Saya termasuk keturunan Tionghoa gelombang 2. Dari garis ibu, leluhur saya berangkat dari provinsi Fujian, China Selatan dan tiba di Nusantara dari tahun 1850-an karena "dibeli" oleh Belanda untuk dipekerjakan sebagai buruh di perusahaan milik Belanda. Dari garis ayah, lebih kompleks. Saya adalah keturunan Mongol yang datang jauh lebih lama lagi - entah kapan - karena orang Mongol tidak pernah mencatat sejarah leluhur secara detail seperti orang-orang China. Akan tetapi, kalau menurut cerita dari mulut ke mulut yang diteruskan oleh leluhur, waktu itu wilayah Mongolia masih termasuk wilayah China yang dipimpin oleh Dinasti Qing, yang berkuasa sejak awal abad ke-17 hingga awal abad ke-20, sebelum merdeka menjadi negara Mongolia yang mandiri hingga saat ini. Karena saya lebih memegang garis ayah, maka saya lebih dekat dengan pola pemikiran orang-orang Mongol yang tidak terlalu terikat dengan "tanah leluhur", melainkan beradaptasi dengan kebudayaan lokal. Karena saya juga menghabiskan 30++ tahun kehidupan ini di Kota Tangerang Selatan, provinsi Banten, maka saya lebih mudah beradaptasi menjadi orang Sunda dan Betawi. Bahkan kedua orang tua saya tidak lagi mengajari saya bahasa Mongol atau bahasa Tionghoa, melainkan membiasakan saya tumbuh besar dengan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia, juga dengan budaya Sunda (saya suka makanannya xD). Apabila dibandingkan dengan sesama keturunan Tionghoa gelombang 3, saya lebih terlihat seperti orang Sunda. Kini, saya tidak melihat diri saya sebagai warga negara China yang mengabdi demi Partai Komunis China, melainkan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa yang mengabdi demi bangsa ini. Oh ya, saya sudah 12 tahun menjadi seorang guru dengan penghasilan UMR, bukan pebisnis. Jadi stereotip bahwa orang China itu pebisnis yang kaya raya itu tidak benar ya gengz... :D
Simbah putri ku asli chinese nikah sama simbah kakung yg tentara jowo tulen. Dan aku adalah salah satu cucu mereka dan aku bangga, karena ada bnyk hal yg bisa aku ambil dari simbahku, simbh putri yg chinese bakat dagangnya luar biasa, simbah kakungku yg jowo tulen kharismanya kuat dalam kesederhanaan. Hari gini udah ga ada tempat buat rasisime
Nice explanation, bg. Yang paling penting sebenarnya nggak usa rasis sih karena kita pada dasarnya nggak bisa milih di ras atau suku apa kita dilahirkan. Salam pluralisme. 🙏🏻
Orang Cina itu mirip2 orang Jawa kalau merantau..ulet, tekun & bisa membaur di tanah perantauan..bahkan bersedia bersama-sama membangun tanah rantau meskipun bukan tanah kelahirannya sendiri. Di Indonesia ..dari ujung Sumatera hingga Papua Barat akan mudah menemukan orang Jawa.
Warga Tionghoa sudah menjadi salah satu etnis yang melengkapi kekayaan keberagaman di Indonesia, ada orang Tionghoa logatnya Batak, Betawi, Sunda, Banjar dll❤️❤️
@@yogapermana7253 apapun ras , agama , golonganmu. Sepanjang bisa menerima wawasan kebangsaan sebagai satu bangsa Indonesia yang Berbhinneka Tunggal Ika, saling menghargai sesama manusia. Ya pasti diterima.
betul..saya keturunan chinese yang berbahasa Melayu karna lahir di Bangka Belitung😁😁tinggal di Jakarta bisa logat Betawi dan akhirnya tinggal di luar,bahasa mandarin,inggris jadi nano nano saya dah..😁😁
Ada tambahan lagi bang koi, jadi faktor lain dari alasan banyak orang China migrasi ke luar negeri adalah agar wilayah2 konsesi asing yang dipegang oleh bnyak negara bisa kembali ke tangan china dengan menukarnya dengan tenaga china yang disebar di dataran eropa dan amerika.. karena dulu china itu dikuasai oleh lebih dari 10 negara barat (beda dengan negara2 lain yg hanya di kuasai oleh satu negara saja) itupun karena faktor kalah perang dan china dipaksa membuka pasar international Namun sayangnya pertukaran ini justru menjadi pengkhianatan besar bagi china, wilayah2 konsesi asing yang dijanjikan oleh mereka justru tidak dikembalikan sma sekali, malah justru diberikan kepada negara sekutu.. dari situlah china mulai membenci barat karena merasa dikhianati dan diremehkan, dari sinilah timbul hubungan mesra dengan soviet karena ia memberikan konsesi asing tanpa imbalan apapun, endingnya ideologi marxis dan komunis tumbuh subur di china karena ikatan mesra antara keduanya yang familiar disebut Sino-Soviet Split
Btw kasian juga ya rakyat China masa lalunya kelam, belum lagi waktu penjajahan jepang rakyatnya menderita lebih lama dari kita yg dijajah cuma 3,5 tahun dan bnyak dibunuh tentara jepang buat uji coba laboratorium unit 731, dan akhirnya sempat menjadi salah satu negara miskin di pada era setelah PD ke2.. Tapi krna kerja keras dan disiplin rakyatnya, China kini jadi maju dari segi ekonomi, pendidikan, teknologi, budaya dan masih bnyak lagi.. Dan mereka juga sudah bnyak membantu negara2 lain trmasuk Indonesia dalam jasa kedokteran, teknologi, infrastruktur dan transportasi.. Krna China itu negara pedagang bukan negara penjajah..
Gimana gak benci.. ama inggris di paksa rakyatnya pake narkoba.. dimana2 pemrintah itu melarang rakyat pake narkoba .. inggris malah maksa orang cina kecanduan dan pesakitan demi kekuasaan menjajah
Nenek paternal orang Mainland, berlayar ke selatan menuju Filipina. Kena badai malah mendarat di Manado. 😂 Orang tua nenekku nikahin nenekku sama kakekku yang asli Manado supaya keluarga mereka dapet perlindungan. Kebetulan keluarga kakekku semacam landlord gitu deh. Terus lewat serangkaian upacara ini keluarga nenekku semuanya dikasih marga. Tarraaaa jadilah orang Mainland punya marga Minahasa. And then peristiwa kelam pasca 1945, Sukarno ngelarang warganegara ganda. 30% keluarga nenekku balik ke Mainland, 70% sisanya milih netap di Indonesia. Kalo lagi kumpul keluarga, kami punya ledekan khas "Cece" atau "Koko". Misal sepupuku namanya Inggrid. Ntar kami ledek, "Hai Cece Inggrid" 😂 Ya kami memang sipit, tapi gasuka dianggap Cina wkwk. Terus nanti marah2, "Torang Kawanua eee, bukang Cina" Merah darahku putih tulangku. Andaikata di masa depan Indonesia perang sama Tiongkok, jangan raguin nasionalisme kami 👊🏼
Salam merah putih 🇲🇨🇲🇨 Btw, kenapa 'koko & Cece' jadi ledekan? Istilah Koko & Cece itu dari mainland apa campuran di Indonesia y? Saya kira awalnya sebutan itu cuma di Jawa, ternyata luar Jawa juga gtu manggilnya.
