Тёмный

Kesehatan Lingkungan Dasar Kelas E - KLP 4 "Siklus Air, Evaporasi & Sedimentasi" 

owb education
Подписаться 465
Просмотров 254
50% 1

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sehat 24 jam,
Selamat datang di owb education !
Di video kali ini, kita akan membahas topik yang sangat menarik dan penting yang akan di presentasikan oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang sedang mengambil mata kuliah Kesehatan Lingkungan Dasar Kelas E Kelompok 4, yaitu siklus air - proses alami yang menjaga keseimbangan kehidupan di planet kita. Mari kita eksplorasi bagaimana air bergerak dan berubah melalui tahapan evaporasi, kondensasi, hingga sedimentasi.
💧 Evaporasi: Tahapan pertama di mana air menguap dari permukaan laut, sungai, dan danau, membentuk uap air yang tak kasat mata. Proses ini tidak hanya penting untuk membentuk awan, tetapi juga untuk mendinginkan bumi.
☁️ Kondensasi: Uap air yang naik ke atmosfer akhirnya mendingin dan berkondensasi menjadi tetes-tetes air kecil, membentuk awan yang kita lihat di langit. Proses inilah yang akan membawa hujan ke bumi.
🌧️ Presipitasi dan Sedimentasi: Ketika awan terlalu penuh, air akan jatuh kembali ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es. Namun, tidak berhenti sampai di situ, air yang membawa partikel-partikel tanah dan mineral ini akan mengalami sedimentasi, yaitu proses pengendapan di dasar sungai, danau, atau laut, menciptakan lapisan baru di bumi.
Siklus air ini adalah salah satu sistem alam yang luar biasa, yang terus bekerja tanpa henti untuk menjaga keseimbangan ekosistem kita. Setiap tetes air yang kita gunakan telah melalui perjalanan panjang, dan dengan memahami siklus ini, kita bisa lebih menghargai dan menjaga air, sumber kehidupan kita.
Mari kita pelajari lebih dalam dan terinspirasi untuk lebih bijak menggunakan air demi masa depan yang lebih baik! Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe agar tidak ketinggalan konten edukasi menarik lainnya. Bagikan video ini jika kalian merasa kontennya bermanfaat dan bisa menginspirasi orang lain! 🌊✨
#SiklusAir #Evaporasi #Sedimentasi #Edukasikesehatan #Lingkungan

Опубликовано:

 

