Lahir dan besar di jawa, skrg dikasih kesempatan untuk merasakan pulau yang lain di wilayah indonesia timur.. dari segi manusianya juga berpengaruh, berdasarkan pengamatan gua sendiri, secara umum di jawa pembebasan lahan relatif lebih mudah dibandingkan daerah lain.. skema ganti untung masyarakatnya secara suka dan rela untuk pindah.. ini sedikit berbeda dengan daerah lain yang mengistimewakan tanahnya sehingga proses pembebasan lahan sedikit alot
Itu sekian hal yang buat daerah lain susah maju, karena ego tinggi kesadaran bersamanya rendah, tapi kalo jawa lebih maju yang irihati dan dengkinya memuncak sumber dayanya di keruk buat jawa saja, padahal di jawa saingan lebih ketat dan lebih sengit karena ke inginan majunya sangat2 tinggi.
Sedikit tambahan, orang jawa stereotype ny pekerja keras, dan gak heran banyak kuli/buruh tani dari jawa dipakai di pulau lain. Ini dari saya yg lahir dan besar d sumatera
Menurut sy ch itu kunciny adanya d orang"ny d masing" d mana bumi d pijak , ginih yah sekaya apapun daerah kalian mau bnyk emasny , atau mau bnyk minyak & berupa harta karun dll, jika manusianya tdk mau berfikir tdk mau mikir, tdk mau membangun, tdk mau kerja, tdk mau bekerja keras , tdk Pro aktif tdk kreatif , tdk ada pergerakan ,tdk mau berbenah , tdk akan bisa berubah ttp akan ketinggalan Orang pngn duit jg butuh harus bekerja keras , sesuatu keberhasilan itu berawal dari diri sendiri tindakan ,
Sebagai orang Kalbar /Pontianak yg pernah berkunjung ke Jatim khususnya sidoarjo Surabaya, sampai disana saya merasa jadi orang kampung baru ke kota, beda jauh sekali fasilitas dan infrastruktur nya
Orang Jawa dan Sunda apapun dilakukan, dan hanya orang Jawa dan sunda yg melakukan..... Orang Jawa dan sundagak suka main pedang pedangan...... Sibuk cari uang, apa aja dilakukan, .... Profesi apa aja dilakukan... Wajar jawa dan Sunda punya segalanya
@@denyardiansyah6352 ga beda dong dengan tionghoa, sini jg byk tionghoa. dan yg saya paparkan adalah infrastruktur & fasilitas yg dibangun pemerintah, sangat minim. kalau swasta ya ada, yg kelihatan beda di kota sy sekarang dan 30 tahun lalu hanya jumlah ruko, sedangkan infrastruktur, penambahan jalan baru, fasilitas seperti taman dll hampir tak ada, swasta mau berjalan pesat, tapi pemerintah tidak menyediakan sarana, bahkan cenderung doyan menghambat & mencari kesalahan 😃🤣. Baru sejak masa pemerintahan Jokowi perkembangan infrastruktur & fasilitas di sana sini mulai terlihat
@@petani_muda_kebumen ohya, kota mana bro? memang betul, sy di kota Pontianak yg notabene adalah ibukota Kalbar saja kondisi kotanya yaitu sarana, infrastruktur dsbnya tidak sebagus Sidoarjo yg masih kabupaten.
