Di riau kalau 4 hektar bisa 3x panen..bisa dapat 3 ton per 10 hari...lagian kalau sampai brondol nya terlalu banyak biaya upah panen jadi makin mhal,krna ngutip brondolan di tiap pohon pasti repot juga tonase nya pasti turun...ya setidak nya brondol 3,atau merah merona walau pun tak brondol sudah mantap itu...
Di daerah kami bpks Simalungun memiliki produksi yang cukup stabil sepanjang tahun rata-rata panennya sekitar satu setengah hingga 2 ton karena pemupukan yang dilakukan oleh petani kurang dari standarnya di mana untuk kelapa sawit yang sudah berproduksi harusnya pemupukan menggunakan NPK 13627 sebanyak 6 kilo per pohon tetapi kebanyakan petani hanya memupuk sebanyak 3 kg atau ukuran dengan rotasi pemupukan yang tidak terjadwal dengan baik
PPKS Simalungun memiliki daya adaptasi yang cukup luas rata-rata produksinya stabil dengan faktor pembatas cuaca produksi buahnya tetap lebih tinggi untuk rata-ratanya untuk lahan berpasir selama perawatannya baik pemupukannya sesuai dengan karakter tanahnya tidak ada masalah untuk PPKS Simalungun
Kalo kira2 bis manen g bisa di muat karna jln licin bagusnya bongol tandannya jgan di potong dlu ja bg motongnya kalo tbs mw di muat jd ttp keliatan segar..
Untuk kondisi ideal pemanen kelapa sawit saya kurang paham untuk hitungan hasil kerjanya namun kalau kita melihat cara kerja di perusahaan kelapa sawit maka panen dihitung berdasarkan jumlah buah yang dipetik dalam satuan waktu Jadi kalau lahan Bapak ada 11 hektar tanahnya datar dan tempat pengumpulan hasilnya nya bisa tersebar di seluruh kebun serta hasil panen hanya di Kisaran 1 ton setengah hektar maka dibutuhkan maksimal 8 orang tenaga kerja
Gk dpat 2ton/Ha/bln brrti Pak ya ? Kurang ppuk atau bagaiman ? Krn sdh menggunakan bibit unggul jg ? Klo gk salah, bulan Maret -Mei blm musim trek. Itu aja gk dpat 2 ton/Ha. Brrti produktifitasnya gk smpe 24Ton/Tahun
Penggunaan bibit unggul sangat penting dalam budidaya kelapa sawit bibit yang tidak unggul banyak menghasilkan buah Dura yang kualitas minyaknya rendah sehingga menurunkan hasil rendemen minyak yang diperoleh oleh pabrik pengolahan kelapa sawit
Jadi bibit unggul yg baik untuk kita jadikan bibit seharusnya bibit apa bang.. biar menghasilkan rendemen yg baik dan mendapatkan hasil yg maksimal... Mohon di bantu bang karna kita mau belajar berkebun sawin.. makasih bang
@@makmurcolomen2921 Bibit kelapa sawit yang resmi dan memiliki keunggulan bisa dibeli di perusahaan-perusahaan yang menjual bibit kelapa sawit resmi dan mendapat izin dari Departemen Pertanian bibit kelapa sawit unggul juga bisa didapatkan di penangkar bibit di setiap daerah yang telah mendapatkan izin sebagai penangkar bibit kelapa sawit dari dinas perkebunan Kabupaten di mana Bapak berada saat ini banyak beredar di palsu yang diedarkan oleh oknum-oknum yang bertanggung jawab sehingga sangat merugikan petani bibit palsu yang dimaksud adalah bibit yang bukan berasal dari proses pemuliaan tanaman yang biasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan bibit kelapa sawit
@@bapakpelis2922 Kalau saya lihat di brosur Ppks. Panjang pelepah Ppks simalungun 5.5m Jadi termasuk pelepah pendek .. karena bisa di tanam di jarak 9x9x9
Wah .. kalau tanaman. Kelapa sawit tergantung dari jenis nya. Untuk lahan gambut yang sudah bagus perawatan nya. Mungkin sama saja dengan. Tanah gunung.. Saya tidak pernah melihat lokasi gambut . Maaf.🙏🙏🙏 Untuk hasil panen kelapa sawit unggul mulai 25 ton per ha pertahun. Ada juga yang mampu menghasilkan 30 ton per Ha dalam 1 Tahun
Kalau dari brosur PPKS sebagai perusahaan yang memproduksi kelapa sawit unggul jenis PPKS yangambi kemampuan produksinya hanya mencapai 28 ton per hektar per tahun Saya kurang tahu kalau jenisYangambi di dari perusahaan lain apakah memang ada yang mencapai di 39 ton per hektar tahun namun pada umumnya produksi tertinggi kelapa sawit biasanya mencapai 33 ton per hektar per tahun
@@petanisawitmilenial1925 itu saya lihat dari brosur ppks marihat/medan , tpi klo pemupukan 3 kali dlm setahun menggunakan npk mutiara 16 16 16 apakah mudah mndapatkan 30 ton/ha/thn dgn kondisi lahan mineral yg cukup subur
@@dedesukerman8979 Cari pengalaman saya melihat buah yang dipanen dari jenis PPKS yangambi dan PPKS 239 buahnya lebih padat dan peraturannya tidak terlalu tebal daging buahnya sehingga brondolan yang jatuh lebih sedikit dibandingkan dengan PPKS Simalungun atau PPKS 540
Untuk petani sawit Swadaya rata-rata menggunakan pupuk subsidi NPK Phonska 15-15-15 namun saat ini pupuk subsidi agak sulit didapat sehingga banyak kita gunakan pupuk subsidi mulai dari NPK 15-15-15 Phonska Plus atau NPK 12-12-17 yang harganya terjangkau Meskipun tidak bisa secara penuh dosis kita berikan karena harga TBS masih belum ideal kalau kita gunakan pemupukan secara penuh maka biaya yang digunakan cukup besar Pondok itu sebagian petani saat ini dalam periode 3 tahun belakangan ini banyak yang hanya memupuk alakadarnya nya