Kisahnya sdh sedih, tapi lebih sedih baca komentar yg bernada sinis. Nasib orang gak ada yg tahu, namanya jg merantau berusaha untuk merubah nasib. Mereka2 jg tertipu oleh oknum yg tdk bertanggung jawab. mbok jangan menghujat kalau posisi anda dimereka anda mau minta tolong kemana kalamun gak ke negara.
Solusi terbaik sediakan lapangan pekerjaan di negara kita, prioritaskan warga sendiri, kalau kurang sklil didik dulu segingga bisa kompetitip dan siap kerja.
Kog sinis ya.. Namanya jg usaha.. kalo memang di dlm negri menjanjikan pasti banyak yg lbh suka di negara sendiri. Kalo memang dpt penghasilan mereka tentu jd pahlawan devisa.
KALIAN CARI KERJA JAUH2 KELUAR DARI IBU PERTIWI KE MYANMAR,BEGITU KALIAN TERKENA MASALAH,KALIAN MENANGIS DAN MENCARI BANTUAN KE PANGKUAN IBU PERTIWI. TAI MEMANG