@@JohnyLim6393 aku pernah ke Ketapang, kemudian di pelabuhan Kumai,, pernah juga ke kota Pangkalanbun,ponti semua kotanya sepi,masih sedikit gedung tinggi,,lalu lintas juga jarang kebanyakan cuma truk sawit saja ,saya berpikir mungkin jumlah penduduk sangat sedikit sehingga tidak seimbang dengan luas Kalimantan yang bagiku seperti benua
Saya pernah coba tinggal di Bali, alasan balik ke pulau Jawa ya karena memang kelengkapan dan fasilitasnya. Bali memang pulau yg sudah cukup lengkap, dgn wisata internasional, tapi kelengkapan di Pulau Bali hanya berpusat di satu wilayah (sekitaran Denpasar) sedangkan kota2 lain seperti Negara misalnya, jujur belum cukup lengkap. Di Jawa jarak antar kota tidak terlalu jauh, paling hanya 1 jam - 1,5 jam, dgn fakta bahwa wilayah antar kota bukan hutan, melainkan wilayah yg juga padat penduduk. Ada banyak sekali kecamatan di Jawa yg "mirip" Sebuah kota ramai. Jadi, meskipun di Jawa kita tinggal di kota kecil dan sepi, tapi akses ke besar sangat mudah dan cepat, mau naik motor, bus, kereta api, mobil, grab/gocar, taxi, bahkan numpang truck pun bisa dilakukan dgn mudah dan cepat. Hanya kota2 di wilayah gunung dan sisi selatan Jawa yg antar kotanya kita akan temui hutan, itupun di tengah hutan masih banyak perkampungan. Intinya pulau Jawa itu lebih merata, baik persebaran penduduk dan titik keramaiannya. Saya sebagai penduduk Jawa Timur bahkan tdk terlalu tertarik untuk tinggal di Jakarta, sebab hampir semua saya butuhkan sudah ada di provinsi saya. Surabaya dan Malang sudah sangat macet, ngapain pindah Jakarta yg lebih macet😂
banyak sekali kecamatan di Jawa bahkan ramai sekali seperti kota, biasanya dijadikan ibukota kabupaten ada yang tidak contoh di tempat saya setahu saya di Jatim, pare Kertosono babat padangan Purwodadi lawang mojoagung Singosari caruban Kepanjen Wlingi dan masih banyak lagi
Di Jateng juga lbh merata. Propinsi yg luas nya lbh kecil di banding Jabar & Jatim, tetapi Kota & Kabupaten nya ada 35 wilayah administrasi. Ada beberapa kota kecamatan yg mungkin lbh gede di banding ibukota kabupaten / kota di luar Jawa. Contohnya Kartasura, Parakan, Muntilan, Bumiayu, Weleri, Cepu, Prambanan Ambarawa, Kutoarjo, Gombong, Majenang, Juwana dll.
@@ahmadfathony3057sebenar nya salah 1 cara percepatan pembangunan ya perbanyak jumlah penduduk di daerah tsb , contoh nya dgn program transmigrasi spt zaman dulu mas. Kalau suatu daerah penduduknya sdh banyak / padat, otomatis ya akan terjadi transaksi ekonomi yg kencang, otomatis akan terjadi pembangunan besar besaran baik yg di lakukan oleh pribadi, korporasi maupun pemerintah daerah / pusat. Contoh pembangunan rumah penduduk , sekolah, jalan, jembatan, mall, dl sbg nya. Dan daerah di luar Jawa yg penduduk nya relatif banyak, kan pembangunan nya juga sangat besar besaran, bahkan beberapa sdh mengalahkan kota kota di Jawa. Contohnya Medan, Palembang, Lampung, dll.
Yg pernah di jwa dan luar jawa pasti tahu,,jawa tu lebih dingin ,banyak sungai kecil ngalir ,air melimpah ,obyek wisata dri pantai,gunung,perkotaan bagus bagus
Di Kalimantan banyak orang utan, sungai sungai gede. Kalimantan kaya akan SDA, banyak pertambangan batu bara dan batu bara nya di gunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di pulau Jawa. Di Kalimantan banyak babu dari Jawa cari kerja di pertambangan batu bara karena gaji nya lebih gede daripada jadi buruh di jawa@@failedindonesianpainter6539
Jakarta apalagi. Mana tingkat polusi udah 100 keatas, panas banget kalau siang, jalanan macet, semuanya ada dan memadai tapi sebagian orang udah gak pengen tinggal di jakarta.
Salah satu penyebabnya adalah penduduk pulau jawa itu secara genetis adalah percampuran 50:50 antara austroasiatik dan austronesia, pencampuran genetis ini akan mengkombinasikan genetik dominan kedua genetik dan menghilangkan genetik resesif, sehingga karena mewarisi genetik dominan dari genetik austroasiatik dan austronesia maka penduduk pulau jawa lebih resisten terhadap penyakit, sehingga tingkat kematiannya lebih rendah, apalagi tanahnya lebih subur daripada pulau2 lain di nusantara, jadi wajar suku sunda dan jawa jadi banyak banget
orang2 kaya dari luarJawa banyak yg beli tanah diJawa dan menetab di Jawa. sementara orang Jawa yg keluar pulau kebanyakan orang miskin yg mau cari peruntungan, tapi kebanyakan pulangkembali ke Jawa walaupun hidub susah.
@@lutfimanding8337kalau dari dulu memang ada sih misalnya pengrajin batu pemata dari Kalsel menawarkan permata kekerajaan dijawa otomatis banyak yang merantau dan bermukim jadi pengrajin permata kerajaan (jayengan, solo).
Aku tinggal di kabupaten Brebes Jawa Tengah. Dilintasi jalan nasional rute 1 Pantura. Jalan tol trans Jawa. Jalur KA Cirebon -Prupuk. Jalur KA Cirebon -Tegal. Jalur KA Prupuk -Kroya.
