tolong sorot kematian bocah 13 tahun di Sumatera barat, polisinya menyiksa korban hingga tewas. tpi para jajarannya blng mati karena lompat dari jembatan, smua saksi yg di tangkap jg disiksa. Konfrensi pers terbaru polda sumbar masih ngotot alasan saksi teman korban katanya melihat korban lompat dari jembatan, padahal saksi lain 4 org memiliki bekas luka penyiksaan yang bermacam-macam. Dan tentunya mereka juga bilang tahu kalo korban di siksa oleh polisi. Terlihat rekayasa bgt bnyk luka lebam, bekas luka sundutan rokok, dan dari yg keluar dari telinga korban. tpi keterangan polisi malah menyebutkan bekas luka itu karena terbentur bebatuan. Dan alasan mereka di tangkap karena di tuduh hendak melakukan tawuran, padahal cuma nongkrong biasa dan barang bukti yg di tampilkan malah cuma bebatuan doang, ga ada bukti senjata tajam kalo memang mereka mau melakukan tawuran. Sumpah ini pernyataan polisi gobloknya kebangetan.
Sepertinya akhir kasus ini adlh pegi di penjara dan kasus ditutup. Bagi polisi lebih baik mengorbankan 9 kuli bangunan dr pd kebongkar keburukan institusi polri, jaksa dan hakim.
Kalau pemikiran seperti ini maka negara ini sudah parah separah parahnya yang seharusnya menjunjung etika yang setinggi tingginya malah menghancurkan kredibilitas nya sendiri, propam yang yang seharusnya menegakkan kebenaran kok malah menyatakan yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan, penilaian propam terhadap Rudiana sangat tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran, sangat ironis sekali
Bener bgt ..krn ini bkn hnya soal IPTU RUDIANA tp smua institusi yg terlibat di dalamnya dr jaksa hakim jendra polri dll klo smpai trbukti mrka salah tangkap salah menghukum,, org2 besar ini hrs bertanggung jawab ,,tntu mrka akan lbih pilih menumbalkan para kuli bangunan demi menutupi kebobrokan mereka ini
Bang reza Pinter bgt, mju buat keadilan bang reza. Sindirn Bang reza g bkl mempan sama antek antek liar, soalnya antek antek sudah biasa dgn kebiadaban yg tidak punya belas kashn pada rkyt kecil
Semoga di kasus Vina pembela" kebenaran Allah angkat derajatnya setinggi"nya pembela" kezoliman" ,termasuk oknum penyiksa"anak" tak bersalah dilaknat di dunia dan di akhirat Amiiin YRA.
Terima kasih bravos..terima kasih kang Reza Indragiri berkat kang Reza wawasan saya tentang hukum menjadi bertambah..meskipun kenyataan yg kita terima saat ini masih jauh dari pada keadilan bermatabat seperti yg kita harapkan..tetap semangat Kang Reza..teruslah menjadi contoh bagi kami" yg haus akan keadilan..🙏🙏
300jt untuk caba, miliaran untuk akpol. Masih berharap mereka peduli dengan kompetensi dan profesionalisme??? Mereka bukan mencari calon anggota terbaik. Mereka memilih SIAPA YANG BERANI BAYAR LEBIH BANYAK. Jika hal tsb terus dibiarkan, maka KEHANCURAN tidak dapat dihindari. Bukan hanya KEHANCURAN institusi tsb. Melainkan kehancuran seluruh bangsa Indonesia. Apakah kalian rela jika itu terjadi wahai orang-orang hebat negeri ini??
Klaw anda bilang itu kehancuran..maka kembalikan lagi ke rakyat..! Hanya rakyat yg akan merasakan nya..klaw mereka negara ini kacau..mereka bisa saja menghindar dari negara ini .orng2 yg berilmu sudah merancang nya secara matng2 😂😂😂
Saya setuju dengan kalian menyindir pihak kepolisian,penegak hukum jaman sekarang ambur adul, saya seneng cara berbicaranya mas Reza mudah di cerna, semangat mas Reza...💪
Rakyat indonesia sedang belajar kepada rudiana,bahkan seorang pakar forensik pun ternyata blm ada apa2nya.apalagi kita sbg rakyat biasa.mungkin kedepan rakyat indonesia bisa mendorong rudiana untuk menjadi kapolri,atau sukur2 nanti kedepan kalau sudah pensiun bisa dicalonkan menjadi presiden,krn kejeniusannya yg terlihat saat ini.mari angkat topi kepada polri,propam dan terkhusus rudiana. Kita sbg rkyat indonesia harus bangga dgn orang2 indonesia ternyata banyak yg jenius sprti ini.
Seharusnya yang periksa Rudiana itu KAPOLRI langsung bersama Anggota DPR & Anggota Komnas HAM secara live agar semua Rakyat melihat dan tidak ada pembohongan kepada Publik. Dengan begitu kepercayaan Rakyat pada Polri bisa semakin bertambah.
