@@KA44 lebih tepatnya lu, gw, kita semua kalo bs berubah jd pedagang, pengusaha, petani dan peternak dll, yg bs berkesinambungan dengan alam, teknologi, pengetahuan , manusia dan Tuhan, dan bs bangun negeri jd lebih baik, juts do it.
Izin menuangkan sedikit pikiran ya bang Jawaban: 1.Inflasi Memang bagus tetapi ini IDR bukan USD coba bayangkan kamu menahan uang 1 juta di tahun 2000-2024, pasti kamu tahu gimana rasa inflasi nya 2.iya bagus, kita memang banyak bibit² unggul untuk produk dalam negeri, tetapi kurangnya support dari pemerintah yang bikin produk bagus hilang sebelum masuk di pasaran, contoh: Mobil ESEMKA 3.bagus juga, tapi masalahnya produk dalam negeri terlalu mahal dengan spesifikasi yang jauh dari produk luar dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah daripada produk dalam negeri. Itu kenapa produk kita kalah saing dengan china atau negara maju lainnya. Soalnya disini udah mahal jelek ketimbang yang di luar negeri murah tapi berkualitas Hanya sedikit menuangkan pikiran dan tetep berpikiran terbuka 🙏🏻
Kita kena inflasi juga karena patokannya ke US dollar. Indonesia dan negara lainnya pun berhutang ke US dollar currency. Ini permainan mata uang asing aja, semakin mereka memprint uang banyak, semakin naik inflasi yg berhutang ke mereka
@@_whitecatfullgrown the power of dollar ya seperti itu semenjak dollar tidak di backup lagi dengan emas, Amerika gila gilaan ngeprint uang sampe detik ini. Salah satu cara menghentikan kegilaan ini ya cuman meninggalkan sistem atau membuat sistem yang baru seperti BRICS atau Cryptocurrency (DISCLAIMER) gua bukan bocah mabok yang kebanyakan doktrin Timothy, gua awal kenal Bitcoin dan Cryptocurrency dari internet di tahun 2018 di warnet dan sejak itu sampai sekarang gua belajar terus apa itu Cryptocurrency dan sudah melihat bener² use case btc dan Crypto di internet maupun di sekitar gua
Yang lebih lucu lagi, banyak investor dalam negeri belanja dollar untuk membeli crypto. Saya adalah investor saham perusahaan dalam negeri selalu mengajak para investor supaya modalnya di investasikan ke perusahaan dalam negeri biar ekonominya itu bertumbuh dalam negeri.🙏
Kita beli saham di pasar reguler yg dapat uangnya bukan perusahaan tetapi investor lain yg menjual. Perusahaan dapat uang ketika baru pertama IPO, Right Issue dan Private Placement saja.
Saran saya tetap saja investasi terbaik itu di sektor riil dibandingkan dgn sektor moneter, artinya investasi di pasar saham itu kontrolnya tidak ditangan kita , terjadi krisis maka goodbye utk nilai tunainya .... sedangkan investasi di emas Fisik LM Antam kontrol nya ditangan kita sendiri ❤
ini video pertama yang bahas ekonomi dan mudeng di kepala gue. Ternyata sebesar itu pengaruh kita sebagai konsumen bagi perekonomian negara. Sesederhana beli pelembab bisa ngaruh gitu ya. Gue sendiri udah mulai ninggalin produk skincare yang dari LN, produk skincare lokal udah bagus2. Semoga makin banyak lagi produk2 skincare lokal yang bagus dan tentunya kandungan yang ada di dalamnya bisa di dapatkan di pasar dalam negeri gak perlu impor. Gak hanya muka warga +62 aja yang glowing, perdangangan indonesia juga bagus lewat jalur skincare. Ini contoh kasus untuk produk skincare ya...
Indonesia tidak akan pernah baik-baik saja, semakin merajalela korupsi, penegak hukumnya dapat cuan dari para koruptor, yang digadang-gadang akan memberantas korupsi malah dapat suap, yang menolak suap, malah dibatasi, ditumpulkan ketajamannya oleh para DPR yang korup... 😁
Kenapa ya milenial Indonesia banyak yang galau karena jomblo, minder (sama orang yang ditaksir, gebetan atau pacar) dan jadi simp tapi ngga ada milenial Indonesia yang galau karena Indonesia krisis riset dan darurat inovasi? Apa ngga ada gitu milenial Indonesia yang galau ngeliat jalanan "kok ngga ada ya satupun kendaraan buatan anak bangsa Indonesia" sedangkan Malaysia udah bisa bikin mobil Proton dan Perodua. Bahkan mantan PM Mahathir Mohamad naik mobil Proton buatan anak bangsa Malaysia. Tapi gua apresiasi lu sih Mal karena lu udah bisa memilih red pil dalam hidup lu dan lu bisa jualan skincare buatan India. Biar gimanapun India termasuk rumpun bangsa Indonesia seperti Asia Tenggara, makanya tulisan Jawa, Hindi dan Thailand hampir mirip
lah industri otomotif kan punya indonesia, macam ASTRA juga punya orang majalengka, pengerak honda motor. proton pun ngak 100% malaysia, mobil nasional dari dulu ambigu, lebih tepatnya barang rakitan impor, sama ambigunya dengan kata krisis riset dan darurat inovasi.
