Ketika dulu saya sekolah di ITB pernah ikut seminarnya pak Ono W Purbo... Beliau bilang suatu saat biaya komunikasi akan murah dan bisa dinikmati semua kalangan. Dan itu sdh kita nikmati saat ini. Dulu ditahun 1998 utk menelpon ortu di kampung saya musti telpon sehabis sholat subuh krn ada diskon di wartel, warung telekomunikasi spi jam 6 pagi...terimakasih pak Ono.
kalau murah sih belum, lihat aja berapa harga paket internet FO, sangat tidak terjangkau bagi kantong masyarakat indo, mayoritas orang indo itu penghasilannya cuman 1.500.000 tapi harga paket internet FO sampai 300.000 itu kan setara 20% dari penghasilan
Mungkin menurut saya ini adalah bagian dari elit global dimana Indonesia kan pintar nah susupilah orang luar negara untuk mematikan kreativitas orang indo lalu didoktrin dengan pergi ke luar negeri lebih dihargai makanya sekarang dihargai karena indo dijajah tidak secara langsung tapi cuci otak
Krn pemerintah gigi nya lunak krn amplop pengusaha, dan pengusaha jika melihat ada inovasi yg menggangu bisnis mereka maka akan dimatikan sebelum tumbuh, cara mematikan ya lewat regulasi dan aparat yg katanya bekerha berdasarkan UU padahal krn amplop
aku pernah mengikuti seminar beliau waktu SMA. dia membuktikan bisa membuat sinyal provider sendiri satu gedung dgn antena kecil. bayangkan kalau pake tower? makanya beliau di cegat oleh para pemilik provider soalnya bisa merubah pasar internet jd murah.
Kang Ono orang PINTAR genius, Indonesia ngak perlu orang2 seperti Kang Ono Ini. Kang Ono lebih dihargai Di Negara negara lain, Kang Ono bisa me transfer ilmunya ke NEGARA - Negara lain. Ayo Kang Ono sebarkan ilmu nya ke NEGARA Yang menghargai ilmu anda.
FYI beliau orangnya welcome banget sama orang² yg mau belajar, sya beberapa kali dateng ke rumah bekiau buat belajar dan diajarin gk cuma network tapi juga programming. bahkan beliau punya 1 super OS kalo main kerumahnya misalkan pengen nyoba pasti di kasih
@@dendylistyaSuper komputer biasanya adalah komputer banyak yg bekerja jadi satu system. Mungkin kalo super OS adalah OS yg bs menjalankan super komputer
Truely, he changed my life. Dari seorang yg tidak tau apa apa soal programming, sampe pada posisi saya bisa berpenghasilan dua digit kepala tiga dan dikerjakan dari rumah. Semua Dimulai dari sebuah buku kecil pemrograman yang beliau tulis. Sehat selalu pak haji Onno W Purbo. Terima kasih dan rasa hormat setinggi tingginya buat beliau 🫡🫡🫡🫡
nah, terbukti pihak mana yang menghambat karya inovasi anak bangsa. 🤔 era ramainya Warnet murah di Indonesia, tidak lepas dari karya beliau dan kawan-kawan. trims prof. 🙏
Kiranya ingat gak peristiwa olah raga dunia yg sempet viral thn kemaren,dia mewakili negaranya tapi wakil tersebut malah tak punya kemampuan apapun di bidang yg dia wakili dicabang olah raga level internasional dan hal itu jd perbincangan para wartawan olah raga dunia,peserta dan panitianya sendiri namun pd akhirnya seorang tersebut bisa mewakili perhelatan olah raga kancah internasional tersebut masih ada hubungan kekeluargaan dgn menteri olah raga nya,seperti itulah contoh kecil negara kita,itu tentang olah raga namun kalau soal sains kita gk kalah hebatnya juga banyak punya kemampuan namun dibodohkan sendiri oleh pemerintahnya atau dikerdilkan dan dicemooh.
Harusnya di aplikasikan di tiap Sekolah Dasar kalau setiap SD di bangun jaringan.. seluruh indonesia akan terhubung dan kwalitas pendidikan kita meningkat
Haha ngayal . pemerintah indonesia sebisa mungkin menghambat pendidikan, sebisa mungkin mengalami ketertinggalan.. Indonesia negara konsumen bro, sebisa mungkin negara produsen memerintah pemerintah indonesia untuk menghambat inovasi produk dalam negeri
Jadi gini ya gays, kalau ingin ber inovasi demi untuk memudahkan rakyat jadi harus ke luar negri dulu dan di akui (persyaratan wajib para inovasi) kalau ber inovasi di dalam negri mau sebagus apapun inovasi (tidak akan di akui pemerintah, malah mau di gusur dan di ludahi) Pemerintah kan (penyepong kepemerintahan luar negri) jadi setor dulu inovasi nya ke luar negeri dan di patenkan orang luar lalu bisa ber inovasi di dalam negeri itupun bisa gak diakui dan akan dipersulit....
