuat baik kepada sesama makhluk.

Shania Constanti/FE/B15 ``Cabang daripada Iman`` adalah meyakini dengan hati, mengucapkannya dengan lisan, dan mengamalkannya dengan anggota badan. Keimanan harus melekat dalam diri seseorang. Tingkatan derajat keimanan yang paling tinggi ialah kalimat tauhid "lailahailallah". Karena sesungguhnya kalimat tersebut mempunyai kepercayaan yang penuh bahwa Allah itu ada. Barang siapa yang melakukan semua perintah Allah semata beriman kepada Allah, maka Allah akan memberikan ampunan kepada orang tersebut.

Secilya resti kurniantik E34 FE_Akuntansi "Cabang dari iman" Ada 77 cabang dari iman. Derajat keimanan yang paling tinggi ialah kalimat tauhid, karena sesungguhnya kalimat tauhid mempunyai kepercayaan yang penuh bahwa Allah itu ada. Dan barang siapa yang akhir hayatnya mampu mengucapkan kalimat tauhid maka dia akan masuk surga. Sedangkan cabang iman yang paling rendah ialah menghilangkan apa saja yang mengganggu jalannya orang muslim, menghilangkan apa saja yang jelek dari kehidupan kita. Jangan sampai orang lain terganggu dengan keberadaan kita karena sesungguhnya sebaik - baiknya manusia adalah ia yang bermanfaat bagi orang lain. Iman tidak hanya diyakini didalam hati namun juga diucapkan oleh lisan serta dibuktikan dengan amal perbuatan kita

Intan Ayu Kusumawati/Fpsi/C9 TENTANG PEMBAHASAN DARI PADA IMAN. Bahwa keimanan itu penting dan harus melekat kepada diri kita ,kita mengenal bahwa "barang siapa orang yang dia itu beriman dan bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasa ramadhan dan ikhlas karena Allah maka Allah akan memberikan ampunan kepada hamba tersebut"(menurut salah satu hadits). Ada salah satu kitab yang menjelaskan tentang iman yg dimana disampaikan disana yang artinya "bahwa iman itu memiliki cabang yang dipakai oleh orang-orang ijad untuk meningkatkan kualitas pemikiran dan kepintaran mereka .dan ada beberapa tingkatan dan cabang, yang paling tinggi adalah kalimat laillahaillah" bahwa keimanan ada didalam diri kita ada 3 dimensi yang pertama adalah mengimani bahwa Allah adalah sang pencipta yang ada satu2nya untuk di sembah , lalu di lanjut kan dengan lisankita dan kita amalkan dalam keseharian kita .contoh( kita sedang berpuasa jika kita menyakini bahwa Allah itu ada maka kita tidak akan melakukan kegiatan yang dilarangnya disaat itu juga) . Mengenai lafad laillahaillah orang yang di akhir hayat nya bisa mengucapkan kalimatnya dengan perilaku perilaku baik maka dia akan dimasukkan surga . Cabang iman paling rendah yaitu menyingkirkan duri di jalan.maka yang lebih luas adalah kita menyingkirkan hal2 yang jelek'dari diri kita . Jangan sampai kita menjadi kan dia tidak nyaman dengan keadaan kita, makan rosul berkata bahwa . sebaik-baiknya kita adalah orang yang bisa menjadi kan orang nyaman terhadap kita . Dan cabang dari pada iman kita banyak bisa kita sempurna kan sampai 77 cabang keimanan tersebut dengan mempelajari menekuni dan mengamalkan keimanan tersebut.. dengan demikian yang bisa saya ringkas wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Hanifa isnaeni fatriana/Psikologi/A14 Keimanan adalah suatu hal yang penting dalam diri manusia.terutama mengimani dalam menjalankan ibadah puasa,maka Allah akan mengampuni dosanya.dijelaskan iman mempunyai 77 cabang dan yang paling tinggi derajatnya kalimat "laa illahaillallah".Puncak dari keimanan adalah ketika kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rahmawati Nurul Layli /FAI /SPIB Imathotul adza an thoriq merupakan cabang iman yang paling rendah. Memang terlihat sepele ketika kita menyingkirkan sebuah duri atau kerikil di jalan, namun apabila hal kecil seperti itu kita lakukan secara terus menerus, secara otomatis tetangga atau orang yang melihat perbuatan kita akan mengikuti perbuatan yang kita lakukan. Sesuatu yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi sebuah kebiasaan, kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus di lingkungan masyarakat akan menjadi sebuah peradaban. Apabila hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di dalam masyarakat, maka masyarakat tersebut telah memiliki peradaban yang baik.