Karena indonesia dulu fokus pada pengembangan pesawat terbang. Untuk kendaraan bermotor pak harto tunduk pada jepang. Sampe ada peristiwa malari. Harusnya pemerintah berlaku seperti pak harto.. subsidi pertanian. Seperti pupuk dll.
@@azizbc2m451 ya saya setuju. Pendidikan itu yang terpenting dalam membangun masa depan bangsa. Untuk mengerti kejadian hari ini, tengoklah balik 10-20 tahun lalu, bagaimana pendidikan diterapkan masa-masa itu. Kegalauan generasi ini ya disebabkan lemahnya pendidikan masa itu. Maka maaf saja, Presiden SBY bukan orang yang pantas saat berbicara soal pendidikan. Krn nyatanya beliau tidak begitu memperhatikan kualitas kurikulumnya. Mau lihat kualitas kurikulum? Lihat siapa yang memimpin jadi Menteri. Apa ideologi beliau, dan background beliau. Maka itu, pak Menteri Nadiem hasilnya akan bisa dilihat 10-20 tahun. Memang sebuah tanggung jawab besar yang hasilnya tidak bisa dilihat sekarang. Semoga nanti Jerome Polin bisa berhasil jadi Menteri Pendidikan. Melihat gimana dia bisa berhasil di studinya dan masih bikin konten (itu dua dunia yang sangat berbeda), dia mungkin tidak masalah dengan menjadi praktisi dan tetap berkutat dengan birokrasi.
Jika ingin indonesia maju kita membutuhkan : 1. Ahli dalam Pertanian : misinya untuk meningkatkan kualitas dan produksi tanaman di indonesia. 2. Ahli dalam bidang Perikanan dan kelautan : tujuannya untuk memikirkan cara agar hasil laut seperti ikan, kerang, lobster, udang, rumput laut d.l.l. dapat di budidayakan sehingga hasil produksinya dapat stabil dan tidak mengancam populasi hewan laut. 3. Ahli dalam bidang Pertambangan : misinya untuk memanfaatkan segala sumberdaya alam menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi. 5. Daur ulang sampah menjadi produk bernilai seperti : kaca, batu bata, aspal, pasir, magot. 4. Penyesahan UU untuk menghukum mati tersangka korupsi yang merugikan negara di atas 1 miliyar. 5. Pembubaran DPR : setelah penyesahan UU hukuman mati pada terpidana korupsi maka tugas DPR sudah selesai dan harus segera dibubarkan agar anggaran gaji DPR dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan di negeri ini dan juga meningkatkan gaji para guru
Jika Indonesia ingin maju kita membutuhkan: 1. Edit sikit bendera negara. 2. Redenominasi Rupiah. 3. Ubah nama Garuda menjadi Elang Jawa/Elang. 4. Hapus dana pensiun. 5. Kurangi gaji seluruh pegawai negara.
Gua sekarang baru ngerti sih kenapa harga semakin naik. Yaaa karna kita kebanyakan impor dari pada ekspor dan setiap tahun rupiah melemah. Semoga capres 2024 ada yg peduli terhadap isu ini.
Tadinya aku udah bosen liat konten youtube,tapi setelah liat channel Pak GAMAL wuiiihhh Mantep.. semangat ku langsung GANTENG MAKSIMAL 🤣. Banyak pengetahuan di konten nya..
11 tahun setelah Perang Dunia 3 meletus, Dajjal akan muncul. - 4 tahun PD3 - 7 tahun masa kedamaian - Kemudian Dajjal muncul - Perang Dunia 3 korban tewas 800 juta orang. - Perang melawan Dajjal korban tewas sekitar 2,5 milyar orang Pelajari Mimpi2 Muhammad Qasim
@@episodeterakhirakhirzaman5028 perang lawan dajjal tewas 2,5 miliar jiwa, kan populasi sekarang ada 7 miliar jiwa, jadi sisanya kemana? apakah dajjal endingnya kalah lawan 4,5 miliar orang yg masih hidup? 🤨
Chanel yang sangat edukatif, dan wajib untuk ditonton. Ketimbang nonton dark jokes dark jokes unfaedah. Semoga chanel2 edukatif seperti ini, semakin menjamur. Seneng rasanya kalo banyak anak bangsa yang semakin cerdas, biar ga gampang dibodohi dan berbobot ketika berbicara / berkomentar di social media
Makasih suhu buat pencerahannya. Saya jadi ada gambaran kedepan untuk usaha yang sedang dijalankan saat ini harus gimana dan ngapain. Saya berdoa kedepan Indonesia bisa bangkit. Tolong banyak2in konten gini bang buat support para pengusaha kita di Indo bantu menopang bangsa kita... Sukses selalu yaa bang...
