Banyak kemiripan tapi lebih banyak lagi perbedaan yang sangat menarik seputar lalu lintas Thailand dan Indonesia yang gw temuin selama seminggu lebih di sana Bike : Honda ADV350 Camera : GoPro Hero 10 + Insta 360 ONE X3
Klakson di anggap tidak sopan di Thailand, klakson di pakai untuk darurat, ambulan sama pemadam kebakaran.. Andai di Indonesia gitu, adem jalanan wks..
Wah mantap, tahun 2015 saya riding di Bangkok memang istimewa, udah lama gak ke thailand, Oktober tahun lalu ke Malaysia lagi trus riding dari kualalumpur ke perbatasan thailand, Nah suara klakson paling jarang didenger, Kalau sampe adaa suara klakson berarti udah parah banget dah
Menurut saya pribadi, untuk riding Chiang Mai emang spot riding enak dan ga sehectic di Bangkok. Untuk Bkk sendiri menurut saya pengendara lebih high speed dan saya merasa harus mengikuti pace mereka padahal saya lebih suka santai, terlebih pothole di bkk tetep ada. Lalu karena pada cepat2 semua, saya juga harus fokus sewaktu2 ada yang rem mendadak atau arus lalu lintas didepannya tiba2 terhambat. Kalau di jkt karena macet terus, ya pace berkendara masih sama2 santai, jadi saya harus menyesuaikan lagi gaya berkendaranya
Jalanan mreka rapih, thailand , brunei, malaysia, vietnam, cuma di indo aja jalanan acak2an dan lobang mulu, kalo ada yg bilang mata uang mreka di atas kita, uang viet di bawah kita tapi jalan mreka tetep aja rapih, saya sering liat motovlog nguyen, jalan kampung pun rapih2, apalagi malaysia mulus bngt, di malaysia kalo ada yg kecelakaan karna lubang, kita bisa nuntut ganti rugi ke pemerintah yg terlibat, coba kalo di indo
Kita kan doyan nambal aspal padahal anggaran nya buat full sekian kiometer tapi di akalin cuman tambal yg bolong nya doang sisa ny di tilep dah rahasia umum dan ini harus di ubah andai kita unya pemimpin yg beeani merubah ini dari akar nya langsung biar kebiasaan seperri ini ga terus menjadi budaya
Kaloo box khusus buat motor stop pas lampu merah, bisa banyak di temukan di daerah sekitar BSD, dan berhubung rute kerja dari rumah kekantor selalu lewat alsut dan BSD sekitarnya, gua jadi ngerasa warga sini lebih beradab berkendaranya ketimbang jakarta, meskipun emang tetep masih ada pasti yang lawan arah, gasabaran dll Tapi balik lagi ini cuma based on my personal experience karena udah ngerasaiin yang namanya kuliah dari bintaro ke jaktim, trus pernah juga ngerasaiin magang rute bintaro ke kuningan jaksel, kerjaan pertama dulu juga di setiabudi jaksel🙏
BTW waktu di Vietnam pernah kena Razia motor.. gw ngasih SIM C, dan si polisinya pinter nge cek di wikipedia dulu apakah bener.. lucunya di wikipedia di tulis kalau SIM C itu untuk motor dibawah 250cc, sementara SIM CI untuk 250-500cc SIM CII untuk 500cc keatas dan gw sendiri baru tau karena selama ini selalu C aja.. Edit : gw sewa ninja 400 di sana Polisinya jadi nanya2 kenapa cm C dan bukan CI , gw sendiri pusing jelasinnya pake bahasa inggris.. polisinya jadi curiga (wajar soalnya memang g sesuai tulisan dengan di wikpedia kan) alhasil motor diambil dan gw dibawa ke dubes RI dan gatau gimana si pegawai di dubes RInya ngomong ke polisi yg bawa gw.. akhirnya dilepas dan langsung kontak si rental motor buat ngambil di kantor polisi 🤣
Jalananya rapih dn bagus "Emang di indonesia banyak gujelakan,di jalan raya aja banyaka banget gejelakan dari pada bikin poldur mending buat beton jalan yg lubang...pejabat indonesia dri yg terendah samapi tertinggi itu hanya ingin korupsi...disemua bidanh dn kementrian....
