@@dwiretnowinarsih6490 sipit banyak yg islam looh...lebih baik mendoakan dari pada menghujat .doakan teman teman kita yg belom islam agar di berikan hidayah sama Allah..utk menjadi mualaf...
Maasyaa Allah , saya salut dengan muallaf ceko , usman dan rumanah , begitu gigih dan sabar , menghadapi ujian yg begitu besar dari Allah , Alkhamdu lillah mereka bisa melewatinya dg baik , Allahu Akbar , laa khaula walaa quwwata illaa billahil a'liyyil a'dziim .....Semg mereka istiqomah memeluk Islam dan menjadi orang yg taqwa pada Allah s w t , sampai akhir masa . ...aamiin yaa Robbal aa'lamiin
sy lihat di twitter kok episode2 JI tahun 2015 lalu kok diputar ulang?,,,, apakah utk tahun 2016 JI sudah tidak ada liputan yg baru? dan hanya mengambil episode2 lama di tahun lalu sj?,,, dan tolonglah JI bisa berinteraksi dgn fans nya barang sdikit,,, dgn menjawab pertanyaan mrk,,, tidak diam sj sribu bahasa,,, satu lagi apakah akun ini masih terus mengupload tayangan episode JI yg baru?,,, thx
ALLAAHU AKBAR.... Wala haula walawuwwata Illaabillaahil aliyyiil adzim. Wahai ALLAAH Yang Maha Agung. Tidak ada daya dan upaya kami semua hanya karna Engkau yang Maha Agung. Wahai Tuhan kami, berikanlah, Kekuatan, Kesabaran, Ketabahan juga Keteguhan Iman kepada Seluruh Saudara-Saudariku se-Ichwan yaitu para Mualaf dimanapun mereka berada,....... Aammiin Ya ALLAAH Ya Robbal Aalaamiin...
Assalamualaikum kepada semua umat islam alhamdulillah syukur pada Allah kerana permudahkan segala urusan umat islam sepanjang zaman kegemilangan umat islam seluruh dunia sokongan padu
Jangan lupa JI utk mengupload JI terbaru di thn 2016 ini,,, bagi org2 yg tidak berdomisili di RI, YT lah satu2nya harapan utk melihat episode JI edisi terbaru,,,
Alhamdulillah, mereka sangat tabah, karena mereka tidak menyadari di akhir hidup mereka, wajib mendatangi masuk neraka. Sebab Alloh telah menetapkan tidak satu pun Muslim yg tidak mendatangi masuk neraka. Gak percaya? baca Alquran surah ke 19 ayat 71.
Saya menangis melihat muallaf Sulaeman ini. Merekalah para muallaf yg teruji iman nya karena Allah SWT, beda dengan saya seorang muslim warisan ortu. Merekalah berjuang teguh memegang hidayah Allah dan tetap tersenyum sambil mengucapkan Alhamdulillah Laa Hawla Walaa Quwwata Illabillah...ketika ditinggalkan istri dan anaknya. Masya Allah.
Bayangkan daei masjid yang terbilang kecil tidak besar.. Islam bisa masuk kedalam hati orang orang di Ceko.. lihat perkembangannya dalam, 5 - 10 tahun kedepan..
Hebat sekali mualaf dari ceko ini. Krn punya harapan akan mendatangi nera ka. (QS.19 ayat 71) Apakah yg punya harapan ke surga bisa lebih kuat dan tabah menghadapi ujian,?
MasyaAllah, kisah minoritas di tengah mayoritas yg membuat sy menjadi malu sebagai mayoritas diantara minoritas, masjid sangat mudah ditemui disini (indonesia) tapi kaki rasanya berat melangkah ketika waktu sholat tiba... semoga kita semua kembali ke jalan yang benar.. aamiin..
Di negara yg mana kaum muslimin minoriti, mereka umpama orang yg ditimpa "sakit tenat". Orang yg sakit tenat hatinya pasrah seluruhnya kepada Allah. Lidahnya basah menyebut Allah! Allah! Allah! Bukan obatan yg boleh menyembuhkan, melainkan Allah. Allahlah sebaik pelindung, penolong, penyembuh, pembimbing, pemberi daya upaya berbuat amal dan ibadah. Setiap individu muslim yg ditemui adalah saudaranya yg perlu dikasihi dan dibanggakan. Berbeda di negara yg kaum muslimin majoriti. Pergantungan harap kepada Allah jadi longgar. Sihat didapatkan dengan makanan yg berkualiti. Merasa selamat sebab ramai kawan, wang dan tinggal di rumah agam yg berkonkrit teguh. Hati byk ingat dan berhadap kpd makhluk. Lidah kurang basah menyebut Allah! Allah! Allah! Setiap individu yg ditemui, rasa ukhwah lemah disebabkan direnggangkan oleh perbedaan mazhab, fahaman ideologi, kelompok kelas dan status dalam komuniti, keturunan, fahaman politik dll. Kerap berlaku perdebatan, perbalahan, perbantahan yg dicetuskan oleh pimpinan yg suka berdebat. Mereka merasa selamat disebabkan menyangka bilangan yg ramai. Sedangkan dari segi realiti, muafakat, sepakat dan perpaduan ummah longgar dan lemah. Keimanan semakin luntur disebabkan kurang membaca dan memahami Qur'an dan Hadis. Addin Islam kurang dipraktiskan secara syumul. Membudayakan gaya hidup cenderung kpd budaya jahiliyah. Tiada peningkatan kualiti amal dan ibadah. Menjadikan sang anak lebih jahiliyah drp seorang bapak. Sang cucu pula lebih jahiliyah drp sang anak. Itulah realiti umat Islam akhir zaman bagi umat Islam keturunan. Rendahnya kualiti akidah, akhlak dan praktis amal dan ibadah umat Islam terserlah dengan fenomena kehadiran yg sangat ramai menghadiri ceramah agama, lebih ramai daripada menghadiri solat fardhu setiap waktu secara berjemaah. Kehadiran mendengar ceramah yg ramai membuktikan bahawa terdapat kekosongan dalam hati yg perlu kpd pengisian secara jitu tentang Iman, Islam, Tauhid, Makrifat. Sekiranya setiap kampung, desa, mukim, guru pendidik addin aktif dan matang, pengajian dan pendidikan addin, akidah dan ibadah sudah mantap dan istiqamah, kita tidak perlu kpd penceramah. Penceramah ditagih dan diperlukan disebabkan berlaku kekosongan, vakum dan kesepian dalam penghayatan syariah Islam.