Ketika Muhammadiyah Dan Salafi Sama-sama Dituduh Wahabi ~ Ust. Normuslim 

Bujur banar pian nah. Ulun terlahir sebagai warga NU, pas merantau ke Puruk cahu dan rancak bejamaah di masjid MU, alhamdulillah semakin mengenal sunnah

Dan harus mengenal fardhu jualah, paman.

sak karep mu,,,, cong,,,

Alhamdulillah saya juga begitu.

❤🎉sama bang... samakin kesini si Anu semakin kesana, di ajak sholat jamaah sulitnya minta ampun, tapi kalau di ajak kenduri, tahlil, itigishah... mereka nomor satu ...😂😂😂 aneh

.​@@amirayasmin-s3p

Suka dagang yah😂😂😂

Itu karena anda orang NU yang tidak belajar kitab-kitab yang dipelari oleh para kyai NU. Sehingga ketidak tahuan anda menyebabkan bersikap begitu.

Karena malas belajar Hari2nya hanya habis untuk main vedeo game Itu mudah terombang- ambing / mudah terkonta minasi.

Saya tidak pernah qunut tapi saya tidak pernah di katain wahabi ...

Betul Syiah itu berbahaya

@@septhayudhaherliandita9916 bukan syiah tapi dai asyariah menyusup di muhammadiyah

pemikiranmu yg harus di waspadai,,

Tak apa di jelaskan orangnya biar tidak banyak orang yg mengikutinya....karena dai khurafat sesungguhnya penyusup dari ngaNU

Maksudnya UAH ya???

beda nya di level muamalah ....kalau akidah mah sama...

Kalau gentle, mereka yang akidahnya tidak sesuai Majelis Tarjih, lebih baik masuk ke organisasi yang sesuai akidah yang diyakininya daripada ngrecoki ORMAS MUHAMMADIYAH.

Jadi ngaku ya kalo muhmdyh ma salah fi itu samma

Iya benar kak dulu pas masih kecil suka denger ortu2 pada ngobrol muhamadiyah sesat, sekarang udah tua jaman semakin maju mempermudah kita mengenal muhamadiyah sampai salafi

Yabegitulah. Miris2 bikin enek 😁 Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan. Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun. Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah... Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an. Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf). Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab. Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan. .

Jasmerah juga. BJ Habibie itu seorg ilmuwan hebat dan negarawan besar yg dijegal habis2an di negaranya sendiri oleh sebangsanya sendiri. BJ Habibie sendiri memang semasa di tahun 90 an sudah mulai banyak musuh2 dan orang2 yg tdk suka. Dari luar negeri, ada 2 pihak yg kena terdampak langkah2 pembangunan nya habibie : 1. Pembangunan kawasan Batam membuat pihak Singapura merasa gerah dan tersaingi. Terancam dominasi monopoli nya atas jalur paling strategis dari ekonomi dunia. 2. Langkah2 Habibie yg membuat Suharto di thn 90 an merubah kiblat ekonomi & persenjataannya, dari Amerika menjadi ke Eropa (Jerman) dan Jepang, membuatnya tidak populer dimata amerika & sekutu2nya. Dari dalam negeri : 1. Kebijakan dan langkah2 pembangunan Habibie (Habibienomics) yg merubah orientasi perekonomian, dari asalnya berbasiskan perbankan /pinjaman berbunga dan bertumpu pada kelompok pemgusaha2 besar (konglomerat) yg diharapkan jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, dirubah jadi ke "Perekonomian Madani" yg berbasiskan permodalan mandiri (ventura, syariah dan bagi hasil) dan bertumpu pada pelaku2 ekonomi dari kalangan UKM, membuat para Cukong2 & Oligarki pada kegerahan. 2. Langkah2 Habibie yg menitikberatkan pembangunan negara berbasis pembangunan SDM & teknologi, dgn motto "berotak Jerman berhati Mekkah", melalui lembaga ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang banyak diisi intelektual2 muslim dari kalangan MUHAMMADIYAH dan professional2 muslim lulusan Jerman, Jepang & Eropa, membuat kaum islam tradisional merasa tersisihkan. Gusdur mengomentari sinis lembaga ICMI tsb sbg lembaga "elitis-sektarian" dan "islam eksklusif" yg tidak merakyat. Gusdur mencoba membuat langkah2 gebrakan utk menyaingi langkah2 Habibie tsb : - Membentuk Lembaga thinktank Fordem (Forum Demokrasi) sbg tandingan ICMI yg jadi thinktanknya Suharto thn 90 an, menggantikan CSIS di thn 80 an : - Habibie & ICMI berhasil membangun bank syariah pertama di RI (Bank Muammalat Indonesia), Gusdur mencoba menandinginya dgn membuat bank NUSUMMA, menggandeng Konglomerat Summa Group : Edward Suryadjaja. Bank hasil kongsi NU dgn Cukong oligarki tsb kolaps tdk bertahan lama. Edward Suryadjaja sendiri belakangan malah terungkap dan tersangkut berbagai kasus2 skandal keuangan, termasuk skandal dana pensiun Pertamina & Asabri puluhan triliun rupiah. .

