Hewan terbuat dari apa?, Ada dua pendapat ulama, ada yang bilang dari air ada juga yang mengatakan dari tanah, terimasih buya atas penjelasannya Barakallah 🙏semoga sehat selalu
Dari tanah juga, sama seperti manusia. Ini bukan menurut hadits atau sumber islam ya, ini pemikiran saya sendiri + sains yg udah saya pelajari. Jadi manusia itu bagian terkecil nya tersusun atas sel-sel, dimana sel ini dibentuk oleh struktur kimia karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Pospor (P), Nitrogen (N), dsb. Tanah juga demikian, ada unsur C, H, O, N, P, dsb. Bukti : 1. Karbohidrat dari Nasi yg kita makan (C6H12O6) berasal dari Tumbuhan 2. Protein dari Lauk Pauk (Asam Amino yg mengandung CHO dan Nitrogen "N") berasal dari hewan 3. Lemak (CHO) seperti karbohidrat berasal dari daging hewan dan tumbuhan Tapi apa yang membedakan manusia dengan tanah? Mengapa manusia bisa hidup? 1. Materi Genetik (DNA, RNA, Kromosom), karena terdapat gen-gen pembawa sifat manusia (keriting, mata sipit, kulit sawo, penyakit buta warna, dll). 2. Sistem saraf (Sadar dan tak sadar). Saraf sadar berpusat di otak, sehingga kita menyadari apa yang kita lakukan. Cth : menulis, berjalan, memukul, makan, dll. Kalau Saraf tak sadar hanya Allah yang bisa mengontrol nya, cth : Jantung berdetak, pencernaan makanan, napas ketika tidur, sistem imun, dll. Sekian, terimakasih 🙏 Maaf jika ada salah kata
Oh iya, air juga salah satu penyusun besar makhluk hidup. Jadi intinya makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan itu adalah terbuat dari bahan campuran : tanah, air, dan sebagainya. Tapi lebih nampak tanah nya. Dan tanahnya itu berbeda dengan tanah yang biasa kita lihat. MasyaAllah cipatanNya luar biasa
Assalmualaikum wrwb.. Semoga Buya senantiasa d beri kesehatan d panjangkan usia dn senantiasa sllu ad dlm lindungan Allah Swt... Aamiin Yarabbal'alamiin
Apakah hewan ada ruh? Ketika hewan mati, keadaannya sama atau tidak dg manusia, dlm arti berpisahnya ruh dg jasad pd manusia? Kasih sayang induk hewan kpd anaknya itu berasal dari nafs atau ruh pada hewan itu? Manusia terdiri dari Jasad/jasmani/raga Nafs/nyawa Ruh Hewan?
Ummat yang selalu bahagia, sangat yakin dengan keimanannya, yang tidak tergoyahkan oleh faham lainnya, bagaimanapun faham itu diperlihatkan dan dibacakan, tidak membuatnya bergeming sedikitpun dari kursi empuknya yang diyakininya sebagai kedudukan yang sangat benar dan sangat membuatnya bahagia tanpa memperhatikan bagaimana sesungguhnya, bagaimana seharusnya memperlakukan, dan meyakininya, padahal di situ ada tertulis ini bukan untuk diperlakukan sebagai hal yang benar, bukan hal yang seharusnya, karena segala kedustaan dan kedustaan telah menyertai segala ajarannya, Rangkaian kedustaan demi kedustaan telah ditunjukkan, satu persatu diurai dengan penuh bukti diambil dari dirinya sendiri bukan diambil dari yang bukan dari dirinya sendiri, yang darinya banyak diantaranya yang sengaja dihilangkan sejarah pembuatannya, disembunyikan, beberapa puluh tahun, padahal itu adalah rangkaian yang tidak boleh terputus, Kebenaran adalah rangkaian yang terus menerus dijaga dari generasi ke generasi, dari keturunan keturunan, dan dengan sangat ketat dijaga, tidak ada celah sekecil jarumpun dibiarkan sehingga menjadikannya akan menjadi penyebab menghilangkan fakta, semua kebenaran adalah rangkaian waktu dan sejarah yang tidak mungkin ada dibiarkan missing link, Itu fakta bahwa ada missing link pada keyakinannya ada celah yang besar bukan lagi sebesar jarum penjahit gandum, tetapi kebahagiaan membuatnya menjadi hal yang membutakan mata, hati dan telinga dari fakta yang sangat jelas, terapi ini sangat tidak disadari sangat tidak diperhatikan bahkan sebaliknya menuduh yang lain memiliki celah untuk disalahkan dan dijadikan sebagai fakta yang tanpa mengerti dan tanpa diselidiki bahwa fakta dari celah yang sangat kecil itu bukanlah fakta yang benar bahkan itu adakah kedustaan yang dibuat buat oleh pembuat kursi yang sangat terkenal akan kedustaannya, dan prinsip dustanya itu dilakukan demi banyaknya pembeli, dan dia pendusta merasa bahagia, padahal ini adalah bentuk penghianatan yang sangat terlihat dengan kasat mata, sangat ironis pembeli juga sangat bahagia