Sania Dian Vitaloka/FE/A2E34 Iman itu ada 70/77 cabang.Tingkatan Yang paling utama adalah ucapan LAILAHAILLAH. Sedangkan tingkatan yang paling rendah yaitu menyingkirkan perkara menghilangkan bahaya dari jalan. Seperti contohnya menyingkirkan batu kerikil yang ada dijalan. Dan kesopanan juga merupakan cabang sebagian dari iman.

Fitri Utami/Fik/B10 *Cabang Daripada Iman* Assalamualaikum wr.wb IMAN itu ada lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang, tingkatan cabang terafdhol -tertinggi- adalah ucapan LA ILAHA ILLALLOH, tingkatan cabang yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan di jalan, dan MALU merupakan salah satu cabang dari IMAN [Muttafaqun ‘alaih] Banyak ahli hadits yang menulis risalah mengenai cabang iman di antaranya ialah : Abu Abdillah Halimi rah a dalam Fawaidul Minhaj, Imam Baihaqi rah a dalam Syu’bul Iman, Syaikh Abdul Jalil rah a dalam Syu’bul Iman, Ishaq bin Qurthubi rah a dalam An Nashaih, dan Imam Abu Hatim rah a dalam Washful Iman wa Syu’buhu. Ibarat sebuah pohon, iman itu memiliki cabang-cabang. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah saw bersabda: “Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan 'La ilaha illallah' (tauhid), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman." [HR. Bukhari, Muslim] Diantara yang bisa kita pahami dari hadits tersebut adalah, bahwasanya cabang-cabang iman itu amat banyak. Angka-angka dalam hadits tersebut bisa kita pahami - tentu saja - secara literal, namun bisa juga kita pahami dengan makna "banyak". Wallahu a'lam. Hal lain yang bisa kita pahami dari hadits diatas adalah, bahwa cabang-cabang iman itu bertingkat-tingkat. Ada yang tinggi dan ada yang rendah. Imam Al-Baihaqi, salah seorang terkemuka, mendaftar 77 cabang iman. Anda tinggal mencocokkan apakah semuanya ada dalam diri Anda. Ataukah masih banyak yang belum melekat pada diri Anda Sekian Wassalamualaikum wr.wb

Putri Nila Handayani /FE/A2E34 Assalamualaikum wr.wb. Iman kita memiliki cabang yang dipakai oleh orang-orang bijak untuk menyempurnakan, meningkatkan kualitas diri mereka, Bahwa iman terdiri dari 77 cabang tingkatan derajat paling tinggi dari iman adalah kalimat La ilahailallah . diambil dari suatu hadist : "(Barang siapa orang yang beriman dan sungguh-sungguh ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasa,dan ikhlas karena Allah, Allah akan memberi ampunan kepada orang tersebut)".

Nelly Rahmatika /Fe/ A2E34 Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, atau enam puluh cabang lebih. Yang paling utama yaitu perkataan Lâ ilâha illallâh, dan yang paling ringan yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan.Dan malu itu termasuk bagian dari iman. 1.Iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkannya dengan lisan dan mengamalkannya dengan anggota badan. 2. Seluruh amal perbuatan, yang meliputi amalan hati dan anggota badan adalah termasuk hakikat iman. Ahlussunnah tidak mengeluarkan amalan sekecil apa pun dari hakekat iman ini, apalagi amalan-amalan besar dan agung. 3.Bukan termasuk pemahaman Ahlussunnah yaitu yang menyatakan bahwa iman itu hanya pembenaran dengan hati saja! Atau pembenaran dengan pengucapan lisan saja! Tanpa amalan anggota badan! Barangsiapa berpendapat demikian, maka ia telah sesat dan menyesatkan. Sesungguhnya pemahaman seperti ini berasal dari kejelekan faham kaum Murji’ah. 4. Iman memiliki cabang serta tingkatan. Sebagian di antaranya jika ditinggalkan bisa menyebabkan kekufuran; Sebagian yang lain jika ditinggalkan adalah dosa, baik dosa kecil ataupun dosa besar; Dan sebagian yang lain jika ditinggalkan akan menyebabkan hilangnya kesempatan memperoleh pahala dan menyia-nyiakan ganjaran. 5. Iman dapat bertambah dengan sebab melakukan ketaatan hingga mencapai kesempurnaan, dan dapat berkurang dengan sebab kemaksiatan atau bahkan sirna, tidak tersisa sedikit pun.