Muhammadiyah dan wahabi berbeda jauh , hanya orang2 awam saja yg tertipu

Katanya gol kamu musik haram , sedangkan Muhammadiyah bermusik ...kenapa kalian diam saja , jgn2 kamu yg taqiyah menyusup ke Muhammadiyah?

alhamdulillah ustadz mujiman kajiannya adem, sederhana dan tdk berbelit-belit, dan yg terpenting lurus sesuai al-Qur'an dan hadits shahih, insyaAllah..

anda seperti jakfar umr thlb yg mengaku warna salafyyy wahabi pengakuan di pak er te😁😁😁siapa yg membenci ya yg lucu banyak.dari wahabi misalkan rukun wudhu 2 malikahu itu di tanam tentu akan mmetik hasil salaf salafan dan azan di arab pendek pendek di indonesia panjaaaang surban jadi serbet wanita haid wajib shalst ied dll pahala???

Wahabi yg suka menuduh sesat bsca yasin di malam jumat itu yach... Sebaik baik ucapan perkataan adalah Alquran

Wahhabiyah najdiyah gelar yang ditulis oleh Syaikh sulayman bin sahman pengikut Syaikh muhammad bin abdul Wahhab. Wahhabiyah najdiyah ganti menjadi salafiyah oleh Syaikh Albani

@Primaaa997 bisa aja kamu mancing keluar sipaling aswaja bang yg dalamnya ada gufron panji gumilang Weldo wali odgj wali halu

​@@cintarosul2tetapi amaliah terbaik adalah yg diajarkan oleh nabi. Bukan amaliyah yg diada adakan sendiri

Anda kok benci banget dg NU ..anda pasti sejatinya Wahabi

@@mrhempher6750 mama gufron contohnya. Bukankah NU adalah ormas yang menjunjung tinggi keilmuan ilmiah dari pada mengagungkan orang dungu menjadi imam?

@@johnsuyanto5941 Siapa Gufron ?? Kalolah dia NU ...cuma satu yg error' dari ratusan juta warga NU...sebaliknya dari segelintir kaum Wahabi pasti semua sama kayak anda ..

@@mrhempher6750 said aqil siradj sang pemimpin sahabat syiah, ulil absar abdalah pendiri JIL. ada tidak putri2 gusdur memakai jilbab yang benar?

Sudah waktunya NU kembali pada kitah Islam sesuai tuntunan Alquran dan Sunnah Nabi.

Iyupp. Sepakat. Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan. Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun. Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah... Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an. Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf). Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab. Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan. .

