Jeruk sana manis rasanya, kasian petani jeruk cuma dihargai 5 ribu / kg. Di Jawa sini 20an ribu per kilo. Pemerintah setempat mestinya memikirkan caranya supaya hasil perkebunan bisa dikirim ke Jawa dan daerah lainnya untuk meningkatkan semangat tanam maupun taraf hidup petani. Jeruk dari China aja bisa masuk Indonesia.
Abang ni selalu bikin saya respect sama konten nya, terutama daerah Kalbar yang saya sungguh buta meski saya juga tinggal di Kalimantan, terimakasih banyak Abang sudah membuka wawasan buat kita semua 🙏🙏🙏, salam santun dari Kotabaru Kalsel 🙏🙏🙏
Selama mengikuti perjalanan Mas Pi'ie di pemukiman Tionghoa, menurut saya perbincangan dengan Ko Akhui/Ahui adalah yang terbaik. Selain punya wawasan, dari gesturnya, beliau terlihat begitu bersahabat dan komunikatif. Sehat dan sukses selalu saudara2 di Semenalagi, semoga pemda Sambas lebih memperhatikan infrastruktur di sana.
Mantap saya sangat suka lihat pedesaan dikalimantan lewat mas ,saya suka chanel ini.terimakasih.,sekali sekali dipulau Bangka mas banyak tempat bersejarah ,penduduk campur ,ada tionghua ,melayu ,bugis ,madura batak ,jawa dllnya ,hidup rukun didalam kebersamaan ,dari jkt hanya 45 menit dengan pesawat ,bisa dengan kapal laut bisa lewat lampung sampai palembang tinggal penyeberangan kurang lebih 3 jam sampai p Bangka. Saya aplos. Mksh mas.
Dialek Hakka (bahasa Khé) adl salah satu *sub-variety language* atau salah satu bahasa daerah di Tiongkok, di samping bahasa2 daerah lain yg berbeda provinsi di Tiongkok, spt bahasa atau dialek Hokkien, Tio ciu, Kong hu, Hai nan dll. Bahasa nasional Tiongkok yg resmi adl Mandarin atau “Hua ie” juga disebut “Guo ie” baca: kwo ie, yg artinya bahasa negara.
Beberapa *vocabulary* dan *phrases* ( kosa kata dan frasa ) dlm bahasa Khe’ ( dialek Hakka ): Ngai = Saya Ki = Dia, nya Kap ki = Dgn dia Kong fa = Bicara, ber-cakap2 Ten na (ten ha) = Nanti, tunggu Ngai kapki kongfa = saya bicara dgn dia Tenna ngai kapki kongfa = nanti saya bicara dgn nya. Tét = Bisa Mo tét = Tdk bisa Lui, chién = uang Yiu lui, yiu chién = ada uang ( kaya ) Mo lui, mo chién = tak punya uang
Indahnya jalan2 virtual ini. saya orang pontianak taunya kampung pedalaman cuma di sekitar pontianak. O ya saya madura dan bertetangga dgn tionghoa. keluarga besar saya banyak yg mengadopsi anak dari orang tionghoa ,mungkin memperbaiki keturunan🤭. herannya saya sendiri di kira orang tionghoa padahal saya orang madura asli😁
Kang Pei ini surveinya di Kalbar terutama pada warga Zhong Hua,kami lihat biar orang Indonesia. yg lain tahu bagaimana kehidupannya warga di sini.Kami harap pemerintah pusat tahu bagaimana infrastruktur di sini yg masih jelek.Apa ini akibat dari otonomi daerah yg membuat Penguasa daerah dan kota tidak peduli pembangunan infra struktur.Bagaimana pemerataan pembangunan.
