Betul sekali. kadang-kadang inisiatif membawa akibat yang tidak sesuai harapan. tetapi saya percaya, bila kita tidak berinisiatif kita akan semakin sulit untuk mendapatkan yang kita harapkan. Bisa jadi bukan inisiatifnya yang salah, tapi waktu dan situasi yang tidak tepat untuk berinisiatif. Misalnya: kalau dalam orkestra musik, ada yang mencoba inisiatif mainin nada baru, ya bisa jadi malah kacau orkestranya. Dalam pekerjaan, kalau sudah ada SOP yang harus diikuti, bisa kacau kalau ada yang berinisiatif merubah tanpa berkoordinasi dulu. biasanya atasan memiliki beberapa perspektif yang harus dipikirkan. Setidaknya kita tetap menjaga inisiatif kita dengan memberikan usulan. sambil tetap menghormati keputusan prerogatif beliau. Inisiatif adalah aset yang sangat pribadi. Jadi perjuangkan dan pertahankanlah agar inisiatif kita tetap tinggi dan baik. Terima kasih sudah berbagi pengalaman. Selamat menjaga tingkat inisiatif kita 🙏
Tentunya perlu doa dan usaha ya Mas. Usaha perlu modal. Modalnya jaringan, sikap, dan kompetensi. Kalau jaringan/networknya kurang ya ditambahin. Berinisiatiflah untuk memperluas pergaulan yang bermutu. bergabung dengan kelompok-kelompok minat yang produktif. Kalau sikap atau sifatnya masih kurang ya perlu ditingkatkan lagi. (misalnya: ketekunan, kesungguhan hati, kegigihan, kesabaran, keinginantahuan, dan kemauan untuk maju). berinisiatiflah untuk lebih meningkatkan ketekunan, kedisiplinan, dan mau untuk belajar dan mencoba hal-hal baru. Kalau kompetensi nya kurang ya segera ditambahin. Bisa dengan ikut kursus, belajar mandiri, nanya-nanya ama senior dan lainnya. Kalau boleh tahu, inisiatif apa saja yang sudah dilakukan? kira-kira apalagi inisiatif yang bisa mas lakukan untuk meningkatkan modal dalam mendapatkan pekerjaan? Semoga membantu. selamat mempersiapkan diri 👍