Inilah warisan yg kita dptkan dari Rezim Revolusi Mental yg bentar lg berakhir... sedih guys 😭😭 kita rakyat kecil kemana lg kita berharap mendpt keadilan ??? 🙏🙏😭😭
Teruslah suara kebenaran yang sejalan dengan fakta dan logika bang Reza. Rakyat dibelakang anda. Dan jika rakyat tidak dapat menolongmu sekalipun. Yakinlah Allah tidak tidur... Sarkasnya ngena banget, mudah2an OKNUM2 tsb bisa sadar...
Lihat dengarkan yg baik.terutama Kabid propam mabes polri. Irwaskum..juga bp kapolri.ini sindiran yg sangat pedas dan menyayat hati nurani.maa reza yg langsung turun ke lapangan juga ke masyarakat yg korban.yg a1. Datanya sangat nyata.jadi kami kecewa berat berikut seluruh lapisan masyarakat Indonesia sangat kecewa.dimana keadilan polri.institusi polri sudah hancur Dimata masyarakat.sehingga dengan amat sangat.kembalikan polri dibawah naungan. ABRI. Sehingga langsung bisa diadili oleh polisi militer. Sudah terlalu byk blundar juga korp etik polri.jadi polisi.di periksa polisi.jeruk makan jeruk. Mohon maaf bp Prabowo Subianto presiden terpilih periode thn 2024. Kami lah lapisan masyarakat Indonesia.yg memilih bp. Tlg supaya bisa bersama memikirkan kami masyarakat yang lemah dan miskin. Harap diperhatikan terimakasih wasalam wr wb sampurasun
Bang indra berkualitas..kecerdasanx bantu kasus sambo terbongjkar dan in shaa Allaj bs jg bantu menguak kebenaran ttg pembunuhan eki dan vina serte keterlibatan iptu rudiayana
Masrkt tidk bisa dbhongi, masrkt bukan ank kecil masrkt butuh keadilan. Hukum indonesia tidak bisa dilawan sama rakyat kecil, masrkt tidak percaya 1000%
Ada 2 komentator yg saya suka : 1 Reza I , komentar2nya logika dan sbgai edukasi bg saya. 2 Razman AN, komentar2 nya comedian dan menghibur atas keunikannya, semakin tinggi teori2 yg disampaikannya semakin ketauan kualitas murahannya.
Full sarkas...!!! Ini adl bentuk kekecewaan yg teramat sangat oleh orang2 yg waras..!!! Propam...!!! Irwasum...!!! Piye nyambut gawe mu...??!!! Mosok men mataku matane wong2 waras sak negoro mok idoni deleg2...??!! Behh... Matane kapolri mok culek..??!! Ayolahhhh... Para orang yg punya kemampuan, punya pengaruh, jangan lelah bersuara...!!! Jan buenci aku mbek sebagian besar polisi.. Mungkin meh kabeh polisi...!!! Pak Mahfud..!!! Pak Reza... Dan teman2mu...!!! Kepada kalianlah banyak harapan yg terbaik bisa disandarkan...!!! Semoga Allah Yang Maha Memberi Pertolongan membuat jiwa2 anda semua kuat dan bersih terus..!! Dan mau terus bersuara demi membela yg patut dibela...!!
kalo saya sih ttp konsisten lebih percaya kepada nalar yang benar. jangan sampai nalar yang benar itu kalah dengan nalar yang diarahkan. kesimpulannya adalah percaya sama nalar kepolisian sama dengan kesesatan. saya siap mempertahankan nalar kebenaran itu.
Sarkas yg manis,, Iptu Rudiana adalah orang yg baik hati,, Petugas yg jujur Dan melakukan tugas sesuai prosedur,, Itu kata propram Dan Irwasum, By nutrisari🍊
Sya selalu bilang kenapa kluarga vina trmasuk orang2 yg cinta keadilan trmsuk kuasa hukum vina dan pegi setiawan..ayo sholat istighosah bawa anak2 yatim piatu setidakny seribu anak yatim.kasih makan dgn ikhlas .selama 1bulan.minta doakan agar orang2 yg curang dalam kasus vina ini dpat adzab dari allah swt.
Seandainya propam setiap penegakan hukum di negeri tercinta ini di ambil alih atau di pegang TNI yg terseleksi ketat dan tidak ada yg membawahinya untuk menghukum para oknum penegak hukum yg nakal.mungkin hukum di indonesia mendekati adil.
Berawal dari polda jabar sekarang merembet ke sekelas mabes polri,sungguh menjijikan mereka2 yang gajinya hasil dari pajak rakyatnya,termasuk saya menyesal bayar pajak mahal2 buat bayar gaji mereka,,
Seandainya aparat penegakan hukum kita sdh tdk bisa lagi menyelesaikan kasius vina secara terang benderang baik itu dari kepolisian propam jaksa dan hakim bisakah team kuasa hukum para terdakwa dan terpidana mengadakan tingkat banding sampe mahkamah internasional.