Ada bagian yang kurang dibahas disini, yaitu pelemahan rupiah diharapkan akan membuat sektor produksi bisa menjual barang eksport denga harga lebih bersaing, dan mendorong industri dalam negeri untuk membuat barang yang sebelumnya harus diimport dengan membuat sendiri didalam negeri, hal ini juga akan membantu agar barang import tidak terlalu membanjiri dalam negeri karena harganya mahal, tapi mungkin masih agak sulit untuk sekarang karena kecenderungan masyarakat indonesia masih sering beli barang mahal dari luar negeri. Ada point menarik sebenarny tapi tidak diangkat, harusnya diperlihatkan juga setiap utang negara itu bisa dihasilkan apa, sehingga masyarakat bisa paham kalau hutang yang banyak tapi memiliki dampak yang signifikan akan lebih berguna dari pada hutang sedikit atau tidak berhutang tapi tidak berdampak bagi perekonomian dan pertumbuhan suatu negara.
Saya setuju banget pernyataan anda, saya selaku eksportir kecil merasa diuntungkan dari pelemahan rupiah karena net profit margin saya bisa besar dari selisih kurs serta harga barang yang saya ekspor bisa bersaing dengan negara lain dengan produk serupa milik negara lain. Memang ada kekurangan dan kelebihan bila mana melemah maupun menguat disini bila menguat saya mengalami masalah profit margin kecil yang membuat bisnis saya susah untuk growth dengan amunisi terbatas untuk ekspansi bisnis.
Pemikiran yg Perlu dikaji lagi, Rupiah melemah jauh lebih banyak Ruginya...., aset kita berkurang karena inflasi Dan bisa menjadi ekpsloitasi Dari negara asing, Dan satu lagi Hutang itu lebih banyak bahayanya, karena mindset berhutang ini yg menghancurkan negera seperti sri Lanka Dan yunani, tiru cina Dengan MMT nya , menciotakan uang Dengan proyek, bisa membuat Lapangan pekerjaan Tampa hutang, Hutang selain bayar pokok Bunga juga wajib tiap Tahun ditambah pelemahan Mata uang bisa menambah hutang
Rupiah melemah artinya : Hutang luar negeri bertambah, Artinya Anak cucu kita semakin terbebani, Bunga berbunga, Bahaya sekali ....., Ketika hutang bertambah Artinya mengorbankan pos APBN atau menaikkan pajak
Cakep 👍, Nilai tukar mata uang memang harus dilihat dari dua sisi, istilah kata ada positif negeatifnya. Dan untuk alasan mengapa kita cenderung surplus di awal2 masa reformasi ya jawabannya simpel, karena inflasi parah, mata uang kita melemah drastis, sehingga berimpas pada nilai komoditi ekspor kita yg cenderung berharga murah di pasaran internasional. Harga murah dengan kualitas yg bisa bersaing dengan produsen lain sudah barang tentu yg mau beli pada ngantri. Belum lagi dimasa itu kita masih berkutat diekspor bahan mentah yg dianggap menguntungkan bagi konsumen luar negeri karena dianggap berharga lebih murah ketimbang membeli bahan setengah jadi seperti aturan pemerintah jaman skrg.
@@ozoraakira2318 seperti yang saya sampaikan, hutang itu harus dilihat dampaknya, jika tidak berdampak hasilnya akan rugi, tapi jika dipergunakan dengan baik maka dampaknya bisa berkali lipat dari investasinya, intinya negara yang berhutang perlu planning yang sangat baik.
*Mantap betul bang gamal mampu menerangkan hal yang rumit menjadi sesederhana mungkin , semoga selalu dalam lindungan الله سبحانه و تعالى* *امين يا رب العالمين*
Promosinya cuyyy, pelemahan diakhi jaman pa sby salah satunya karena membiarkan rupiah terlalu kuat terhadap dolar, sehingga import jadi gila2an inget ga sama jarum Sampe pacul aja dari luar negeri... Ya iyalah curent account deficitnya jadi tinggi ripiahnya jadi melemah... 😁😁😁 mumpung rupiah lagi lemah ya bagusnya kencengin exportnya bangun sektor wisata mudahkan turis mancanegara dateng kesini.. Kalo bisa bangun industri skincare di indonesia ga usah import lagi heheheh semangat masbrooo😁😁
Utk mengimbangi US$, youtuber Indonesia hrs sebanyak-banyaknya cari duit dr RU-vid dan bayar pajak nya juga uangnya diputar di Indonesia, krn kebanyakan brg elektronik yg dijual online msh impor. Kita dukung youtuber Indonesia utk berkarya, tapi yg bagus.
