Kelas Gembul, bagi kami adalah sama halnya seperti kelas-kelas di lembaga pendidikan formal. Namun, alur materi dikemas dalam bentuk diskusi dan dialektis. @gurugembul
Kita diskusi secara sehat yu di kolom komentar. Kalian bebas mau berpendapat apapun, asal tidak menyinggung SARA. Btw, kalian bisa banget mengikuti kelas gembul secara langsung. Untuk infonya, kalian bisa pantengin terus IG kita, ya. Terima kasih.
Saya mau kritik, mohon kalau lagi sesi seperti ini ditahan dulu ngerokoknya, duduk yang rapih sopan kakinya ga perlu dinaikin. Bukan niat membatasi ya, cuma mau mengingatkan.
Kalo belajar filsafat apalagi belajarnya dari buku kayak Dunia Sophie karya Jostein Gaarder, emang begitu mas: Semua diawali darj pertanyaan "Siapa aku? Dari mana aku berasal?" dll, yang bener-bener ngebawa kita ke arah filsafat eksistensialisme dan berbagaj paradoksnya, nanti kalo udah kebangun dengan didasarin rasa penasaean "why"nya filsafat, bener-bener semua digali sampe ke dasar-dasarnya
33:50 Saya tetep lebih setuju sex setelah pernikahan. Alasannya bukan karena moral atau ajaran agama, tapi sesuatu yang dapat kita pahami dan sepakati bersama. Latar belakangnya adalah dasar penetapan kebaikan dan keburukan suatu tindakan. Btw, yang saya sampaikan adalah rangkuman salah satu materi yang pernah pak guru gembul sampaikan di channelnya. Sesuatu dikatakan baik jika itu melindungi, menjaga, merawat, menghidupkan/melahirkan dan lain sebagainya. Sebaliknya, dikatakan buruk jika itu merusak, menghancurkan, mencuri, menghilangkan, dan lain sepertinya. Melahirkan adalah kebaikan, sebab itu 'menghidupkan' nyawa. Membunuh itu keburukan, karena menghilangkan nyawa. Dan menurut saya, pada kasus ini, sex sebelum pernikahan itu juga keburukan, karena lebih berpotensi merugikan pihak perempuan. Kenapa berpotensi merugikan? Pertama, tidak ada komitmen jelas serta mengikat pihak laki-laki akan memenuhi semua janji-janjinya saat merayu pihak perempuan. Hampir tidak ada konsekuensi apapun untuk pihak lelaki jika seandainya ia langsung pergi meninggalkan pihak perempuan Kedua, pada dasarnya yang pertama kali dan juga paling besar berkorban/merugi adalah pihak perempuan. Sebab ia kehilangan 'pertama kalinya' yang selanjutnya pula dibeberapa kondisi lingkup sosial, moral, itu dianggap tercela. Dalam hal ini, perempuan kehilangan sebagian 'harganya' untuk 'ditawarkan' di kesempatan selanjutnya jika pihak lelaki benar-benar mengingkari janjinya dan pergi begitu saja. Ketiga, pihak perempuan sekali lagi akan sangat dirugikan jika dimana terjadi 'kecelakaan' yaitu mengakibatkan dia hamil. Perlu biaya dan menanggung beberapa efek samping jika ia berniat menggugurkan. Dan sekali lagi, itu adalah merupakan tindakan keburukan karena telah menghilangkan nyawa. Dan jika pun ia berniat untuk melahirkan, pihak laki-laki belum tentu berkomitmen ataupun sanggup menanggung beban biaya maupun tenaga. Belum lagi tuntutan situasi dan kondisi selama pasca kehamilan, membuat kesempatan bertahan hidup pihak perempuan sangat menurun. - Manusia adalah hewan yang paling pintar, sebab mereka dari awal dirancang untuk dapat memilih banyak pilihan. Seharusnya kita sebagai hewan yang pintar mampu mengetahui mana yang baik untuk kita dan mana yang buruk. Sebab dengan kemampuan itu kita menjadi hewan superioritas diantara hewan lainnya. Kita mampu bertahan dari seleksi alam, menciptakan dan membangun peradaban, dan hidup sangat damai jika dibandingkan kondisi awal kita di bumi. Kesimpulan: Pilihlah apa yang baik jika kalian mengharapkan kebaikan. Dan pilihlah apa yang buruk jika kalian siap menanggung konsekuensinya. Kalian bebas memilih, sebab kalian adalah manusia, hewan paling pintar di bumi ini.
