Karna sangat suka dgn kisah Uwais Alqarni maka anak kedua saya saya berinama Uwais Alqarni... semoga dia menjadi ank yg cinta pada Rasulnya dan bakti kpd Orangtuanya
Andai Semua Harta Bisa Mengembalikan Orangtuaku Maka Akan Kuserahkan Seluruh HartaKu Demi Berbakti Kepada Kedua Orang TuaKuu😭😭😭Jadi Kalian Yg Masih Punya Orang Tua Kasihi Mereka Seperti Mereka Mengasihi Kalian Dahulu😭😭
Tp pd faktanya,sangat sulit jaman skrg menemui pemikiran seperti anda.Krn banyak yg memilih mengutamakan rumah tangganya drpd mengutamakan orang tuanya. saat aku menulis koment ini,aku sangat membenci iparku yg gak mau tau ttg ibunya.sifatnya yg aku benci,dia lbh tunduk dg mertuanya yg kaya drpd memilih ibunya.
MasyaAllah,,,, kisah uwais Al qarni ini lah yg menjadi inspirasi ku sehingga aq memberi nama janin ku yg keguguran diusia 13 minggu,,, dengan nama UWAIS AL JANNAH SAPUTRA ,,, Semoga bisa membawa kami ortunya kesurga Allah SWT,,,
saya sanget senang sa'at ustad mampir di hotel kami di madinah,....ceramahnya sangat menyejukkan hati pak ustad,gak kerasa air mata menetes,,,ya allah mudahkan rezeki hamba untuk menaikkan umroh ibu hamba ya allah,amin.?
Yaa ALLAH yaa ROOB,hamba belum bisa membahagiakan ke dua orang tua hamba,beliau ayah ibu sudah mendahului hamba ini,ampunilah kedua orang tua hamba 😭😭😭 mendengar kisah ini ,bikin 😭😭😭
Dari kisah ini, saya makin yakin bahwa Rasulullah SAW itu utusan Allah dan apa yang diucapkan dalam hadist itu wahyu dari Allah. Jika tidak mendapat wahyu, bagaimana beliau tahu jika ada Uwais Al Qorni yang memiliki kulit yang pernah terkena sopak.
Izin dwlod +repost ..terimakasih. 🙏🙏semoga kita semua dlm lindungan Allah SWT....dan semoga kita bisa menjadi anak yg berbakti kepada ke2 orang tua kita serta bisa memuliakannya ...aamiin 🙏
Sya merasa melihat surga tpi sya tdk tau apa yg hrus sya prbuat di dalam surga... Bila uwais al qarni melihat sya kini, mgkn bliau akan mmbodoh2i dan mnghina sya...😭😭
- (6:116) "Jika kamu mentaati kebanyakan orang dibumi, mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah, mereka mengikut hanya sangkaan, semata mata dugaan." Kebanyakan manusia lebih mentaati mereka yg dianggap pintar saperti ulamak, pendeta, sami dan sebagainya. Yang benar adalah mereka yg mentaati firman Tuhan nya saja yaitu Al Quran, Kitabullah. Perlunya hadis itu disaring adalah bukti bahwa hadis itu tidak meyakinkan. Org saperti Bukhori itu tidak yakin alias meragui hadis2 makanya mereka menyaring hadis2 itu. Kalo mereka aja tak yakin apalagi kita? Quran menyatakan ayat2 nya tak ada yg meragukan.. Kalo hadis meragukan, jelas ianya bukan wahyu alias firman Tuhan. Mentaati selain firman Tuhan itu adalah syirik yg nyata. Nauzubillah. Kenyataan ttg masaalah hadis itu bukti bahwa cara solat dan ibadah yg lain nya itu jelas sesuatu yg diada adakan. Kenyataan ttg masaalah hadis itu juga menunjukan ada keperluan utk mengkaji ulang cara kita memahami Quran itu tanpa hadis. 6:112 "Begitulah Kami mengadakan bagi SETIAP Nabi suatu musuh syaitan2 drpd manusia dan jin yg mewahyukan ucapan palsu yg indah2 kpd satu sama lain utk menipu dan sekiranya Pemelihara kamu menghendaki tentu mereka tidak melakukannya. Maka tinggalkan mereka dan apa yg mereka MENGADA ADAKAN"
Kau subhan pernah bilang bhw pengikut Imam Gozali adalah orang kurang a,jar,,, itu kah yg kau maksud dgn da,wah tauhid ? ,,,, Atau memang seperti itukah komunikasi wahabimu.?