Lulusan ekonom ada setiap tahu, tapi masih inflasi, lulusan pertanian ada tiap tahun dan masih krisis pangan, seprtinya ada yang salah, entah sistem atau memang kita sudah di doktrin untuk bersikap bodo amat dan lebih memilih bekerja menjadi budak korporate
Assalamualaikum...salama dari malaysia 🇲🇾 Bismillahirrahmanirrahim.... Di malaysia kadar OPR naik kali ketiga sebanyak 2.5%... Saya melihat sistem ekonomi ciptaan barat kapitalisme yg menaikkan kadar OPR bukan penyelesaian...dengan alasan mengurangi perbelanjaan rakyat untuk memastikan demand(permintaan) menurun untuk imbangi supply(pembekalan) agar seimbang....menaikkan kadar OPR itu bukan penyelesian...jika demand tinggi...sepatutnya kerajaan cuba perbanyakkan supply agar pembekalan barangan tinggi dari permintaan...contoh perbanyakkan stok bekalan makanan dengan menggunakan tanah yang ada utk pertanian...ya mungkin rakyat kurangkan berbelanja barangan yang tidak perlu...cukup belanja untuk makan pokok makanan...itu sebab untuk mengurangkan inflasi adalah naikkan bekalan supply...bukan naikkan kadar OPR bank.... Saya melihat punca inflasi kerna plandemik covid19...banyak company mahu backup kerugian dua tahun covid19...lalu mereka kartel mengurangi pengeluaran agar supply kurang...agar mereka mendapatkan untung dengan perlbagai alasan....punca sebenarnya wang fiat...tapi tiada satu pemimpn dunia yang melihat "kanser" ekonomi sebenarnya iaitu wang fiat...hanya muammar gaddafi saja melihat kesan yg akan berlaku...setiap tahun wang hasil kudrat rakyat di rompak setiap tahun...nilai matawang menurun... Kadar infalsi dapat di turunkan dengan naikkan supply agar melebihi demand...bukan menaikkan kadar OPR...itu semua penipuan sistem ekonomi ciptaan barat kapitalisme yang menipu manusia dia dunia...
Sangat memberi edukasi dan pencerahan....dan para sultan2 di Indonesia..simpan deh uang Rpnya di Indonesia...dan jangan cuman cinta produk Indonesia itu mah cuman iklan.....tapi belanjalah produk2 dalam negeri.produk anak bangsa Indonesia....kesuksesan kalian itu.karena masyarakat netizen Indonesia...para sultan artis.dan youtuber maupun selegram...jangan cuman pamer untuk liburan ke luar negeri...apa yang kalian makan dan nikmati...itu dari keringat dan dukungan netizen rakyat Indonesia...saya bangga dengan artis BAIM WONG DAN PAULA...sangat membantu masyarakat kecil...kalo lainnya cuman konten....kalau di pemerintahan sih PAK PRESIDEN JOKOWI sudah yang ngasih contoh Asli produk lokal.....
konsep negara maju dan miskin tuh mirip seperti keadaan kota dan desa pekerjaan yg sama, gaji beda, walau demikian barang kebutuhanpun didesa cendrung lebih murah jalan terbaiknya, keruk kekayaan desa jual di kota org biasa dikota, punya banyak harta didesa. org desapun tetap heppy karena semua masih murah
kalo 1 dolar setara 1 rupiah, produk produk amerika seperti i phone akan dipake semua penduduk indonesia. dan yg untung siapa? yg amerika sendiri,produk nya makin laris karena jadi murah.sehingga bisa berproduksi lebih banyak lagi dan amerika membuat lapangan pekerjaan lebih luas lagi untuk penduduknya. sedangkan kita apa,?udah ada barang amerika yg murah ngapaen buat pabrik sendiri ngapaen produksi sendiri, lapangan pekerjaan akan habis pengangguran bertambah. tak akan ada lagi produk kita yg di exspor yg laku di luar negri karena harga produk kita jadi mahal dan kalah bersaing dengan produk negara maju.
Rupiah melemah karena mayoritas warga kita sudah terbiasa menggunakan dan mengonsumsi barang/pangan dari luar (import). Mungkin karena kita sudah terlalu dimanjakan dengan produk/makanan yang sudah siap dipakai dan dikonsumsi yaitu dengan cara import. Padahal jika kita berpikir bahwa sesuatu hal tersebut bisa kita olah dan kita ciptakan sendiri maka kita bisa menjadi negara yang independen tanpa harus membutuhkan bantuan dari negara luar, dengan begitu negara luar malah akan membutuhkan supply dari negara kita. Semakin negara luar membutuhkan supply kita maka semakin menguat juga nilai mata uang rupiah.
Kalau liat dari data (bisa cek di web BPS), import barang konsumsi justru yg proporsinya paling kecil, ga sampe 10%. Impor paling banyak itu terkait bahan baku/penolong, sampai 70-80%, jadi ngurangin barang import buat konsumsi jg ga begitu pengaruh banyak
Gw suka bgt sama tim si gama Tiap vt yg gw simak dari narasi sampe backsound buat gw jadi berasa nonton dokumenter Narasi nya jg gak kaya ngajarin, tapi lebih ke ngobrol ( kan ada bbrp chanel sotoy dgn asumsi sendiri doang) Trus backsound jg sedep bgt dapet feel kaya deg2an ama sedihnya Cakep bet semua Smoga ke depan bisa di pertahankan
Bang jangan lupain juga itu perusahaan yg melakukan import juga sudah dikenakan pajak bea masuk, PPN, PPH. Tinggal bagaimana ketika perusahaan itu melakukan eksport pemilik/investor/taipan asing, tidak menaruh uang mereka di bank asing jga. Menurutku itu jga dimasukkan dalam review video ini bang, jadi biar gak berat sebelah tentang fenomena import di sebuah perusahaan manufaktur di indo. Cmiiw.