Jasmerah. BJ Habibie itu seorg ilmuwan hebat dan negarawan besar yg dijegal habis2an di negaranya sendiri oleh sebangsanya sendiri. BJ Habibie sendiri memang semasa di tahun 90 an sudah mulai banyak musuh2 dan orang2 yg tdk suka. Dari luar negeri, ada 2 pihak yg kena terdampak langkah2 pembangunan nya habibie : 1. Pembangunan kawasan Batam membuat pihak Singapura merasa gerah dan tersaingi. Terancam dominasi monopoli nya atas jalur paling strategis dari ekonomi dunia. 2. Langkah2 Habibie yg membuat Suharto di thn 90 an merubah kiblat ekonomi & persenjataannya, dari Amerika menjadi ke Eropa (Jerman) dan Jepang, membuatnya tidak populer dimata amerika & sekutu2nya. Dari dalam negeri : 1. Kebijakan dan langkah2 pembangunan Habibie (Habibienomics) yg merubah orientasi perekonomian, dari asalnya berbasiskan perbankan /pinjaman berbunga dan bertumpu pada kelompok pemgusaha2 besar (konglomerat) yg diharapkan jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, dirubah jadi ke "Perekonomian Madani" yg berbasiskan permodalan mandiri (ventura, syariah dan bagi hasil) dan bertumpu pada pelaku2 ekonomi dari kalangan UKM, membuat para Cukong2 & Oligarki pada kegerahan. 2. Langkah2 Habibie yg menitikberatkan pembangunan negara berbasis pembangunan SDM & teknologi, dgn motto "berotak Jerman berhati Mekkah", melalui lembaga ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang banyak diisi intelektual2 muslim dari kalangan MUHAMMADIYAH dan professional2 muslim lulusan Jerman, Jepang & Eropa, membuat kaum islam tradisional merasa tersisihkan. Gusdur mengomentari sinis lembaga ICMI tsb sbg lembaga "elitis-sektarian" dan "islam eksklusif" yg tidak merakyat. Gusdur mencoba membuat langkah2 gebrakan utk menyaingi langkah2 Habibie tsb : - Membentuk Lembaga thinktank Fordem (Forum Demokrasi) sbg tandingan ICMI yg jadi thinktanknya Suharto thn 90 an, menggantikan CSIS di thn 80 an : - Habibie & ICMI berhasil membangun bank syariah pertama di RI (Bank Muammalat Indonesia), Gusdur mencoba menandinginya dgn membuat bank NUSUMMA, menggandeng Konglomerat Summa Group : Edward Suryadjaja. Bank hasil kongsi NU dgn Cukong oligarki tsb kolaps tdk bertahan lama. Edward Suryadjaja sendiri belakangan malah terungkap dan tersangkut berbagai kasus2 skandal keuangan, termasuk skandal dana pensiun Pertamina & Asabri puluhan triliun rupiah. .

​@inovade Bisa ditunjukan buktinya ?

​@inovade dimane mecah belah nye tong

@inovade RU-vid itu isinya banyak.... tunjukin link nya,... pd bagian mana yg isinya memecah belah ?

@inovade inilah orang yg langganan minum air berkah dan sujut dikuburan yg dikeramatkan, beragama itu disamping punya ilmu logika juga harus ada, Kamu ditunggu Gus Hotman di diskotik

Tulisan ini menghina MD karena bisa diartikan MD anti terhadap perintah Allah dan rasul-Nya utk nahi munkar (meluruskan penyimpangan) sebagaimana dilakukan Nabi, para sahabat, para Imam madzhab, ahli hadits hingga pendiri MD sendiri ...

@@hope_0304 mmg klu di radio tidak ada , coba antum ikut kajian khususnya , beda lagi , akan tau karakter mereka sesungguhnya.

@@hope_0304 klu di radio mmg tidak ada , coba ikut kajian khususnya ,akan tau karakternya , klu ada membuka pikiran , tp klu antum takliq buta gak tau lg.