+ Apa pon tidak dpt menafikan kenyataan tentang hadis. Pertama. Perlunya hadis itu ditapis alias disaring bukti bahwa hadis itu tidak meyakinkan dan pastinya bukan wahyu. Ke 2 Hadis itu adalah ciptaan manusia semata. Sebaik mana kaedah yg digunakan tetap tidak terlepas dari kelemahan2 kemanusiaan nya yg pasti tidak dapat dipertanggung jawabkan. Ke 3 Hadis yg datang kemudian perlu ditapis walaupon tanpa ada perestuan dari nabi atau pon Tuhan sedangkan Quran yg diamanah dgn perestuan Tuhan kpd nabi yg datang terdahulu tidak perlu ditapis. Ini jelas perbedaan wahyu dgn yg bukan wahyu. Ke 4 Kalau nabi tahu akan pentingnya hadis dan sunnah beliau di ikuti oleh umatnya yg datang kemudian pasti nabi dari awalnya lagi akan menyiapkan satu lagi kitab khusus utk hadis2 dan sunnah beliau yg akan terjaga saperti Quran dan tak perlu menunggu org saperti bukhari dan muslim datang beratus tahun kemudian utk melakukan kerja2 pengsahihan hadis2 beliau. Ke 5 Quran ada menyatakan bahwa ianya lengkap dan ia adalah wahyu. Quran juga ada menyatakan bahwa akan ada manusia dan jin yg membuat kata2 yg indah2 lalu mengatakan bahwa ianya juga adalah wahyu dari Allah hanya utk menipu. Ke 6 66:1 - "Wahai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yg Allah menghalalkan bagi kamu, utk mencari kepuasan hati isteri- isteri kamu? Dan Allah Pengampun, Pengasih." Ayat ini jelas Nabi tidak dibenarkan utk membuat hukum ikut mau nya. Tidak mungkin ada apa yg dinamakan hadis dan sunnah beliau itu. Segolongan manusia mencipta berhala2 dan meyakininya sebagai Tuhan dan menyembahnya dan segolongan lagi mencipta hadis2 sahih lalu meyakininya sebagai wahyu dan berhukum dgn nya. Cerita lama yg sama yg menduakan Tuhan. Nauzubillah. Utk hujjah2 lanjutan sila lungsuri "HADIS SATU PENILAIAN SEMULA" dan "JAWAPAN KEPADA PENGKRITIK" oleh Kassim Ahmad dan sesawang www.revivers-of-truth.com
mahari jofar ingkar sunah bahasa lu gak jelas bro.. baca lagi materi ttg keadilan para shahabat Nabi Salallahu Alaihi Wassalam.. baca lagi syarat2 hadits shahih... akal kamu begitu sederhana.. bahkan mengingkari kejujuran generasi awal islam
Denny Ariev ... materi ttg keadilan para sahabat itu ditulis oleh siapa? Nabi? Allah? Akal kita memang sederhana tapi apa yg diajarkan dlm Quran bahwa kita harus menggunakan akal demi mendapatkan petunjuk dari Dia.
rofiq kusuma ..Islam saya yaitu AlQuran aja mas gak pakai rambu2 ciptaan manusia saperti hadis dan sunnah itu yg gak jelas. Saya ikut berdasarkan kenyataan alias fakta seada nya. Org yg jelas2 berbohong atas nama nabi itu yg meremehkan nabi rasul Allah.
Allah ta’ala berfirman: قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ “Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“. (QS. Alu Imron: 31). Allâh Azza wa Jalla berfirman menjelaskan kaedah yang sangat agung ini dalam firman-Nya: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh [al-Ahzâb/33:21] Allâh Azza wa Jalla berfirman: فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-nya (Rasul) takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih. (an-Nûr/24:63).