Bang, bahas "Kenapa Papua Nugini Tidak Termasuk Wilayah Asia Tenggara? Lalu, kenapa Papua Nugini ini tidak masuk juga ke dalam wilayah Indonesia?" Padahal jika diliat dari lokasinya, Papua Nugini ini berdempetan dengan Indonesia yg termasuk Asia Tenggara
@@hariskei Beda wilayah jajahan bang. Papua (Indonesia) bekas jajahan Belanda sedangkan Papua Nugini bekas jajahan Inggris, pernah menjadi bagian negara Australia juga, hingga akhirnya merdeka.
@@bangroy7850 Betul Sekali. sekalipun kalo diklaim Indonesia. kejadiannya bakal kaya Timor Leste. Karna mereka Bekas jajahan Portugis. sedangkan di perjanjian PBBnya, Wilayah Indonesia adalah wilayah bekas jajahan Belanda.
Saat org China pindah/menyebar ke Asia Tenggara, mengingatkanku pd negara "Vietnam" yg berpengaruh pd budaya China (yg dulu pernah bekas kekuasaan bagian China pling Selatan dgn geografisnya khas Asia Tenggara, tp aku lupa Dinasti apa sampai adanya perubahan Dinasti dlm mendirikan kekuasaan baru yg otomatis mjd mendirikan negara baru, Vietnam)
Add note: Stelah googling saat aku lupa nama Dinasti tsb, Dinasti yg pernah mjd bekas kekuasaan bagian China pling Selatan/zaman now dipanggil Vietnam (di skitaran selatan Sungai Yangtze) adalah "Nanyue" (dr budaya asimilasi suku Yue dgn salah 1 Dinasti di China mjd Dinasti Au Lac hingga terunifikasi dgn wilayah China stelah runtuhnya Dinasti Qin), CMIIW.
Dinasti di.China menguasai 1000 tahun Vietnam. Versi Vietnam: China menjajah Vietnam 1000 thn..🤣🤣🤣 Makanya salah satu negara Asia Tenggara yg paling mirip China itu Vietnam...1000 tahun bokkk
Emng orng2 juga mirip aslinya vietnam itu beda sendiri bukan austronesia, perbatasan dengan laos dan kamboja aja di batasi perbukitan tinggi itulah pembeda vietnam dari negara asia tenggara lain
bener sih ini, karena mertua pernah cerita, keluarga nya dateng ke indo itu sekitar 1800an, artinya udh hampir 2 abad keluarga mereka jadi org indo, bahkan istri sy aja udh ga bisa bahasa mandarin nya,, jd udh menyatu aja sama pribumi,, cuman yg salut nya, sejak nenek moyang mereka juga masih ada sangkut paut nya sama Panglima Cengho, jadi udh muslim dari dulu bahkan sebelum pindah ke indonesia..
Krna bahasa mereka ikut tumbuh bersama tempat dimana mereka tumbuh, jika mereka ke tanah sunda, bahasa sunda mereka tumbuh, klo ke jawa, bahasa jowo mereka jga tumbuh.. Dan bahasa yg jarang mereka pakai akan menciut.. Kek ane, bahasa tiochiu dll menciut, tpi bahasa daerah numbuh..
Sama Bang keluarga saya dari China Selatan tahun 1800-an pindah ke Indonesia dan kemudian menepi ke Kalimantan dan menikah dengan suku Dayak dan beberapa kali urbanisasi ke Bangka dan Jakarta serta nikah campuran dengan orang Bangka, Belanda, Jawa, dan China Benteng hingga akhirnya tinggal di Jakarta sampe sekarang. Sepertinya nenek moyang saya malah pindah karena kejadian perang candu di sekitar tahun itu terjadi kekacauan politik dan akhirnya masuk ke gelombang kedua itu. Cuman mereka memilih menepi ke Kalimantan aja pada akhirnya sebelum benar" datang ke pulau Jawa dan tinggal di Jakarta seperti saya sekarang ini.
@@malakatan3235 iya bisa jadi sih bang. Kadang sejarah itu ada bagian dari misteri juga yang kita belum mengetahuinya. Tapi, kan kalo Abang ingat ada teori out of Taiwan ya bisa jadi itu yang membuat pengaruh terbentuknya Proto Melayu dan Deutero Melayu di Indonesia seakan Abang beranggapan China sudah membuat perkampungan sejak abad 100-200.
Negara satu ini memang peradaban nya sngt" hbat Dlu pernah mnjdi kerjaan/negara kuat skrg dia bisa mengulangi lgi masa kejayaan nya itu Catatan sejarahnya nya pun rapi di tulis mreka Hebatnya dmna negara manapun mreka mnetap Meraka sllu survive bahkan slah satu penggerak ekonomi dmn pun mreka berada 👍
Harus nya orang cina itu membaur sma orang pribumi,kbanyakan orang cina tdk brmasytakat tdk mau membaurr mereka hanya trbuka klau matanya sma spit,sdng budaya pribumi,trbuka untk brgaulnya ,sdnkn si mata sipit yg numpang hidup dan beol di negaraku ,sllu trtutup ,mkanya di negaraku simta sipit sma pribumi bagai air dan minyak karena si mta sipit ga prnah nyadar ,krna di sni cuma numpang hidup ,bayangkan knpa ga pda pulang ke negri aasalmu, nernak babi sanah
KOI, SELAMAT YA, PROGRESS LU DALAM HAL CHINESE PRONONCIATION BAGUS BANGET DIBANDING VIDEO TENTANG CHINA SEBELUMNYA 🥳🥳🥳🥳🥳🥳 Hebat lu, koi!!!! Oya kalau boleh gue berteori, kepindahan orang China ke seluruh dunia tentunya didorong oleh semangat untuk mengubah nasib. Soalnya selain di kota 2 besar di Mainland, enggak banyak pekerjaan tersedia di wilayah pedesaan di sana, juga masih banyak kemiskinan di sana, bahkan sampai sekarang. Warga China yang terlahir di pedesaan hampir pasti nantinya merantau ke kota jadi buruh pabrik atau ke luar negeri buat mengadu nasib. Gue sebenernya penasaran tentang teori yang menyatakan sebagian besar leluhur Indonesia adalah warga China dari Yunnan Selatan yang datang ke Nusantara menggunakan perahu bercadik. Apakah teori itu benar atau gimana. Hubungan pendatang China dengan kerajaan Indonesia di masa lalu (misalnya kerajaan Singosari) juga cukup menarik buat dibahas lebih lanjut, kalau lu minat aja sih Koi. ANYWAY, SEKALI LAGI SELAMAT YA, LU LAYAKNYA BAKAT BELAJAR BAHASA ASING 😃😃😃
Ngomongin latar belakang kayak gitu, ambil contoh dari suku Madura sampai sekarang masih memegang prinsip "migrasi untuk adu nasib"... Jadinya karena mereka merasa kurang banyak lapangan pekerjaan yang menjanjikan di kampung halaman, bikin mereka merantau ke berbagai wilayah di Indonesia serta menjadi pelayar. Gara-gara itu juga orang Madura sering kena stereotip "orang Madura tukang loak besi", "orang Madura tukang jual makanan pinggir jalan" dll...
Bang, sambungannya bahas china nusantara donkkk. Krn china nusantara sgt unik, krn sdh byk pembauran yg akhirnya kita sendiri tidak tahu itu sebenarnya budaya china atau budaya lokal
Up.... Perlu dibahas ini. Soalnya beda sama diaspora Tionghoa di negara selain Indonesia. Peleburannya gak sekedar di produk budaya, bahkan ada beberapa keluarga yang ngakunya gak kecampur Tionghoa sama sekali, tapi bentuk wajahnya gak beda sama keturunan Tionghoa.