Dari dulu sudah ada perbedaan Tapi tidak ada saling bermusuhan dan saling caci ,Islam akan terpecah menjadi 73 golongan hanya satu yang selamat yaitu yg mengikuti petunjuk dan tuntunan Rossullulloh Sallallahu Allaihi Wassallam.biarpun yg mereka sebut salafi Wahabi itu pun belum tentu cara berdakwah nya sama persis tapi kan tidak menjadi kan saling bermusuhan,tidak seperti di tubuh NU ,banyak sekali perpecahan dan cara beribadahnya yg aneh aneh dan aliranya sangatlah banyak NU banyak di tunggangi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan ibadahnya banyak yang keluar dari tuntunan

kalo ada yg asli yg palsu biar kata sama mirip tetep sj ada yg beda sedikit maupun banyak, in sya Allah yakin dgn salafi, belajar dn terus dipelajari

Yabegitulah. Idem dgn yg gw alami & rasakan dulu dari thn 90 an. Gw sendiri paling males & muak kalo lihat orang jualan narasi2 toxic dan kebencian ke pihak yg berbeda/berseberangan. Doktrin2 "cocot bosok mata picek" warisan turun-temurun. Agama & ummat islam dibentur2kan dgn negara & nasionalisme, dgn memakai narasi2 Kadrun radikal-radikul, teloris2 kilapah ngarab... blabla...blablablah... Merajalela nya paham kebencian dan permusuhan gakjelas (kpd sesama muslimin yg berbeda pandangan atau mazhab) dgn dibalut tuduhan2 wahabi, radikal-radikul, khilafah2 anti pancasila anti NKRI, itu semua diawali nya sdh lama dari thn 90 an. Di akhir tahun 80 an-awal 90 an, Gusdur mempublikasikan buku kecil tulisannya sendiri dgn judul ttg ancaman dan bahaya "Islam Transnasional" (buku yg diterbitkan "Wahid Institute" pimpinan Yenny Wahid tsb hingga sekarang masih beredar dlm bentuk pdf). Buku tsb dijadikan "kitab babon" oleh pengikut2 gusdur utk berkembangnya paham2 yg mencurigai dan memusuhi kelompok lain yg berbeda pandangan/mazhab. Di era sekarang, paham dan ajaran permusuhan tsb semakin terasa memuncak, seiring dgn kader2 penerus ajaran gusdur (trmsk Abujanda & petinggi2 Banser) sdh menduduki posisi2 penting dan berada di lingkar pusat kekuasaan. .

Jasmerah juga. BJ Habibie itu seorg ilmuwan hebat dan negarawan besar yg dijegal habis2an di negaranya sendiri oleh sebangsanya sendiri. BJ Habibie sendiri memang semasa di tahun 90 an sudah mulai banyak musuh2 dan orang2 yg tdk suka. Dari luar negeri, ada 2 pihak yg kena terdampak langkah2 pembangunan nya habibie : 1. Pembangunan kawasan Batam membuat pihak Singapura merasa gerah dan tersaingi. Terancam dominasi monopoli nya atas jalur paling strategis dari ekonomi dunia. 2. Langkah2 Habibie yg membuat Suharto di thn 90 an merubah kiblat ekonomi & persenjataannya, dari Amerika menjadi ke Eropa (Jerman) dan Jepang, membuatnya tidak populer dimata amerika & sekutu2nya. Dari dalam negeri : 1. Kebijakan dan langkah2 pembangunan Habibie (Habibienomics) yg merubah orientasi perekonomian, dari asalnya berbasiskan perbankan /pinjaman berbunga dan bertumpu pada kelompok pemgusaha2 besar (konglomerat) yg diharapkan jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, dirubah jadi ke "Perekonomian Madani" yg berbasiskan permodalan mandiri (ventura, syariah dan bagi hasil) dan bertumpu pada pelaku2 ekonomi dari kalangan UKM, membuat para Cukong2 & Oligarki pada kegerahan. 2. Langkah2 Habibie yg menitikberatkan pembangunan negara berbasis pembangunan SDM & teknologi, dgn motto "berotak Jerman berhati Mekkah", melalui lembaga ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) yang banyak diisi intelektual2 muslim dari kalangan MUHAMMADIYAH dan professional2 muslim lulusan Jerman, Jepang & Eropa, membuat kaum islam tradisional merasa tersisihkan. Gusdur mengomentari sinis lembaga ICMI tsb sbg lembaga "elitis-sektarian" dan "islam eksklusif" tidak merakyat. Gusdur mencoba membuat langkah2 gebrakan utk menyaingi langkah2 Habibie tsb : - Membentuk Lembaga thinktank Fordem (Forum Demokrasi) sbg tandingan ICMI yg jadi thinktanknya Suharto thn 90 an, menggantikan CSIS di thn 80 an : - Habibie & ICMI berhasil membangun bank syariah pertama di RI (Bank Muammalat Indonesia), Gusdur mencoba menandinginya dgn membuat bank NUSUMMA, menggandeng Konglomerat Summa Group : Edward Suryadjaja. Bank hasil kongsi NU dgn Cukong oligarki tsb kolaps tdk bertahan lama. Edward Suryadjaja sendiri belakangan malah terungkap dan tersangkut berbagai kasus2 skandal keuangan, termasuk skandal dana pensiun Pertamina & Asabri puluhan triliun rupiah. .

