Pihak yang juga paling layak disalahkan adalah pemda setempat yang memberi izin pada perusahaan tanpa musyawarah dengan masyarakat asli, dalam hal ini adalah bupati dan gubernur serta aparat yang menjadi bekingan korporasi sawit
Pemda cuma seperti tikus dihadapan anjing,mereka tdk berdaya...politik balas budi yg dilakukan para pemimpin terhadap korporasi karena dukungan dana saat kompetisi perebutan kekuasaan (pemilu) menjadikan ngawurnya pemberian ijin perampasan lahan.
@@d-mar9295 lah pemda juga butuh duit pasti mereka juga dapat duit bro dapat jatah. Yg banyak ngk beras itu pembeda, cuma bisa mengharapkan pemasukan traperan pemerintah pusat untuk penghasilan daerah. Haha, Indonesia udah waktunya butuh reformasi di segala lini, ekonomi, struktur pemerintahan, di lembaga pemerintahan eksekutif wajib non partai, kampanye dilarang ( spanduk dilarang, bagi bagi kaos dilarang, pokonya semua dilarang apabila calon atau ada pihak yg mengeluarkan duit untuk calon. Untuk spanduk cukup di pasang papan informasi atau website KPU aja), karena sistem kampanye ini yg sering menyebabkan korupsi dan bagi bagi kekuasaan atau balas budi. Partai hanya boleh di lembaga legislatif ( lembaga dewan).
Jangan takut menebar kebenaran, semangat Narasi. Masih ingat dlu aturan dibuat "kalau mau demo izin dulu" ujung2nya aturan itu dibuat tetap tdak dipatuhi warga
Apa kabar tanahku, kerusuhan Poso 1998-2000 kami mengungsi pulang2 bangun dr nol krn rumah habis d bakar, trus berjalan puluhan tahun tetiba personil perusahaan dengan jabatan direksi telah memegang sertifikat tanah kami. Tahun sertifikatnya yaitu 2000, saat kami masih dalam pengungsian. Buat para PENCURI TANAH, MAFIA TANAH, GUA DO'AIN LOO PADA KEMATIAN LOO DRAMATIS, BUMI MENOLAK LOO SEBAGAI DOA ORTU GW ATAS PENYEROBOTAN TANAH KAMI... ROBBANA TAQOBBAL DU'A...
Jadikan motivasi, Kita sekolahin anak2 kita setinggi mungkin sambil kita didik agar jadi orang yg jujur, tegas, & berani.. agar dengan modal pendidikan mereka bisa menggantikan posisi2 pejabat busuk yg sekarang memegang kakuasaan, dan menyingkirkan mereka dari kursi kekuasaan, & Di masa depan kita tidak lagi melihat nasib pribumi yg tragis seperti halnya yg kita alami
@@rohman-wk5ur cukup miris pendidikan di Indonesia, saat mahasiswa menuntut UKT tidak menggila, pejabat kemendikbud malah berceloteh Perguruan Tinggi adalah pendidikan tersier, gak wajib. Amanah UUD 1945 untuk mencerdaskan bangsa sebatas narasi pendiri bangsa. 🥲
@@asnisang4336 intinya, berawal dari rasa sakit hati karna di dzolimi penguasa korup, maka kita berusaha semaksimal mungkin sekolahkan anak2 kita agar bisa menjadi calon pemimpin masa depan yg jujur & bertanggung jawab, Tapi kalaupun itu gk bisa karna kendala ekonomi, setidaknya kita tanamkan mindset pengusaha, siapa tau kelak anak2 kita jadi pengusaha besar yg bisa bersaing head to head dengan perusahaan asing yg bermain curang, kerja sama dengan pejabat setempat, & merugikan masyarakat, Tapi jika itupun juga sulit setidaknya tanamkan sifat kejujuran pada anak2 kita dimanapun mereka bekerja
Ujung ujung nya dikuasai Global Elite. Jardine Matterson dan Cycle n Carriage serta Wilmar berkantor di Singapore yg notabene nya di backup Bl4ckr0ck @ The Global Elite.
