Dikisahkan dari Sayyidina Abdullah bin Abbas, beliau berkata, di kota Syam, ada seorang pendeta Yahudi yang sangat membenci Nabi Muhammad SAW.
Pendeta tersebut, mempunyai sebuah kegiatan kerohanian, yang diadakan setiap hari Sabtu, yang disebut dengan Hari Sabat. Hari Sabat, (sekarang disebut hari Sabtu), merupakan hari besar para pengikut ajaran Nabi Musa Alaihis Salam, yang pada masa Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai kaum Yahudi.
Pada setiap hari itu, mereka dilarang melakukan aktivitas apa pun, kecuali hanya untuk beribadah, berzikir, atau mempelajari kitab Taurat. Sementara itu, beberapa orang pemuka dan pendeta Yahudi, melakukan indoktrinasi kepada jamaahnya, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang pendusta. Pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW telah diutus menjadi nabi dan rasul dan berada di Madinah.
Karena rasa bencinya yang sangat mendalam, setiap kali dalam kitab Taurat menyebutkan tentang sifat dan keadaan Nabi Muhammad, nabi yang diramalkan akan turun sebagai penutup para nabi, Ia akan segera memotong halaman kitab Taurat tersebut dan membakarnya.
Yang akhirnya, dengan sikapnya tersebut, membuatnya merindukan Nabi Muhammad SAW, seakan-akan sifat dan keadaan Nabi Muhammad SAW telah melekat di kepalanya, dan seperti mengenal beliau dengan sangat akrab.
Seperti apakah kisah seorang Yahudi yang merindukan Rasulullah SAW tersebut?? Simak vidio ini sampai selesai!!!
____________________________________________________
Terima kasih telah mengunjungi Channel Wisata Sejarah.
Semoga vidio yang kami sajikan bisa bermanfaat.
Suport channel ini dengan cara Like, Comment, Share dan Subscibe.
Salam,
WisataSejarah
____________________________________________________
Tag: #kisahislami #kisahinspiratif #wisatasejarah
7 сен 2024