Safira Aulia Rahma / FAI Iman memiliki 77 cabang. Iman yang paling utama adalah kalimat Tauhid sedangkan yang rendah ialah imathotul adza anthoriq yaitu membuang duri di jalan ini juga merupakan salah satu iman tersebut, selain itu juga rasa malu juga merupakan salah satu dari iman. Kita malu untuk melakukan kegiatan yang melanggar atau menyeleweng dari perintah Allah. Iman yang paling sempurna itu ada 3 cabang : 1. Tasdiqul bila qolbu, yaitu percaya dalam hati 2. Iqrar bila lisan, yaitu mengucap dengan lisan dan 3. Waamalum bila Arkan, yaitu merealisasikan dengan anggota badan.

Dewi Kurniawati/FTI/A7 Ibarat sebuah pohon, iman itu memiliki cabang-cabang. Bahwasanya cabang-cabang iman itu amat banyak. Cabang-cabang iman itu bertingkat-tingkat. Ada yang tinggi dan ada yang rendah. Iman itu tidak cukup keyakinan dalam hati, tetapi harus diucapkan di lisan dan dibuktikan dalam amal perbuatan anggota badan. Jadi, ada tiga komponen di dalam iman. Jika seseorang mengucapkan لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ, namun tiada amalan dalam hidupnya, seperti enggan untuk shalat sama sekali, maka pengakuannya sebagai muslim hanyalah pengakuan yang dusta. Cabang iman yang tertinggi ialah kalimat لا إلَهَ إِلاَّ اللهُ (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah). Cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan setiap gangguan untuk iman kepada Allah. Malu pun termasuk cabang iman. Seseorang yang memiliki sifat malu, maka dirinya akan semakin mempesona dengan akhlaknya yang mulia.

nurun nufus / FAI/2020 imathotul adza an thoriq dalam membangun peradaban adalah dimulai dari hal-hal yang terkecil. Membangun peradaban Islam di mulai dari sikap yang mengamalkan nilai-nilai Islam ( iman) dari hal sekecil " menyingkirkan duri di jalan, lalu jika sudah berhasil maka tingkat selanjutnya adalah kalimat tauhid" Membangun peradaban di mulai dari sikap percaya, lalu mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Niska Hidayati / FE / A2E34 Tema: Cabang dari Iman Iman mencakup keyakinan dan perbuatan hati, amalan anggota badan, perkataan lisan, serta semua yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keimanan harus selalu melekat pada diri kita umat muslim. Karena iman sendiri merupakan cerminan diri sendiri. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini sudah seharusnya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah. Iman ada beberapa cabang, cabang yang terendah yaitu berupa perbuatan seperti menyingkirkan batu dijalan, sedangkan cabang yang dipertengahan yaitu rasa malu, malu karena menyadari nikmat Allah yang sangat melimpah, sedangkan cabang yang tertinggi yaitu kalimat “Lailahaillallah”. Sebagai umat muslim, mari kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah supaya menjadi hambanya yang taat.

Risqi yatulfarkha/FE/B7 cabang dari iman itu ada 77 dengan salah satu.nya adalah dengan kita melaksanakan puasa pada bulan ramadhan ini dengan mengharapkan ampunan oleh allah swt.