8 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 7   
@TaufikurRahman-bp9lm
@TaufikurRahman-bp9lm 10 дней назад
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, perkenalkan saya Taufikur Rahman dari kelas E perwakilan kelompok 3🙏 Saya ingin bertanya mengenai jurnal sedimentasi yang dimana jurnal tersebut membahas penelitian yang berfokus pada pengukuran ekspor karbon organik dari permukaan laut ke dalam laut. Di penjelasan jurnal tersebut tdi di terangkan bahawasanya terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi penangkapan partikel, salah satunya yaitu faktor biologis, jadi pertanyaan saya, mengapa faktor biologis tersebut bisa menjadi salah satu faktor tersebut?🙏 Sekian, terimakasih 🙏
@putrifitrianajwanursadrina5412
@putrifitrianajwanursadrina5412 9 дней назад
Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Saya Putri Fitria Najwa Nur Sadrina perwakilan Kelompok 4 akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana faktor Biologis dapat mempengaruhi efisiensi penangkapan partikel. Aktivitas biologis sangat berpengaruh terhadap proses sedimentasi terutama dalam efisiensi penangkapan partikel. Pergerakan organisme, seperti zooplankton atau ikan, dapat mengubah distribusi partikel di kolom air. Selain itu, penguraian partikel organik oleh bakteri atau organisme pemakan detritus (detritivora) seperti cacing dan rayap dapat mengurangi jumlah partikel organik yang akhirnya mencapai dasar laut atau terperangkap dalam perangkap sedimen. Proses-proses ini dapat mengakibatkan variasi spasial dan temporal dalam jumlah serta jenis partikel yang tersedimentasi. Terima kasih, semoga jawabannya bisa diterima. 🙏🏻
@alysazatyra5776
@alysazatyra5776 10 дней назад
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Perkenalkan saya Alysa Zatyra dengan NIM K011241249 perwakilan dari kelompok 2. Izin bertanya, pada slide sedimentasi terdapat pernyataan mengenai "Yang memungkinkan para peneliti untuk mengukur fluks karbon organik yang diekspor". Pertanyaan saya : Adakah macam-macam dari fluks karbon organik yang diekspor tersebut dan bagaimana peneliti yang kalian telah baca mengukur hal itu. Terima kasih🙏🏻
@nahizakaylaayunda5352
@nahizakaylaayunda5352 8 дней назад
Waalaikumsalam wr.wb Perkenalkan saya Nahiza Kayla Ayunda dengan NIM K011241258 dari Kelompok 4. Pertama, saya ucapkan terimakasih kepada saudari alysa atas pertanyaan nya dan izin menjawab ya.. Sebenarnya tidak dijelaskan secara spesifik di dalam jurnal tentang apa saja macam-macam fluks karbon organik yang diekspor. Dalam jurnal hanya dipaparkan bahwa fluks karbon organik yang diekspor mencakup fluks karbon organik yang diukur di wilayah barat, tengah, dan timur Laut Arab. Sedangkan bagaimana peneliti mengukur fluks karbon organik yang diekspor yaitu dengan menggunakan perhitungan fluks karbon organik di permukaan sedimen dan analisis yang menunjukkan fluks karbon organik yang lebih tinggi di sepanjang zona penyebaran dasar laut. Semoga pertanyaan nya sudah terjawab🙏🏻 terimakasih
@gusniahersa
@gusniahersa 9 дней назад
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh nama saya Gusnia Hersa dengan NIM K011241279 dari kelompok 8 saya ingin bertanya pada slide siklus air atmosfer global, pertanyaan saya: Apa dampak peningkatan penguapan air laut terhadap keseimbangan ekosistem laut dan sanitasi laut secara keseluruhan?
@cutiejalapeno8755
@cutiejalapeno8755 День назад
Waalaikumsalam Wr.Wb Perkenalkan saya Naurah Zalfa Khairunnisa dengan NIM K011241260 dari Kelompok4. Terimakasih yaa atas pertanyaannya. Pertama, saya ingin menginatkan bahwa topik yang kita bawakan adalah tentang salinitasi air laut. Salinitas air laut adalah kadar garam (keasinan air laut). Jika pertanyaan anda benar tentang sanitasi laut, izinkan saya menjawabnya ya Peningkatan pengauapan air laut bisa mengakibat ketidak seimbagnan ekosistem laut dan sanitasi laut. Bagaimana?? Nah dengan meningkatnya penguapan air laut, berarti semakin banyak air yang teruap. Saat Penguapan air terjadi, sebenarnya air laut itu memecahkan dirinya menjadi air tawar, dan garam. Air tawar tersebut teruap, sedangkan garam tersebut tetap di laut. Sehingga, peningkatan penguapan tersebut dapat meningkatkan salinitas air laut. Dampak salinitas air laut dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem laut dan sanitasi laut. Kadar garam yang tinggi dapat mempengaruhi ekossitem laut seperti, pemutihan karang, perubahan pola migrasi dan distribusi hewan, mempengaruhi kesehatan dan reproduksi spesies laut, kenaikan permukaan laut, dan lain lain. Selain itu, salinitas air laut yang tinggi dapat mempengaruhi sanitasi air dimana air tersebut tidak bisa menjadi sumber air minum yang baik untuk manusia. Karena air yang aman untuk di konsumsi itu salah satunya tawar (tidak bergaram). Tidak hanya diminum, jika kita berenang di air laut yang salinitas yang tinggi, dapat berdampak ke kulit kita seperti menjadi kering. Semoga pertanyaannya sudah terjawab yaa😁
Далее
Calculus at a Fifth Grade Level
19:06
Просмотров 8 млн
IPA kelas 7 : Struktur/Lapisan Bumi (Atmosfer)
16:41
Просмотров 104 тыс.
ICONICSS 2024
8:52:39
Просмотров 583
Lapisan Atmosfer Bumi
6:55
Просмотров 73 тыс.
Perbedaan Kehidupan Sekolah dan Kuliah
2:05
Просмотров 191 тыс.