bismillahirrahmanirrahim...Ya Allah sehatkan kami. kabulkan semua hajat saudaraku muslim yang berkomentar di sini serta jadikanlah kami hamba yang pandai bersyukur 🤲🕋
Alhamdulillah Meskipun tidak bisa berguru langsung, kami berharap ilmu yg beliau sampaikan menjadikan makin ingin selalu bersujud & Allah kasih Rahmadnya atas Maha Kuasanya & Maha kasih sayangnya
Aslkum saya dri timur indonesia saya senang dgn cermah gus baha bnyak ilmunya yg bermanfaat walau kdang bahasa jawa,,sering dong🙏🙏 ceramah bahasa indonesia biar kami banyak ngerti banyak ilmunya insyaallah gus baha sehat selalu...amin
Mohon maaf ya, karena banyak dari rekaman pengajian Gus Baha berbahasa Jawa karena banyak yang rekaman pengajian di daerah. Semoga semakin banyak yang ber subtitle.
Alhamdulillah punya kiyai yang bnr2 alim dan berbahasa jawa, biar daerah lain belajar bahasa jawa juga kl pengen tahu ceramahnya gus baha😁😁😁, adab yg baik itu kita yg harus menyesuaikan dg sumber ilmunya, bukan kita yg mengatur sumbernya😁,, lagian masih ad subtitle kog, okay
Inikah sikap pandang Islam yang sebenarnya yang akan menjadi tatanan hidup beragama berbangsa bernegara secara kaffah diseluruh belahan dunia ? Islam itu indah dan memang Indah
Senang dengar nya penjelasan nya gus baha. Dari jaman dahulu sampai jaman sekarang, orang orang pribumi Indonesia memang suka ndengerin dongeng dongeng, utk hiburan. Baik dongeng dr nusantara maupun dongeng dr bangsa asing. Karena dongeng itu sangat menghibur dan tidak perlu adanya bukti.
Gus baha. Semoga bisa mencontohkan dan mengajak ummat ke kehidupan nyata mulai dari bangun kerja( tani. Produksi dan lain2. Secara ilmu islam punya sumbernya. Secara fakta islam hanya pembeli dari produk tetangga iman. Saya berharap ada tokoh islam yang taat tapi bisa hasilkan ekonomi baik amieen
Subhanallah ulama Nusantara analoginya bisa di terima oleh orang di zaman milinial , semoga sehat selalu Gus baha kula derek ngaos dateng panjenengan ngalap berkah amiiin,
ngefans pisan sama Gus Baha.......... lain dari pada yg lain.. semoga senantiasa sehat wal afiat Gus🤲... juga kami semua yg senantiassa menimba ilmu dari mu Gus .....
Assalamu'alaikum Alhamdulillah saget hadir nderek ngaos kajian ilmu cerdas Matur nuwun sanget ilmu walau nderek ngaos ipun lewat wonten youTobe sehat selalu Gus sedoyo amin
Iya, dulu juga nabi dimusuhi kafir qurais karna nabi mencoba merubah kebiasaan2 buruk kafir qurais. Seperti zaman ini kalo ada ustadz nyerempet budaya dan kebiasaan2 yg salah pasti akan diserang dan dianggap ustadz wahabi.
@@dennyfw ITU FILSAFAT GA JELAS !! BNYAK ORG KUFUR GEGARA BLAJAR FILSAFAT. JD JGN PAKAI PEPATAH DARI AHLI FILSAFAT,, PAKAINYA QUR'AN-HADITS-& KHOUL ULAMA. KRN KBENARAN VERSI SITU BLOM TENTU DIAŅGGAP BENAR PULA BAGI YG LAIN ! SBGMANA KEBENARAN MNURUT ORG2 WAHABI,, KBENARAN YG HNYA BAGI KLOMPOKNYA SJA. SBGMANA PULA KBENARÀN AGGAPAN SITU,,BLOM TENTU DIANGGAP KBENARAN BAGI YG ĹAIN.
