Тёмный

Kisah Habib al Najjar, Syahid Saat Menolong Utusan Nabi Isa (Kisah di Surah Yasin) 

Haqqi Media
Подписаться 11 тыс.
Просмотров 1,7 тыс.
50% 1

Siapakah Habib An-Najjar? Nama ini menjadi sorotan dalam surat Yasin. Hamami Zadah dalam kitab Tafsir Yasin-nya menyebut bahwa Habib An-Najjar adalah shohibu yasin. Ini menunjukkan bahwa sosok Habib An-Najjar adalah tokoh yang istimewa. Sehingga diabadikan kisah dan perjuangannya. Nah berikut tafsir surah Yasin ayat 20-23 tentang kisah Habib An-Najjar, Lelaki dari Ujung Kota.
Dalam kisah Ashabul Qaryah, Habib An-Najjar memang menjadi satu-satunya orang yang menerima dakwah para utusan Nabi Isa. Bukan hanya menerima dakwah, Habib An-Najjar juga membela para utusan Nabi Isa yang hendak dibinasakan oleh penguasa dan penduduk Anthakiah. Kedatangan dan pembelaan Habib An-Najjar terhadap para utusan ini terpotret pada ayat berikut,
وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ (20) اتَّبِعُوا مَنْ لَا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُهْتَدُونَ (21) وَمَا لِيَ لَا أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (22) أَأَتَّخِذُ مِنْ دُونِهِ آلِهَةً إِنْ يُرِدْنِ الرَّحْمَنُ بِضُرٍّ لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا وَلَا يُنْقِذُونِ (23)
“Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu (20). Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu: dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk (21). Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan (22). Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku.”
Habib An-Najjar disebut sebagai orang dari ujung kota. Beberapa penafsir mengatakan bahwa Habib An-Najjar merupakan orang tua yang pertama kali ditemui oleh para utusan Nabi Isa, sebelum sampai di pusat negeri Anthakiah. Dan ujung kota menunjukkan bahwa orang yang menerima dakwah dari para utusan dimulai dari orang pinggiran yang jauh dari pusat kota.
Tafsir Yasin Hamami menyebut bahwa di awal pertemuan para utusan Nabi Isa As. dengan Habib An-Najjar, utusan itu menyembuhkan penyakit anaknya yang sakit sudah lama, juga ada yang menyebut bahwa Habib An-Najjar sendiri yang sakit, sebagian menyebut sakit buta, sebagian penyakit kusta dan ia disembuhkan oleh para utusan itu, ini sama dengan ungkapan KH. Bisri Mustofa dalam Tafsir Al-Ibriz.
Setelah pertemuan dengan para utusan itu, Habib An-Najjar turut mengikuti ajaran dakwahnya. Ia beribadah secara sembunyi-sembunyi di gua dan tempat yang jauh dari keramaian.
Habib An-Najjar bergegas dari ujung kota ke pusat kota Anthakiah, ketika mendengar para utusan yang menyembuhkannya itu hendak dibunuh. Setelah sampai pusat kota, Habib An-Najjar mengatakan di hadapan penduduk Anthakiah bahwa orang-orang yang hendak dibunuh itu adalah orang yang benar.
Habib An-Najjar juga bertanya kepada penduduk itu, “Apakah selama ini para utusan meminta imbalan?” Abu Al-Aliyah dalam Tafsir Al-Qurthuby menyebut bahwa jika para utusan itu tidak benar, maka sudah pasti mereka meminta upah dari penduduk.
Dalam Tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab menguraikan bahwa penduduk negeri itu sudah terlanjur melibatkan persoalan materi dibalik segala aktivitasnya. Maka tidak heran jika Habib An-Najjar menanyakan imbalan kepada mereka, hal ini untuk menampik keraguan para penduduk Anthakiah. Bahwa para utusan itu benar-benar karena Tuhan Yang Maha Esa.
Lantas, Habib An-Najjar berceramah di depan penduduk itu,bahwa tidak ada alasan lagi untuk tidak menyembah Allah yang menciptakan segala sesuatu, termasuk orang-orang yang ada di penduduk itu. Habib An-Najjar menyebut bahwa semua yang ada di dunia ini kelak akan kembali kepada Allah.
Dalam Tafsir Al-Ibriz, Habib An-Najjar juga menyebut bahwa orang yang percaya dan mengikuti ajaran Allah akan masuk ke surga, sedangkan orang yang menolak ajaran dan justru melawannya kelak akan masuk neraka dan mendapatkan siksa.
Kemudian, Habib An-Najjar juga mengomentari sesembahan selain Allah, berhala-berhala yang disembah itu tidak berguna dan tidak akan mampu menyelematkan siapapun. Karena sesungguhnya berhala-berhala itu bukanlah tuhan. Namun, Allah Tuhan yang didakwahkan oleh para utusan Nabi Isa dan Habib An-Najjar merupakan Tuhan yang sesungguhnya.
Tag: siapa habib an najjar, makam habib an najjar, siapakah habib an najjar, kisah habib an najjar, habib an najjar adalah, habib an najjar surah yasin, kisah habib an najjar dalam surah yasin, habib an najjar, habib al najjar surah yasin, habib najjar mosque

Опубликовано:

 

9 июл 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 5   
@rudihandoko6485
@rudihandoko6485 17 дней назад
Di jaman Nabi Isa mana ada habib ....??? Ketahuan bohong nya .....wk wk wk wk
@HaqqiMedia
@HaqqiMedia 17 дней назад
Baca kitabnya, habib disini sebagai nama, bukan habib keturunan nabi..
@rudihandoko6485
@rudihandoko6485 16 дней назад
@@HaqqiMedia mana dalil nya habib keturunan Nabi .....??? Kalau habib keturunan Nabi Adam emang iya .....
@randyakbar2157
@randyakbar2157 7 дней назад
Habib itu apa ​@@rudihandoko6485
@randyakbar2157
@randyakbar2157 7 дней назад
​@@HaqqiMediamaaf, bukanlah garis keturunan langsung dari laki laki Rasulullah punya cucu tapi gak dari garis laki laki
Далее
Получилось у Миланы?😂
00:13
Просмотров 1,4 млн
УРА! Я КУПИЛ МЕЧТУ 😃
00:11
Просмотров 810 тыс.
Kisah Nasab Quraisy & Tokoh Tokohnya
1:12:23
Просмотров 1,2 тыс.
Muhammad SAW Orang Termulia 04/11 -  Ahmed Deedat
10:43
Просмотров 3,4 тыс.
Kisah Perjalanan/Hijrah Menuju Madinah dan Kisah Suraqah
1:43:01
Kisah Detik Detik Nabi Muhammad SAW di Angkat Menjadi Nabi
1:28:17
Semua Masuk ISLAM Kecuali YAHUDI
58:47
Просмотров 65 тыс.
Kisah Qorun dalam Al Quran - Ustadz Abu Humairoh
56:02