Banyak yg tidak paham, nilai tukar tidak menentukan kuat atau lemahnya mata uang. Lebih penting cadangan devisa, kekayaan alam, sumber daya manusia dll. Kl benar mata uang kita lemah, pasti barang2 export kita diborong habis. Jangan gampang percaya ekonom youtuber. 😁
Bro...Di malaysia juga 1 USD ke RM4.50 itu pun dikira sangat lemat buat masa ni.....Orang pun Dah bising ....tapi tak begitu kuat suaranya sbb harga minyak dan barang makan masih di Malaysia masih sangat terkawal...saya rasa Bukan matawang kita yg melemah...Tapi dollar amerika yg menguat....kerana Amerika saat ini sedang mengontrol ketat matawang mereka kerana krisis Energi dan masalah perang di Ukraine...
Kuncinya ada di kualitas produk & dukungan pemerintah kyanya, kita import karna percaya klo produk luar terjamin kan? Knpa produsen indonesia ga ambil ilmu dari produsen luar aja? Ngembangin produk lokal jadi lebih baik kualitasnya untuk bisa di export ke luar negeri. Gw yakin anak bangsa banyak yg hebat tapi sayang kadang² kurang disupport.
Pada dasarnya rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bukan suatu masalah yang terlalu serius, selama kita menjaga inflasi tetap stabil, mandiri pangan dan energi, dan memiliki cadangan mineral yang banyak, punya emas banyak, ini tak masalah, solusinya, kalau transaksi kita kesulitan dengan dolar AS, masih bisa pakai emas, atau barter
Di Indonesia jadi masalah karena kebutuhan pupuk masih import, gandum, kedelai, dan komoditas pangan lainnya, ketika rupiah tertekan petani menjerit..... Akhirnya malah import beras.... Yg diuntungkan eksportir cukong" Minerba.... Selalu rakyat kecil yg jadi korban
@@fiktorrosyidi7752 iya, lemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS bukanlah masalah yang terlalu serius. Dengan catatan, selama pemerintah berupaya menjaga inflasi tetap stabil, mandiri pangan, mandiri energi dan mineral, punya emas yang banyak
Susah bang selama masih banyak penjilat dan pengkhianat yg rela menjajah bangsa sendiri maka selamanya indonesia nggak akan maju DAN DEMI ALLAH NGGAK AKAN MAJU SAMPAI KAPANPUN
Lebih memilih bekerja di negeri orang dapat penghasilan sama seperti bule, dihargai, sportifitas terjaga, kesejahteraan terjamin, daripada di negeri sendiri tidak pernah di hargai.
Di Australia pembantu ya pembantu, supir ya supir gajinya sekian $/ jam. Di Indonesia pembantu bisa merangkap Supir, koki masak, kuli, dll gajinya sama tiap bulan🤣
@@loskeeh7958 : kalau masih ada sistem orang dalam, susah bos, seprofesional apapun kita sekompetitif apapun kita bakal kalah sama yg punya koneksi, sebelumnya saya adalah penjaga toko minimarket dan ada data data barang hilang dalam faktur, ternyata barang tidak dikirim di toko, sebagai kepala toko saya bertanggung jawab kepada apa yg terjadi di toko tersebut, dengan menghubungi pihak IT perusahaan agar barang dimaksud dihapus atau dikirim dengan faktur baru, alhasil prosesnya tak semudah itu, padahal bukan kesalahan toko, dan selidik punya selidik kepala IT nya masih keponakan si manajer yg kerjanya jauh dari expetasi.🤣🤣🤣
@@PissMenn saya pernah tinggal di Australia hampir 5 tahun, dan yups tahu sendiri gaji mereka disana lebih besar daripada manajer di Indonesia. Gaji weekly, overtime, kalau pengen besar di cotton apa grain, klo student ambil cookrie, manajemen, perawat bisa jadi dapat sponsorship sampai PR
Bang, kayaknya next silver/perak perlu dibahas, karena sekarang ini sepertinya perak merupakan uang yang terlupakan dan jadi undervalue, penamaan "Dollar" pun berasal dari "Thaller" yang merupakan koin perak. Diakhir abad 14 dikenal adanya "Spanish dollar" yg berbahan perak, dimana pada tahun 1497 sempat dijadikan International Currency, hingga akhirnya penggunaan Spanish dollar di Amerika Serikat berakhir pada tahun 1857 setelah penggunaan koin asing sebagai legal tender dilarang oleh kongres. Dan dipercaya bahwa sekarang symbol $ pun berasal dari sebuah gambar tiang dengan royal banner yang mengelilinginya dan membentuk letter S. Disisi lain, sejarah mencatat gold silver ratio dikisaran 1:10 sampai 1:15, Kita bisa melihat data tahun 1700an dimana gold silver ratio masih stabil dikisaran 1:15, namun mulai tahun 1870an dimana Amerika sudah tidak menggunakan Spanish Dollar lagi, gold silver ratio terus naik sampai sekarang dikisaran 1:90, bahkan ditahun 2020 kemaren sempet tembus 1:115. Dan pada tahun 1997, Warren Buffett membeli 3500 ton perak, namun dijual kembali dan dia mengatakan bahwa tidak mendapat keuntungan apapun (mohon dikoreksi jika pernyataan ini salah), entah apakah memang begitu kenyataannya, atau benar2 dijual atau sebenernya masih disimpan kah, kita tidak tau. Dan yang terakhir mohon maaf tidak bermaksud bawa2 agama, bahkan di islam sendiri pun emas dan perak selalu disebutkan secara berdampingan dan seolah tak terpisahkan. Jadi apa dibalik itu semua? apakah ada unsur kesengajaan? Jika memang ada untuk kepentingan apa? Dan seperti apa masa depan perak di akhir jaman? Terimakasih, mohon dikoreksi jika ada kesalahan. Gw sebenernya ga ekspek komen ini bakal ke notice, Tapi semoga terbaca dan terjawab.