Cuman mau bilang kalau ada teman dari jakarta berkendara di bali jangan kebiasaan kebanyakan klakson. Ribut sendiri di jalan (seperti orang paling penting sedunia)
Chiang-Mai kl dilihat dari video ini nih mirip kota-kota di Jawa Timur, selain Surabaya tapi dengan bahu jalan yg lebar, rapih (bisa buat jalan kaki + parkir) dan jalanan mulus. Marka jalan kelihatan jelas
Di Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei konsepnya sama... horn itu untuk: 1) Mengatakan hello, hanya jika perlu 2) Memberitahu trafik dari arah berlawanan bahawa akan ada bahaya di hadapan mereka, hanya jika perlu 3) Mahu menjadikan pengendara lain lebih awas, hanya jika benar-benar perlu sahaja, kalau benar-benar darurat dan cemas. Kalau berlebihan, unjustified, bunyinya kasar dan panjang, boleh membawa kepada pergaduhan. Ia dianggap biadap.
For the 2nd, normally Thai don't use horn. They use light. Flash your light just a few times to the cars in the opoosite way. They would know. Add that they also communicate with light on the road. For example if you want to overtake the car in front of you, if the car is big eg. a truck (which might blocaked you view ahead), and they see another car coming from the opposite site, they would turn the right turn signal (in TH we drive on the right side). If the road ahead is clear for you to overtake he would turn the left turn signal.
@@bend.6091 Same as in Malaysia. Usually it's light first. But if it's really important, very short interval of horn would be used. Like, beep beep, rather than hooooonk. Signal right secondary meaning = don't overtake, it's not safe. double high beam on high way (before there was Waze) = there's a cop (speed trap) single brief high beam on highway = yield to the left lane, and let me pass. single high beam flash in intersections without traffic light = i'm giving you the way, take the turn now before i change my mind. multiple high beam flash at traffic light intersection when the light is yellow = i'm taking risk of running red light, let me pass, don't move yet.
Kalau di phuket ke arah patong beach pasti pd klakson ketika naik bukitnya karena ada temple disana dan orang sana menunjukkan respect dengan mengklakson. Hanya orang2 lokal yg klakson karena kalau orang Bangkok riding jg pasti ga tahu kalau disekitar situ ada temple.
Pengalaman yang sama ketika di thailand dan filipin Di tilang tapi aman. Tapi polisi filipna nya sempet bingung SIM C Indo kok bisa berlaku di sana 😂😂😂. Akhir nya dia nelpon komandan nya dan IM FREE 😎
SIM negara ASEAN berlaku untuk di seluruh anggota negara ASEAN berdasarkan perjanjian : “1985 Agreement on the Recognition of Domestic Driving License Issued by ASEAN Countries” (Article 2 & Article 3)" Signed on 9 July 1985 at Kuala Lumpur ARTICLE 2 By virtue of the recognition hereby of the licences, holders of the licences issued in anyone of the ASEAN countries and intending to take only a temporary stay in the territory of any of the other ASEAN countries may drive therein the classes or types of vehicles the licences permit them to drive. ARTICLE 3 Any licences if not drawn up in English shall be accompanied by a certified translation in English. dan “the 2009 ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Inter-State Transport” (Article 13). Article 13 MUTUAL RECOGNITION OF DRIVING LICENSES The contracting parties shall recognise domestic driving licenses issued