sebahagia pembuat kursi pendusta. Kebahagiaan yang semu dan palsu membutakan kebenaran dan kejujuran. Pengabdian yang tulus, mengikuti kehendaknya, mengikuti syariatnya, dengan meninggalkan segala dosa dan maksiat, menjaga secara terus menerus kesucian ruhnya, ruh dirinya sendiri, adakah kebahagiaan di sisi yang menguasai ruh, dan ruh diri ini akan terus tumbuh dan lebih kuat dan lebih besar selaras dengan segala usaha yang dilakukan pemilik ruh masing masing, ruh akan tetap rendah dan menjadi rendah jika tidak dipelihara, inilah yang disebut kejatuhan nilai kemuliaan sebuah ruh, jika ini terjadi maka ruh yang rendah itu tidak akan diklasifikasikan sebagai ruh yang pantas berada di sebelah kanan Allah, inilah ruh para pendosa dan ruh para pemalas dan lalai dari mengingat pemilik agung segala ruh, yaitu tuhan pencipta segalanya Hati yang bahagia tanpa dasar kebenaran, akan menutupi hati dan akalnya dari kebenaran agama Shummum bukmun 'umyun fa hum lā yarji'ūn. Artinya, “(Mereka) tuli, bisu, dan buta, maka mereka tidak akan kembali.” (Surat Al-Baqarah ayat 18). Tafsirul Jalalain menjelaskan Surat Al-Baqarah ayat 18, “(Mereka) tuli” terhadap kebenaran sehingga mereka tidak menerimanya.
Assalamu'alaikum.... Menurut firman Alloh SWT di surah An-Nur ayat 45: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا للّٰهُ خَلَقَ كُلَّ دَآ بَّةٍ مِّنْ مَّآءٍ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى بَطْنِهٖ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰى رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّمْشِيْ عَلٰۤى اَرْبَعٍ ۗ يَخْلُقُ اللّٰهُ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ "Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. An-Nur 24: Ayat 45) Alloh SWT menciptakan binatang melata dari Air, seprti hewan yg berjalan melata (dengan perut) ada yg berkaki 2 dan 4. Dan Alloh SWT mengembalikan binatang di hari kebangkitan menjadi debu (Tanah). Allah SWT berfirman: وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ “Apabila binatang-binatang liar dikumpulkan.” (QS. at-Takwir: 5) dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, يحشر الخلق كلهم يوم القيامة البهائم و الدواب و الطير و كل شيء فيبلغ من عدل الله أن يأخذ للجماء من القرناء ثم يقول : كوني ترابا؛ فعند ذلك يقول الكافر: يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا Semua makhluk akan dikumpulkan pada hari kiamat, binatang, hewan liar, burung-burung, dan segala sesuatu, sehingga ditegakkan keadilan Allah, untuk memindahkan tanduk dari hewan hewan bertanduk ke yang tidak bertanduk (lalu dilakukan qishas). Kemudian Allah berfirman, “Kalian semua, jadilah tanah.” Di saat itulah orang kafir mengatakan, “Andai aku jadi tanah.” (HR. Hakim 3231 dan dishahihkan ad-Dzahabi). Wallohu 'Alam Bi Sawab.... Mohon maaf bila ana salah dalam berkomentar 🙏🙏🙏
Untuk info lagi. Ada hewan yang di ciptakan dari tanah juga yaitu anjing. Ingatkah ketika jin meludahi pusar nabi adam saat masih wujut tanah lalu allah swt mencongkel itu lalu terciptalah anjing
Dari tanah juga, sama seperti manusia. Ini bukan menurut hadits atau sumber islam ya, ini pemikiran saya sendiri + sains yg udah saya pelajari. Jadi manusia itu bagian terkecil nya tersusun atas sel-sel, dimana sel ini dibentuk oleh struktur kimia karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Pospor (P), Nitrogen (N), dsb. Tanah juga demikian, ada unsur C, H, O, N, P, dsb. Bukti : 1. Karbohidrat dari Nasi yg kita makan (C6H12O6) berasal dari Tumbuhan 2. Protein dari Lauk Pauk (Asam Amino yg mengandung CHO dan Nitrogen "N") berasal dari hewan 3. Lemak (CHO) seperti karbohidrat berasal dari daging hewan dan tumbuhan Tapi apa yang membedakan manusia dengan tanah? Mengapa manusia bisa hidup? 1. Materi Genetik (DNA, RNA, Kromosom), karena terdapat gen-gen pembawa sifat manusia (keriting, mata sipit, kulit sawo, penyakit buta warna, dll). 2. Sistem saraf (Sadar dan tak sadar). Saraf sadar berpusat di otak, sehingga kita menyadari apa yang kita lakukan. Cth : menulis, berjalan, memukul, makan, dll. Kalau Saraf tak sadar hanya Allah yang bisa mengontrol nya, cth : Jantung berdetak, pencernaan makanan, napas ketika tidur, sistem imun, dll. Sekian, terimakasih 🙏 Maaf jika ada salah kata