pertama dengar argumen kang reza , saya berpikir ko gini tapi di simak betul juga , suka tidak suka kolou putusan hakim , ya anggap propam hakim udah memutuskan , ingat tapi hukum masarakat tidak akan bisa di hapus di anggap sejarah 1000 taun pun tidak akan hilang , tapi hukuman negara paling 5 taun akan bebas
Geng nya pak sambo jengkel nya melihat kenyataan ini pasti luar biasa,,pak sambo kelas jendral bisa di propamkan dan kena PTDH., kelas iptu malah lolos dari kode etik.😂😂😂..,bahkan jabatan nya pun gk dicopot sblm diperiksa porpam dan irwasum.😮😮
Pak.reza di episode ini sarkaseme banget segala point point yg di sampaikan 🤭🤭👍 kayak bapak ke anak bayi ,itu kl di liat polri berasa di puji2 🤭🤭 kan policy indo polos suci dan amanah kata mereka ! Masa kepuasan masyarakat 95% masak berbuat salah sih 🤭 bahkan kata kapolri polisi siap di kritik asal jangan menggelitik kl ngk di ringkus lu🤭jaya lah policy indonesia ,usul SKCK ngk perlu lagi lah cos yg ngeluarin SKCK juga ngk bener2 amat kok dan ngk baik baik juga. Jaya jaya jaya
Masy.Ind.sangat percy.1000% memang Rudiana tdk bersalah tpi justru sangat berjasa dlm kasus ini...dan perlu diberikan penghargaan,naik pangkat istimewa sbg POLISI TERBAIK!!!!!!!!!!
Benar kata kang Karman, pihak Propam dan Irwasum hanya sekedar klarifikasi semata, karena benar kata bang Reza, mereka sesama anggota Polri saling menutupi kesalahan atau pelanggaran dari sesama rekan mereka, demi menjaga nama baik lembaga Polri di mata masyarakat dan dan kebutuhan jejak karier mereka kedepan. Artinya mereka tidak perlu memikirkan rasa keadilan bagi kasus2 yang terjadi. Selama ini memang masyarakat sudah tahu hal itu, tapi masyarakat tak berdaya karena power mereka sebagai penegak hukum. Maka saya sebagai masyarakat umum merasa senang kepada orang2 yang peduli dan turut membantu atas kejanggalan kasus2 yang sudah terjadi di negara kita, termasuk tokoh2 masyarakat, tokoh2 ahli hukum dan Lawyer2 (Peradi) serta netizen, citizen agar keadilan dan kemanfaatan hukum bagi masyarakat yang terkena kasus2 hukum benar2 mendapatkan keadilan. 😁👍
kalo sampai sekelas Indragiri saja nalarnya bisa keliru, apa lagi kita rakyat jelata. bener bener rusak nalar dibuat oleh kepolisian. konsisten ttp tidak percaya polosi
Mana brani ngomong jujur si rudi atau mrntersangkakan nya di belakangnya banyak jendral yg tersangkut kasus itu, Mana barani PRO&IR itu kapolri aja bingung yang tersangkut atasan nya duĺu
Ribuan polisi di PHK di MEXICO krn sudah tidak layak menjalankan tugasnya, ini contoh bahwa sebenarnya tidak ada yg tidak mungkin dilakukan kalau pimpinan negara MAU penegak hukumnya BAIK
Sarkasme ato tdk... bagi seorang yg berkomitmen ttg keadilan hrs berani mengatakan bhwa salah tetaplah salah gk usah ditutup tutupi dan yg benar ttp benar meski direkayasa dlm bentuk apapun
MAAF SBLMNYA SY TAU PERSIS APA YG DI RASAKAN KANG RESA.TP TOLONG KANG JAGAN PATAHKAN SEMANGAT MASYAKAT UNTUK MEMBERSIHKAN HUKUM DI NEGRI INI,KLO KANG RESA SAJA PUTUS ASA GMN DGN MASYARAKAT KECIL ????😪😪😪😪
👍saya tdk kecewa dengan Apa yang menjadi keputusan kang Reza saya setuju..karna arah dialog ini sesungguh nya tengah menyindir atap apa yang menjadi keputusan propam kepada Rudiana....ikhlas ikhlas dimulut aja lah ya tapi jangan di hati!!!
Pemegang kartu As, bakingan bandar dari para jendral, Iptu Rudiana sepertinya masih lebih angker informasi kunci dari pada Sambo. Para jendral ketar ketir
ENTAH ITU PROPAM... BARESKRIM... IRWASUM MAUPUN NGOMPOLNAS KE .. ITU SEMUA ADALAH PRODUK KEPOLISIAN SEHINGGA KECIL KEMUNGKINAN MEREKA INGIN MEMBONGKAR KASUS VINA... KARENA APABILA DIBONGKAR KEMUNGKINAN BESAR AKAN MENYANGKUT MANTAN KAPOLRI DAN BEBERAPA JENDRAL... JADI JUJUR SAJA KEPOLISIAN KITA INI SUDAH SERING MELAKUKAN HAL SEPERTI INI...
Sdh rahasia umum klo oknum polisi saling nutupi kesalahan sejawatnya.... hakim dan jaksanya jg tdk tanjam analisanya..... spill dong hakim dan jaksanya
begini dong jadi pengamat.... contoh bg Indra giri. dia menduga rudiana melanggar etik tapi propam bilang Rudiana tidak bersalah. lalu dia terima dan akui dia salah menduga.