@@ginbei711 Masih bisa buat flex depan temple. Paling engga ada gunanya. Lah coba itu diamond block tangga yang di ring? Ato diamond block yang di tanem di bawah rumah dia. Lmao gada yang liat.
Yang bisa kedua bahasa jawa dan sunda pasti auto nyengir. Masalahnya orang yang bisa indo doang malah "Hah" apalagi orang luar negeri yang mana bikin mereka pusing kepala. Cara atasinya gimana? Belajar bahasa cuy walaupun kita sadari kadang berantakan ketika dipraktikkan langsung
Sama, banyak persamaan katanya untuk bahasa halus. - Tuang - Bade - Lebet - Tebih - Sareng - Menawi - Maturnuwun(Jawa) - Hatur nuhun (Sunda) - Ageng - Agung (kayaknya Sunda juga pakai ageng) Kalau bisa berbahasa Jawa, lebih gampang transisi belajar bahasa Sunda. Begitu juga sebaliknya.
@@665-9Menowo di jawa agak kasar, menawi yg halus dan sopan, misal pake menowo ke teman/akrab, tapi kalo ke orang asing ya pake menawi jadinya halus dan sopan
@@665-9 "menawi" apa ya? Di sunda setahu saya ga ada "menawi", ada juga "manawi" yang artinya "apakah, barangkali, kira-kira" Kalau "menawi" jawa artinya "jika, kalau", di sunda ada "upami"
@@susanto404Bentar2 berarti Anya sma Bejo pernah satu ras beda spesies ma tipe gitu? Anya(Basic) Tamahagane, Metal Type Anya II Keris dagger, Ancient Living Weapon Bejo Ancient Rock, Rock Type
Tentu nya ortu ku memiliki ide cemerlang dengan menggabungkan ras jawa dan sunda maka terciptalah hybrid yg menguasai kedua bahasa dan budaya, ehh ternyata ga ad yg masuk 2 2 nya, yg jawa halus/bebasan ga bisa, yg sunda apa lagi, cmn bisa nyak, rek kaditu akwkwkwkw
Standar Indonesian= mudah Master Indonesian= susah. Gimana gak susah di campur campur kata katanya. Juga Jawa kuno itu vso kayak Tagalog gak svo kayak Melayu dan Inggris
Kalo ngapak ga gitu logatnya, logat ngapak Indonesia itu berantakan 😂, sebagai wong purwokerto yg ngapaknya mendarah daging menurute nyong nek logate kaela dibikin2 jawa 😂