dah lemah, rakyatnya suka barang impor, ekspor masih dominan bahan mentah, subsidi dominan ke energi daripada yg berkelanjutan seperti pendidikan.. Bahas kerjasama QRIS transfer currency antar negara ASEAN yg digadang gadang menjungkalkan dominasi Petro Dollar
ASEAN organisasi yang kepake cuma pas menlu nya pada ngumpul, mending dibubarin atau dibuat kayak Uni Eropa yang dampaknya akan lebih baik ketimbang bayar iyuran doang, tapi ekonomi tumbuh sendiri sendiri.
Masalahnya barang lokal emang ada yang bagus? Simple aja macem HP atau laptoo deh.. Yang katanya produksi lokal aja bahan2 semi konduktornya masih impor kok😂
People confuse economy with exchange rate, that's completely wrong way of comparing two countries economy. For comparison 1 Bangladesh Taka = 1.28 Japanese Yen, just because Japanese Yen is near equal to Taka doesn't mean Bangladesh Economy is on par with Japan economy.
Ralat Bang. Beras sudah 3 tahun tidak impor, adapun data BPS itu impor beras khusus yang jumlahnya ga banyak. Beras khusus itu bisa dibilang beras super atau jenis tertentu, yang nampung juga industri, restoran dll bukan emak emak di pasar, warung.. Jadi bisa dibilang, beras produksi nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. Malahan Indonesia sudah mulai ekspor beras lagi
Selain beras super, Indonesia jg impor beras rusak/menir/remuk dr india,. mungkin buat industri macam tepung kali ya, Biar impor barang rusak harusnya ga dulu,mengingat gimanapun jg itu mengurangi penyerapan beras lokal
Saya setuju, Indonesia sudah mulai swasembada pangan dan menghasilkan beras 2x lipat dari sebelumnya. Masyarakat terutama petani sangat membutuhkan bantuan berupa bibit, pupuk, alsintan, dan pembangunan bendungan yg lebih bnyk lgi untuk irigasi pertanian.
Kalo ga mau kelihatan rendah ya tinggal redenominasi jadi 1 dolar yg awalnya 15000 rupiah setelah redenominasi jadi 1 usd = 15 rupiah, tapi masalahnya gak mudah nerapin redenominasi
@@jamdinding7568 kalo bagi orang akunting, finance bakal lebih efisien, apalagi dulu kalo inget jaman kuliah ngerjain tugas ujian sampe milyaran angkanya manual pulak ditulis pake kalkulator jg ngitungnya, salah 0 dikit berabe🤣
@@jamdinding7568 at least dgn ngilangin 3 useless zero di mata uang Rupiah bisa menjadikan rupiah lebih berwibawa, selama ini kan beberapa negara tetangga ada yg kerap membully rupiah karena kebanyakan digit.
@@mshmsh7984 masalahnya uang pecahan 500 rupiah jadi 0,5 rupiah gitu? Atau bikin uang pecahan baru. Yang ada klo gasiap malah bikin mata uang inflasi, misal kue 500rupiah jadi 0,5 rp. Karena penjual ahh ini dikit mending naikan jadi 1K malah jadi pendorong inflasi, redenominasi disaat ekonomi lagi ga stabil siap2 aja terjadi inflasi, ditambah literasi warga kita rendah hoax2 di fb aja banyak yg percaya
Sangat setuju, harusnya sistem pendidikan kita harus dirubah dari skrang, agar menciptakan SDM yg berkualitas kedepan, karena SDM sekarang itu hasil sistem pendidikan dahulu.
Lebih tepatnya dunia butuh Energi bang,terutama energi kotor batubara.Selain karna masa pemulihan covid,energi bersih yg selama ini dipakai negara eropa pun belum efektif alias kurang makanya mereka beli batubara lagi
Hitungan secara Konvensional : - Coba hitung berapa Angka Belanja Luar Negeri yang menggunakan Dollar. - Dan berapa besar Pembayaran Utang Dollar untuk membayar Utang Pemerintah dan Swasta . - Kemudian coba dibandingkan dengan Dollar yang didapat negara , dari Perdagangan Export yang betul betul secara riel masuk sebagai Devisa Negara yang dikuasai didalam negeri . Dollar menjadi Komoditas sehingga berlaku Hukum Pasar , Sistem Supply And Demand . Bila lebih besar Pasak dari pada Tiang . Tentu Nilai Daya beli Rupiah terhadap Dollar , kian hari akan kian tergerus . Mengakibatkan Inflasi dalam negeri .
