Hasan nasbi ini penjilat, tempo itu media kredibel, investigasinya bisah kalahin intel polisi, semua rahasia istana mereka tau.. jadi benar itu tempo.. Saya dukung tempo dan Amien Rais harus jadi presiden 2029!!!!!!!!!
Skrang tempo itu media provokator menurutku....seharus nya media itu jadi pemersatu bangsa .. bkn nya memecah belah parsatuan rakyat...jgn salah kan masyarakat klo skrang masyarakat sdh tdk respeck lg terhadap tempo...
kalo gak gitu adsense yang di dapet tempo cuma dikit bro, semua ini faktor duit, karena koran udah gk laku, majalah gak laku, media online sepi, tv sepi penonton.
ALHAMDULILLAH MENTERI DAN WAKIL KABINET MERAH PUTIH TELAH DEFINITIF DAN YG PALING PENTING *_STERIL DARI IMIGRAN YAMAN._* SELAMAT BEKERJA SEMOGA SEHAT SELALU DAN SUKSES MEMBANGUN TIANG YG KOKOH DIATAS PONDASI YG SUDAH DIBANGUN PRESIDEN JOKOWI SEBELUMNYA UNTUK MENUJU INDONESIA EMAS 2045. 👌👍🙏🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Masyarakat udah melek informasi. Sudah bisa menilai informasi yg benar atau tidak. Nanti akan hancur sendiri orang2 yg hanya memfintah, mencaci menghasut. Yg tidak ingin Indonesia maju,
Belakangan Tempe partisan ke parpol dan golongan tertentu. Bukan nenyajikan fakta/investigasi... Tapi lebih ke Framing berdasar atas kedengkian dan kebencian, 😂😂😂
Dari pertama liwat bocor alus di beranda RU-vid pas liat videonya busyet dah isi videonya bener bener seperti mereka tuh punya kuping org dalam istana dan org rumah pak Jokowi di solo ... ternyata ke bongkar niat busuk mereka hanya gara gara proposal pemerasan nya di tolak.
Sama saya juga mau muntah liat muka 2 penuh benci dari para jurnalis bocor alus Tempe, maunya cuma satu aja yaitu: meraih viewer se banyak banyaknya . Ujung2 ya duit deh haha
Dulu klo turun Mobil masuk kantor nenteng majalah Tempo wah executive muda neh, sekarang majalah Tempo buat tatakan buat meletakan panci, cobek, piring kotor
Kemarin juga ke Ridwan Kamil begitu masalah magrib mengaji di plintir , pernyataan Ridwan Kamil di edit & menimbulkan polemik seakan akan Ridwan Kamil memihak satu agama...
Setuju dengan bang Hasan Nasbi. Kita lakukan bener saja masih mungkin salah dipahami, apalagi sengaja memainkan persepsi orang hanya untuk kepentingan financial. Kita lelah pikiran dan perasaan oleh banyak hal ngga penting. Kita diobrak abrik perasaan dan emosi kita dengan drama DFK yang sangat nggak bermutu.
Untuk mas Hasan nasbi , sebaiknya jangan menugaskan orang lingkup pemerintahan untuk debat apapun , sekarang media milik Genk anti kemapanan, sebaiknya penerangan untuk masyarakat umum bukan untuk kelompok / media - media Genk.
HASAN HASBI OKE MR Q MANTAP TERUSKAN....KITA JUGA AKUI KECERDASAN AKBAR PAISAL TERLEPAS DIA SELALU KRITIK PEMERINTAH, RAFLI HARUN HEBAT TAPI TAU SENDIRI
Emang tempo media surga..hehe.Proposal bisnis ditolak (silakan dicek sdri data n faktanya) narasi negatif (kebencian) ditebar..Tempo dulu ya ..sy akui ..bisa dipercaya dan mencerahkan..skrg byk ikut selera pasar..walau gosip klo viral knp gak...😊
Tempo itu tidak beda dengan acara Silet di TV, fokusnya pada gosip dan katanya2, karena kalau jualan berita akan kalah dengan media berita yang sungguhan. Ujung2nya cuma urusan perut saja.
Bocor halus itu harus di tantang balik saja dri pemerintah smcam pembuktian terbalik, jangan mengatasnamakan jurnalisme jangan jadi banci jadilah gentle tempo
Kontrak kontrak polesan seharusnya semua menolak itu adalah jiwa kebenaran......... Kl semua kaya gini ya begini terima kontrak yg untung diri sendiri..... Kebenaran akan hilang😂😂😂😂😂😂
Obrolan yang enak itu jika yg ngobrol atau ber argumen ,berdiskusi , itu orang tua yg berhati mulia , dan orang muda yg cerdas dan berakhlak baik jika ngborol dengan orang tua yg berhati busuk dan orang muda yg berpikiran tolol kurang adab , itu sangat tidak enak di dengar , tidak bermanfa'at , yg jjelas pak NASBI ini narasumber yg santun dan cerdas 👍
Majalah sempo itu hanya sebuah bisnis semata, ia akan mencari berita yang menguntungkan dirinya karena mereka ingin beritanya laku....dan mereka tahu betul ketika mereka memberikan berita ysng berkaitan denan pak Jokowi maka veritanya akan sangat laku, apalagi memberitakan hal yang jelek tentang pak Jokowi pasti ajan laku, banyak penonton, subscribe dan komentar baik dari pembenci dan dari pendukung pak Jokowi.....mereka paling getol memframing jelek pak Jokowi, semua itu hanya untuk meningkatkan daya jual dari majalah ini....mereka tidak perduli efek dari pemberitaan itu....