Pendapatan terbesar negara Indonesia aja berasal dari Pajak dan Pajak terbesar berasal dari Pulau Jawa, makanya Jokowi melakukan program Hilirisasi Industri supaya SDA lebih banyak manfaatnya bagi negara😮😂
Akan sampai waktunya nanti kalo negara yg berdasarkan kebohongan dan kemunafikan itu akan hancur lebur,itu pasti.bersiaplah kalian😂😂😂 dongeng jawanesia ingin menguasai nusantara,😂😂😂.selama ini kamu semua non jawa udah dibodohi😂😂parah
Udah merdeka teriak merdeka? 😅😅😅, yang perlu kau merdekakan bukan perang antar saudara, tapi bagaimana berdikari berdiri di kaki sendiri..! Misal usaha? Kalo ngk bisa usaha kerja di tempat paling dekat dengan tempat tinggal mu, bela dan beli produk di daerah mu, mungkin itu saran ku.
Kesimpulannya Jawa memiliki : 1 ketahanan pangan,tanah subur 2 stabilitas politik dan pertahanan wilayah dan keamanan sipil yg cukup stabil 3 populasi penduduk usia produktif yang melimpah 4 pembangunan infrastruktur yg cukup lengkap minimal puskesmas dan sekolah dasar. Begitu kah?
Secara umum penduduknya lebih terpelajar dibanding yang lain. Ayo yang lain kejar ketertinggalan jangan mau hanya perang antar suku bangun daerah kalian. Jangan mau kalau ada jawir koruptif yang masuk kalau jawir yang baik bolehlah. Bikin budaya yang lebih baik dari jaws
@@dodisetiawan9063 itu masih mending, jaman hindia belanda 80% penduduk indonesia ada di pulau jawa, thnaks program transmigran dan kb walopun banyak menimbulkan masalah sosial
Dari mulainya juga udah beda... udah tau dong dari jaman kemerdekaan juga batavia udah dibangun sama belanda jalanan dijawa relatif lebih baik dgn populasi yg banyak ngebuat bisnis lebih cepat berkembang ibaratnya nih jawa udah di tingkat 5 pulau lain ditingglkat 1-2 tentu saja sulit meratakannya kecuali 70 % warga jawa disebar keseluruh indonesia otomatis mereka akan bawa hartanya ke pulau tujuan... jadi udah kyk lingkaran setan ibaratnya nih jumblah penduduk indo tu ada 100 orang rata2 punya uang 1 milyar nah terus 60 orang tinggal dipulau jawa 40 orang lainnya tersebar dipulau lain tentu saja uang dipulau jawa jumblahnya ada 60 milyar otomatis lebih kaya dari pulau lainnya.
Pulau Jawa juga kalo gak salah dari era kolonial udah padat penduduk. Semakin banyak penduduk maka semakin menguntungkan Belanda untuk dimanfaatkan SDM nya. Makanya infrastruktur dari zaman dahulu udah lengkap. Faktor lainnya juga soal geografi. Pulau Jawa selain kota" pesisir nya kayak Jakarta, Semarang, Surabaya, kota" yang jauh dari laut juga berkembang misal Bandung, Bogor, Jogja, Solo, Malang. Kalo dibandingkan misalnya di Sulawesi. Mayoritas kota" besar di Sulawesi kota pesisir, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo semuanya di pesisir. Kontur tanah di Sulawesi berbukit" dan curam. Kalau di Jawa, meskipun banyak bukit dan pegunungan, tapi tidak seekstrim di Sulawesi. Penduduk di Sulawesi juga jauh lebih sedikit dari pulau Jawa.
Makanya pemimpin Indonesia disebut oleh Pa Bahlil Lahaladia Raja Jawa. jadi NKRI ini adalah wadah utk mendapatkan Kekuasaan Raja² Jawa. Bukan utk keadilan dan Kemakmuran yg merata.
Menurut hukum pareto 20 % menguasai 80 % sumber saya Solusi untuk Indonesia sentris adalah jalur kerata api yang mengelilingi sumatra, kalimantan, papua dll (saya jamin harga barang diindonesia akan 1 harga)
@@azranazran8017 penduduk yang banyak itu menyumbang pajak dan PDB yg besar Mau tidak mau ya kebutuhan pulau Jawa yg paling mendesak karena over populasi
pulau jawa memang punya segalanya bahkan sampah, lingkungan kumuh, pencemaran lingkungan, polusi dan bencana alam kayak banjir dll semuanya banyak dipulau jawa, hal ini yg bikin jawa bagai surga dan negara yg jadi satu😢
@@anomakg68 banyak bang dibalik gedung mewah pasti belakangnya perkampungan kumuh, malah sekarang kota2 kecil banyak juga daerah kumuhnya. sulitnya ekonomi buat orang2 ga mampu buat beli hunian yg layak
Bung rocky gerung tidak setuju ibukota pindah Kalimantan. Aku yang jawa malah setuju biar pembangunan merata. Emang orang jawa itu tidak pernah menghalangi daerah lain untuk maju.