Putri siwi kusumastuti / Fai'18 / SPIB "Imathotul adza 'ani Thariq" Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Iman itu memiliki tujuh puluh cabang (riwayat lain tujuh puluh tujuh cabang) dan yang paling utama ialah Laa ilaaha illa Allah, dan yang terendah ialah mebuang duri dari jalan. Dan malu juga merupakan salah satu cabang iman.” refleksi iman selain pada kerajinan beribadah (ibadah mahdloh) juga pada sikap sosial. Keduanya harus berjalan beriringan. Dalam hadis di atas adalah termasuk menyingkirkan duri di jalan. Menyingkirkan duri bisa juga dimaknai secara simbolik. Maknanya adalah memudahkan orang untuk lewat. Atau, agar orang yang lewat tidak celaka. Pada hakikatnya iman yang sempurna itu mempunyai 3 (tiga) bagian : 1. Tashdiq bil Qalbi, yaitu meyakini dengan hati, 2. Iqrar bil Lisan, mengucapkan dengan lisan, dan 3. Amal bil Arkan, mengamalkan dengan anggota badan.

Lina Safira Andriyanti/FAI/SPI (B) Keimanan ada tujuh puluh lebih, Seutama-utamanya ialah ucapan La ilaha illallah dan serendah-rendahnya ialah menyingkirkan apa-apa yang berbahaya, semacam batu, duri, lumpur, abu kotoran dan lain sebagainya dari jalanan.

Siti Nurfauziah / A2E4 / FE Cabang iman Iman terdiri dari 77cabang Tingkat derajat paling tinggi yaitu kalimat lailah haillallah Keimanan ada 3dimensi 1. Kepercayaan dalam hati 2. Dilafatkan dlam lisan 3. Diamalkan dalam keseharian

Naili Ilham Aulia/FE/ A2E34 "Cabang-cabang iman" Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang keimanan. tidak semua orang bisa melafaldkan kalimat ‘Laailaahaillallah', semua tergantung dengan iman terhadap Allah SWT.

Anny fauziah/ Fik / b 15 Assalamualaikum wr wb CABANG DARI IMAN Keimanan sangat penting dalam diri, bahwa keimanan melekat dalam hati (diri seseorang). Iman memiliki banyak cabang sampai ada yang mengatakan ada 77 cabang.terdapat suatu hadist yang meriwayatkan" Barang siapa yang beriman dan bersungguh-sungguh, ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasa ,maka Allah akan memberikan ampunan kepada orang tersebut. Artinya: puasa menjadi sesuatu yang merupakan korelasi iman. Allah menyampaikan yaitu puasa diwajibkan bagi Allah SWT bagi orang orang yang beriman. Iman terdiri dari pada iman yaitu kalimat lama ilaahaillallah maka dia sesungguhnya memiliki kepercayaan yang penuh kepada Allah. Keimanan harus memiliki 3 dimensi yaitu : 1. Tasbdiqul qulub. (Kepercayaan dalam hati mengimani dengan sepenuhnya, bahwa Allah SWT sang pencipta yang berhak disembah. 2. Iqro'bil lisan (lafalkan dalam lisan ) 3. Wa amalan bil arkan au biljawarih(diamalkan dalam keseharian). Orang yang diakhir hayatnya bisa mengucapkan laa illahaillallah maka masuk kedalam surganya Allah. Tentu saja tidak semudah yang dibayangkan,ada korelasi yang positif diantara dia mampu untuk mengucapkan laa ilaaha illallah diakhir hidupnya dengan perilaku perilaku yang ada keseharian dia. *Cabang iman yang paling rendah menyingkirkan duri dari jalan kita bisa mendapatkan pahala dari Allah padahal dari Allah padahal hanya menyingkirkan duri tapi bisa mendapatkan pahala yang banyak*sebaik baik diantara kalian yaitu yang memberikan manfaat pada yang lain. Bahwa malu termasuk kedalam bagian dari pada iman. Malu untuk berbuat maksiat, malu durhaka kepada orang tua,malu melakukan hal yang tidak terpuji, malu ketika Kita diberikan kenikmatan banyak tetapi sedikit ibadah. semoga ibadah puasa diterima Allah dan menambah iman dan taqwa kita kepada Allah. Aamiin Terimakasih 🙏 Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Dina Fitri Firsta Lestari /FAI / Tarbiayah Cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan yang berarti menyingkirkan sesuatu kerusakan kemudian kita ambil supaya orang selamat ketika melibtasu jalan itu karrba kita sudah menyingkirkan duri secara nyata itu berupa duri tapi boleh jadi kita menyingkirikan sesuatu yang jelek dalam kehidupan kita yang lebih dalam lagi jangan sampai kita menjadi duri di dalam hiduo dan kehidupan . Jangan sampai hadirnya kita didalam tengah tengah teman dan kekuarga tidak membuatnya nyaman dengan hadirnya kita. Oleh karena itu kita harus menjadi seperti yang disampaikan oleh rasul yaitu sebaik baik diantara kalian adalah yang memberikan manfaat kepada yang lain . Bahwa malu itu juga masuk dalam bagian iman . Oleh sebab itu kita juga harus memliki rasa malu