Saya setuju sex setelah nikah. Tapi Point kedua yg anda sebutkan Itu masih tergantung dimana anda tinggal, kalok di barat itu hal wajar jadi itu tidak jadi masalah.
kayanya anda gapaham dg kata2 "sex dan reproduksi di jaman modern ini sudah terpisah", artinya kalau anda nge sex sudah bisa dipastikan 99% cewe tidak hamil asalkan ya pakai kondom, pil, dkk... dan juga negara yg melegalkan sex bebas juga sangat ketat (dalam hal yg anda sebutkan tadi) bahwa kalau sex itu menghasilkan anak/hamil lalu si bapak kabur aja tanpa bertanggung jawab maka si bapak bisa kena pidana.. jadi bedakan antara sex dan reproduksi (hamil)
Mantap... Mungkin sedikit masukan, walaupun saya seorang perokok, tp alangkah lebih baik nya bagi teman2 menahan diri terlebih dahulu saat taping rekaman. Karena : 1. Untuk menghormati pa gugem yang tidak merokok 2. Menghindari penonton mengasosiakan pa gugem mendukung rokok, apalagi pada konten edukasi. Meskipun misal pa gugem tidak bermasalah atau netral terhadap isu rokok, tetapi takutnya pa gugem jadi diasosikan dgn dukungan bebas merokok di dpn siapa pun. Beda halnya jika obrolan nya hanya on air dan rekaman suara saja, maka semuanya kelegowoan pa gugem jika mengijinkan Terimakasih
akan lebih ber etika dan enak ditonton jika saat start video dlm kondisi tidak merokok semua. Nah, setelah beberapa menit berbicara baru disulut rokoknya tak apa2. Contohlah seperti Dzawin, dy di podcast manapun ketika start recording video dy dalam kondisi tdk merokok.. nah baru beberapa menit kemudian baru dy sulut rokoknya walopun tersorot kamera itu tdk apa2 dan lebih ber etika kalo menurut sy
@@wilmansaladdin4341 iya, kayak sok2an gitu mentang2 merokok, belum mulai rekaman udh ngerokok aja. lebih sopan walopun gak tahan ingin merokok, sebaiknya ketika awal video jgn merokok dulu.
Mohon kelas (ilmiah) ini sering di selenggarakan agar lebih banyak lagi pengetahuan yang luas lebih banyak di transfer ke masyarakat kita. Semoga Alloh merestui panitia amin
Inget video pak guru yang bahas cinta itu cuman hormon, justru makin percaya, pernikahan itu suci, soalnya didalam sumpah setia itu ada harapan dan tanggung jawab.
Pembicara pak Guru Gembul Sangat sulit bagi mereka menyesuaikan pembicaraannya. Ilmu bagi saya wawasan ilmu pak Guru cukup lengkap dan invotif, kreatif dalam menjelaskan Terima kasih pak Guru
Pekerjaan tertua dan berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia yang ga mungkin hilang segimanapun digusur dilarang dsb. Dripda menggusur lokalisasi yg justru lebih berbahaya, karena pengaruhnya jdi menyebar. Mending dilokalisasi tapi diregulasi. Tapi akan menjadi kebijakan yang sulit direalisasi di negara so suci
Jangan berlebihan mas. Bukannya sok suci tapi karena memang ideologi yg dipegang mayoritas orang udah begitu dari sononya. Baru lah plus ditambah sama orang sok suci.
Bukan karena sok suci, Mas. PROSTITUSI TIDAK SEHARUSNYA TERJADI. Bukan karena urusan agama atau iman atau sok suci. Tapi karena PROSTITUSI SEPAKET DENGAN HUMAN-TRAFFICKING (PERDAGANGAN MANUSIA). Ketika Anda melegalkan Prostitusi sebenarnya Anda sedang melegalkan Perdagangan Manusia. Sejak zaman dahulu kala prostitusi memang sudah lekat dengan penjualan manusia. Manusia yang pertama kali dijual untuk menjadi PSK adalah Para Budak Perempuan dan Anak-Anak. Dan hal ini terus berlangsung hingga saat ini. Jangan lu kira semua PSK itu mau terlahir sebagai PSK. Jika mereka mendapatkan kesempatan yang lebih layak, pekerjaan halal, pendidikan yang baik, maka mereka tidak akan melirik pekerjaan semacam PSK. Kalau untuk masalah sok suci atau bawa-bawa masalah agama sih sorry saya gak ngurus, karena saya tidak menilai prostitusi (psk/gigolo) dari sudut pandang agama. Cuma saya melihatnya dari sisi kemanusiaannya.
Sangat pas kang Gembul mensintesa berbagai gejala alam dan sosial sehingga konstruksi utuh dari perjalanan sebuah tradisi bisa dipahami oleh semua kalangan, apalagi bagi mereka yg sdh memahami bahwa kebenaran hanya sah jika berbasis paling tidak inferen logika.