@@sigaretkretektangan571 up....,bahas juga migrasi semua suku indo,karena suku asli indo,bukan jawa melayu dll,katanya suku asli indo punah,entah karena di bantai ataupun kalah saing
Mohon maaf ni ya mungkin juga karena efek pada tahun pemimpin soeharto katanya semua orang cina mau di deportasi di tambah efek 1998 mangkanya orang china di Indonesia di tuntut nasionalis biar gak terjadi gesekan
@@m.fahmiarsyad2600karena di thailand mayoras beragam buddha, kalo disini kan mayoritas muslim bos, jadi gimana mau membaur kalo dari segi keyakinan dan budaya aja udah beda😂😂😂
Terimakasih Koy dan sepulang sekolah, telah membahas tentang penyebaran orang China dari sudut pandang sejarah, sangat meluaskan pengetahuan tentang persebaran, jangan lupa jaga kesehatan koy dan sepulang sekolah.
Saya sebagai orang keturunan campuran (peranakan) juga ayolah kita sama" salam toleransi di sini. Bhinneka Tunggal Ika harus selalu kita pupuk dan jaga sedari muda. Saya lahir di Indonesia dan nasionalis, tidak memandang suku, agama, ras, dan antara golongan. Saya tidak terlalu bisa bahasa peranakan saya itu malah dan fasih berbahasa Indonesia. Sudah dari ratusan tahun yang lalu mungkin sekitar tahun 1800-an nenek moyang saya dari China Selatan pindah ke Indonesia sepertinya gelombang kedua kalo dari cerita Bang Koi karena kejadian perang candu yang bersamaan di China terjadi kekacauan politik pada masa itu membuat nenek moyang saya pindah ke Indonesia lalu menikah dengan suku Dayak di Kalimantan, pindah untuk urbanisasi beberapa kali seperti ke Bangka dan Jakarta untuk mencari penghidupan yang lebih baik tentunya. Di Bangka, nenek moyang saya menjadi tuan tanah dan termasuk orang berpengaruh dan terpandang di sana. Dengan pindah" tempat itu justru membuat keluarga saya beragam dan nikah silang beberapa kali dengan orang keturunan Belanda, Jawa, Bangka, dan China Benteng (Qiao Sheng) berpusat di Tangerang hingga akhirnya melahirkan saya. Justru saya berterima kasih dan bersyukur bisa dilahirkan dan diberi tempat oleh tuhan untuk dilahirkan di tanah air ini. Kita dilahirkan di dunia tidak bisa memilih, itu sudah jalan dari Tuhan untuk ditakdirkan seperti itu sehingga kita sudah sepatutnya bersyukur menjadi seorang apapun. Ya Tuhan pasti punya rencana besar buat kalian masing" ditempatkan di lingkungan dengan keberagaman. Kita" sama orang Indonesia harus bisa saling bersatu jangan sampai terpecah belah oleh provokasi dan kontra dari orang yang mau memecah belah bangsa ini.
Ama saya termasuk Tionghua generasi ke 3 di Singkawang, Kakek saya pendatang di Singkawang migrasi dari Batam dan menetap di Singkawang untuk berdagang, orang tua kakek saya ternyata emang pedagang yang datangnya tahun 1900 an di Indonesia, sedangkan pihak papa saya dari Manado, pendatang tahun 1800-an dari keluarga Hokkien.. Saya sendiri lahir di Manado, dengar-dengar kakek pihak ayah saya ternyata ada darah Minahasa, pihak ayah saya itu marganya Lim suku Hokkien, dari pihak ibu Huang..
d manado byk turunan cina kak, saya juga lahir di manado tpi pny darah cina dri nenek saya (betawi cina) mama pny darah cina nikah sama papa yg pny darah minahasa
Gue termasuk orang yg berterima kasih adanya penyebaran orang china dan pembentukan china town di berbagai negara. Soalnya kalau lagi jalan-jalan dan bingung makan apa di suatu negara, pasti langsung ke restoran china.. udah paling sesuai sama lidah-lidah orang asia tenggara kaya gue 😁
Nenek buyut saya dari ibu, seorang Tionghoa. Dan menikah sama orang Asia Selatan, tepat nya orang Pakistan. Setelah itu menetap di Indonesia. Dan seperti nya saya termasuk keturunan Imigran tionghoa gelombang ke 2. Makasih Bang Koi udah bahas Persebarang orang china di Indonesia
Tenang ente gak sendirian, Ayah saya Orang Sumatra Barat masih ada Keturunan Persia/Iran dari Kakek sedangkan Ibu saya Orang Jawa Timur masih ada Keturunan China dari Kakek juga, Makanya saya sama Orang2 suka dibilang kayak Orang Dagestan yang di Russia itu di sebelah utaranya Azerbaijan karena Postur Badan Tinggi dan Tampang kayak Orang Timur Tengah terus Mata agak Sipit
Dan orang orang tionghoa yg sudah menetap di negara negara tertentu, males banget atau bahkan menghindari untuk belajar bahasa mandarin bahasa leluhur mereka karena mereka menganggap nya terlalu susah dan faktor lingkungan mereka yg lebih memilih beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan bahasa lokal, meskipun masih banyak kalangan orang orang tionghoa yg sudah sepuh masih memegang Teguh bahasa leluhur mereka agar tidak putus ikatan dan tidak lupa mereka berasal dari mana
Wah, thanks banget sudah bahas soal ini, Bang! Sepertinya aku bisa mulai bikin proyek pohon keluarga deh (aku keturunan Tiongkok soalnya) Darah tiongkokku didapat dari ibu. Leluhurku dari pihak ibu, dari side nenek, masuk ke Indonesia lewat Singapura dari Fujian di awal tahun 1910an. Lalu berdagang di Sulawesi, kemudian berkeluarga dan pindah ke Berau, Kalimantan Timur. Kalau dari side kakek, beliau nggak pernah cerita bagaimana buyutku bisa sampai ke Indonesia. Tapi, kemungkinan besar sampai ke Indonesia sekitar tahun 1900an juga. Kakek dan nenekku dari pihak ibu menikah lewat perjodohan, lalu lahir ibu dan saudara2nya yg total ada 9. Karena generasi di atasku itu banyak banget saudaranya, kadang kalau kumpul keluarga, waktu nenekku masih ada, aku pasti nanya ini siapa dan dipanggil apa, saking banyaknya
Sebetul nya dari masa dinasti² di china udah bnyk migrasi keluar China. Alasan utama nya ya karena Perang. Awal nya mereka pindah dr wilayah tengah pd saat pembentukan Dinasti Qin, kan perang tuh bbrp negara kecil sampai jadi dinasti Qin, sebagain penduduk pindah ke wilayah selatan. Terus sampai pergantian2 dan peluasan2 wilayah dinasti ke dinasti yg selalu perang. Maka itu makin bnyk dan makin jauh lagi migrasi penduduk china nya.