Cendy Wulandari FAI B8 Iman itu sangat penting bagi manusia. Ada 77 cabang keimanan. Tingkatan derajat paling tinggi ada kalimat tauhid. Keimanan kita atau ketauhidan kita kepada Allah SWT tidak hanya dengan lisan saja tetapi harus disertai dengan hati. Keimanan dalam diri kita ada tiga dimensi yaitu kepercayaan kepada Allah SWT bahwa Allah lah sang pencipta٫ serta kita juga harus melafadkannya dengan lisan dan kita juga harus mengamalkannya. Orang yang mengucapkan kalimat tauhid diakhir hayatnya maka Allah akan mengampuni dosanya. Tetapi itu tdk mudah karena tidak semua orang mudah untuk melafadkan kalimat tauhid diakhir hayatnya karena semua itu tergantung bagaimana perilaku kita selama didunia. Cabang iman yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalak artinya itu kita menyingkirkan keburukan agar orang lain merasa aman. Dan jangan sampai kita menjadi duri dalam kehidupan kita. Dan sebaik baiknya manusia itu adalah manusia yg bermanfaat bagi manusia lainnya. Malu juga termasuk bagian dari iman oleh karena itu kita harus mempunyai rasa malu yaitu malu untuk perbuat kejelekan atau keburukan.

Rina fauzizah/Fe/ A2E34 " Cabang dari Iman" Keimanan sangat penting dalam diri. Iman ada banyak cabang yaitu 77 cabang. Barang siapa orang yang beriman dan bersungguh sungguh ikhlas dalam menjalankan puasa maka alla h akan memberikan nikmat. Iman kita itu memiliki cabang yang di pakai untuk meningkatkan kualitas diri. Iman itu terdiri 77 cabang, keimananan yang ada dalam diri kita ada 3 dimensi yaitu mengimani bahwa allah adalah sang pencipta yang memang satu"nya harus disembah. Dilanjutkan dengan melafalkan dalam lisan,amalkan lewat realita. Keimananan kita kepada allah harus direalisasikan dalam 3 dimensi ini. Orang yang diakhir hayatnya bisa mengucapkan kalimat lailahaillallah maka akan masuk dalam surganya allah.

Saiful Adhinata P/FE/A2E34 "Cabang dari iman" iman bagian sangat penting bagi seorang mukmin. sebagaimana sabda Nabi SAW: 'barangsiapa yang beriman dan bersungguh sungguh dalam menjalankan puasa ramadhan maka Allah SWT akan memberikan ampunan kepada orang tereebut' iman itu ada 77 cabang .Disini saya menjelaskan beberapa saja. derajat yg paling tinggi dari iman yaitu ucapan kalimat maaksudnya adalah mempercayai dengan hati bahwa Allah SWT Sang Pencipta dam satu satunya Tuhan yang patut disembah. selanjutnya dilafalkan dengan lisan. lalu diamalkan dalam perbutan kehidupan kita sehari-hari. Dan cabang iman yang paling rendah yaitu menyingkirkan duri dari jalan, artinya menyingkirkan kerusakan agar saat orang lewat di jalan tersebut dia aman. dalam arti luasnya menyingkirkan sesuatu sesuatu yang jelek dari kehidupan kita. Malu juga termasuk bagian dari iman maksudnya adalah malu berbuat maksiat, malu melakukan hal-hal yang tidak tetpuji, malu apabila tidak bersyukur saat Allah memberi karuniaNya. Cabang iman sangatlah banyak penjelasan. Penjelasan diatas hanya sebagian diantaranya