Cik atuh karunya Pak Guru kapanasan. Sependapat dengan komentar lainnya, meskipun konten RU-vid identik dengan kebebasan dan banyak konten kreator lainnya yang juga merokok saat tapping, tapi dalam sesi kali ini kan tentang edukasi rasanya paradox aja dan yg paling penting berkaitan dengan menghormati orang lain.
The Modern Muslim philosopher. Kalo ada banyak orang kayak guru gembul begini. Harapan era kejayaan Islam kembali lagi, saya rasa bukan hal yang mustahil.
Hampir semua yang dikatakan guru gembul sama seperti yang diutarakan di beberapa video kajian di chenel nya disini jadi seperti mendengar kan rangkuman nya 🗿
Kepada yang terhormat bapak2 di pemerintahan, tolong pak guru gembul ini dikasih beasiswa untuk melanjutkan studi beliau di luar negeri!!! sayang kan kalau anggaran anda cuma dipakai buat gali lubang di jalanan saat akhir tahun
Masya Allah, terima kasih atas kelas seperti ini. Maha production. Paparan 15 menit awal terkait makhluk sel 1, kemunculan prostitusi dan pernikahan, dll bagi saya yang awam sungguh diluar dugaan. Mohon bisa dibantu text englishnya supaya bisa lbh banyak netizen negeri lain yang bisa ambil manfaat dari kelas ini. Terima kasih.
Teori evolusi itu hanya asumsi tak dapat dibuktikan. Semua jenis makhluk diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Makhluk tak dapat menciptakan dirinya sendiri. PSK bertentangan dengan 1. Naluri individu dalam masyarakat 2. Moral, karena hubungan se tak didasarkan cinta. 3. Gonta ganti pasangan sex mengotori alat kelamin, sehingga muncul berbagai penyakit kelamin.
Bagus ni Saya suka tipe konten gini Bisa dapet pandangan walau ga dipandang cuma dengerin doang sambil garap kerjaan Tapi sedikit masukan buat audionya mungkin bisa diperbaiki kedepannya Suka ada suara yang kejauhan jadi kurang masuk
Yg saya pahami dari vedeo ini, Mungkin karna populasi sudah sangat banyak dan dunia sebagian besar lebih damai jadi serasa tidak ada kepentingan untuk memperbanyak jumlah lagi , makanya muncul pikiran untuk apa banyak" Reproduksi yg kemudian mengarah ke untuk apa fungsi seks = harus punya anak, di tambah lagi dengan munculnya alat kontrasepsi yg bisa memisahkan seks dan reproduksi
untuk obrolan santai (warung kopi), ni lumayan: ga gosip, ga rumpi, ngajak orang kritis. tapi utk skala akademis, Pa Guru menyampaikan tanpa dasar rujukan yg clear & bisa dipertanggungjawabkan di hadapan sains. Sy kuatir, "anak muda" yg tidak membaca literatur lain sbg pembanding, menganggap yg disampaikan Pa Guru adalah sains itu sendiri. Solusi-nya gimana? Pada panitia/pemilik channel, sebaiknya tuliskan "disclaimer" di bagian depan bahwa yg disampaikan pemateri adalah opini pribadi, admin channel tidak menggaransi apa yang disampaikan semuanya valid/benar. Encourage pemirsa untuk mencari literatur lain/pembanding. hatur nuhun 🙏
di bnyk kesempatan GG dah bilang kalo narasi yg dia sampaikan jgn sampai dianggap kebenaran, kritis lah atau bahkan bantah lah kalo ada yg dianggap salah, lagi pula narasi GG bisa dianggap opsi lain dr pemikiran yg bisa jadi salah satu sebab anak2 muda makin suka literasi, bagi yg suka GG bakalan terinspirasi buat baca, yg kontra makin baca lg buat mencari bantahan. kurang lebihnya bgitu baraya
Bro @@idikkhalid9089 "di banyak kesempatan" tuh kapan? apa Audiens menonton video lain? That's why, tampilkan sj disclaimer di bagian depan video tsb. As simple as that.
Kalau PROSTITUSI adalah penyimpangan tujuan awal mempertahankan POPULASI. Maka pelaku LEBIH RENDAH DARI HEWAN karena HEWAN LEBIH PUNYA KEJELASAN TUJUAN / motivasi .