Lagu yg tepat UNTUK BOCOR ALUS.....* KAU MEMANG BUAYA ....TAPI BARU ANAKNYA....YG BISA KAU GIGIT KAU JADI CUANG....YG TAK BISA DI GIGIT KAU FITNAH....BOCOR ALUS MEMANG ULAR TAPI BARU ANAK ULAR..
Hukuman yg paoing ringan adalah hukuman mati , terhadap pengkhianar bangsa,, jelas dpt dipastikan antek asing yg memang ditugaslan untik menghancurkan negara tercinta kita.
Dari seluruh omongan Hasan Nasbi ini menegaskan bahwa tugasnya adalah pencitraan, bukan komunikasi. Klo komunikasi, yg berhasil dan tdk berhasil disampaikan secara berimbang kepada seluruh rakyat indonesia sebagai pemegang kedaulatan tertinggi tanpa dipoles ataupun ditutup2i sebagian
Sadarkah semua penghinaan itu lebih kejam dari apapun jg !!!!! Benar milik Allah salah milik dazal ..Ayo Prabowo jadikan rakyat manusia yg punya hati dan otak singkirkan dazal yg bercinta didunia !!!!
Mantap ini selain ada DFK, ada juga RCB sebagai bahaya laten baru yg dapat merusak generasi mendatang karena dapat merusak paradigma/ pola berpikir dan kemudian bertindak.
mmang seperti itu bocor alis niat jahat bangga untuk memecah atau adu domba dan mereka bangga jika bocorkan ngaku A 1 infonya harus ada seperti di china kasus Jack Ma untuk bocor alis NI DI SILENTKAN SELAMA ORANG ORANG NYA selam beberapa bulan
Betul itu kata Hasan Nasbi...ada beberapa media/perseorangan diluar sana memang pecundang...terus tebarlah kebaikan Pak HN dan maju terus untuk kemajuan NKRI.
gw ini fans fanatik tempo bahkan s sejak dari jaman orba dulu. tp gitu nongol bocor alus, langsung say goodbye ke tempo sambil titip pesan buat gunawan muhammad, "sungguh sangat disayangkan apa yg sudah dirintis dari awal harus hancur dlm semalam krn kebodohan sendiri. " rakyat butuh dicerdaskan, bukan diprovokasi. tempo jadi media provokas, sekelas media bodoh yg bakalan terkencing2 diajak adu data. hehee
Saya pelanggan Tempo paling fanatik, sejak jaman soeharto hingga kira kira 2 tahun lalu, tidak pernah absen, sejak Tempo masih di Senen Raya, namun belakangan berita TEMPO berita sampah....kira kira 2 tahun saya udah gak pernah baca berita sampah itu
Contoh dari perjuangan keluarnya Hasan Nasbi sudah cukup menjelaskan bagaimana negara ini mengelola hutang untuk investasi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Haha yg di ending mantap tadi, kalau ada komentar dari kaum akademisi, :"ah itu tidak ada kajian ilmiah!". Bisa jadi yg komentar tidak dilibatkan dan hanya mau cari peluang..biasa modus.. modus...sama seperti majalah tempe dengan bocor bocornya itu, karena ngga deal proposal kemudian memberitakan hal yg tidak sebenarnya namun dikemas seolah olah itu valid dan berita A1 padahal kreasinya sendiri..Wak kakk.kakk
Hasan Nasbi benar² super, karena bocor alus Tempo sudah mencapi klimak kebenciannya kpd Jokowi dan Hasan Nasbi lah lawan nya. Terbukti Hasan Nasbi menjadi Adminitrator Prabowo.
SETELAH ERA REFORMASI..NEGARA INI MAKIN GAK KARUAN ..TERLALU BANYAK ORANG2 YG BERBUAT SESUKA HATI MENGATASNAMAKAN DEMOKRASI... SAYA DR 2014 PILIH PRABOWO 2024 INI BARU TERCAPAI JD PRESIDEN SAYA MENDUKUNG PRABOWO MENERTIBKAN PARA PERUSUH DAN GEMBEL POLITIK DINEGARA INI KALAU PERLU LINDAS SAJA PAKAI TANK
Benar sekali, Pak. Memang benar ada juga oknum jurnalis yg senang mengorkestrasi berita melalui medianya. Menghalalkan segala berita utk mencari popularitas dirinya. Sangat disayangkan di tengah peradapan sdh maju, namun msh ada oknum yg berpikir picik.😢😢😢
Ekonomi hancur Orang mudah lupa telah malewati badai pandemi yang begitu dahsyat Padahal tuntutan pembangunan juga banyak yang harus dikerjakan Seandainya untuk subsidi maka sudah tak berbekas karena jadi sampah
Tempo itu media jahat yg mengungkap rahasia2 negara. Tapi dari sisi lain, masih adanya berita dari tempo, memberikan alarm bahwa di istana sendiri banyak penghianat negara
Pemerintah terlalu lemah terhadap majalah TEMPO yang sering membuat Narasi berita Kebencian di Medianya, kami masyarakat sudah terlalu Muak dengan TEMPO kenapa tidak di berendel saja Medianya, sudah keterlaluan frammingnya.
Apa yg di jelaskan Hasan Nasbi itu clear.... untuk masalah media tempo memang dirasakan oleh saya pribadi media tempo dulu msh lebih berkualitas dalam mengkritik tajam suatu masalah karena memakai minimal 2 Nara sumber yg berimbang dan nyata... Media tempo sekarang data atau informasi selalu di sebut dr bocoran informasi A,1 tanpa berani menyebut sumber informasi yg jelas JD seperti berta hoax atau gosip atau framing jadinya ....
Tempo dari dulu media provokasi, krn ada campur tangan asing agar negeri ini tdk bs maju dan yg untung orang2 dan pengusaha2 yg hanya cari untung dr negeri ini