Kami bisa buka permainan salah satu anak perusahaan Astra di Kab. Penajam Paser Utara (IKN) - KalTim, sejak tahun 2000an diusut sampai saat ini, tidak pernah goal, selalu ada saja kendala, hingga tim dari Polres dll sdh dibentuk, ketua tim investigasi pun malah dipindah tugaskan. Kasuspun tidak berlanjut, terus kami coba jalur² yg bisa dilalui namun selalu tertahan, pihak tertentu pun mencoba menyuap salah satu aktivis kami untuk tidak lagi bersuara... Bener-bener kuat Astra 👏 Perpajakanpun bermainn @menkeu
Sejarah Dulu Ada perusahaan VOC Di bekup Tentara bayaran kerajaan Gabungan. mungkin sekarang Perusahaan ASTRA di Bekup Aparatur Bayaran. VOC gaya baru.
Si William soeryajaya pasti kecewa perusahaan yang dia bangun bagus bagus jadi anjing tapi ini semua gara gara Suharto yang nafsu ingin memiliki saham astra
Itulah miris. Banyak kok rakyat kecil yg merasa adanya proyek IKN bukannya bikin mudah. Makin panas. Banyak pendatang bikin ulah. Harga makin mahal dan langka (apalagi gas). Jualan juga untung menipis. Apa yang dibanggakan dari IKN. Tetap aja Kalimantan gak ada perubahan. Katanya gak ada banjir, coba jalan ke samarinda baru terbuka tuh mata.
@@user-kg9nr5vi1m Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
Seperti hal nya Daendels yg terkena fitnah di cap melakukan kerja paksa tanpa upah yg membunuh banyak warga pribumi, padahal ada dugaan sebenarnya Daendels memberi upah ke pekerja namun upah tak sampai karna di korupsi pejabat setempat yg sama2 orang pribumi, Tidak menutup kemungkinan hal ini juga terjadi sekarang, dimana perampasan tanpa uang ganti rugi di lakukan sepihak oleh pejabat setempat, tanpa sepengetahuan pemerintah pusat... 😢 Korupsi di negri ini terus saja membudaya dari jaman penjajahan bahkan sampai sekarang di jaman modern
Dari penjelasan di video polisi setempat pun ternyata ikut andil dalam hal kotor ini karna memenjarakan warga yg menuntut hak mereka sendiri, tanahnya yg di rampas..
senang cerita g peduli polisi ,gubernur dn apa pn itu mnybbkn sukunya sndri trpojok...kasi makan dia sesuatu agar pindah alam,g layak d kasi hidup org bgtu
@@gogodiver3332 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
ngeliat kejadian seperti ini buat gua berfikir kayanya wajar deh ada kelompok ekstrimis kaya kkb, karna haknya yg di curi dan tidak adanya kehadiran negara untuk melindungi hak warganya.
@@aryaPangestu-zc6gj Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
ujung tombak daerah itu kepala daerahnya, kalau dia tidak memihak masyarakatnya udah segera copot jabatannya, demo jangan mau di kibulin. cuma yang jadi masalah masyarakat nih mata duitan dikasih duit 500 ribu untuk 5 tahun mau2 aja, giliran mau nuntut apa2 ga bisa karna suara mereka di beli dengan uang 500 ribu itu.
Ini jadi pembelajaran bagi kita, agar jangan lagi mau memilih pemimpin hanya karna di kasih amplop menjelang pemilu, Seperti yg sering terjadi, pejabat model gitu ujung2nya pasti korup, Harusnya ini jadi pengingat bagi kita masing2
Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
keji, sadis, kejam. Ternyata oknmumPemerintah daerah, oknum aparat keamanan beri izin Operasi Korporasi Merampas, merampok, menindas, menjajah Rakyat sendiri. merinding nangis saya menyaksikan tayangan ini. (VOC Gaya Baru Perusahan Yang di Beking Pemerintah)semoga seluruh Oknum pemerintah daerah & oknum aparat keamanan beking korporasi dapatkan pembalasan setimpal
setuju .. pemerintahan itu kejam/ pencuri, seperti di kabupeten Bantaeng pejabat pejabat nya suka ngambil keuntungan , seperti mereka membuat pajak makanan dll, sadis betul, orang makan aja kena pajak , belum tempat dll, dan juga warga bisa masuk kerja di PT huadi , kalau mau masuk harus pake orang dlam pejabat daerah itu kerja sma dengan perusahaan ,kita harus bayar dulu ke pejabat daerah baru bisa masuk kerja
@@muhfajrimusaddaq7636 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
Wahai sahabat netizen,mari kt bantu mewujudkan kebenaran ini,agar negara NKRI ini beserta masyarakat khususnya korban perampasan,penjarahan,pembunuhan, lahan perkebuanan,Krn penjajah sebenarnya yg di hadapi masyarakat petani adalah PT astra,pihak PT, perusahaan melakukan pembukaan lahan operasional, tdk sesuai tetak izin wilayah yg di laporkan /di berikan oleh pemerintah,pihak perusahaan justru melakukan perampasan lahan masyarakat,bukan membuka lahan baru.itulah fakta yg sebenarnya yg tlah terjadi di lapangan.tlg pihak pemerintah khususx pihak menteri pertanian/kehutanan,tlg jangan tutup mata dgn masalah yg telah di alami oleh masyarakat petani.dimana keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,
Saya dari Morowali Utara, Orangtua sy punya tnah berseblahan langsung dengr area perkebunan sawit perusahaan, karena lama tidak diperhatikan sebagian tanah itu ditanami pohon sawit oleh perusahaan tanpa sepengetahuan kami. Padahal surat kepemilikan tanah kami jelas, namun seperti kejadian2 seperti ini umumnya perusahaan kekeh bahwa mereka punya hak atas tanah kami tersebut.
