Terima kasih pahari jd nampa konten tuh. Teruslah membuat konten2 baru yg dpt mengedukasi dan mengenang memori indah masa lalu ttg kondisi budaya dan kearifan.lokal leluhur kita.
Mandomai itu kampung kakekku Agus Narang dan kini aku cucunya tggal dijkt brt sjk thn 1966, diantaranya cucunya sempat jadi gub kalteng 2 periode A Teras Narang dan satu cucu Narang sekarang F Taty Narang menjabat bupati pulang pisau, semoga cucu cucu Narang yg lain bisa mengabdi utk kalteng.
Setelah nonton video ini jadi makin makin bangga jadi orang kalteng sekaligus sedih.. padahal kalteng ini luas dan jarak antara 1 desa dengan desa lain sangat jauh, belum lagi transportasi zaman dulu kan susah sekali.. salut sama pemimpin2 dan tokoh2 adat dulu bisa menyatukan kalteng.. sedihnya karna akan berpisah sebagian kabupaten di daerah barat akan menjdi provinsi baru yaitu provinsi Kotawaringin Raya 😭
Provinsi baru belum tentu disetujui oleh pemerintah pusat, apalagi pemerintah pusat sedang fokus pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Selain itu pembentukan Provinsi baru membutuhkan dana dan belanja pegawai yang tidak sedikit untuk pembangunannya. Menurut aturan pemerintah pusat selama tiga tahun Provinsi baru harus didanai dari APBD Provinsi induk, masalahnya apakah APBD Provinsi Induk mampu membiayai Provinsi baru?
Aku dari KalSel ,dari thn 1985 sampai sekarang masih bolak balik menengok Kaka dan keluarga disana .Paling lama dalam jangka 2 tahun aku pasti ke Palangkaraya barang 2 atau 3 hari ,entahlah..? Bagiku Pribadi Palangkaraya seribu kenangan dan mengagumkan sekali.
Suka sekali kontennya. Ternyata sudah ada bangunan2 ya di kalteng sblm kemerdekaan. Apakah bangunan2 ini ada andil dari pemerintahan Belanda saat itu atau inisiatif masyarakat setempat saja sperti masjid dan gereja itu ?
mon maaf mimin.. koreksi instrumen musik kaltim bukan musik kalteng sangat" berbeda.. kami suku dayak kaya budaya jg.. maaf sblmnya.. moga skses chanelnya.. tabe.
Zaman dulu yg membuka kota itu penjajah dan pendatang karena suku asli masih primitif dan terbelakang. Penjajah kadang mendatangkan bangsa luar untuk dibuat jadi penguasa di satu wilayah untuk menguasai kekayaan alamnya.
Anda berargumen tanpa referensi, hati hati, perbanyak lagi referensi sebelum berargumen mengenai perkembangan kami suku asli (dajaks) di kalimantan yang selisih usia perkembangan nya tidak jauh dari RI, range 5 tahun dari kemerdekaan Negara RI (1945) dan Kalimantan menyatakan Proklamasi Kemerdekaannya yg menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara RI (1949). Argumen anda sangat membahayakan mengenai sejarah sesungguh nya bagi kami suku asli Dajaks Kalimantan.