Тёмный

Kisah Teladan Nabi Yakuq AS yang Patut Kita Contoh 

ugethkobain
Подписаться 7 тыс.
Просмотров 208
50% 1

Nabi Yaqub merupakan anak dari Nabi Ishaq dan cucu dari Nabi Ibrahim. Dalam beberapa riwayat, Nabi Yaqub digambarkan sebagai sosok yang berbakti kepada orang tua.
Dalam kisah yang diceritakan melalui ayat-ayat Al-Qur'an, sebelum wafat, Nabi Yaqub sempat berpesan pada para putranya untuk senantiasa menjalankan perintah Allah. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 133,
اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ
Artinya: "Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
Nabi Yaqub memiliki kembaran yang bernama Ish. Mereka berdua tumbuh besar bersama meskipun dengan sifat yang bertolak belakang. Berbeda dengan Nabi Yaqub yang tenang, penyabar, baik hati, dan menghindari keburukan, saudara kembarnya Ish justru penuh dengan iri dengki dan berbuat maksiat.
Melalui kisah Nabi Yaqub AS dan segala kesabaran serta keteguhannya memiliki banyak hal yang dapat dipelajari oleh umat muslim. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita teladani dari sosok Nabi Yaqub.
1. Seorang Ayah yang Penyayang.
Dalam buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an yang ditulis oleh Adil Musthafa Abdul Halim, Nabi Yusuf menceritakan mimpi yang didapatnya pada ayahnya. Ia bermimpi menyaksikan sebelas bintang yang datang dari langit tunduk bersujud kepadanya.
Menyadari tanda-tanda kenabian dari putranya, Nabi Yaqub pun menasihati Nabi Yusuf agar tidak menceritakan mimpinya pada saudara-saudaranya yang penuh iri dengki. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga Nabi Yusuf dari kejahatan saudara-saudaranya yang selalu berbuat jahat padanya.
2. Penyabar dan Teguh Pendirian.
Meski tidak mudah, Nabi Yaqub menjalankan dan menyelesaikan ujian-ujian dari Allah SWT. Ia tidak pantang menyerah, senantiasa memanjatkan doa, dan berpikir positif. Ia juga berbesar hati dan selalu mengalah atas saudara kembarnya, Ish. Nabi Yaqub tidak mau membalas perbuatan buruk Ish dengan kejahatan.
3. Adil dan Bijaksana.
Nabi Yaqub memiliki empat orang istri yang mana ia harus berlaku adil. Dari keempat istrinya pun ia dikaruniai belasan anak. Oleh karenanya, Nabi Yaqub selalu memperlakukan istri-istri dan anak-anaknya dengan adil tanpa ada rasa pilih kasih.
Demikian penjelasan dari kisah Nabi Yaqub yang sangat berbakti pada orang tuanya. Ketika menjadi ayah, Nabi Yaqub pun senantiasa memberikan nasihat pada anak-anaknya untuk selalu beriman kepada Allah SWT. Dari kisahnya, kita sebagai umat muslim bisa mempelajari dan mengambil sisi positif untuk kita amalkan di kehidupan sehari-hari.
#dakwah
#viralvideo
#kisah
#islam
#viral
#feedshort

Опубликовано:

 

1 июн 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии    
Далее
Abu Nawas Dihukum Masuk Kandang Singa.
9:04
Просмотров 734 тыс.
6 Tempat Misterius Dalam Al-Quran
11:18
Просмотров 707 тыс.
4 NABI YANG MASIH HIDUP HINGGA SAAT INI
40:02
Просмотров 1,6 млн