Aku punya temen chindo. Waktu pertama kali liatnya kek orang manado, cantik putih bersih matanya gak sipit bgt. Tapi waktu mampir kerumahnya banyak pernak pernik khas tionghoa dan ortunya itu chinese bgt. Dia suka jualan mulai online shop, bahkan aku sendiri suka beli dagangan dia. Setelah lulus, dia jualan baju lewat live dan aku juga kerja bareng dia sampe skrng karena aku nganggur setelah lulus 😅jadi jgn pada mikir gak semua orang chindo itu terkenal kaya tp kenali dgn jago dagangan(gak semua jd pedagang sih)aku sgt bersyukur orang tionghoa udah nyiptain kuliner pempek, tahu,bakso, mie dll yg bikin aku doyan😀
Kalau menurut catatan Mahuan yg ikut rombongan Chengho, saat mengunjungi ibukota Majapahit tahun 1416 penduduknya terbagi menjadi 3 golongan besar, yaitu 1. orang2 Islam dari wilayah barat, 2. orang2 Cina yg kebanyakan sudah beragama Islam, 3. penduduk Pribumi. Malah saat itu penguasa Palembang dari etnis Cina, tapi kemudian diusir oleh armada Chengho & digantikan penguasa Cina yg lain.
Mumpung lagi bahas mengenai China, bisa mungkin ngebahas mengenai penjajahan Jepang ke China selama 443 tahun dan ngebuat mereka sampai sebenci itu. Sebagian kecil sih udah tahu memabg cukup liar Jepang saat itu nguasai China dan Korea. Tapi mungkin bisa dibahas lebih detail
China gak di jajah mereka masih mempunyai 2 pemerintah komunis dan Kuomintang kalau Korea memang sudah di jajah karena jepang berhasil menguasai daratan Korea Beda dengan China Jepang memperediksi 3 bulan akan mengambil seluruh daratan China akhirnya rugi besar karena perang selama 8 tahun hanya mendapatkan 20% daratan China dan akhirnya pemenangnya juga partai komunis mao zedong
Setelah menonton ulang lagi video ini, buat tugas akhir semester akhirnya bahas perkara imigran China dan pengaruh nya di hampir seluruh lini bangsa Indonesia yang tanpa orang orang sadari. buat pengantar sejarah Indonesia
Kakek nenekku (orang tua dari orang tuaku) masih kelahiran mainland China, berdasarkan cerita sejarah ini, berarti ikut migrasi gelombang kedua. Kemungkinan datang ke Hindia Belanda sekitar taun 1900-an.
Jadi inget tetangga depan rumah dulu. Beliau asli China. Kami manggilnya mamah. Beliau cerita, dulu awal ke Indonesia naik kapal bareng tetangga dan saudara2nya. Di China berkebun, setelah sampai Magelang berkebun juga. Bedanya di Magelang kebunnya lebih maju. Di China sana hidupnya susah. Awal mula datang ke Indonesia, karena ada kerabatnya yang udah merantau ke Indonesia dulu. Karena lihat kerabatnya sukses di Indonesia, jadi ikutan ngadu nasib di sini, hehehe
Sy tionghoa generasi ke2 yg lahir d indonesia. Kakek berpindah di 4 negara, lahir d China, pindah Hongkong, sempat punya ktp menetap di singapore, terakhir di Indonesia. Kondisi Cina kala itu sangat miris, banyak yang kelaparan, bisa makan saja uda bersyukur. Setelah berkecukupan kakek sangat sering berderma. Alhamdulilah skrg urusan sehari dapat makan 3x sudah lancar 🙏
Apa di Tiongkok warganya kelaparan dan kenapa banyak yg keluar / pindah ke asia tenggara..bukankah..China Negara yang sangat Besar..dan Kaya Sumber daya Alam..dan 4 iklim..seharusnya betah dan nyaman aman tinggal di negara leluhur sendiri apalagi masih banyak saudara kerabat..handai taulan yg tetap jadi warga negara China
@@indrabayu8381 kakek hidup d zaman jepang menjajah china. Era tsb adlh era yg sgt kelam, d tahun 60an jg china dilanda kelaparan massal sampai terjadi kanibalisme di bbrp daerah. Siapapun yg hidup di zaman itu tidak ad yg mempertimbangkan warga negara lg, yg penting masi hidup, istri anak selamat.
BAAAAANG..... Bahas Ekonomi India🇮🇳 lagi doooong..... Katanya India bakal naik lagi ekonominya.... Apalagi orang kaya India udah di urutan nomor 2... Kalau Iya, aku janji bakal borong JELE KOLA JEEEEENNNN (Colagen)
Orang Tionghoa merantau keluar negeri mencari penghidupan baik. Di negara tujuan orang Tionghoa membuka usaha, cari cuan. Suku Tionghoa menyebar ke seluruh dunia, menyebarkan ajaran Ketuhanan untuk menyelamatkan umat manusia. "Semoga semua makhluk berbahagia." 🙏😇
Alm kakek asli Wonosari jogja dan alm nenek asli china jogja , pngalaman jdi chindo di kampung istri KSB lumayan deg2an 😂 pindah kampung istri krna jogja udah padet , mau bikin usaha takoyaki. Nah pas belanja kprluan jualan , ditnyain sma warga KSB yg ditnggal di kampung Arab. Bkn cm ditnya tp kearah intimidasi lah , aku disuruh pindah , jgn jualan di daerah mreka dsb. Mkanya stiap bli kprluan jualan skrg aku pake masker dan kacamata item(kaca mata fashion) , Alhamdulillah aman tp ya msih ada rasa2 trauma dan deg2an 😂
1:45 Salah satunya Teripang. Shg bikin hubungan org Sulawesi dan Aborigin di Australia jd harmonis. Sayangnya, hubungan mereka terputus ketika Australia diinvasi dan diklaim oleh bangsa Inggris 😭
Gua pernah lihat acara di tv orang Makasar pergi ke Australia wawancara orang aborigin dan setelah lama ngobrol orang aborigin itu bertanya darimana asal si pewawancara,pas pewawancaranya bilang dia orang Makasar lalu orang suku aborigin itu memeluk si pewawancara sambil terisak mengisahkan kebaikan pelaut dari sulawesi dahulu,yg saya salut padahal nenek buyutnya yg punya hubungan spesial dengan orang Sulawesi tapi keturunannya masih menganggap orang Sulawesi itu spesial,ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan baik orang Sulawesi dengan suku aborigin dulu sehingga keturunan2 suku aborigin saat ini masih menjaga hubungan baik tsb
(Sedikit tambahan) Rambutnya hitam, matanya cokelat, dan kulitnya kekuningan. Kedua, panjang kepala pada Hakka laki-laki. Lebar minimum frontal, lebar wajah, tinggi bibir, dan lebar interokular sama dengan populasi Asia Utara. Sementara itu, lebar kepala, tinggi morfologi wajah, lebar hidung, lebar mulut, dan tinggi hidung hampir sama dengan populasi Asia Selatan. Panjang kepala panjang di Hakka betina. Lebar minimum frontal, lebar wajah, tinggi bibir, dan lebar interokular sama dengan populasi Asia Utara. Lebar kepala, lebar hidung, dan lebar mulut mirip dengan yang dimiliki penduduk Asia Selatan. Ketiga, perawakan laki-laki dan perempuan Hakka di perkotaan dan pedesaan tergolong sedang. Proporsi laki-laki dan perempuan Hakka diklasifikasikan sebagai mesocephaly (head-width-index), tipe hypsicephalic, mesorrhiny (head-height-index) metriocephalic, batang panjang, tipe subbrachyskelic, lebar bahu lebar, dan jarak yang sempit antara krista iliaka. lebih tinggi dari jenis lainnya. Akhirnya, analisis komponen utama menunjukkan bahwa karakteristik fisik Hakka berada di antara populasi etnis Asia Selatan dan Asia Utara, tetapi umumnya lebih dekat dengan populasi Asia Utara di Cina. (Sumber : National Library Of Medicine)
Bener gk sih kalo cina semakin ke utara matanya kemungkinan makin sipit Sementara ke selatan sipit mulai agak berkurang Makanya kek korea yg masih masuk golongan ras ke cina2an Mata aslinya kalo gk di oplas sipit bet🤔 Mirip orang-orang mongol sipit bet Bahkan ada yg cuman keliatan segaris doank matanya🤔🙏
sedikit tambahan juga kakak, nama "hakka" atau khek artinya: tamu, jadi meskipun orang khek di asia tenggara dikatakan berasal dari fujian atau kanton, tapi kalau dilihat dr garis keturunan, konon katanya mereka adalah keturunan dr orang mongol atau dongbei(sekitar north east di china), jadi bisa jadi juga ada perbedaan fisik. thank u
@@huang_joy4677 hakka atau khek itu julukan pemberian orang kepada mereka Tapi, mereka iklas menerima itu Lucu sesama china aja dibilang tamu, itu lah cikal bakal rasisme
@@wyne746 bukan rasisme kakak, itu sebutan, sama kayak ditanya: aslinya mana mbak? Ooo jogja toh. Begitu kakak. Btw, itu saya baca dr wacana berbahasa mandarin, jadi ga tau munglin pemahan kata "tamu" nya ada perbedaan kali ya?