Saya tdk suka kurafat ,ceramah yg bisa menjumpai nabi dan aneh nya dengkul nya di cium nabi .

Betul banget

Mereka mengkaji ustadz2 salaf bukan langsung dari para ustadz2 baik buku atau ceramah mereka, tapi dari buku2 yang memang membenci ustadz2 saraf

Tapi kata salafi itu tidak di monopoli oleh satu golongan saja ....seakan2 golongan dia sj yg salaf , lainnya tidak.

@@nufsuyanti maksudnya gimana... Kalo kamu mengamalkan alquran n sunnah artinya kamu salafi loh...

Sama jgn suka nuduh2 bidah , sesat , kufarat ..nanti jadi fitnah , masa iyah semua orang selain wahabi salafi berbuat demikian ?....INGAT fitnah lebih kejam drpd pembunuhan.

Sama , jangan suka nuduh2 bidah , jadinya nanti fitnah, fitnah lebih kejam dari pembunuhan

@@nufsuyanti bro kita sama sama ingin selamat dunia akhirat jadi kita sama sama belajar Ibadah yang benar itu seperti apa kalau memang tidak di ajarkan Nabi kita Muhammad ya sudah jangan di ikuti kalau di ajarkan wajib kita ikuti biar selamat di Akhirat karena kita semua pasti akan Mati.

Ayo PK jelasin sejelasnya biar tau orang biar klas

sesuai sunnah itu menggunakan ruas tangan...pahalanya double, pahala dzikirnya dan pahala menggunakan ruas jari

Aliran nga-NU terlalu PeDe bisa menggabungkan sunnah dengan bid'ah.... Sampai kiamat nanti sunnah akan tetap hidup bahkan Imam Mahdi adalah orang yang mengamalkan sunnah di akhir zaman dan memberantas bid'ah dan kesyirikan....