Saya dari Surabaya, saya jg setuju. Pulau kalimantan punya daratan lebih luas dari pulau Jawa. Semakin banyak kesempatan untuk jauh lebih maju dari pulau2 lain. Semakin banyak pulau2 di Indonesia yang makin maju, semakin besar pula potensi Indonesia.
kalau pendapatku sebagai luar pulau jawa 1. Biaya untuk membangun mahal karena banyak lahan gambut, kalau asal2 terutama bangunan tinggi bisa rubuh/ miring terutama bangunan bertingkat, kulitas pasir lokal juga beda kadang ada yang ambil dari luarpulau semisal mau dengan kualitas bangunan terbaik 2. Banyak sungai2 dan lebar (ada yang lebar sungai 800 meter lebih) sehingga akses jalan penghubung seperti jembatan panjang , ada tempat2 yang mengharuskan mengunakan perahu penyeberangan (biaya tambahan) dan waktu. 3. Akses terlalu jauh antar kota dan minim fasilitas karena 1 provinsi masih terlalu besar bahkan ada yang 2 kali lebih besar daripada pulau jawa. Sehingga pemerataan masih kurang seperti sekolah, rs dll. Dan dana pemerintah provinsi terbatas 4. Banyak yang belum ada kereta api. Sehingga kemana2 perlu memakan banyak waktu, banyak dana. 5. Banyak tanah gambut / bertanah masam perlu cara khusus untuk bertani / perlu biaya misalnya pembuatan sungai buatan dan rawan kebakaran / kabut asap sehingga orangluar kurang berminat untuk tinggal 6. banyak barang2 yang bergantung sama pulau jawa entah bahan jadi / mentah karena lebih murah misalnya bahan baku pembuatan tempe seperti kedelai karena menanam kedelai di lahan gambut rawan gagal. 7. dari segi upah karyawan , biaya produksi lebih murah dan menguntungkan di pulau jawa Kalau ada yang salah atau kurang bisa dikoreksi
Jaman dulu, Ekonomi Amerika itu terpusat di east coast, kalo gk salah atau data GDPnya bisa disearch id yutub. Tapi kesimpulannya, negara berkembang lebih baik memusatkan ekonominya kepada satu daerah yang: 1. Memiliki populasi yang banyak 2. Memiliki sumber daya lokal yang bisa digunakan untuk industrialisasi dan urbanisasi 3. Cukup mudah untuk dibangun infrastruktur. Menurut saya Jawa memenui 2 dari 3 faktor tersebut, sehingga makanya Jawa menjadi pusat ekonomi Indonesia.
East coast kisaran th brp ya? U.s berkembang melewati masa perang dgn british, spanyol, meksiko sampai skrg bisa terlihat peta wilayahx, masuk abad 19 industri awal sdh terkenal perusahaan swasta standrt oil yg menggurita. Negara berkembang tentu sperti konglomerasi yg banyak perushaan. Artinya semakin banyak kota diperdayakan maka semakin banyak pula pendapatan. Masalah P. Jawa terpusat sampai skrg itu karna melanjutkn sisa peninggaln belanda 🤣 contoh istana negara 🫠
Ya, yg saya pahami dari video ini : jawa jadi pusat ekonomi karena kondisi geografis yang menguntungkan, pembangunan, dan percepatann ekonomi serta. Jumlah penduduk yg mencapai 157jt jiwa. Percepatan ekonomi membuat bnyak investor dan pengusaha yg berinvestasi di pulau tersebut. Ya, ini merupakan pola dari zaman belanda yg berppinda dari ambon ke batavia atau jakarta, sehingga hal itu mnigkat smpe saat ini mnjdi pusat ekkonomi
Ya gk bs jg faktor itu 😂 semua faktor politik 👻 buta peta yg bikin konten.. jika bicara wilayah asia tenggara, tiongkok aja bisa memecah menyulap kota terpinggir jd maju sperti senzhen. UEA Dubai bisa menyulap kota wisata 😂
@@ezharose6268zaman kemerdekaan indonesia masih disibukkan sekutu yang nyerang lagi dan adanya kelompok pemberontak mana bisa membangun daerah lain yang notabennya masih dikuasai pemberontak dan sekutu kalau selain jawa yang dari awal fasilitas trasportasi dan bangunan dibangun blanda dan bandara dibangun jepang
@@prw4 sdh 70th negara merdeka bos.. th 65'n jg papua bebas dri belanda, jd memang dri pemerintah aja perlu digaris bawahi 😂 pembangunan kok kyk kolonial exploitasi p.lain pembangunan di 1 pusat 🫠
@@ezharose6268 gampangnya kalimantan aja bangun IKN karena dah beres soal masalah klompok pemberontak teroris santoso. Sementara papua masih konflik antar sukunya dan adanya KKB mana ada investor yang mau inves ibarat pembangunan percuma sama halnya Timor leste dulu yang dibangun tapi perang antar warganya ada yang pilih merdeka ada yang tetap bersama NKRI. Kan percuma dibangun misal kalau dirusak warganya sendiri dan KKB. Harusnya benahi dulu orangnya baru dibangun.