Sebenarnya ada hal yang harus dilihat juga diluar "faktor biologi", yaitu kesehatan jiwa dan mental. Seks bebas dan prostitusi selain memungkinkan munculnya penularan penyakit menular seksual, penyakit mental dan kejiwaan dapat timbul atas konsekuensi yang sama seperti faktor fisik tadi
di era sekarang, kebutuhan akan "naluri" biologis bergeser ke kebutuhan emosi. jd tujuan reproduksi sudah hilang dan tergantikan dg tujuan mendapatkan rasa senang atw rasa puas saja. layaknya org lapar, menggebu2 saat makan, stelah itu selesai, gk mau tau dg kewajiban setelahnya
Meski mungkin yg merokok sudah izin untuk merokok, tapi bagi saya sangat tidak pantas jika hal tersebut dilakukan dalam forum diskusi bersama guru. Wkwkw betapa pentingnya berilmu dan beradab 😊
Maaf kalau sedikit curhat. Tapi di akhir akhir video, ternyata guru gembul sama pendapat dengan saya. Sewaktu saya masih tinggal dengan orang tua. Bapak saya pernah ketahuan selingkuh, akhirnya berantem besar dengan ibu saya, model bapak saya itu gak suka mukul perempuan, tapi suka menghancurkan barang. Anehnya ini terjadi berkali kali dengan perempuan yang beda beda, tapi dalam jangka waktu yang lama. Saya gak benci dengan bapak saya karena dia selingkuh, yang saya permasalahkan adalah, ketololan bapak saya. " Kok ketahuan sih tolol? " Dalam hati selalu kalau mikirin kejadian itu. Dan saya setuju dengan pernyataan guru gembul, pelacur itu di bayar dengan durasi, artinya perjanjian sementara, ini yang membedakan pelacuran dan pernikahan. Tapi tololnya bapak saya waktu itu malah di biyai untuk waktu yang lama. Pingin rasanya ngajarin bapak saya konsep tisu basah, siap pake buang. Tapi rasanya sudah terlalu muak dengan kebodohannya waktu itu.
Jika memang beriman jangan pertanyakan alasan baik atau buruk di balik perintah atau larangan tuhan. itulah ujian tuhan yang sesungguhnya bagi yang mengaku dirinya beriman dan bertakwa. sekelas bos aja bebas mau memperlakukan bawahanya seperti apa. Masa tuhan tidak boleh menyuruh atau melarang mahluk ciptanya tentang suatu hal. suka suka dia. toh dia juga memberikan balasan untuk setiap pilihan/jalan yang di ambil mahluknya. keiman dan ketakwaan itu tidak melulu tentang baik dan buruk, tidak melulu tenatng benar dan salah. semuanya itu relatif. Sedang dalam bergama kan hukumnya sudah jelas. jjika tunduk berarrti beriman dan bertakwa, jika tidak tunduk maka tidak beriman dan bertakwa. jangan sandingkan hal yang sifatnya relatif dengan hukum yang sudah pasti.dan jangan jadikan ketidakpastian untuk merusak yang sudah jelas.
Lain kali untuk host nya siapkan bahan pertanyaan, kasian pak guru ga da interaksi antara hostnya, paling tidak agar pembicaraannya lebih mndalam dan berkualitasss atas persiapan pertanyaan pertanyaan yg berbobot, terima kasih,,
iyeu mah heureuy hungkul.....nya jangan tersinggung, hapunten sa teuacan na. Muridna asa ciga culangung nya tampak pada meroko sementara ari guruna henteu. saran saja. kalau bisa jangan sampai di shoot penampakan2 demikian (peserta diskusi yg memegang rokok) supaya pesan moral pada situasi pembeajarannya dapet. Hatur nuhun......
Adab lebih utama daripada Ilmu.. Pak Guru Gembul menyampaikan tema bahasan yg berbobot dan mendalam, tapi Si Murid tidak beradab dari cara duduk dan merokok di depan guru dan wanita. Mending pak Guru ngomong sendiri aja kayak di channelnya, karna kehadiran 3 murid perokok yg duduknya ga sopan ga ada efeknya sama sekali mending ga muncul sekalian.. hampir gaada gunanya ada 3 murid disitu. Mohon maaf ya ini untuk perbaikan kedepannya
Bagus sekali itu pernyataan guru gembul yg bercerita tentang ada seorg perempuan kelihatan d luar org baik" tp ternyata d belakang nya sprti itu.serasa menohok perempuan yg td bertanya bagaimana seorg perempuan bs prostitusi d byr demi mendapatkan uang padahal bs mencari uang dgn cara lain.bkn kah berselingkuh jg itu sama dgn psk.utk mencari k puasan.mkanya jgn lah munafik.sbenarnya si penanya itu mending kaum laki",yg liberal.pertanyaan nya tdk menyudut kan wanita.sedangkan dia seorng perempuan dan memakai aksesoris agama tertentu.mestinya pengetahuan nya luas.tdk merasa hidup nya paling benar.mungkin k butuhan sex laki" sama jgn d lihat dari gender nya.bisa saja k bthan prostitusinya itu karena tdk terpuaskan dgn pasangan nya.dalam hal ini qta kan membicarakan nya d luar permasalahan agama.bkn tentang dosa atau apalah.karena itu pribadi urusan nya dgn tuhan nya