Dr. Fahruddin Faiz mengungkapkan dengan sangat baik bahwa kegelisahan sebenarnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Video ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana mengatasi kecemasan dan menemukan kedamaian. Terima kasih kepada Dr. Fahruddin Faiz atas wawasannya yang inspiratif dan memberi pengajaran yang berarti bagi kita semua. Sungguh luar biasa!
"Syukurilah apa yang engkau miliki, engkau akhirnya akan memiliki lebih banyak. kalau engkau hanya memperhatikan apa yang belum engkau miliki, engkau tidak akan pernah merasa cukup." Oprah Winfrey 🙏
Pak faiz,salahkah saya kalau berdo,a selalu berterimakasih pada Allah SWT,sebab apa yg telah diberikanNya pd kita nikmat,sehat,rezeki,dan yg lainnya cukuplah tdk berlebih sebenarnya Allah sgt sayang pd kita mgkn kita memang kadang kurang mensyukuri atas rahmatNya yg telah diberikan pd kita🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Aku menerapkan dan menerapkan yang dijelaskan dalam Pembelajaran filsafat ini di pekerjaan ku sebagai host live ini ampuh terimaksih semakin dekat dengan ketenangan hati kemajuan finansial 😊
MasyaAllah… seandainya mereka melihat ini, mungkin tidak akan ada keputusan yang menyakitkan dan luka yang kelak merusak hidup seorang manusia. YaRabb…
Gmn mau positif,,,, kalau itu yg ku hadapi suami ku dan itu ibu mertua ku yg sll semena mena thdp diriku,,, aku tentu tdk berdaya..... Anda ini ngomong gampang,,,,anda ga tau rasa nya ditindas oleh suami dan ibunya suami spt aku, !!!!? Anda it tau aap?!!! Anda ga tau betapa sesak nya dadaku....
@@Marensi-w3m takdir dan kehendak Allah adalah yg trbaik bagi kt,saat dlm cobaan kita bs sabar dsitulah ada pahala,tdk prlu ragu dan kwatir dg sgala masalah hidup,krn Allah mmbrikan cobaan sesuai dg kmampuan hambanya,dan bila kt bs mlewati dg sbar dan ikhlas mka Allah mengangkat derajat kita,Aamin🤲😊🙏
@@AvocadoBfarm apakah aku semampu itu? hidung ku patah d pukul suami ku, krn suami ku tll belain ibunya, yg sbnrnya ibunya tdk ada d hadapan nya (beda propinsi),,,,,, ibunya jga ga bisa diam dan ga bz tenang,,,, ibunya sll membuat aku dan suami ku bertengkar...... Apa menurutmu aku semampu itu menghadapi takdir ini?