Тёмный

Karomah Syeikh Mahfudz Termas Pacitan || Ulama Nusantara di Mekah 

Sarung Santri
Подписаться 107 тыс.
Просмотров 10 тыс.
50% 1

Syeikh Mahfudz Termas Pacitan || Kerandanya Berjalan Sendiri
Narasi bersumber dari buku "Karomah Para Kiai" karya Samsul Munir Amin halaman 258-262, terbitan Pustaka Pesantren, Yogyakarta.
=========================================
CHANNEL INI BERISI KISAH NABI, SAHABAT, ULAMA SERTA KAJIAN ISLAMI.
BIASAKAN MENONTON SAMPAI AKHIR, AGAR TIDAK SALAH PAHAM .
BANTU KAMI MENGEMBANGKAN CHANNEL A'AZ IBAD DENGAN CARA LIKE, SUBSCRIBE DAN SHARE VIDEO YANG KAMI TAYANGKAN SETIAP HARI. SEMOGA KITA DAPAT MEMPEROLEH MANFAAT.
=========================================

Опубликовано:

 

11 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 11   
@supiyahsupiyah9042
@supiyahsupiyah9042 8 месяцев назад
ماشاءالله
@kikikaka2697
@kikikaka2697 8 месяцев назад
Hari ini saya mengikuti diskusi di Ndalem Guron, bangunan sarat sejarah peradaban Islam di Jawa khususnya Ponorogo. Di Ndalem Guron hari ini saya banyak belajar mengenai sejarah. Bahwa untuk bergerak maju, kita perlu menengok kebelakang & memahami sejarah. Banyak ulama, pahlawan kemerdekaan, pendiri bangsa, serta tokoh masyarakat yang hari ini berperan dalam dinamika & pembangunan Negara Indonesia, jika kita tarik secara silsilah, maka akan kita temukan bahwa muara keilmuannya ada di Tegalsari. Kalau kita mengenal Pakubuwono II, Ronggowarsito, (HOS) Tjokroaminoto yang menjadi guru bagi Bung Karno, hingga Pangeran Diponegoro pun, beliau semua pernah berguru di Tegalsari. Tidak hanya itu, Tegalsari juga berperan penting pada "sanad" keilmuan Islam. KH Abdul Manan Dipomenggolo, pendiri Ponpes Tremas Pacitan, yang menuntut ilmu di Tegalsari. Dari keturunan beliau, kemudian muncul Syeikh Mahfudz At-Tarmasi tremas, Imam Mekah yang juga pernah menjadi guru bagi dua tokoh pergerakan Islam di Indonesia; KH Hasyim Asy'ari & KH Ahmad Dahlan, yang saat ini, NU dan Muhammadiyah berkontribusi sangat besar bagi syiar Islam di Indonesia. Maka harus disadari bersama, bahwa Ponorogo meskipun hanya kota kecil, namun begitu besar dalam kontribusi warisan budaya serta keilmuannya. Namun, saat ini banyak mata rantai yang terputus, bahwa Ponorogo yang sudah melahirkan tokoh-tokoh besar yang berpengaruh bagi Indonesia itu, justru belum disadari oleh Putu Warok di Bumi Reyog ini. Saya pun begitu, setelah menggali sejarah, saya baru menyadari bahwa di dalam darah saya masih mengalir garis keturunan dari Kyai Ageng Muhammad Besari, tepatnya keturunan ke 8. Di titik kesadaran ini saya merasa terpanggil dan merasa perlu untuk mewarisi semangat perjuangan para pendahulu saya. Maka, setelah beberapa tahun melalang buana di luar kota, rasanya #Resolusi2024 adalah #PulangPonorogo
@davidbarokah6321
@davidbarokah6321 Год назад
Injih syekh, semoga kehidupan A syekh d akhirat lebih baik , lebih mulia , lebih istimewa dari pada d dunia.
@sitiklaten9355
@sitiklaten9355 2 года назад
Subhanalloh
@embunhdrkicau
@embunhdrkicau 3 года назад
Nyimak,sambil ngabuburit ,om,,,
@AazIbad
@AazIbad 3 года назад
Monggo pk kicau.
@projopacitan4302
@projopacitan4302 2 года назад
Lahumul fateha'' Kagem syeh Mahfud Altarmazi Alm' Semoga keilmuanya kita jadikan Tauladan ,dan dpt kt bagi seluruh umat muslim warga NAHDYIN ' nDerek kyai NU... Sumber dr ilmu keislaman NU
@pendawabima7223
@pendawabima7223 2 года назад
Mugi 2 angsal barokah beliau dgn nyantri ditermas
@AazIbad
@AazIbad 2 года назад
Amin ya Rabbal Alamin
@imahchakimah6733
@imahchakimah6733 2 года назад
سبحان الله
@pashter_pacitan22
@pashter_pacitan22 2 года назад
Assalamualaikum salam dari Pacitan
Далее
Пришёл к другу на ночёвку 😂
01:00
KISAH SYEKH NAWAWI AL- BANTANI
9:35
Просмотров 64
Kisah Sejarah WALI SONGO, Para Pencerah Tanah Jawa
11:28