@@ariskraatz1307iya benar kalau ga ada elit politik, negeri ini bubar. Tpi klo para elit negeri kayak sekarang, sangat pantas dihapuskan. Dan di ganti dengan elit yang baru
ini karena para elit di indo hanya berlomba2 memperkaya diri. mereka tdk terlalu peduli dg kemajuan bangsa dan negara. negara besar tapi ga maju2. karena para elitnya tdk berkualitas
Yah begitulah, negara kita memang suka banget mematikan kreativitas anak bangsa, makanya banyak anak bangsa yang cerdas cerdas gak mau berkarya di Indonesia
Kebiasaan,makanya indo susah maju tiap inovasi apapun kebanyakan di"stop" .harus nunggu diakui negara lain dulu baru mau mensupport. Kebanyakan mafia ya gini
Emang kelakuan Kominfo dan jajarannya, ada hal inovatif di blokir. Bikin aturan nggak mikir pengguna. Bikin susah orang yang punya ide" jenius begitu berhasil pingin nyelipin dia biar di akui kalo punya kontribusi padahal nggak ada kontribusinya sama sekali
Ada yg memperbudak kominfo maupun departemen lain, kominfo disetir agar menghambat orang2 cerdas negaranya, demi kepentingan perusahaan telekomunikasi. Nanti keuntungan perusahaan yg tidak "terganggu" itu sebagian disetor ke partai. Inilah demokrasi yg kita puja2.
Bapak Satelit Indonesia Ir Willy Moenandir Mangoendiprojo. Bapak Seluler Indonesia Ir Garuda Sugardo. Bapak Internet Indonesia Ir Ono Widodo Purbo. Inimah pendapat saya..🤓hehehe Ibu....Indonesia...??
Wah, pak Ono W Purbo… 😃 dulu saya seneng banget nongkrong di gramedia buat baca buku buku beliau, walaupun gak punya PC tapi terus belajar sampai dipinjami PC sama Ibu manager gramedia tempat saya sering nongkrong. Terima kasih pak Ono, dan ibu Manager yang sampai saat ini saya enggak dikasih tau namanya 🥰
negri ini terlalu banyak mafia ,semua yg merugikan mereka akan di singkirkan ,bersyukur negara dunia ada orang2 cerdas di negri ini karena negeri ini gak butuh orang cerdas karena akan merugikan orang2 yg berkepentingan "itulah INDONESIA RAYA"
Dari dulu sudah seperti itu, kapan negara ini belajar, menghargai, mengapresiasi & memfasilitasi orang² jenius seperti ini. Urusan berhasil tidaknya itu belakangan, yg penting di fasilitasi dulu, kasih kesempatan, pendampingan oleh para pakar & ahli, sehingga hasil penelitian & temuannya dapat di manfaatkan untuk kepentingan publik, syukur² untuk dunia.
Inilah Indonesia.....anak bangsa yang punya kepandaian hanya diakui oleh negara lain, dari dulu dipandang sebelah mata oleh negeri sendiri....maka tak heran beberapa anak bangsa yg punya prestasi pindah kewarganegaraan. Karena seperti katak dalam tempurung di negeri sendiri.
hebatnya pemerintah indonesia tuh dr dulu sampe sekarang masih sama... yaitu HARUS DI AKUI DUNIA DULU,BARU DI AKUI DI INDONESIA... itu bukti bahwa negara kita amat sangat MAJU SEKALI
Prabowo harus bkin lembaga pengembangan SDM. Merekruit atau mendanai org2 yg pnya keahlian atau kejeniusan atau menciptakan karya yg akan berguna untuk negara kedepan nya.
Baru mengetahui namanya di awal 2000an, karene banyak buku karyanya yg beredar di toko buku, ternyata sangat harum namanya, bener² pakar telematika, boleh dibilang Bapak Telematika Indonesia🎉
Sepertinya banyak para oknun petinggi negeri gak suka rakyatnya cerdas bila tdk ada keutungan yg dapat menambah kekayaannya. Akhirnya kecerdasan itu dibawa kenegeri lain yg bisa menghargainya untuk kemudian produk dari kecerdasan tsb dimport krmbali oleh kita dengan harga jauh lbh mahal...mereka berfikir gak apa2..kita mendingan iimport ajaaa...yg penting kan bisa tambah kaya.. Sungguh telah tertutup hati mereka shg lupa bahwa kekayaan yg mereka kejar dgn cara itu hanya akan membawa kesensaraan yg abadi saat mereka mati.
Terlalu banyak y aturan dan struktural dalam membuat kebijakan sehingga sulit membuat sebuah lisensi dan pengakuan untuk setiap karya, penghargaan akan karya minim dan belum percaya diri dengan bangsa sendiri, masih beranggapan negara luar sana yang lebih maju, jadi pola pikir para petinggi di republik ini masih dangkal, sungguh memprihatinkan. Salut tuk mereka yang mempunyai kemampuan dan inovasi. ❤❤❤
Gua pernah ikutan seminar analisis jaringan sama pak onno ini waktu dikampus. Bapaknya selain jenius dia bapack bapack jokes receh. Orangnya rendah hati bgt
Berkat pak ono dulu belajar bikin wajan bolic sendiri, jaman masih internet pake dial up dari HP sinyal masih GPRS, buka google aja kudu sabar bisa 2-5 menit baru full kebuka 😂 masa masa indah baru pertama kenal internet susahnya setengah mati, bisa dapet kecepatan 1mbps aja udah berasa banget kencengnya
Mestinya pemerintah kita langsung mengapresiasi orang yang demikian bukannya menghalangi, mengapa justru orang asing terlebih dulu yang menghargai.....
itu lah Indonesia, selalu meremehkan dan tidak mengakui anak bangsa sendiri kalau tidak ada cuan yang bisa membantu kantongnya sendiri jika sudah di manfaatkan bangsa lain baru ricuh