Jadi ingat film seri peaky blinders. Mafia di negara inggris yg berkedok perusahaan shelby. Tommy shelbi awalnya adalah gengster dan akhirnya upgrade menjadi politisi
Pak Mentri ATR BPN, tolong segera ditindak lanjuti,, bantu rakyat Indonesia,, Jabatan itu amanah, jangan sampai bermain2 dan tidak sungguh2 untuk kepentingan rakyat...
@@deguns6758 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
@@elfanaprimastya5499 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
bukan rahasia umum,hany pemerintah tidak perduli karena menurut saya perusahaan sudah bayar"upeti",kpada pejaba2 daerah dan ini lah penyebab konflik agraria tidak pernah selesai bhkan apabila nyawa masyarakat jdi korban,,,,
Cara untuk memberhentikan akses berjalannya aktivitas di perusahaan tersebut adalah harus membangun masa aksi dengan sebesar-besar agar bisa melakukan aksi mogok massa.
Perusahaan bayar pajak dan hak guna usaha ,. Mereka resmi beroperasi .di negara , pemerintah kini tak bisa bilang apa.apa, kecuali perusahaan itu ilegal
Ini harus di berantas Pemda harus bertindak atas kasus seperti ini biar tidak terjadi kesewenang-wenangan perusahaan untuk mengambil tanah miliak warga
Tempat kami di riau sama kejadian nya seperti yg di alami saudara kita di Sulawesi negara ini secara tdk langsung sudah di kendalikan sama perusahaan,Aparat Pemerintah sudah memihak ke perusahaan😢😢
masyarakat yang memilih calon'' pejabat yang ahirnya kena dampaknya sendiri....terimakasih timnarasi telah menyadarkan kami akan hal ini...semoga semua tim sehat selalu
kalau kasusnya begini cara penyelesaian nya bagaimana ya? orang tua saya juga termasuk korban kasusnya begini, tapi di riau. sudah berladang jauh sebelum perusahaan masuk, eh tiba tiba masuk dalam lokasi perusahaan.
Memang ibu fenny sangat pintar berkata2 dan menyangkal semua isu karna pt mereka memang menang di persidangan atau pun hukum karna di permudah saat penguasaan lahan di mendapat banyak pengawalan. Penyangkalan dengan sangat percaya diri tanpa tahu fakta dilapangan seperti ap
Makanya, gedek bgt liat dia ga mau ngaku klo perusahaannya ngegeruk uang haram karna ngambil tanah orang, bisa bgt ngelesnya padahal udh banyak dikasih bukti, sialan.
Biasanya kalau udah berani terjun dan merusak ke lapangan duid bekingannya gede Orang2 seperti itu akan mencari2 alasan supaya apa yang di inginkan tercapai
Pernah tugas di daerah ini kurang lebih 5 thn, mmng seperti itulah adanya keadaan warga transmigran disana. Dulu jeruk manis disana berlimpah sekarang sudah diganti sawit yg hasilnya lebih didominasi PT
Negara kita Indonesia ini namanya punya undang2 ..tapi banyk undang2 pemerinta buat itu .bukan memihak sama rakyat kecil .tapi undang2 itu hanya menguntungkan para pejabat yg berduit ..