by all others Contracting Parties for the purpose of inter-state transport in the accordance with the agreement on the recognition of Domestic Driving Licenses issued by ASEAN Countries signed at Kuala Lumpur on 9 July 1985 Terjemahan bebas nya kira kira seperti berikut dibawah ini: “Perjanjian 1985 tentang Pengakuan Surat Izin Mengemudi Domestik yang Dikeluarkan oleh Negara-negara ASEAN” (Pasal 2 & Pasal 3)" Ditandatangani pada 9 Juli 1985 di Kuala Lumpur PASAL 2 Berdasarkan pengakuan lisensi ini, pemegang lisensi yang diterbitkan di setiap negara ASEAN dan berniat untuk tinggal sementara di wilayah negara ASEAN lainnya dapat mengendarai jenis kendaraan yang dilisensikan di dalamnya atau kelas yang izinkan PASAL 3 Lisensi apa pun jika tidak dibuat dalam bahasa Inggris harus disertai dengan terjemahan bersertifikat dalam bahasa Inggris. dan “Perjanjian Kerangka Kerjasama ASEAN 2009 tentang Fasilitas Transportasi Antar Negara” (Pasal 13). Pasal 13 SALING MENGAKUI LISENSI MENGEMUDI Para pihak yang ikut dalam perjanjian ini harus mengakui Surat Izin Mengemudi dalam negeri yang dikeluarkan oleh Para Pihak lainnya untuk tujuan transportasi antar negara sesuai dengan perjanjian tentang pengakuan Surat Izin Mengemudi Domestik yang dikeluarkan oleh Negara-negara ASEAN yang ditandatangani di Kuala Lumpur pada tanggal 9 Juli 1985.
18:20 Udah banyak yg mulai main Dcab bang, khusus buat drag. Rata2 hilux, tapi kemarin ada pecah Rekor diesel indonesia, 6.7 detik 201M, 10.7detik 402M, punya Koko Yus Palembang, pake Isuzu DMax
Menarik juga ini Thailand, bagus juga ya ternyata negaranya. Kelihatan lebih bersih, terus jalannya terkesan lebih lebar juga 😁 Btw klakson itu emang ganggu banget sih, gak perlu juga gitu lho nyepam, urgensinya apa mencet2 klakson.
Iyaa betul bang sependapat 👋 gua kira semramut nya sama kaya di kota kota kita indonesia tapi ternyata lebih bersih rapih yaa jalanannya !!! Salam dari GERBANG TOL CIPALI KALIJATI SUBANG BARAT JABAR 🙏
Thailand adalah acuan produksi kendaraan buat Indonesia Abang ku, mknya knp sebelum ada di indo pasti terlebih dahulu SDH ada di Thailand bang😊 Dahulu pernah disuruh kawan tuk backup report test ride 2 jenis motor produksi Yamaha Thailand. Tahun 2002-2003 Yamaha Indonesia motor manufacturing (YIMM) mendatangkam 4 motor, 2 motor Jupiter MX dan 2 motor Mio, semua emblem ditutup. Dan harus mendapatkan surat tanda ijin coba kendaraan dr Polda metro (STCK) Tuk ditest ride sejauh 36000km. Setelah ditest 6 bulan, mesin dikirim ke yamaha jepang Tuk dpt acc produksi. Setelah YIMM produksi, ditest kembali SM Yamaha motor kencana Indonesia (ymki/ATPM Yamaha Indonesia) buat test ride kembali oleh bagian Research and development. Motor produksi YIMM di Indonesia ditest kembali buat kejar garansi 3 tahun selama 6 bulan sejauh 36000km (dengan syarat track record harus di dealer Yamaha resmi).😊
Entah kenapa dari semua genre konten yang ada di RU-vid, komentar komentar penggemar konten motovlog yang paling mainstream, mulai dari pembahasan yang ngga nyambung, sara, rasis, saling cerca, baku mulut dll. Aneh tapi nyata..
Kayaknya Jakarta aja dah yg sering klakson2.. Riding di Bandung lampu merah banyak+lama pun nggk banyak yg nyalain klakson (kecuali hari libur, itupun plat B yg pada liburan ke daerah Bandung).. Di Priangan timur apalagi (Garut dan Tasik), malahan yg klakson di marahin dibilang nggk sopan.. Daerah solo juga sama..