tapi mereka yang merasa pintar pasti selalu mengkambing hitamkan suku "Jawa" .bahkan sekelas Rocky Gerung aja selalu menggaungkan Jawa sentris .kesalahpahaman yang berpotensi perpecahan. Rocky Gerung terlihat sengaja menyesatkan (misleading) hati hati terhadap musuh dalam selimut dinegri ini
Yang dilakukan Jokowi memang benar,memindahkan ibu kota ke pulau lain akan mengurangi ekonomi yang terpusat di satu pulau saja. Harapan nya semoga kedepan nya makin banyak infrastruktur dan fasilitas terbaik dilluar pulau jawa ,supaya roda perekonomian nya bisa berkembang diluar pulau jawa .
Percuma nanti ibukota dipindahin.... Jawa tuh punya segalanya karena mental nya yg membedakan,.... Orang Jawa, Sunda dan Madura yg mendiami pulau Jawa, mau kerja keras, tekun, profesi apa aja dikerjakan, senang merantau, gak suka main adat adatan , sudah gak pakai hukum adat, karena jaman sudah berbeda,
Jawa itu sudah maju dari dulu sebelum jawa gabung indonesiapun jawa sudah jadi pusat nusantara... makanya voc memindahkan kantor pusatnya dari maluku ke batavia karena indonesia barat lebih menjanjikan secara ekonomi khususnya pulau jawa.
Gak tepat juga, Jepang itu justru paling terpusat, ekonomi jepang itu mayoritas ada di sekitaran Tokyo, sama halnya dgn Korea yg terpusat di Seoul, yg bener² gak terpusat itu contoh paling realistis ya China, bahkan Amerika pun Kalah dari China dalam hal ini
Buat yang nonton dan dari luar jawa , gak usah iri kalian juga punya peluang untuk membangun kota kalian sendiri , ini hanya tentang proses ,dan prosesnya beragam, banyak temen temen yang dari luar jawa katanya minder kalo sama orang yang ada di pulau jawa, kalian gaperlu minder guys kita indonesia , smngt
MAKANYA DUKUNG IKN! Gw lahir dan besar d Jakarta. Klo kalian nonton sinetron si Doel kalian bakal liat betapa rimbunnya Jakarta tempo dulu, Nah gw ngrasain itu. Waktu kecil gw ngobak d empang, mancing d rawa, maen bola di lapangan SEKARANG SEMUA BERUBAH JADI BANGUNAN tapi gw gak bisa protes krn semua orang Indo dari Sabang smp Merauke berhak datang dan mengais rezeki k Jakarta. Makanya buat stop total urbanisasi kaya gini gw dukung IKN biar pemerataan pembangunan lebih cepat, biar orang2 gak perlu datang k pulau Jawa hanya utk mengais rezeki. Inget tahun 2037 penduduk Indonesia diramalkan mencapai 317.000.000 jiwa, bayangin klo semua2nya msh tumplek blek d pulau Jawa??
Tenang mas, di Jawa msh banyak daerah yg relatif sepi / kosong. Contohnya Di Cianjur Selatan, Sukabumi Selatan, Bandung Selatan, Garut Selatan. , Jateng selatan, Pacitan s/d Malang selatan dll. Sebenarnya pulau Jawa yg padat itu kan di Jabodetabek, Bandung kota, Cirebon, Semarang kota, Jogja kota, Solo kota, Surabaya kota, malang kota. Di luar itu msh banyak tanah yg kosong & murah.
Yang pengusaha besar dan kaya adalah kebanyakan orang tionghoa, dan sedikit orang sumatera seperti chairul tanjung, surya paloh, abu rizal, dan pemilik wardah itu orang padang, dan masih banyak lagi Orang asli jawa bisa apa kalo gak jadi kuli china Dan pengusaha china yg kaya itupun berasal dari luar jawa Saya udah tinggal di jakarta 7 tahun
Dalam keluaga jawa itu memang jarang di doktrin sebagai pengusaha, rata² dalam keluarga jawa mereka di tuntut menjadi orang yang memiliki jabatan dalam pemerintahan... Bagi orang tua jawa, sekaya apapun kamu jika tidak berseragam kamu tidak terpandang, makanya itu panggung orang jawa rata² itu jarang yang muncul di kanca jajaran perusahaan orang terkaya, tetapi jawa identik di tekan dalam lingkungan pemerintaham.