Tapi banyak bgt orang Indonesia yang sangat sentimen terhadap orang China atau hanya sekedar keturunan China. Padahal banyak pelajaran hidup yang bisa di ambil dari orang China terutama ilmu ber dagang dan tekun dalam bekerja
Kebanyakan yg rasis itu orang jwa.. merka juga rasis sama orang papua... Pribumi paling ramah sama orang cina itu melayu(Minang) contohnya setelah Indonesia merdeka tidak ada niat balas dendam karna sebelum merdeka belanda menempatkan pribumi 0aling bawa dan etnis cina nomor 2... - pribumi melayu malah anggap mereka tamu yg di perlakukan baik dan hak2 mereka di lindungi... Itulah kenapa mudah sekali Singapura di ambil alih china karna Melayu saking baik dan toleransinya... - kalo di jawa waktu era lengser harto 1998, kerusuhan di mana2, etnis cina jadi kambing hitam sasaran pelampiasan cermburu...
Sok tau, temen gua campur campur tapi ga ada satupun yang peduli ras atau agama masing-masing. ayah gua dulu diajari bisnis sama orang Tionghoa dan masih berhubungan baik meski bukan bosnya lagi, kakak gua juga atasannya orang Tionghoa tapi ga ada sentimen buruk. Lu doang paling yang rasis dan terlalu sentimen
@@andikaprayogi6541gua rasis dan sentimen lu bilang? Rekan bisnis bokap gua kebetulan justru banyak orang cina. Justru gua salut sama cara kerja orang cina yang tekun.
Bang, keluargaku gk masuk ke ketiga gelombang itu. Keluargaku itu dulunya mendukung Kuomintang waktu perang saudara Cina, bahkan paman nenekku adalah tentara KMT. Tapi setelah perang saudara selesai, tidak semua anggota KMT dan simpatisannya pergi ke Taiwan, beberapa migrasi ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Wah thank you udah bahas ttg ini, soalnya aku juga kepikiran soal knp org cina ada dimana2. Sejak kuliah, setiap angkatan di jurusanku selalu ada teman2 keturunan cina, nonton film2/serial netflix eropa kyk elite jg ada orang cina, nontn reality show atau audisi kyk the voice dr eropa ada org cina, aku jadi kepikiran knp org cina ada dmana2. Thank you udah ngasih penjelasannya. Di menit 8:06 dijelaskan kalo pekerja cina justru ngasih kontribusi besar di negara mereka bekerja bahkan dagang dan buka toko sendiri. Aku jadi kepikiran org2 cina punya attitude /karakter seperti apa dlm bekerja ya? Yg bahkan bukan negara sendiri tp bisa ngasih big positive impact. Once again, thank you udah bawa pembahasan ini. Jadi mau ngikutin channel ini kedepannya 👍🌟🌟✨
*orang keturunan China Chinese descent di sluruh dunia. Di Indo kita sbutny Tionghoa dri kosakata bhs Hokkian sbgai bntuk penghormatan bhwa Tionghoa slh stu pilar penting sjrh dlu - skrng di 🇮🇩 wlau mreka cma minoritas
Mimin lafal Mandarin tepat banget. Tapi huaqiao itu istilah untuk perantau dari negara China (wna China ) yg masa tinggalnya terbatas, alias ekspatriat, sedangkan untuk yg sejak zaman dulu udah jadi WNI (chindo) itu namanya hua yik.
Saya keturunan Chindo Cirebon yg udh ga tau gelombang ke berapa, udah ga keliatan jejak chinese² nya 😁👋 Sebagian keluarga kami masih kelihatan sisa² wajah Chinese nya sampai usia ±12 tahun. Keluarga besar dari papa saya masih ada yang jelas² wajah Chinese nya, beberapa masih bisa bahasa Mandarin tapi sudah sangat jarang dipakai, kami semua muslim, kebanyakan dr kami pedagang kecil & karyawan pabrik, sebagian mengabdi sebagai Tentara, Kakek saya sendiri seorang Veteran Perang Kemerdekaan. Papah menikah dengan Mama saya yang keturunan Jawa-Sunda, hasilnya aku ga mirip Chinese banget cuma 30%an Kecuali pas kecil doank sampe SMP dah jadi item krn banyak main diluar 🤣 Sekarang saya kerja partnership nanganin keluar-masuk HP seken dari beberapa konter milik temen-temen Chinese yg punya konter HP disini. Saya sendiri sekarang motivasi nya mengembalikan mindset keluarga besar saya kelak generasi baru nya didoktrin untuk menjadi pengusaha, minimal dagang atau UMKM. Doktrin kita di sekolah menurut pandangan saya pribadi itu salah, sejak kecil udh didoktrin untuk sekedar jadi buruh penurut atau PNS. Wajar saja jika ini membuat pencapaian setiap generasi menjadi terdegradasi & menurun. Siapapun anda, ras apapun anda, yok kita anak muda Indonesia sama-sama bangkit dan mulailah belajar bekerjasama, membangun wirausaha, sama-sama menuju kesejahteraan dan selamatkan generasi kita.
Leluhur sya juga orang cina yg datang ke cirebon kebetulan pas jaman syekh syarif Hidayatullah. Dateng ke cirebon sama rombongan putri ong tien yo kesini.
Kalo di dunia ada China, di Indonesia ada suku Madura yg berhasil ekspansi ke seluruh Indonesia khususnya daerah pasar, selalu ada orang Madura, bisa dibahas ga bang koi?
Banyak sihhh suku² lain bukan hanya madura aja...suku bugis jg salah satunya bahkan mereka sampe ke malaysia dan singapura...dan salah satu org bugis yg sukses adalah JK
@@riskyharyanto6029 iya banyak suku2 lain juga yg berkelana, contohnya orang jawa, daerah di indonesia mana yg gak ada orang jawa nya, dimalaysia apalagi, sampe budayanya mau diklaim malaysia juga karena mereka udah tinggal disana.
Marilah seluruh rakyat Indonesia arahkan pandanganmu kedepan... Raihlah mimpi mu bagi nusa bangsa, satukan tekad untuk masa depan... Pantang menyerah, itulah semboyan mu... Entaskan kemiskinan cita-citamu...