Mutahaqqiq: Mutahaqqiq ialah orang yang setelah fana dalam dzat turun kembali kepada kesedaran sifat, seperti yang terjadi kepada nabi-nabi dan wali-wali demi melaksanakan amanat sebagai khalifah Alloh di muka bumi dan kehidupan dunia yang wajib diurusi. Dalam kesadaran dzat seseorang tidak keluar dari khalwatnya dengan Alloh s.w.t dan tidak peduli tentang keruntuhan rumah tangga dan kehancuran dunia seluruhnya. Sebab itu orang yang demikian tidak boleh dijadikan pemimpin. Dia mesti turun kepada kesedaran sifat barulah dia boleh memimpin orang lain. Orang yang telah mengalami kefanaan dalam zat kemudian disadarkan dalam sifat adalah benar-benar pemimpin yang dilantik oleh Alloh s.w.t menjadi Khalifah-Nya untuk memakmurkan makhluk Alloh s.w.t dan memimpin umat manusia menuju jalan yang diridhoi Alloh s.w.t. Orang inilah yang menjadi ahli makrifat yang sejati, ahli hakikat yang sejati, ahli thorikoh yang sejati dan ahli syariat yang sejati, berkumpul padanya dalam satu kesatuan yang menjadikannya Insan Robbani. Insan Robbani peringkat tertinggi ialah para nabi-nabi dan Alloh karuniakan kepada mereka maksum, sementara yang tidak menjadi nabi dilantik sebagai wali-Nya yang diberi perlindungan dan pemeliharaan.
NGAPUNTEN GUS, kalau bisa ceramahnya pake bahasa indo mawon nggih, maaf soalnya kalau pake bahasa jawa saya kurang memahami karna keterbatasan saya. Tp kalau bahasa indonesia alhamdulilah saya bs memahami ceramahnya gus...♥️
Allah sudah menurunkan Para Ulama2 berkelas dan Ceramahnya sll menyejukkan dan membawa kedamaian..beliau2 adalah : 1. Habib Lutfi. 2. Habib Jindan. 3. Gus Mitfah. 4. Gus Baha. 5. Gus Muhafid. 6. U.Cak Nun. 7. U.MALIN mudo. 8. U.Dr.Ramsyi. 9. Kiyai Said Agil. 10.Kiyai2 NU. 11.Buya Safri Maarif. Dll...msh Buaanyaaak lagi...beliau2 ini sll dlm Ceramahnya membawa kedamaian, kesejukan, tdk pernah Menghina, mengolok2, bahkan dlm Tutur katanya Santun , tidak memaki maki, tdk menjelwk2n... Beda dngn ulama, habib2 ,ustad2 dr kel.212... Isinya dlm otasi sll mencari kesalahan orang Lain, memaki, menyalahkan, dan membuat sakit hati orang yg tdk sejalan dngn kelompok2nya... Yang pasti PANCASILA - NKRI Hrg Mati.
Terima kasih Gus,semakin faham dan yakin memang Islam itu indah dan mudah di cerna karena Allah sudah memberikan barokah di diri kita sendiri,dan tinggal kita yg memahami memang Islam itu goib tapi wujud itulah kuasa Allah yg saya rasakan,terimakasih semangat terus buat Islam Gus,
Masya Allah.. banyak sekali ilmu baru yg saya peroleh setiap menyimak tauziah beliau. Tks Gus. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi panjenengan. Aamiin
Nderek nyimak kajian Gus baha memang mantap ilmunya selalu mengingatkan Seluruh Umat Islam 💚💚 Gus baha semoga sehat selalu LAN panjang umur 🤲🤲 YRB alamin Muhammad Rasulullah 🙏🙏🙏.
Coba dech klu pengajian2 gus baha ini selalu di siarkan televisi nasional,akan sangat banyak orang ingin tau tentang islam.islam yg damai, yg menyejukkan.
coba yai baha menerangkan juga diskusi sayyidina ali ridha ra cucu nabi dengan para penganut lintas agama, dari atheis, hingga kaum pagan dan contoh extreme penganut agama lainnya....dan bahkan dibukukan........ala kulli hal, terimakasih gus baha untuk selalu mau menyediakan diri menyebarkan ilmu, terimakasih yai baha