Apa itu pupuk KCL?
Apa manfaat pupuk KCL?
Pupuk KCl adalah jenis pupuk anorganik yang memiliki kandungan kalium dan klorida sebesar 60% kalium dan 40% klorida . nama lain dari kalium klorida adalah potassium Chloride. Senyawa garam alkali tanah dengan halida yang terbentuk dari unsur kalium dan klor yang memiliki bentuk kristal dan berwarna putih atau merah.
Perbedaan warna pada pupuk Kcl menandakan perbedaan jumlah kandungan kalium di dalamnya. Pupuk yang berwarna merah memiliki kandungan kalium antara 52 hingga 60%, Sedangkan yang berwarna putih memiliki kandungan kalium sekitar 90%.
Pupuk Kcl biasanya dipakai untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas buah baik pada tanaman pangan, tanaman sayuran, maupun tanaman buah seperti mangga, durian, dan alpukat. Pupuk KCL memiliki konsentrasi nutrisi yang sangat tinggi. Oleh karena itu memiliki harga yang relatif kompetitif dengan jenis-jenis pupuk kalium lain.
manfaat pupuk KCl bagi tanaman,
1. Meningkatkan hasil panen
menghasilkan kuaantitas buah yang baik, hasil buah lebih besar, lebih berat, dan lebih banyak.
2. Meningkatkan kualitas
menghasilkan kualitas buah yang baik, lebih bagus dan lebih manis. karena kalium bisa membantu proses transportasi glukosa dari tanah.
3. Memperkuat batang tanaman
menjadikan tanaman bertahan hidup lebih lama dan tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum menghasilkan buah.
4. Tanaman lebih tahan stres dan serangan hama penyakit
membuat tanaman lebih tahan terhadap risiko terjadinya stres serta kekeringan. pupuk KCL dapat membentuk dan mengangkut karbohidrat serta sebagai katalisator dalam pembentukan protein.
5. Membantu proses transportasi asimilat
Apabila proses fotosintesis tanaman tidak berjalan baik, maka proses transportasi hasil fotosintesis (asimilat) akan terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya mulai menggunakan pupuk KCL untuk memaksimalkan proses fotosintesis. Kandungan kalium pada pupuk KCL dapat membantu proses transportasi hasil fotosintesis sekaligus memaksimalkan sistem kerja enzim pada tanaman. Hasilnya, tanaman bisa tumbuh baik dan meningkatkan hasil panen.
Bahaya Pupuk KCL
Pada tanaman yang peka terhadap kandungan klorin yang terdapat pada pupuk KCL. Seperti kentang dan wortel, akan dapat menyebabkan keracunan terhadap tanaman-tanaman tersebut. Pada saat pupuk KCL diterapkan pada tanaman wortel maupun kentang yang masih muda dapat menyebabkan ketidaknormalan pada pertumbuhan umbi. Hal tersebut akan menyebabkan tanaman mati lebih cepat, ketidaknormalan bentuk daun, penurunan hasil panen karena kadar kering, serta kualitas rasa umbi yang berbeda.
Saat musim kemarau tiba maupun pada saat kondisi tanah menjadi masam (memiliki pH yang rendah) dapat menyebabkan tingkat serangan keracunan klorida meningkat. Namun, ini mungkin tidak akan menjadi masalah di lingkungan yang sangat kering. Hal ini dikarenakan klorida mudah dihapus dari tanah dengan proses pencucian.
Salam berkebun.
5 сен 2024