yang jelas sejak generasi Muhammadiyah yg pertama pun ajarannya tidaklah mutlak sama dengan kalangan tradisionalis karena banyak penolakan penolakan terhadap gerakan Muhammadiyah tersebut, pertama Muhammadiyah dituduh menjalankan ajaran sesat hingga langgar kidul kyai dahlan dirobohkan, kedua saat kongres al islam cirebon Muhammadiyah sudah dituduh wahabi kongres ini berlangsung tahun 1922 saat kyai Dahlan masih hidup berarti sejak generasi pertama Muhammadiyah sudah dikata katai wahabi, saya tidak setuju jikalau tuduhan wahabi ke Muhammadiyah itu baru muncul di generasi selanjutnya, kemudian dalam kongres al Islam Surabaya Muhammadiyah juga kembali dituduh wahabi, hingga berkali kali murid kyai Ahmad Dahlan membantah tuduhan tuduhan tersebut, selanjutnya saat berdakwah di Banyuwangi kyai Ahmad Dahlan diancam dibunuh. dari rentetan peristiwa diatas jelas sudah tidak mungkin visi misi dan ajaran yang dibawah Muhammadiyah itu sama plek 100 persen dengan yang diamalkan orang tradisional saat itu jikalau sama plek 100 persen tidak mungkin terjadi penolakan penolakan ancaman pembunuhan dan yg lainnya. biar bagaimanapun ajaran yg dibawah Muhammadiyah saat itu sangat kontroversial pada jamannya yaitu macam meluruskan arah kiblat macam memasukkan kurikulum umum ke dalam madrasah islam, membolehkan pengobatan umum ala barat, ataupun sekolah di sekolah Belanda hal-hal ini adalah sedikit diantara langkah" Muhammadiyah yang kontroversial pada jamannya saya tidak membahas masalah fiqih karena anda sudah jauh membahasnya di komentar anda lainnya, juga tidak ada data yg menjelaskan bahwa kyai Ahmad Dahlan melakukan upacara slametan setelah beliau mendirikan Muhammadiyah dalam arti 1912 keatas, yg ada adalah ketika ayah beliau meninggal dan meninggalnya ayah beliau inipun sebelum mendirikan Muhammadiyah, apakah setelah mendirikan Muhammadiyah tidak ada satupun keluarga atau murid beliau yang meninggal...??, tentu tidak demikian. inti dari komentar saya ini adalah sejak awal visi misi Muhammadiyah itu sudah berbeda dg kalangan tradisionalis, kalopun masalah fiqih baru beda di generasi setelahnya itu juga karena didikan dari generasi sebelumnya tohh kyai Ahmad Dahlan dalam kongres Muhammadiyah berkali kali menyebutkan agar menjadi muslim yang sebenar benarnya,inilah yg menjadi motivasi murid murid kyai untuk melakukan ijtihad. jikalau tidak sepakat dg apa yg saya sampaikan tidak apa apa disanggah, yg jelas saya sangat terbuka dalam bertabayyun dan berdiskusi.