Hampir tiap daerah penghasil sawit terjadi perampasan tanah oleh korporasi, ada apa sebenarnya yang terjadi dinegeriku Indonesia... Penjajah sekarang lebih kejam dari Belanda dan Jepang
hingga tahun 2024, implementasi sila ke 5 sangat jauh dari kata "terwujud". apakah "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" hanya sebuah kata-kata atau dijadikan sebagai dasar/pedoman dalam bernegara bersosial? nyatanya sampai saat ini masih menjadi angan. lekas membaik Indonesiaku ❤🩹
Yang lucu di negeri ini kebanyakan perusahaan sawit itu tidak sepenuhnya menjalankan peraturan yang seharusnya namun bebas beroperasi,seolah hukum di di indonesia itu sudah di beli sama mereka begitupun pemda seolah membiarkan
intinya ini tanah pt beberapa tahun kosong terus di garap warga sekitar lalu di jadikan hak milik pribadi sama warga dengan surat administrasi lokal, udah masalah utama nya disitu, disini di sumut juga banyak kaya gitu tanah bekas perkebunan tebu zaman belanda di akui sepihak sama warga karena udah di garap puluhan tahun
Ini bukan perusahaan sawit yg di kelola negara abangku, pahami dulu ini perusahaan luar, Astra itu perusahaan luar, & hasil sawitnya di ekpror ke perusahaan Nestle (perusahaan luar juga), beda sama sawit yg di kelola negara, tujuanya untuk kepentingan negara, Yg patut di salahkan adalah pemerintah daerah yg melakukan pembiaran, aparat penegak hukum setempat yg justru mendukung & memenjarakan warga
Tidak diherankan bangsa Indonesia emang terkesan semena mena terhadap rakyat kecil,dan itu dunia tau, pemerintah pusat dan Pemda cenderung membelah pengusaha dan lagi aparat polisi justru membekingi pengusaha menindas rakyat.dan itu nyata kita selalu temukan di sekitar kita
Biasa sawit itu 1 blok, 300 m × 1000 m. Kalo 4 blok berarti 1200 m × 4000 m. Itu dikalimantan, gak tau daerah lain, bisa jadi ukuran berbeda beda. Soalnya saya bekerja 8 tahun di perusahaan sawit.
@@ednandkharibid5193 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
Emang dimana mana ini anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari selalu menyengsarakan masyarakat, bukan hanya di pasangkayu, tapi di morowali utara juga, menyerobot lahan masyarakat serta melakukan aktivitas perkebunan sawit selama puluhan tahun tanpa izin usaha yang jelas itu sangat merugikan masyarakat dan negara. 😢
Smoga pemerintahan bsa bantu... Kurang2nginlah sedikit kebun sawitnya kasian lingkungannya udh rusak jga, trllu rakus jdi pengusaha jgn malah diperluas apalagi ngmbil lahan org, apalagi d Kalimantan dah pen nangis liatnya musim panas kepanasan musim hujan kebanjiran
Pemerintah semestinya berpihak pada masyarakat bukan berpihak sama perusahaan, apalagi memenjarakan masyarakat.Karena tujuan pembangunan bukan kesejahteraan perusahaan tetapi kesejahteraan masyarakat.
Seperti ya cuma pemimpin yang tidak bermoral yang bisa menundukkan pengusaha pengusaha brengsek yang serakah contohnya Joseph Stalin dan Vladimir Putin
Pemerintah kita itu kalau kita mendengar berita soal soal seperti ini...soal tanah .. itu pasti membela yg di mana yg banyak uang di situ di bela... rakyat sendiri di tendang... tidak pernah mendengar baik terhadap rakyat... beritanya selalu membela pengusaha... karena uang ya...... Alloh sediakan dua tempat surga bagi yg benar , neraka jahanam bagi pendusta dan pembela yg slh.
perusahan pasti tdk mau kalah,demi mencapai tujuannya untuk mengusasiai lahan milik masyarakat.faktanya d lapangan tdk seperti yang mereka(PT ANA)anak perusahaan PT AAL yang berada di morowali katakan.trlalu banyak praktek pembodohan yang mereka lakukan kepada masyarakat di morowali.termasuk ke pemerintah,mulai dari pemerintah desa,kabupaten,provinsi hinga pemerintah pusat.
