TRIBUN-TIMUR.COM - Pendiri Bosowa HM Aksa Mahmud menghadiri Panen Padi Perdana dengan Teknologi Fertigation System dari Prancis di Desa Cisaat, Cilengsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021) pagi.
Teknologi Fertigation System dari Prancis ini diprakarsai oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Turut hadir Dirjen Potensi Pertahanan Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha.
Menurut Aksa Mahmud, jika seluruh petani di Indonesia menggunakan teknologi ini, maka Indonesia akan berhenti mengimpor beras, karena dengan teknologi ini dapat menghasilkan 15 ton gabah untuk 1 hektare lahan pertanian.
Teknologi Fertigation system ini dapat diterapkan juga untuk semua jenis tanaman seperti, padi, singkong, kapas, jagung, tebu, coklat, manggis, jeruk lemon, alpukat, mangga dan masih banyak lagi jenis tanaman.
Dengan menggunakan teknologi ini, petani dapat meningkatkan hasil panen dan mempercepat pertumbuhan buah karena tanaman mendapat cukup nutrisi dan pupuk selama 24 jam yang dikendalikan dengan menggunakan komputer.
Penyemprotan pupuk juga dilakukan menggunakan drone sehingga dapat melakukan penyiraman dengan cepat untuk lahan yang luas.
HM Aksa Mahmud juga berharapan petani di seluruh Indonesia mendapatkan penyuluhan dari Kementerian Pertanian mengenai teknologi ini, sehingga petani dapat mengembangkannya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dengan mengubah pola pikir dari petani tradisional menjadi petani modern.
Dengan adanya teknologi Fertigation System generasi muda kita lebih tertarik lagi pada dunia pertanian dan mengembangkan teknologi ini menjadi lebih maju.(*)
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribun-timur.com | makassar.tribu...
Follow akun Instagram bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBTribunTimurMks
RU-vid business inquiries: tribuntimur430@gmail.com
24 сен 2024