@@Morganhusaingentamas *KYAI DAHLAN & KYAI HASYIM* Katakanlah, *latar belakang berdirinya Muhammadiyah itu sesungguhnya tidak berkait dengan masalah peribadatan atau fikih,* tetapi lebih disebabkan gerakan pembaharuan berkait kemajuan zaman terutama dalam sistem pendidikan Islam. Bisa dimaklumi karena KH. Ahmad Dahlan yang juga berlatarbelakang "priyayi" sehingga interaksinya dengan tokoh-tokoh pergerakan Nasional bahkan juga *menjadi anggota* organisasi Budi Utomo (1908), Jamiatul Khoir (1901) dan SI (Sarekat Islam, 1905). Dalam bahasa Dien Syamsuddin, latar belakang berdirinya Muhammadiyah itu lebih ke filsafat pemikiran bukan fikih. Tentang kasus *Langgar Kidul* sesungguhnya juga terkait dengan filsafat pemikiran itu sendiri yaitu kemajuan teknologi kompas dan peta dunia dalam penentuan arah kiblat. Hanya saja dalam kasus Langgar Kidul itu kadang sering digiring dikesankan oleh NU. Kasus perobohan Langgar Kidul terjadi pada tahun 1899, dan NU baru berdiri pada tahun 1926. Artinya *perobohan surau itu peristiwanya selisihnya 27 tahun sebelum NU didirikan.* Tetapi peristiwa tersebut sering diasosiasikan dikesankan dilakukan oleh NU. Saya curiga ada pihak-pihak tertentu untuk mengadu domba antara Muhammadiyah dan NU dengan cara *"mencuci otak"* didoktrinasi melalui pemaparan sejarah seperti diatas. KH. Dahlan dimusuhi penghulu kraton Yogya yang masih pakai sistem lama, penyebabnya arah kiblat. KH. Dahlan mau membetulkan berdasarkan teknologi dengan alat kompas dan peta dunia. Menurut KH Ahmad Dahlan, arah kiblat Masjid Besar Kauman kala itu tak tepat. Arah kiblat masjid lurus ke barat segaris dengan Benua Afrika. Kiblat yang benar menurut KH. Ahmad Dahlan, mengarah benar ke Mekkah condong ke barat laut lebih 23 derajat. Waktu itu, sebagian tokoh agama Islam yang lebih senior di Kauman (Keraton Yogyakarta) menolak seruan Kyai Ahmad Dahlan. Yang paling keras adalah Kepala Penghulu Keraton, ia dan kelompoknya menuduh Kyai Dahlan berusaha *melunturkan kewibawaan* Kesultanan Yogyakarta dan Masjid Besar Kauman. Jadi perusakan itu hasutan dari pihak tokoh-tokoh Kauman sehingga tepatnya Malam Sabtu tanggal 27 Januari 1899, bertepatan dengan hari ke-15 Ramadan, rombongan pengacau berbondong-bondong sekitar 20-an orang ada yang membawa linggis, kapak, cangkul, hingga sabit pada malam hari itu meratakan dengan tanah Langgar Kidul milik KH. Ahmad Dahlan. Jadi tidak ada kaitannya dengan NU. Lha wong NU juga belum ada, lahirnya sangat jauh belakangan, 27 tahun kemudian. Justru setelah berdirinya NU di tahun 1926 di zaman KH. Hasyim Asyari kesan-kesan Muhammadiyah dicap Wahabi dll itu cair tidak terdengar lagi. Kebetulan saya orang jurusan sejarah UNY, jadi sedikit tahu tentang sejarahnya juga. Dalam sejarah juga disebutkan, KH. Hasyim Asyari (pendiri NU) murid-muridnya banyak yang menjadi kyai pondok dari Jawa dan Madura. Bahkan juga dikatakan hampir semua pondok-pondok pesantren besar di Jawa adalah bekas santrinya. Tak luput dari Kauman Yogya, tetangga KH. Ahmad Dahlan bernama Basyir dan Fahruddin. Disebutkan Basyir tadinya menjelek-jelekkan Kyai Haji Ahmad Dahlan, tetapi justru oleh KH. Hasyim Asyari dimarahi (maklum Kyai Dahlan kakak seperguruannya, bahkan satu kamar yang hanya berdua ditempati ketika mondok di Kyai Shaleh Darat) kemudian dihukum agar mengaji dan membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan. Akhirnya mereka menjadi tangan kanan KH. Ahmad Dahlan. Bahkan, putra-putra dari dua murid KH. Hasyim Asyari tersebut menjadi ketua Muhammadiyah, yaitu Pak A.R Fahruddin (anak Haji Fahruddin) dan KH. Ahmad Azhar Basyir (anak Kyai Basyir). Demikianlah dua murid dari KH. Hasyim Asyari (pendiri NU, sebelum NU didirikan) disuruh membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan akhirnya putra-putranya menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah.

@@HaryantoSMP1PaliyanGK jelas sekali bahwa anda tidak memahami apa yg saya sampaikan atau salah menangkapnya pertama di paragraf ketiga komentar sebelumnya sudah saya sebutkan bahwa saya tidak membahas masalah fiqih karena anda sudah membahasnya panjang lebar di komentar komentar anda. kedua anda membalas saya panjang lebar dengan mencatut organisasi NU padahal komentar saya sebelumnya cari saja dari awal hingga akhir tidak ada yg membahas NU, yg saya bahas adalah kalangan islam tradisionalis yang sudah ada sejak dulu, dan penolakan penolakan kyai Ahmad Dahlan baik oleh penghulu keraton, oleh masyarakat Banyuwangi, hingga tuduhan wahabi di kongres al Islam cirebon dan kongres al Islam Surabaya silahkan cari background orang orang yang menuduh Muhammadiyah wahabi semua berasal dari kalangan tradisionalis. ketiga apa yg saya sampaikan adalah berkaitan dengan visi misi Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid sejak awal, meskipun fiqih Muhammadiyah bermazhab Syafi'i pada generasi pertama organisasi ini tetap ditentang oleh berbagai kalangan tradisional dlam berbagai forum dan daerah seperti yg saya sebutkan di paragraf sebelumnya karena mengusung tajdid dan pembaharuan, memang di awal awal pembaharuan tidaklah semasif waktu majlis tarjih berdiri karena di awal belum masuk ke ranah fiqih, tapi tetap membuat organisasi ini banyak yg menentang, jikalau apa yg diajarkan kyai Ahmad Dahlan dan ideologi yg beliau bawa sama persis dg apa yg dianut umumnya umat islam saat itu tidak mungkin beliau diancam dibunuh, tidak mungkin Muhammadiyah dituduh wahabi dsb. terakhir perlu digarisbawahi juga bahwa setelah kyai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah saya belum menemukan beliau mengadakan acara slametan, catatan yg saya dapat beliau slametan sebelum mendirikan Muhammadiyah lebih tepatnya saat ayah beliau meninggal, tidak ada dokumen yg menyebutkan beliau mengadakan kembali setelah mendirikan Muhammadiyah 1912 keatas ini jikalau anda menemukan catatannya sanggah saja tidak apa apa agar saya juga tau.