@@ekowijoyo4642 betul itu kang Karna orang jawa kekeyaan itu tdk penting & tdk d nomer satukan yg terpenting itu keilmuan adab & sopan santun guyub Rukun , sebetulny sy mau bilang seperti itu, cmn sy tdk enak sjh takut yg lain tersingung d Kira buta politik , merasa emang yg bisa berpolitik orang jawa sjh ,
Saya tinggal disumatera min. Perasaan kita juga gk ketinggalan amat sih sama orang di pulau jawa. Secara ekonomi kita bisa dibilang cukuplah bisa kok bersaing sama orang di pulau jawa. Memang secara insfratruktur kita tertinggal satu langkah sama pulau jawa. Tapi kita optimis pembangunan di sumatera sudah mulai pesat sekarang
sumatera masuk di 3 besar dengan pertumbuhan ekonomi terbesar. 1. jawa 2. sumatera 3. bali soalnya pulau sumatera masih ada backup dari pelabuhan lintas negara dan juga perkebunan sawit. selebihnya pedagang/pengusaha kalau di jawa backupnya pertanian dan perkebunan, lebihnya pedagang/pengusaha juga.
@@steveandrew6936 klo urutan saya belum tau soalnya di papua dah ada perkembangan infrastrukturnya semenjak jokowi menjabat sebagai presiden. tapi ada beberapa kenapa perekonomian papua masih kalah jauh dengan wilayah sumatera & jawa. faktornya adalah kurangnya industri disana dan kurangnya pedagang di sana, di papua lebih banyak pertambangannya daripada industri seperti industri makanan (*ga heran kenapa harga makanan pokok disana sangat mahal) dan juga orang disana masih minim ilmu tentang dunia perekonomian apalagi negara kita menganut sistem ekonomi campuran seperti ekonomi kapitalis, ekonomi sosialis, dan juga ekonomi syariah mangkannya orang sana sedikit sekali yang menjadi pedagang.
@@anpragan Ohh siap" Kalu contoh sperti industri Makanan , apa yg harus punya pabrik atau yg kecil aja gt sperti rumahan. Tapi bisa berdampak ke perkembangan Kota/Provinsi di papua. Dalam hal kita bicara industri makanan
@@steveandrew6936 kalau skala UD (UMKM) industrinya bisa rumahan, kalau skala PT/CV industrinya bisa prabikan. itu tergantung modal (*bisa di dapatkan melalui gaji kerja, investor, dan juga obligasi) kalau modalnya masih kecil bisa membangun industri makanan dengan skala UD (UMKM), kalau modalnya besar bisa membangun industri makanan dengan skala PT/CV. kalau di saya, industri makanan sebagian masih UD dan sebagian sudah ada yang CV. dan yang CV itu dulunya juga UD sebenarnya. jadi bangun usaha dengan semampu modalnya aja. tapi perlu di ingat, meskipun sudah membangun industri makanan dengan skala rumahan atau pabrikan, hal yang perlu di perhatikan adalah bagian penjualannya (*perhatikan bagian marketing, distributor, dan juga sales).
Cuma satu yang kurang dari Indonesia ialah dari masa ke masa selalu yang mengisi jabatan cuma manusia2 yang tidak berkompeten, berintegritas dan berdedikasi dalam bidangnya alhasil semua nya terus mundur dalam berbagai aspek cuma korupsi yang selalu maju🗿
sudah lama berjalan itu knp ibu kota pindah, papua di bikin jln trans, sumatra di bikin tol dan kerata api,sulawesi di bikin kereta api jg di bikin pelabuhan trebesar,jg ntt dll, cuma daerah non jawa kalo mau di bangun biasanya ribut di tolak dll, paling susah membangun itu di luar jawa,krna pembebasan lahan bisanya akan sulit,, jokowi pernah bilang kalo ingin membangun infrastruktur untuk cari untung maka bangun lah di jawa krna akan dapat untung besar jg sgt cepat, tp jokowi lebih prioritaskan non jawa untuk pemerataan sekalipun inves akan sulit dapat untung jg akan kesulitan krna tantangan dari masyarakat.