Bro mungkin lu subscriber lama gamal, gw mau nanya, lu ingat ga episode sigamal nyaranin browser yg private dan tanpa blokir? Seinget gw itu episod tentang bankir, tapi gw lupa, kalau lu tau, kasih tau gw yak, ama durasinya
Menurutku gak gitu bg.. Cb deh liat vlog2 org luar misal di Amerika. Sebenarnya sm aja gak jauh beda kok, Contoh harga barang yg ada di Indonesia dg harga Rp. 20.000 di Amerika kisaran harganya sekitar USD 6 Kalo dihitung USD 6 x Rp 15.000 = RP. 90.000 Iya.. Emang sih jauh antara 20 rb : 90 rb. Tapi kalo kita sesuaikan dg penghasilan/upah minimum rata2 kerja di Amerika dg Indonesia ya sm aja bg. Rata2 upah minimum USD 1000 s/d USD 2000 atau kalo dirupiahkan sekitar 15 s/d 30 JT an perbulan. Cara mudahnya gini deh, Jangan hitung USD 1 = Rp 15.000 tapi dihitung USD 1 = Rp. 3500 Kalo kita jumlahkan harga barang td USD 6 x Rp 3500 = Rp. 21.000 Kalo upah minimum USD 1000 - USD 2000 x Rp. 3500 = Rp. 3,5 - 7 jt Bedanya cm kalo dollar nya ditabung n dinikmati di Indonesia aja. Kebanyakan orang membandingkan penghasilan rata2 diindonesia 3-7 JT perbulan sedangkan Amerika 15-30 JT perbulan. Selisihnya kayaknya jauh banget. Masalah nya kalo kita kerja dan hidup di Amerika kira2 brp dollar sih yg bs kita sisihkan untuk ditabung atau kirim ke Indonesia? Paling jg sekitar 200 dollar atau 3 JT Dg biaya hidup disana yg tinggi, apa iya setiap bulan kita selalu bs nyisihkan uang 200-300 dollar? Sm aja kalo kita kerja n hidup d Jakarta dg gaji 4 JT perbulan disuruh nabung 700 rb - 1 JT. Bisa aja sih tp yaaaa... hidup di Jakarta, apa2 bayar, apa2 mahal tentunya gak semudah itu jg bs nyisihkan uang gaji untuk ditabung sebesar itu. Bayar kontrakan, kredit motor, arisan, bayar listrik, kuota internet, nongkrong dll aja udah brp 😁😁😁
@@rianyulistiohermawan2980 Mereka jg gak semua tertarik k indo.. Sekalipun biaya hidup disini murah tp lingkungan n budaya n standar pola hidup yg berbeda jd faktor pertimbangan mereka mau menetap disini.
Bang bisa bantu ngga buat bahas produk2 MLM terutama MCI, orang tua saya beli kalung yg harganya jutaan tapi ngga tau saya fungsinya buat apa,, ataukah itu hanya efek Placebo seperti jimatnya para dukun.. please di respon walaupun cuma bales komen🙏🙏
Iya berasa waktu beli laptop di tahun 2012 dengan spec i5 yang di tahun itu bisa dapat di range 4-6 juta di tahun 2022 dengan spec i5 yang di tahun ini dapatnya di range 9-11 juta
@@bungazamqin78 keknya sih beda ya,tp ga banget2,dijaman itu lebih stabil,.jual hasil dg beli bahan baku relatif stabil,seimbang,. Gmna pun melemahnya rupiah kerasa bgt,duit skrg ky tiada harganya
@Urip Andono ditahun 2012 itu beli i5 gen 3, ya kalau ditahun sekarang kan anggaplah i5 gen 11 atau 12 disisi memang 3 tahun terakhir ini cepat persaingan teknologi tapi tetap disisi dollar to usd nya berasa juga
Saya melihat perbedaan yg menarik disini antara Ekonomi Indonesia era Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. 1. Orde Lama/Sukarno: $1= Rp 4 (1950) menjadi $1 = Rp 1000 menunjukkan betapa kacaunya ekonomi saat itu yg sudah total hyperinflasi. Bahkan sampai harus menerapkan kebijakan gunting uang(sanering) saat itu. 2. Orde Baru/Suharto : Indonesia mulai terbuka investasi asing which is bagus dan ekonominya mulai masuk rantai global.. Tapi yg perlu diperhatikan total Hutang dari $3 billion (1970) ke $150 Billion (1997) itu cukup mencengangkan apalagi di 1997 GDP Indonesia tak sampai $200 billion yg berarti rasio Debt to GDP sangat tinggi hampir atau sudah 100%. Suharto memberikan kebijakan pelonggaran kredit bagi perusahaan2 lokal dengan menggunakan kurs Dollar. Suharto melakukan itu mungkin untuk mempercantik data ekonomi Indonesia sehingga rezim Orde Baru tetap bertahan di 1990an. Sayangnya dlm praktek nya perusahaan lokal tidak mampu membayar hutang dan banyak yg juga buat perusahaan palsu dan kredit Fiktif. Belum lagi konspirasinya Rupiah dan mata uang Asia lain dimainkan oleh institusi Global Forex untuk jatuh. Lengkaplah sudah krisis 1998 dmn Rupiah akhirnya jatuh berbanding Dollar walau tak separah jaman Sukarno. Yang sy pahami persamaan dri kedua fakta diatas adalah : 1. Keduanya bisa dibilang pemimpin otoriter dimana Sukarno selama 20 tahun lewat bantuan PKI, dan Suharto memerintah dengan tangan besi militer selama 32 tahun lewat kendaraannya Golkar. 