Nur Sugiarti Dwi Rahayu/FE/A2E34. Nabi Muhammad Saw bersabda. Iman itu ada 70 atau 60 lebih cabang, cabang yang paling utama adalah kalimat “Laailaahaillallah”. Kalimat tersebut dimaksudkan bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT, oleh karena itu umat muslim diwajibkan hanya beribadah kepada Allah. Kemudian cabang terendah adalah menyingkirkan sesuatu yang menggangu dijalan. Dimaksudkan adalah menyingkirkan sesuatu yang jelek dan menghalangi dalam jalan kehidupan kaum muslim, seperti menyingkirkan kayu/batu dijalan menuju masjid. Kemudian ada malu yang merupakan salah satu dari iman, maksudnya adalah agar kita tidak melakukan perbuatan yang buruk dalam kehidupan, karena pada saat itu kita akan merasakan malu. Malu kepada diri sendiri, orang tua, orang lain, bahkan kepada Allah.

MUHAMMAD RIZKY KURNIA / FE AKUNTANSI / A2E34 "CABANG DARI IMAN" Keimanan itu sangat penting untuk dimiliki bagi seorang muslim, keimanan juga hrus melekat didlm hati seseorang, dan keimanan mempunyai 77 cabang. Sebagai contoh, pada saat ramadhan kita harus mengenal satu hal yaitu keimanan dalam berpuasa. Ada hadist yg menyatakan yg artinya "Barangsiapa yg orang dia itu beriman dan juga bersungguh-sungguh, ikhlas dalam rangka menjalankan ibadah puasa. Barangsiapa ia berpuasa ramadhan disertai keimanan dan kesungguhan ikhlas karena Allah maka Allah akan memberikan ampunan orang tersebut." Maksud hadist diatas adalah puasa memiliki hubungan yg dekat dengan keimanan bahkan didalam Al Qur'an, Allah juga sampaikan bahwa puasa itu hukumnya wajib bagi orang-orang yg beriman. Oleh karena itu kita harus tau pentingnya keimanan. Dan keimanan itu sendiri mempunyai tingkatan. Tingkatan derajat iman yg paling tinggi adalah ketika pada saat mampu mengucapkan kalimat "la illaha illaallah" dia mempunyai kepercayaan yg penuh pada Allah swt. Dan pengucapan kalimat tsb tidak hanya lisan tetapi harus percaya dalam hati bahwa Allah adalah satu-satunya yg wajib disembah, kemudian diucapkan melalui lisan dan yg terakhir dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi orang yg diakhir hayatnya bisa mengucapkan la illaha illaallah maka dia akan masuk ke dalam surga. Namun pada kenyataannya tidak semudah yg dibayangkan butuh proses untuk bisa mencapai tahap tsb yaitu ada hubungan antara dia mampu mengucapkan kalimat la illaha illaallah diakhir hayat dengan perilaku semasa dia hidup didunia.

Yunita Safitri / FE / A2E34 Maksud dari hadits tersebut adalah iman memiliki 77 cabang. Cabang iman paling tinggi yaitu orang yang percaya kepada Allah dan diakhir hayatnya mampu mengucapkan lafal tauhid la ilaha illallah. Keimanan yg ada dalam diri kita harus memiliki 3 dimensi yaitu berniat dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Cabang iman paling rendah yaitu menyingkirkan duri dari jalan. Dan malu juga termasuk dalam bagian iman, yang artinya kita harus memiliki rasa malu jika kita berbuat maksiat, durhaka kepada orang tua dan melakukan perbuatan hal-hal yang tidak terpuji lainnya.

"Mega Amalia/31401900099/A2E34/FE Maksud hadis tersebut yaitu Iman memiliki cabang,yang dipakai oleh orang -orang banyak untuk menyempurnakan meningkatkan kualitas diri mereka.Bahwa iman terdiri dari 77 cabang.Tingkatan derajat paling tinggi dari iman adalah kalimat 'La Ilaha Illallah'