Gak usah jauh2 la. Negara tetangga Malaysia aja pembangunannya lebih merata. Bahkan standar hidup penduduk di perbatasan Malaysia Thailand juga lebih baik daripada penduduk Thailand. Di perbatasan sabah Sarawak dan Kalimantan utara juga lebih baik sabah Sarawak. Bahkan banyak penduduk Kalimatan utara bergantung hidup dan berobat ke kuching dan kota Kinabalu. Walaupun sabah Sarawak itu lebih 1000km dari pusat kota kuala lumpur.
Batu bata, genteng banyak nya juga tanah jawa. Penduduk banyak juga. Tanya saja kenapa Borobudur Prambanan ada di Jawa? Emang pulau lain enggak punya yang setara kah?
@@hahahah17114 emang jajahan Inggris mana yang enggak maju? Hong Kong? Australia? USA? 🤣 Malaysia sepi penduduk gitu kok negara seluas itu cuman 30 juta penduduk 🤣 kayak gitu banyak penduduk Bangladesh sama China lagi 🤣. Emang Melayu orang nya dikit tanahnya kebanyakan hutan dibikin kebun kelapa sawit 🤣 kalah ramai sama Thailand Vietnam dan Filipina 🤣
Yang bikin Indonesia timpang di segala sisi adalah sistem negaranya yang uniteran bukan federal.... Uniteran hanya berpihak ke siapa yang populasinya lebih besar bukan siapa yang lebih pantas
@@ria_vega9875ah ga juga, itu Amerika, Australia, rusia semua wilayah di negara ini dominan, merata pembangunan infrastruktur nya karena negara federal. Kebutuhan listrik di pulau Jawa aja bergantung sama batu bara dari Kalimantan dan Sumatra😂 kebutuhan minyak goreng bergantung sama sawit Sumatra, Kalimantan dan papua
@@hahahah17114 Semua dominan kah? Amerika Serikat itu yang dominan hanya pantai timur dan pantai barat, Rusia dominan di sisi Eropa. Ketimpangan désa kota itu terjadi di seluruh dunia, ...tapi hanya menyalahkan Indonésia dan Jawa khususnya. AS dan Rusia itu federasi, dan tetap pula timpang.
😂😂😂... si mimin kurang literasi, Korsel misalkan pembangunannya hanya berpusat di Seoul.... Jepang masih mending berpusat di pulau Honshu, sedangkan Amerika agak unik, pusat pembangunannya ada 3 East Coast, West Coast sama daerah danau Michigan... dan di tengah-tengah Amerika itu Kopong
Karena Indonesia itu jawasentris... rasis,.. pemimpin negara jawa hanya mementingkan pembangunan negara jawa, sedangkan luar pulau Jawa SDA di kuras untuk pembangunan di negara jawa,,,.
Karna orang jawa itu tau sifat" ny karater orang"d Nusantara itu keras , sangat D ragukan kecintaaya terhadap NKRI negaranya sendiri , terkecuali orang jawa lebih percaya sm orang" kalimantan yg sifatnya hampir sama ky orang jawa , mempunyai welas asih, penyabar dll,
@@PintuAir-i8q jangan bawa2 kata nusantara, karena nama nusantara hanya bikinan orang2 jawa,, yg tidak bisa di percaya kebenaran dari kerajaan fiktif majapahitnya,,,.... anda mengatakan hanya orang2 kalimantan sj yg mempunyai sifat sama seperti orang jawa, yg cinta negara indonesia ini, apakah anda tidak tau di awal thn 2000an beberapa masyarakat asli kalimantan di seluruh provinsi ingin memisahkan diri dr indonesia ini,,,, anda mengatakan mengatakan seperti itu, karena anda ingin mengambil hati warga asli kalimantan sj, karena kebanyakan yg merantau ke kalimantan dan menjadi transmigrasi hanyalah kebanyakan suku2 jawa, yg bertopeng transmigrasi tetapi penjajah, merantau ke kalimantan beribu2 jumlahnya tetapi tidak memberikan manfaat timbal balik bagi warga asli tempatan,, orang jawa itu tdk baik dan tidak welas kasih, orang jawa itu baik kalau ada maunya saja, arti kata munafik *ayo berdebat jika engkau pandai*
OOT dikit Serius nanya, temenku dari luar Jawa bilang nonton bioskop di luar Jawa itu mahal Tapi aku mikir... Di luar Jawa ada bioskop ya? 😅 Buat yang tau kalau ada biasanya XXI atau apa ya? Harganya berapaan tuh?