@@Morganhusaingentamas _Pertama,_ sebetulnya saya tidak mencatut NU hanya saja dalam tulisan diatas melihat *"realita disebagian"* masyarakat (moga-moga bukan warga Muhammadiyah) yang mengasosiasikan seolah-olah perobohan Langgar Kidul itu dilakukan oleh NU. Ini kalau membaca tulisan-tulisan dari komentar nitizen di media sosial sehingga saya hanya meluruskan dan memperjelas saja. _Kedua,_ kalau yang dimaksud slametan diparagraf terakhir itu adalah *'tahlilan'* yang ada dari catatan sejarah adalah disebut KH. Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan ketika meninggalnya didoakan dengan dzikir tahlil (tahlilan) itu. Dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* juga disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan mau naik haji berangkat ke Mekkah juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Kedua diatas terjadi sebelum Muhammadiyah terbentuk karena kuranglebihnya disekitar tahun 1990. Ada juga sumber lain, tapi lupa sumbernya, mungkin bisa dicari melalui _brawsing_ bahwa Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin, mantan ketua PP Muhammadiyah) yang menyebutkan Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika *menjelang tiba bulan Ramadhan.* Yang terakhir ini tidak disebut tahunnya, mungkin bisa sebelum atau sesudah Muhammadiyah didirikan (1912). Tetapi yang unik juga pernah membaca Koran _Kedaulatan Rakyat_ yang terbit di Yogyakarta bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud justru pernah *menggalakkan tahlilan* dikalangan warga Muhammadiyah dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat.

@@HaryantoSMP1PaliyanGK soal prof suud ini saya juga sudah tau karena saya warga Muhammadiyah Jawa Tengah juga tapi pembahasan saya sebenarnya tidak menyinggung hal itu tapi hanya menyinggung Muhammadiyah generasi awal sebagaimana komentar saya yang sebelumnya, kemudian di paragraf kedua berarti sudah fix kita sepakati memang tidak ada dalam catatan kyai Sudja' setelah mendirikan Muhammadiyah kyai Ahmad Dahlan menyelenggarakan tahlilan 3 hari 7 hari tapi sebelumnya yaitu saat ayah beliau meninggal, kalau terkait sumber dari putra pak Ar Fachrudin ini saya sepakat dan pernah menjumpai artikel yg membahasnya tapi saya tidak permasalahkan, karena bahkan di putusan tarjih terbaru pun tidak ada larangan ziarah kubur ke makam orang orang shaleh kami warga Muhammadiyah disini pun ziarah kubur juga tidak ada larangan, kemudian juga saya tidak menjumpai satupun fatwa tarjih masa kini yang melarang bacaan tahlil (koreksi jikalau saya salah), yg dipermasalahkan tarjih adalah upacara kematian 3 hari 7 hari seterusnya, sepemahaman kami terkait ziarah dan bacaannya itu tidak ada fatwa tarjih yg mempermasalahkannya, jikalau ada monggo saya diberitahu fatwa nomor berapa tahun brp, agar saya juga belajar kembali tentang putusan tarjih terbaru.