Hidup dengan fasilitas minim tidak menghalangi semangat mereka untuk tetap hidup. Bahkan, membuat mereka terbiasa untuk tetap tinggal di kolong tol. Meskipun mereka tahu, tanah yang mereka tinggali merupakan tanah milik negara dengan ancaman penggusuran.
Sri (52) merupakan penghuni Kolong Tol Lodan Raya, Jakarta Utara. Ia mengaku sudah 20 tahun tinggal di sana. Alasan ia memilih tinggal di kolong tol karena keterbatasan uang untuk membeli tempat tinggal yang layak. Hanya bekal uang PHK yang bisa mencukupi uang bertahan hidup di kolong tol ini.
12 сен 2024