Siyap a salam dari gerbang TOL CIPALI KALIJATI SUBANG BARAT JABAR 👋 kebetulan saya kerja di bandung, PP SUBANG- BANDUNG dan faktanya iyaa betul apa yg aa bilang bandung gak seberapa banyak kelakson sih gak kaya di kawasan industri seperti karawang cikarang bekasi & jabodetabek 🙏
Aku dari malaysia, aku adalah rider tegal, sebulan sekali pasti ride ke thailand, pernah hingga ke utara thailand (chengmai)..rider thailand gak jadi masalah tanpa helem atau naik lebih dari 2 org ..polisi thailand gak seperti malaysia atau thailand kerap lakukan razia ..kalau rider luar negeri polisi thailand begitu sopan , mereka menghormati touris luar..aku pernah ride di indonesia di razia polisi indonesia, mau uang 500 ribu .waduhhh..ini cerita 5 tahun dulu,moga sekrang udah berubah..
Klakson dsana dpakai saat untuk sangat urgent saja. Klo d bangkok macet parah jg gak pernah main klakson dan lebih tertib. Klo klakson d anggap hal yg negatif kurang lebih nya. Setelahh beberapa kali k thailand.
bicara soal razia motor di konoha,mau punya sim c ,stnk ,ktp,,kk,mu pake helm, mu pake jaket ,tetep aja di tilang,karna waktu itu saya pake motor tapi gk adamesinnyya
Haha masalah klakson di thailand fyi aja gw jdi inget tour guide gw pernah cerita gatau gw lupa ini urban legend atau emg ada cerita asli gw lupa jdi ceritanya dulu tuh di thailand gatau daerah mana jdi ada org motong jalur trus yg di klakson ga terima gtu taunya di tembak nah dari situ katanya org" jdi jarang yg pake klakson tpi fyi gw waktu ke thailand di hatyai yaa normal aja sii banyak yg klakson tpi yaa sewajarnya aja sii Semoga di notice
*ENAK YA POLISI THAILAND NUNJUKIN SIM SUDAH OK, JUSTRU DI INDONESIA ASAL SIM ITU SENDIRI YG ANEH, NUNJUKIN SIM STNK EH YG DI LIHAT KNALPOT, SPION, TUTUP PENTIL BAN, BAHKAN BAUT2 DI LIATIN, GMN CARANYA KENA TILANG POKOKNYA*
Di Negara2 Malaysia,Singapura & Thaioand plat mbl dinas gk blh dignt...Beda di Indonesia Plat Merah Mbl Dinas pon dr Merah Bs bergnt wrn jd Hitam....Takut Mbl Dinas na diamuk massa sm yg demon....
@@changding beda ama disini, kalo ga brio ayla agya, trus versi 7seat calya sigra. Trus ga lupa stiker happy family 😁. Disini sedan jarang bgt, mungkin pajak yg masih mahal
Tata kotanya ini mirip di kalimantan, jalannya lebar tepatnya di palangkaraya atau banjarmasin dan dari segi etnis pun orang thai ini mirip2 orang kalimantan! Kalau soal infra jalan kita kalah soalnya di thailand atau malaysia itu kualitas aspalnya bagus dan jalanya lebar, kalau mau aspal kita bagus aspalnya harus dikeruk lagi dari awal ganti aspal baru😂 makanya pimpinan jangan orang jawir terus negara ini susah majunya, kepilih karena populasi doang.