2. Kedua rezim mengalami fase perang besar: Sukarno VS Belanda, British, dan Malaysia. Sedangkan Suharto VS Timor Leste, yang pastinya buat APBN Bocor dan Hutang membengkak karena harus beli peralatan asing. 3. Kedua rezim di sanksi ekonomi dan di embargo Oleh negara-negara Barat. Untuk Suharto terjadi di akhir 90an dan imbasnya sampe dia lengser pun. Indonesia masih disanksi juga 😅. 4. Ekonomi Sukarno cenderung anti asing, nasionalisasi BUMN yg bekas perusahaan Belanda berjalan dengan rumit dan konsekuensi ke Hutang negara sangat besar. Selain itu Indonesia jg kekurangan SDM yg handal masa itu akibat perginya ahli2 orng Belanda scr masif. Sementara untuk Suharto kesalahan fatal selain KKN adalah Sentralisasi ekonomi di Jawa/Jakarta, desentralisasi ekonomi baru diterapkan setelah Reformasi dan hasilnya Boom banyak Sultan2 daerah bermunculan. Kesimpulan dr pengamatan sya dua rezim ini sama2 kacau dalam penanganan ekonominya. Dan ekonomi Indonesia sangat terkait dengan Politik lokal dan global. Jadi ketika Indonesia mengalami masalah kita tidak bisa berdiri sendiri, perlu negosiasi yg handal dengan Global juga. atau jk tidak anak cucu yg menanggung konsekuensinya. Jujur sy berandai jikalau Demokrasi Reformasi era saat ini diterapkan di awal Indonesia berdiri mungkin ini negara sudah maju. 😊
Karena tidak ada korelasi kuat antara keuangan negara dengan nilai tukar mata uang. Yuan (sengaja) lemah, tapi karena memang dominan ekspor, jadi bagus untuk sistem ekonominya
Rupiah lemah atau kuat jlas ada positif negatif ny. Tpi betapa sakit hati kalo tau ada bule yg asli ny kelas menengah kebawah dinegara ny, bisa hidup dn makan mewah bak sultan di kota besar Indonesia....
Bang bahas kenapa subsidi pupuk untuk petani kecil dan jumlah pupuk yg beredar di indo sedikit padahal kita negara agraris. Terimakasih banyak sebelumnya
izin nambahin bang, menurut statement Kwik Kian Gie, APBN kita udah minus semenjak dari 1968, dikarenakan kita menggunakan utang luar negeri untuk bayar ASN., subsidi gila-gila an di segala aspek (listrik,gas,bbm) dan juga penyetopan PMA
Izin nambahin bang, mata uang yang lemah itu bagus dari segi expor jika bahan bakunya dari dalam negeri karna barang expor kita jauh lebih murah dari harga pasaran sehingga banyak yang minat dan minesnya harga barang impor lebih mahal dan sebaliknya jika mata uang kuat dari segi expor itu buruk karna harga produksi jadi mahal sehingga barang expor kita harganya jauh di atas rata-rata. Saya suka cara penjelasan bang gamal yang edukasi melihat dari berbagai sisi tampa unsur provokatif dan saran bang mungkin di video bisa di kasih time code untuk mencegah klipnya di potong potong oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan di gunakan untuk kepentingan pribadi
Banyak orang sotoy di sini Yg mengelak dengan narasi "Rup14h l3m4h ba1k untuk 3ksp0r" Dimana baik nya klo dolar nya di simpan di luar negeri ga balance jdi nya
1 Indonesia merdeka 77 tahun bekas jajahan 2 pembodohan di Indonesia di orba. Orang pintar milih di luar negri 3 Indonesia masyarakatnya mayoritas tdk mandiri. Semoga kedepannya Indonesia lebih maju lagi yg sekang pondasi sudah ditata sama presiden. Demi anak cucu kedepan lebih cerah.
Rupiah melemah itu karena mayoritas masyarakatnya lebih suka menonton hal2 sampah ,skandal dan settingan ...coba kalo mayoritas nonton konten edukasi kayak bro gamal gini ...pasti kita akan tercerahkan untuk membuat solusi agar indonesia makin kuat dmata negara luar ...
@@rizkimirliansa udah pernah di hilangkan bang jumlah nol nya jaman dlu tp malah tambah parah perekonomian nya dan inflasi makin gila2an ,maka nya nilai nol makin dbanyakin buat nekan inflasi , juga era habibie pernah ngalamin inflasi dan cara satu2nya dengan membuat pecahan yg lebih besar lg yaitu 100ribu yg dmna jaman soeharto paling besar pecahan nya itu cuma 50ribu , dan ternyata itu sangat efektif menurunkan angka inflasi dan membuat perekonomian indonesia jd membaik
Orang pemerintah saja gak konsisten Dia nyuruh rakyat cintai produk lokal Tapi pemerintahnya sendiri HOBI Impor Bahkan pemerintah berencana ganti kendaraan dinas pejabat pake mobil listrik Nah itu kan impor lagi Dasar