Diluar bahasan bang koi saya mau menambahkan. Alhamdulillah bersyukur isu rasial sudah sejak lama dihapuskan di Indonesia. Sebelum peristiwa Sumpah Pemuda sudah tidak lagi mempergunakan istilah Pribumi non Pribumi. Sebaliknya beberapa anggota kongres pemuda beberapa berasal dari keturunan Arab, Cina, dan India yg sama sama memiliki cita2 persatuan. Setelah Indonesia merdeka keturunan Cina, India, Arab, kulit putih sudah tidak lagi disebut 'non pribumi' masuk era tahun 1950 ketika sudah menetap di Indonesia selama 5 tahun dan otomatis menjadi Warga Negara Indonesia sejak saat itu. Setelah itu karena perubahan sistem pendidikan, politik, sosial dan budaya para WNI keturunan asing ini melebur dan menciptakan budaya baru hasil perkawinan budaya setempat hingga sekarang. Keadaan ini dapat terjadi karena jumlah mereka yg lebih sedikit daripada WNI asli. Sehingga keberadaan mereka tidak berpengaruh kepada kebijakan2 yg diterapkan pemerintah. Hal sebaliknya terjadi di beberapa negara tetangga, karena jumlah penduduk keturunan presentasenya lebih banyak, maka kondisi berbeda terjadi pada etnis cina dll di negara tersebut.
@@kawanyusah8638 itu bukan orang cina bang Itu lebih mirip orang-orang tibet/Bhutan Yg mana perawakan orang bhutan/tibet mirip orang cina Tapi secara adat budaya nya sangat berbeda Budanyanya kental dgn pengaruh budha theravada Aliran budha yg sama kek di Thailand & myanmar Beda ma cina yg budaya nya dipengaruhi konfusius
Saya sih termasuk warga lokal yang menerima datangnya orang2 Tiongkok ini ke Indonesia, bahkan boss saya juga masih campuran etnis Tionghoa. Saya tetap menerima mereka masuk karena para etnis Tionghoa Indonesia juga rata2 punya visi yang sama dengan kita, memajukan Indonesia sebagai orang Indonesia, nggak bawa2 nama negara asal mereka, beda sama para penjajah yang dulu membangun tapi atas nama negara asal mereka, bukan demi Indonesia. Para etnis Tionghoa juga saya kagumi karena, mereka sangat kuat mental sebenarnya, padahal pas kerusuhan '98 dulu kan ada banyak banget dari kelompok etnis mereka yang dibantai oleh orang2 kita, tapi buntutnya, tetap banyak dari mereka memutuskan untuk terus tinggal dan hidup berdampingan dengan orang2 Indonesia, padahal dari kalangan kita sendiri, sesudah konflik itu malah mulai bermunculan gerakan2 separatisme, walau untungnya sebagian besar berhasil kita redam sih...
kalau buyut saya dulu malah orang belanda yang saat itu berdagang di indonesia lebih tepatnya di sukabumi dan saat belanda kalah dengan jepang pas perang dunia ke 2 di indonesia, buyut aku enggak kembali karena sudah mencintai nenek buyutku yang orang sukabumi dan mulai berkontribusi untuk indonesia dalam artian melatih orang indonesia untuk bisa menggunakan senapan tapi di tahun 1942 kata nenekku, kakek buyutku ketahuan oleh pihak jepang dan di tembak mati di tempat dan mayatnya hanyut di sungai lalu nenekku masuk ke hutan yang lebih dalam bersama keluarganya dan cerita ini selalu di ceritakan ke semua anak turunannya termasuk saya generasi ke 3, makanya tinggi badan keluarga saya yang dari ayah selalu di atas nalar bdw tinggi saya 188 dan saya sekarang di umur 28 tahun bekerja sebagai penjual es coklat dan es kekinian lainnya
Saya Chindo saya Pekerja Keras sudah jd budaya 1 keluarga dan pasti-nya punya sampingan 😂😂 saya kerja di perusahaan sekarang dan saya Tetap membela Indonesia jd Number 1 jika Negri ini dijajah👲❤🌹🌹
penjelasan yg udh cukup jelas sih bang koi.. sbg org yg pny cetakan muka leluhur org chns 🗿 sy terkesan sm bang koi jelasin ny beruntun dan gk sliwer kanan kiri
Kalo menurut nenek gw karena hidup di Cina dulu itu sengsara banget Mau makan nasi pun ga bisa, tiap hari cuman bisa makan ubi. Semua harta berharga wargany disita jadi aset negara. Akhirny banyak yg kabur jadi imigran gelap demi nyari hidup yg lebih baik. Termasuk nenek gw. Orang2 yg ketauan kabur itu di blacklist, akhirny nenek gw sampe akhir hayatny ga pernah bisa kumpul sama adik2 & kakak2ny. Karena kalo dia pulang ke Cina bakal ditangkap.
Saya adalah orang tionghoa, percampuran 2 etnis. Etnis hakka, dan etnis tiouchu, ketika masih kecil saya berpikir bahwa org china yg datang ke indonesia merupakan org hakka saja (karena org tua saya hanya berbicara bahasa hakka dan saya tidak tau kalau mereka berbeda etnis), org tua saya senang berpindah2, dan saya berusaha berbaur dengan warga tempat domisili saya waktu itu. (Dari sini masih beranggapan kalau saya masih sendiri dan merasa kesepian krna saya minoritas dan org thionghoa di tempat tersebut) Ketika saya kuliah, saya mengalami cultureshock, ternyata banyak org thionghoa di tempat kuliah saya, dan berbagai macam etnis (paling banyak suku hokkian) terus lucunya, saya merasa asing dan minder (akibat dari culture shock) untuk berbaur dengan sesama org tionghoa, dan akhirnya saya berbaur dengan org papua dan org indonesia timur yang lain. (Just sharing)
Harus di tiru sih sama orang indonesia, karna orang disini udah kebanyakan dan lapangan kerja ga banyak, apa lagi yg mau menuntut ilmu keluar negri itu bagus banget sih programnya.
Bang,klo sepurat China mungkin bisa bahas Abad Penghinaan dimana Kekaisaran Qing China saat itu makin melemah karena pengaruh barat dan akhirnya runtuh di tangan nasionalis.
@@SepulangSekolah Admin, mohon bahas knapa TV, radio, artis, n rakyat Indonesia tdk dukung Dita n grupnya (Secret Number). Pdahal Dita dibantu Pres. Jokowi, Kdubes RI di Korsel, n Menparekraf; susah payah kenalkan Lebaran, rendang, Tari Bali, mkanan mnuman, bahasa, dan tempat indah wisata n hal keren lainnya yg ada di Indonesia. Apakah Indonesia tdk boleh trknal n maju di dunia, apa krna Agensi Kecil? KPOP dri Thailand (utama Lisa BlackPink n Member KPOP dri Thailand lain) didukung Raja, pmerintah, dan rakyat Thailand n knapa KPOP-DraKor-KWebtoon-KMukbang-KProduk-K-Movie begitu kuat pngaruhnya di dunia trmasuk ke Thailand shingga jdi tjuan wisata dunia memajukan negara Korsel n Thailand sama2 sekaligus. Terima kasih.