@@unclekumars8246 Bukan masalah pemimpin orang mana. Tapi Pemerintah daerah anda bener gak kerjanya? Masak iya apa" Presiden. Presiden 1 orang suruh ngurusin ribuan pulau dan jutaan manusia? Terus Gubernur, walikota, bupati dan camat makan gaji buta doang ya? Udah banyak yang ketangkap tuh salah satunya entah pemimpin KKB atau bukan tapi orangnya yang nilep duit milliaran tapi malah cuma buat jajan sama main judi diluar negeri. Mau ditangkap tapi ngeles terus alasan sakit gak bisa jalan. Emang lawak... 😆😆😆
@@mrcl_way Masalah pimpinannya pak, kalau mau maju bikin negara FEDEREAL aja indonesia ini (masalahnya banyak hasil alam pulau lain larinya ke jawa) bapak ga pernah dengar ya gerakan aceh, sumatra, kalimantan, papua, sulawesi, maluku mau lepas/merdeka? Itu fakta lo pak🙏 Negara yg terlalu banyak etnis dan budaya susah untuk menyatukanya dan bakal lama majunya, ini fakta! Terlebih lagi banyak yg korup, masalah vital seperti jalan itu yg harus di utamakan kalau mau seragam ya seragam sekalian. Masa sekelas pulau jawa aja jalannya banyak bergelombang, sempit dan lubang2 padahal itu pusat ekonomi indonesia lo! Ibaratnya kalau sumatra atau kalimantan ga gabung nkri di jamin 1000% bakal maju jaya.
@@unclekumars8246 Lah justru bagus itu kalau mau bikin federal biar masing" merasakan pimpinannya sendiri korupsi. Kalau perlu pecah saja Kalimantan jadi negara sendiri. Gubernurnya aja pada gak becus kok. Contoh Papua dan dll...
@@mrcl_way saya malah setuju federal😂 jawa aja loh jelek infrastrukturnya, pulau jawa mau tenggelam pak🙏ada tsunami ama gempa, karma itu nyata! Padahal pulaunya ga luas2 amat, malu kebanyakan orangnya jadi prt di luar.
gue paling anti emang kalo ngebunyiin horn, emang kyk kurang sopan, kecuali emang darurat. Pernah dari jakarta ke Tasik sama sekali ngg pakai horn sepanjang perjalanan.
Bukan masalah, itu. Di indonesia kualitas infranya kurang bagus menurutku, dari segi kualitas aspal sama lebar jalan sangat kurang🙏 kalah jauh dengan malaysia atau thailand. Tata kota yg bagus menurutku cuma di kalimantan yaitu kota palangkaraya atau banjarmasin, soalnya aku sudah keliling indo di kota2 besar.
Hallo bang. Maaf sedikit bertanya. Di sana untuk harga sewa kendaraan bermotor itu berapa yah. Dan di berikan berapa dengan harganya yg sudah di tentukan,atau perminggu atau perbulan?
Mirip banget sama Bali sih ini, klakson ga kepake, macet di canggu saling selonong aja tetep ga ada klakson, kecuali kalo yg motoran jamet. Di Bali juga kalo lewat daerah yg dianggap "suci" macam pohon atau jembatan yg ada sanggahnya baru klakson
Ya di Thailand memang begini Jika memandu melalui keramat Seperti patung-patung patung Buddha, tuhan-tuhan di sepanjang jalan diraja Hon kereta akn dibunyikan sebagai tanda menghormati benda keramat kerana Thailand mempunyai kepercayaan Hindu macam kat bali😊😊😊😊
Tau gak setelah saya amati. Negara bagus tidak nya di liat dari lalu lintas nya, semakin semrawut menggambarkan negaranya, begitu pun lalu lintas tertib juga menggambarkan negaranya. Coba di perhatiin di semua negara 😊
@@kakangpatih8848Tata kotanya ini mirip di kalimantan, jalannya lebar tepatnya di palangkaraya atau banjarmasin dan dari segi etnis pun orang thai ini mirip2 orang kalimantan! Kalau soal infra jalan kita kalah soalnya di thailand atau malaysia itu kualitas aspalnya bagus dan jalanya lebar, kalau mau aspal kita bagus aspalnya harus dikeruk lagi dari awal ganti aspal baru😂 makanya pimpinan jangan orang jawir terus negara ini susah majunya, kepilih karena populasi doang.