@kenyoh475 Wihh makasih nih kak dah sharing banyak banget Aku 16th masih SMA kak 😀☝️ Duhh jadi pengen main keliling Indonesia Bahkan sekelas Papua sekalipun bisa jadi gak cuman hutan hutan dan desa ya
@@Nizz1 Setiap ibu kota provinsi yg ada di Indonesia bisa dipastikan punya bioskop. Di ujung Papua sana aja ada XXI. Buat harga ya kisaran puluhan ribu, belum tembus ratusan ribu kok. Btw, pengecualian buat Aceh, di sana gak ada bioskop karena aturan Syari'ah
@@Nizz1 Titik kemajuan peradaban kota di Indonesia ini lumayan tersebar bro. Di Sumatera ada Medan dan Palembang yg berstatus Kota Besar. Di Kalimantan ada Samarinda dan Balikpapan. Di Sulawesi ada Manado dan Makassar. Itu kota-kota luar Jawa berstatus Kota Besar yg levelnya setara Bandung, Jogja dan Surabaya loh ya. Kalau kita ngomongin Kota biasa yg selevel Malang, Solo, Kediri atau Bogor, ada lebih banyak lagi di luar Jawa bro. Ada Pekanbaru, Padang, Jambi, Bandar Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Singkawang, Palangkaraya, Bima, Kupang, Gorontalo, Ternate, Ambon, Manokwari, Jayapura, dll. Di setiap kota tsb udah pasti ada Mall besar dan udah pasti ada bioskop. Btw, jangan lupain Denpasar, Bali juga. Satu-satunya tempat paling terkenal di seluruh dunia yg lokasinya ada di Indonesia tapi orang luar gak sadar kalau Bali itu di Indonesia
Iya bang, karena itu saya se7 sama program pak Jokowi dengan pemindahan ibukota (ikn) di Kalimantan, dan banyak lagi program pak Jokowi yg tidak berpusat di Jawa sentris contohnya sirkuit Mandalika yg terletak di lombok NTB, itu termasuk berpengaruh banget untuk memutar perekonomian di luar Jawa
@@BakDummTesssgblooggggg. Ikn emang pusat pemerintahan, tpi dengan begitu, daerah tersebut bahkan disekitar nya juga bakal lebih berkembang.. gobloggggggg lu goblogggg
Sebelum merdeka pulau Jawa malah penduduknya hampir 80% dari total penduduk, makannya era Suharto ada transmigrasi massal buat mengurangi penduduk pulau jawa
Ya mau ga mau pembangunan harus diratakan kesemua daerah sebagai program nasional,krna suatu saat akan stugnasi klo terus dijawa.gpp toh indonesia luas buat apa klo ga dibangun yg lain daerah.yg pasti pemerataan ekonomi dll.
Kekayaan alam dan energi terbesar dan terbanyak itu bukan di Pulau Jawa, tapi di bagian Tengah dan Timur Indonesia...bakal jadi "gembel' pulau Jawa tanpa daerah tengah dan timur...kalau tabiat elit di Jawa tetap korup dan rakus, tinggal tunggu waktu wilayah tengah dan timur minta referendum..persis seperti tim tim tahub 1999...kalau Malaysia dan Brunei sudah paham tabiat elit +62..maka itu mereka emoh gabung NKRI tahun 1960 an. Pemerintah harus kerja keras sejahterakan rakyat, khususnya yg wilayahnya kaya SDA dan energi..ya masa seperti di Papua yg kaya masih banyak kemiskinan dan kelaparan ? Apa perlu pemerintah negara lain yg kelola ?
@@arbyh5496 memudahkan eksplorasi dan kendalikan kawasan tengah dan timur. Hindari potensi pada minta referendum/lepas. Kamu percaya soal alasannya utk keadilan sosial ?
liat sejarah nya lagi bro sebelum ada belanda, peradaban di nusantara yg paling maju ada di pulau jawa, peninggalannya pun masih ada candi2 borobudur misalnya
sebagai penyumbang pendapatan negara terbesar, dengan jumlah penduduk asli dan penduduk pendatang dr luar pulau lain yang begitu besar. jelas akan menjadi prioritas pemerintah, istilahnya buat apa bangun daerah yg gak menghasilkan pendapatan. rugi dong 😂
Bukan kesalahan pemimpin, investor pengen cuan, dan penduduk jawa itu paling banyak, jadi marketnya gede, uah pengusaha mending nanem modal di jawa lah
@@bersamakami5632Malaysia bukan bagian dari Indonesia, Malaysia lebih maju dari Indonesia, penduduk Malaysia lebih sedikit dari Jawa tapi Pendapatan Malaysia jauh lebih besar dari Jawa
Org2 di jawa itu campur. Masyarakat lebih welcome dan tidak berkelompok marga. Bahkan etnis dari luar dianggap jawa kalo berbahasa jawa dan berbaur. Begitu pula sunda.