Miris ya melihat jalan-jalan diperkampungannya jelek spt itu, padahal jalan yg bagus menjadi syarat utama agar mereka cepat berkembang gimana mau mengangkat hasil bumi,perkebunan dll bila jalannya jelek begitu. Kira-kira pemimpin di daerah tsb lurah,camat,walikota,gubernurnya pada ngapain ya kerjanya? Harusnya turun lapangan ke pelosok-pelosok utk melihat infrastruktur yg dapat menunjang pembangunan diwilayahnya, kalau cuma duduk-duduk manis di belakang meja ya alamat sampai kapanpun tdk akan maju-maju warganya. Btw terima kasih videonya bang..jadi tahu kerjaan pemimpin di sana gimana salam hormat.
Haha kmu gk tau Kalimantan jgn nimpbrung ,di kota sekelas Balikpapan aj masih ada rumah bilik kayu , jln bobrok mereka bahagia.. Yg sy tau stiap plosok daerah di Kalimantan itu punya karakteristik yg berbeda dr pulai lainya .... Asal anda tau ya , di Kalimantan bnyk rmh kayu tp terlihat punya mobil 4x4
@@Denbagus823 gimana sih ini kan sy bahas fasilitas umum kok malah bahas rumah warganya, gak ada kaitannya..mau rumah warganya dr kayu ataupun beton yg namanya jln itu fasilias umum yg menjadi tanggung jawab pemerintah utk membangun agar mobilitas lancar hadeuhh tau dr mana anda rakyat bahagia? Wkt sy kecil sy merasakan kehidupan di desa yg spt ini dan itu sulit ..sotoy ah anda
Salam dari kuching sarawak bang. Saya ada reques. Kalau ada masa nanti boleh jalan jalan di kpg nenek saya, bedekatan dengan balai karangan.. ia itu kampung munyau sungai sekayam. Rindu saya dengan suasana di sana masa lagi kecil. Sampai sekarang saya sudah tidak ke sana lagi. Harap dapat abang tunaikan ya. Terima kasih
Salam sehat selalu buat bang pie'ie meijink. Teruslah berkarya dan maju terus. Saya merupakan salah satu warga Kalbar yg sudah lama merantau. Melihat video ini jadi kangen dengan kampung halaman. Semoga bang pie'ie meijink mau eksplore dikampung saya disekitaran kecamatan tayan hulu.... terimakasih 🙏
Di indonesia masyarakat,, tionghua lebih bayak ,, dari pada di Malaysia,karna di indonesia mereka ingin hidup ke damaiyan walaupun ke adaan ekonomi minim, mereka inginkan aman nyaman,, warga di mana saja warga tionaghua tetap rajin " usaha cari rezeki,
Pak Ahoy enak ya ngobrol2 nya akrab, salam persaudaraan dari kami suku Jawa untuk saudara2 Tionghoa kita yg ada di Kalbar.. 🙏, tolong sampaikan ya mas piie dari kami netizen Indonesia.
@@ahmadavin7693 coba lihat saja org kota kalo koment tentang desa pasti blg adem lah tenang la bnyk lagi. Kalo org kampung sebaliknya blg wah kota enak mau beli apa2 semua ada terus bla bla 🤣🤣🤣🤣
Dialek Hakka (bahasa Khé) Ngai = Saya Nyi = Kamu, anda Syuk = Paman Cé cé = Kakak prempuan Ko ko = Kakak laki2 Miang = Nama Shiang = Marga Ma ai = Apa (_2 syllables_ atau 2 suku kata) Mai = Beli, jual (1 suku kata) “Koko miang ma ai ?” = kakak namanya siapa? “Cécé shiang ma ai?” = Kakak marga apa? “Maaf, nyi shiang ma ai?”= Maaf, anda marga apa?
Lu = jalan Thai lu = jalan besar Syun lu = jalannya lurus, strategis, tdk ribet atau banyak belok sana-sini Nai lu = jalan tanah, blm diaspal Buk = rumah Buk cu = tuan atau nyoya yg punya rumah Thai buk = rumah besar Yiu buk = ada rumah Han yiu buk = masih ada rumah Han yiu = masih ada Mo yiu = Tdk ada Liaw = habis