Akar permasalahannya ada di BPN. Bagaimana bisa lahan perkebunannya rakyat di kuassi oleh perusahaan sawit PT. Mamuang.dkk. penerbitan HGU kepada perusahaan sawit oleh BPN tidak meninjau lokasi HGU tersebut,apakah lahan tersebut dikelola rakyat atau tidak.
Jika RUU Tentang PERS disahkan maka video ini akan dihentikan dikarenakan tidak diperbolehkan Jurnalis untuk melakukan investigasi 😅, jadinya kita nggak tau kejelekannya pemerintah mengelola negara 😅
Di desa kami hampir terjadi seperti ini,perusahaan kelapa sawit pernah masuk mensosialisasikan proyek kelapa sawit,tapi sukurnya kami masyarakat termasuk saya perwakilan pemuda menolak proyek perkebunan sawit..lahan kami di minta untuk di tanami sawit..
Pemerintah dan aparatnya seharusnya melindungi dan mendukung masyarakat sipil. Aturan yang dibuat seharusnya menguntungkan rakyat kecil, bukan perusahaan besar yang sudah banyak uang.
Narasi berani investigasi dan publis rekam jejak Jhonlin gak? Ini sudah lama terjadi di Kalimantan dan Sulawesi, dan masih berlanjut.. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-aytPj36g-HE.htmlsi=VguPe0n_5EVbJtNu
Padahal sudah jadi rahasia umum disana ya, nda mau jual lahannya sikat, sampai2 ada yg bilang kalau rumahnya itu dijaga sama pasukan elit negeri ini, tapi syaa curiga dia cuma jadi sapi perah dari praktik curang bisnis pertambangan
@@kowok4466 Jadi ingat ketika Timor Leste mau merdeka. Semua LSM bayaran dan media masa bayaran pada teriak2 HAM termasuk Tempo dan kompas. Tau2nya Australia nikahkan Kirsty Sword, mata2 asal Australia yg bekerja di sebuah LSM di jakarta dgn Xanana Gusmao. Singkat kata,selama pacaran, data intelegent dari Cipiang mengalir deras ke Canbera. Ketika TImor Leste merdeka dan Dili berkecamuk, Xanana dan Kirsty, menurut buku dan film yg di buat Kirsty, tinggal di Australia dan dpt uang dari pemerintah Australia sebesar AUD 500/bulan atau rata2 biaya hidup rata2 warga Australia. Sebelum di pacarai Kirsty, Xanana sdh punya keluarga dan mereka tinggal di Australia. Ketika Dili mulai membaik situasinya, Kirsty dan Xanana kembali ke Dili. Saat itu Kirsty ijinkan Australia sadap istana Xanana.Kasus ini di sebut K gate mengambil nama initialnya. Efeknya, Australia klaim USD 40 milyar deposit minyak di celah timor sbg miliknya yg tadinya milik Indonesia sbg fee membebaskan Timor Leste dari Indonesia. Kasus ini sampai ke PBB dan Timor Leste cuma dpt USD 20 milyar. Kedua pasangan ini kemudian bercerai. Yg jadi pertanyaan, semurah itukah harga seorang Xanana yg cuma di kasih tempe bule dan AUD 500/bulan? Berapa yg di dpt media2 mainstream spt Kompas, Tempo dsb? Apa USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan oplah? Lalu berapa yg di terima LSM2 bayaran? USD 40 milyar kah atau cuma kenaikan donasi? narasi Newsroom jg sama spt media2 spt Kompas, tempo dkk. Pola Amerika dan sekutu caplok SDA sebuah negara itu selalu sama, lewat demo lalu di kudeta dan di ganti dgn presiden boneka. Indonesia pernah mengalaminya di era BK yg lalu di ganti puppet Soeharto. Hal yg sama ketika Amerika mau gulinkan presiden Raisi. Amerika buat pemberitaan ttg Mahsa Amini yg katanya di bunuh oleh polisi Iran. Ketika saya baca sebuah artikel yg di keluarkan DW, media Jerman, ada seseorang yg berikan link rekaman CCTV ketika Mahsa Amini meregang nyawa. Di link itu terlihat bhw Mahsa Amini tiba2 terjatuh setelah bertemu polisi utk kembali ke kursinya di ruang tunggu setelah medpt giliran utk bertemu polisi. Saya kurang percaya dgn link itu tapi itulah katanya rekaman CCTV dari kantor polisi Iran. Setelah pemberitaan gila2an oleh media barat spt DW, France 24, Facebook RU-vid, CNN, CNBC dsb, demo merebak kemana2 dan di beritakan karena tindakan polisi, maka ribuan org mati. Anehnya ketika Raisi sebut dia gak jualan drone ke Putin lagi, tiba2 demo dan pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini berhenti. Seminggu kemudian saya tanya ke seluruh media asing itu spt CNN, CNBC, BBC, DW, France 24 dsb kenapa demo dan berita kematian Mahsa dan justice utk para pendemo berhenti? Setelah saya tanya, beberapa hari kemudian pemberitaan ttg justice utk Mahsa Amini kembali hidup. Sayangnya berita gila2an media barat itu tdk berhasil menghidupkan demo Mahsa Amini ini.