@@SepulangSekolah wah dah nyampur bang, cuma Akung (kakek) dari Nyokap gw asli dri China daratan ngerantau kesini, tinggal di Cibarusa, Bogor sana ketemu ama Popo (nenek) gw, nikah trus nyokap brojol deh.... Masih ada rumah keluarga di China doi, masi berdiri ampe skrg dulu om gw ada yg sempet maen ksana. Nenek dri bokap kalo ga salah generasi keempat, doi gede di Sibolga. Kakek dri bokap asal usulnya misterius, cuma katnya doi lahir di Penang cuma akte lahirnya Bagan Siapi-api 😂😂😂
LIAT VIDEO BANG KOY 13 MENIT BACA KOMENT NYA BISA 20menit SENDIRI .. 🤣🤣🤣 beneran baca komentar di video learning by Googling bisa kasih insight tersendiri ga cuma muji2 yg punya channel tapi pada diskusi / kasih review ... Seru2
saya sebagai pedagang di sini stock sembako kebanyakan di kuasai oleh keturunan tiongkok ..... dan orang indo mikirnya orang keturunaan china pasti pinter dagang
@@kawanyusah8638 gak jugha ... keturunan china gak harus punya toko dan berbisnis ... yang saya tahu ... setiap keturunan china punya kecerdasan diatas rata rata apalagi dalam bidang matematika 🤣🤣🤣 gue selalu kalah
Ayah saya Orang Sumatra Barat masih ada Keturunan Persia/Iran dari Kakek sedangkan Ibu saya Orang Jawa Timur masih ada Keturunan China dari Kakek juga, Makanya saya sama Orang2 suka dibilang kayak Orang Dagestan yang di Russia itu di sebelah utaranya Azerbaijan karena Postur Badan Tinggi dan Tampang kayak Orang Timur Tengah terus Mata agak Sipit
Gue yng msih blasteran china arab dan turunan dinasti ming ini dan juga kluarga kraton cirebon dari kakek bapak gue.mksih bngt dah bahas ini koi.next bahas pramal nostradamus dong cepat.yng stuju up up up up up.😁😁😁😁😁
kakekku ikut gelombang ke 2 pas PD2, dia ke Indonesia sama ortunya, tp emang asalnya China rajin dan bertalenta, kakek saya bisa hidup cukup makmur disini dg usaha dia. tp sayang karna anaknya nikah ama pria yg ga bener hartanya diporotin dan abis deh 😢😢 tp ga nyerah dan terus berusaha walau ga ampe jd kaya raya si 😂😂 seengaknya cukup untuk biaya harian 😁
emang cuma di indonesia sih semua ras suku agama bisa hidup rukun, yaa walaupun kadang ada gesekan tapi gak pernah mengubah kebinnekaan indonesia. gw bangga dengan keberagaman bahasa di indonesia dari tiap suku namun semua bisa berkomunikasi dengan baik satu sama lain satu bahasa yaitu bahasa indonesia
Pernah dengar kenapa orang china banyak tersebar di dunia karena di suruh kaisar mencari obat keabadian, kalo tidak ketemu maka kalau pulang akan di eksekusi, jadi mereka memilih menetap di tempat tujuan 😅
Coba bahas orang jawa kenapa kesebar ke seluruh indo bang, saya orang solo yg merantau ke SUMUT malah 1 kota dominan orang jawa semua🤣🤣🤣 bahkan bahasa daerah nya malah pake bahasa jawa, kocak emang😅😅
Ini salah satu penyebabnya tuh penjajahan atau kolonialisme yang dilakuin sama penjajah dulu (terutama Belanda). Karena dulu Belanda butuh tenaga kerja, akhirnya mereka bawa orang2 Jawa ke daerah2 jajahannya (di wilayah Indonesia atau bahkan sampe ke luar negeri kayak di Suriname, dll). CMIIW
ohh iya pernah baca juga orang china pertama yg tercatat memasuki wilayah nusantara (lupa nama sayangnya) itu dia berkunjung ke kerajaan majapahit setelah dari india, dan dia menuntut ilmu agama budha. dan di catatan ma huan saat ekspedisi cheng ho, ekspedisi ini se zaman dengan kemunduran kerajaan majapahit dan kemunculan kerajaan kerajaan islam di nusantara mencatat bahwa di pesisir pantai majapahit sudah di huni oleh mayoritas org china, tetapi waktu itu hidup mereka miskin krn majapahit mengalami kemunduran,
Keren sih orang cina setiap berpinda mereka bisa bermanfaat setidaknya untuk diri mereka sendiri sihh seperti buat usaha keluarga atau kerjaan lain benar² berjiwa pekerja keras
Bang Kenapa Marga Jepang dinamai dengan alam kayak Tanaka Hashimoto Kato Sato Kobayashi dll bang minta tolong dibahas soalnya yang korea udah dibahas harusnya ini juga dibahas
Saya juga dari China tepatnya di teluk Tonking Terletak antara Vietnam Utara dan China Selatan, di situlah asal nenek aku dari bapak dan dari ibu asal Yunan China Selatan..
Bang Koy, nanti bahas sejarah Perang Opium pertama dan kedua antara China vs UK atau sejarah Triad, organisasi kriminal paling ditakuti Asia bahkan dunia
Bang coba bahas Republik Lanfang di Kalimantan Barat, banyak sumber yang mengatakan Republik Lanfang adalah republik pertama di Nusantara. Sampai sekarang Kalimantan barat masih kental adat Tionghoanya, Mayoritas dari etnis Hakka (Khek) dan Tio Ciu. Kalau di daerah saya (Jatim) mayoritas Hokkian.
Lanfang itu bukan negara tapi komunitas yg yg wilayah tinggalnya di dalam wilayah kesultanan pontianak, awalnya minta izin kesultan sebagai pekerja tambang lalu menjadi komunitas tapi karna memberontak ke sultan komunitas lanfang dibumi hanguskan sultan pontianak
@@Indra-je7bt anda salah besar, tidak pernah ada perang Lanfang Gongxi vs Sultan Pontianak, justru mereka adalah rekan dalam membalas peperangan Sultan Mempawah vs Sultan Pontianak. Dan akhirnya pasukan Mempawah di halau keluar dari kesultanan Pontianak. Lan Fang gongxie dihancurkan oleh trik pasukan Belanda di tahun 1800 lebih.
@@Hakka_Marthendy mencoba mendirikan negara dalam sebuah negara adalah sebuah pemberontakan, apalagi tidak membayar upeti kepada tuan mereka ( sultan pontianak ) yg sudah mendatangkan mereka dari china untuk menjadi pekerja di tambang ,upeti/pajak adalah tanda ketundukan dan kepatuhan kepada negara,kalau anda menolak membayar pajak berarti anda mencoba melawan negara ,awalnya china lanfang didatangkan untuk jadi pekerja lalu semakin banyak dan membentuk komunutas lalu mengangkat pemimpin dr china itu sendiri lalu mencoba memberontak kepada sultan yg memberi mereka tempat tinggal dan pekerjaan, karna itulah lanfang dibumihanguskan
@@Ma.Kyung-Na itu cuma organisasi aja ,perkongsian yg mewadahi orang china didalamnya, pemimpinnya di dipilih dengan voting kaya organisasi standup indo pemimpinnya namanya predisen tapi bukan negara,karna berada didalm wilayah kesultanan pontianak
Klo di Bangka Belitung,, mereka datang zaman nya sultan Mahmud Badaruddin 1.. buat pekerja tambang timah.. panggilan nya SINGKEK.. mereka dari suku khek,hakka..
