Tidak bisa dimungkiri kalau kebutuhan hidup dengan bencana alam dan kemanusiaan selalu beriringan, sampai kapan? Sampai nanti ketika bumi ini ditelan ke dalam perut manusia. Tidak perlu diratapi dan disesali akibatnya pasti sudah difahami dan diperhitungkan.
Kegiatan kami di lahan pembongkaran untuk persiapan kebun petani. Jadi kami nyenso kayu di hutan yang mau produksi komoditi bulanan Kemudian kayu di tempat banyak yang sdh mau punah. Jadi kami manfaatkan untuk kebutuhan bangunan rumah dan gedung sekolahan