Di kalimantan barat juga ada yang seperti itu, tanahnya tiba-tiba udah di garap sama PT sawit terus minta tanahnya di kembalikan mereka tidak mau, yang ternyata ada campur tangan orang berpenguasa yang mengatakan dirinya wakil rakyat sehingga proses pengembalian lahan tidak bisa kembalikan lagi, sampai bertahun-tahun lamanya akhirnya diurus sama pihak adat dan akhirnya mereka panen sendiri, lalu tiba-tiba setelah mereka panen lalu mereka dituduh mencuri yang padahal itu tanah mereka sendiri, padahal PT sawit tersebut juga sudah mengambil hasilnya bertahun-tahun lamanya tanpa memberikan pembagian hasil usaha kepada pemilik lahan yang sebenarnya, yang kemudian sang pemilik tanah harus dipenjara karena dituduh mencuri ditanah sendiri itu tadi, karena mereka kalah dalam persidangan disebabkan tidak ada biaya untuk membayar pengacara untuk mengurus persidangan tersebut, PT sawit memang makin lama makin merugikan masyarakat, dan pihak pemerintah yang mengatas namakan Bupati, dan wakil rakyat hanya tutup mata karena dapat komisi yang diberikan oleh perusahaan sawit tersebut.
Saya sempat tinggal didarah pasangkayu memang banyak lahan sawit yg mulai muncul memasuki wilayah pemukiman sampai sampai lahan yg dulu nya untuk cocoa malah diubah jadi kebun sawit karena diisukan banyak hama memakan buah cocoa dan pemerintah tdk memberikan solusi untuk mentasi hama sehingga banyak yg beralih ke kebun sawit apalagi kondisi harga cocoa saat itu relatif murah
Tidak jauh dari pt mamuang ada juga pt SRL satu grub dengan pt mamuang di daerah saya, namaun kebalikan tadi pt mamuang dan 4 perusahaan lainya, pt disni malah kepemilikan lahan inti lebih sedikit dari lahan plasma, lahan plasma kurang lebih itu 5 desa sedangkan lahan inti cuma kurang lebih 800 hektar walapun dulu sempat konflik namun pt melepas beberapa hektar kebunya
Indonesia dengan kekayaan alam nya dsri dahulu menadik minat para pedagang hingga penjajah .Sebenernya Alam ini cukup untuk semua penghuninya , tapi tidak untuk manusia yang serakah 😊
Ini salah satu alasan kenapa indonesia di gugat eropa dan barat di wto, tapi lebih kocak nya lagi masyarakat indo malah membela pemerintah 🤣 mamam tu jokowi 2 periodw Gimana merakyat kan 🤣
Tau ngga alasan barat menggugat apa ? Karena mereka sadar pasar sawit bakal ngalahin minyak nabati mereka. Lagian mereka juga deforestasi kok, cuman sekarang karena uda gaada lahan yang bisa mereka buka lagi. Jadinya ya black campaign seperti ini.
Perusahaan bangkrut,, tanah di kasih pakai ke masyarakat dengan perantara kepala desa ( bukan di jual),, dengan membuat surat keterangan luas tanah yg di pakai,, lalu perusahaan mau ambil balik apa yg salah dengan perusahaan??? Atau mungkin saya yg salah mengerti topik berita y,,, @.@
Seharusnya ada aturan perusahaan tidak boleh menguasi tanah atau mengolah tanah karna ujung2nya pasti keserakahan pasti rakyat akan jadi korban kecurangan Cukup pabriknya saja berdiri urusan pengolahan lahan biarkan masyarakat yg mengelola lahan mereka sendiri