Sama Bang saya ada keturunan Bangka juga. Suku nenek moyang saya juga Khek dari China Selatan tahun 1800-an datang ke Kalimantan dulu. Keknya nenek moyang saya dari gelombang kedua dengan kejadian yang terjadi bersamaan pada masa itu perang candu terjadi kekacauan politik makanya bisa pindah ke Indonesia. Tapi, keluarga aku memilih untuk menepi ke Kalimantan dulu sebelum akhirnya datang ke Pulau Jawa dan Jakarta. Tapi, silsilah keluarga saya juga panjang dan banyak campuran seiring dengan adanya urbanisasi. Nenek moyang saya sempat menjadi tuan tanah di Bangka tepatnya di kota Koba wilayah Shin Kai kalo Abang tau dan juga di Pangkal Pinang (Pinkong kalo orang Bangka manggilnya) WKWKWK
Sedikit tambahan perang opium ini termasuk unik penyebabnya, simpelnya, saat inggris mau beli teh dari cina, cina hanya mau menerima pembayaran pake emas/perak, awalnya lancar aja sampe akhirnya inggris kehabisan emas/perak, bingung mereka, akhirnya mereka punya ide buat jual opium ke cina karna produksi opium di india (koloni inggris) melebihi batas, daripada dibuang-kan, akhirnya inggris jual opium ke cina, dapat emas/perak, emas/perak tadi baru buat beli teh (dan komoditas lain) Bisa anda bayangkan, inggris yg saking addictnya sama teh sampe jualan narkoba (opium) buat dapetinnya, wkwk
saat perdagangan jaman dahulu itu menggunakan bahasa apa bang buat transaksi? apakah penjual yg mempelajari bahasa didaerah tsb atau pembeli yg harus mengerti bahasa di penjual agar mendapatkan barang yg mereka inginkan?
setau saya pertukaran bahasa, tapi lebih banyak orang lokal yang belajar bahasa asing karena pedagang ini tidak ngajarin bahasa melayu ke saudara2nya di cina. Makanya orang2 pesisir spt di sumatera itu logatnya keras-keras, karena mereka sering komunikasi dengan pedagang asing, kalau pakai bahasa melayu tidak ngerti maka mereka pakai ekspresi yang lebih keras. Dan akhirnya banyak bahasa melayu yg nyerap bahasa cina atau arab, kalau bahasa cina terutama bahasa uang seperti goceng gopek goban ceban dan juga makanan seperti mie, bakwan, bakpao, pempek, shaomay, bakso.
@@jonaskahnwald7075 this ^ Bhak means daging, jdi nya Bhakpao(pao = Bungkus) or Bhakso.. (Sho/So = Dibuletin/dibolain) trus ad shiomay, ane kurang ngerti artinya (udeh lama gk pake bahasanya 😹) Aand ad Bhi Hun / Mie Hun meaning Bhi = Beras, Hun = Tepung dan jdi lah mie-hun yg mie terbuat dri tepung beras.. N masih byk lagi sebenernya..
Kalo di nusantara dari dulu menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa perdagangan, kemungkinan karna kemaharajaan sriwijaya yg merupakan kerajaan melayu yg membuat bahasa melayu menjadi bahasa perdagangan
sayangnya banyak masyarakat kita kurang literasi tentang peradaban cina di Indonesia. diskriminasi paling kencang terhadap keturunan cina (tionghoa) sementara keturunan eropa/arab/amerika/afrika tidak diperlakukan seperti itu. anticina di mana2 padahal mereka lupa pendahulunya adalah salah satu kaum pembawa agama ke Indonesia serta turut membangun perekonomian Indonesia. ga sadar jg bahwa dengan kita menggaungkan slogan anticina sama aja kalian mendukung gerakan penjajah terdahulu yg mengotak-ngotakkan golongan. coba jg cek silsilah keturunan keluarga deh, jangan2 yg suka menghina itu ada garis keturunan cina jg. coba juga lihat daftar orang terkaya di Indonesia, berapa banyak mereka yg keturunan cina, dan berapa banyak produk mereka yg kita pakai. lalu terkenal lagi sindiran made in china tapi ga lihat realita kalau ekonomi & teknologi cina sekarang udh menyaingi US, bahkan mungkin beberapa dekade mendatang kedigdayaan USD perlahan bisa mulai runtuh disalip cina. upah buruh yg murah tapi persaingan sangat ketat utk dapat nafkah karena jumlah populasi yg sangat banyak, no demo2 ky di sini
Kakek gue juga dari China, asal Guanzhou yg datang dan menikah dgn suku asli Indonesia, jadi gue peranakan Tionghoa gitu, berhubung jaman orba dulu, nama kami sekeluarga di ubah ke Indonesia an begitu , tapi tetap dlm keluarga kami ada nama Tionghoa nya.
Saya sedikit cerita.... Saya punya teman Tionghoa Kristen yang ceria bahwa leluhurnya keluar dari Tiongkok karena represi agama.... Jadi leluhurnya dan empat keluarga lainnya adalah penganut Katolik.... Pasca kekalahan Dinasti Qing dalam Perang Boxer,timbul gelombang xenophobia dimana masyarakat membenci segala sesuatu yang bernuansa asing/Eropa.... Diantaranya orang Barat, orang yang berpakaian Barat dan orang yang keyakinannya sama dengan orang Barat/Kristen.... Konon, leluhur teman saya beserta 4 keluarga lainnya menyingkir ke Siam(Thailand), Pulang Pinang(Penang/Malaya) sebelum menetap di pantai Selatan Kalbar (Ketapang).... Sebelumnya di Tiongkok,leluhur teman saya berbisnis di bidang pengobatan tradisional China...
Darisini kita tahu, penyebab utama banyak kemunduran Peradaban Dunia terutama Asia dan Afrika adalah Kolonialisme Kulit Putih yg merasa paling Unggul.. Dan utamanya VOC menghancurkan tatanan kedamaian masyarakat yang awalnya guyub dengan Politik Devide et impera.. Salam Bhinneka Tunggal Ika
Klo dari pihak bapak, nenek aku keliatannya kayak orang chinese sedangkan kakek aku palembang melayu. Dan anak perempuan dia ada 5 wajahnya rata2x kayak chinese semua sedangkan bapak aku satu2x nya laki2x yang wajahnya melayu banget. Dan alhasil saudara perempuan bapak aku rata2x anaknya chinese dan ada juga melayu. Kecuali anak2x dari bapak aku yang ngga ada chinese2x nya. Melayu banget apalagi aku disangka orang batak, cuman adek aku doank cwo yang wajahnya melayu- jawa karena bapak aku nikah sama mama aku yang jawa. Btw dari pihak mama aku juga simbah laki aku orang jawa tulen sedangkan simbah perempuan keturunan jawa-belanda. Soalnya kata mama orang tua dari simbah putri aku itu orang priyayi dan dan wajah bapak dia kayak aktor yang jadi professor X versi tua.
betul banget uraian nya, senang nonton video ini jadi banyak tahu, bagus utk orang ² yg. tidak suka baca, banyak juga yg. di kerjakan sbg kuli bayaran di perkebunan tebu di jamaica , pekerja china di jamaica saat itu semuanya pria , krn masalah diskriminativ thd kulit berwarna ingris mengeluarkan undang ² utk kulit berwarna termasuk chinese, mrk ini tidak di ijinkan menikah dg. orang kulit putih, boro ² nikah , megang aja atau nyrntuh dg. sengaja bisa di hukum berat , dg adanya ini banyak orang tionghoa yg. nikah dg kulit hitam yg. pada waktu itu juga kuli bayaran atau mungkin juga budak milik orang kulit putih yg. kerja di perkebunan tebu, dg ini lahirlah generasi campuran antara tionghoa dan kulit hitam di jamaica , seperti naomi campbel yg. diperkirakan ada campuran tionghoa.