Para Quthubul Ghaust ini adalah sadah Nabi SAW yang saking tawadhuknya hanya bergelar "Syekh" dan "Imam". Namanya amat populer di Nusantara sebagai Wali Quthub dari zaman ke zaman. 4 di antaranya tercatat secara konsensus sebagai Quthbul Arba'ah (4 Wali Quthub Dunia). 1. Syekh Abdul Qadir bin Musa al-Jilani al-Hasani (1077-1166 M), alias Sayyid Al Jailani, pendiri Tariqah Qodiriyah. 2. Syekh Ahmad bin Ali ar-Rifa’i al-Husaini asy-Syafi’i (1118-1182 M) alias Sayyid Ar-Rifai, pendiri Tariqah Rifaiyyah. 3. Syekh Ahmad bin Ali Al-Badawi al-Husaini (1199 - 1276 M), alias Sayyid Al Badawi, pendiri Tariqah Badawiyah. 4. Syekh Ibrahim al-Qurasyi ad-Dasuqi al-Husaini asy-Syafi’i (1255-1296 M), alias Sayyid Ad-Dasuqi, pendiri Thariqoh Dasuqiyah. 5. Syekh Abul Hasan bin Ali asy-Syadzili al-Hasani (1197- 1258 M), alias Sayyid Asy-Syadzili, pendiri Tariqah Syadziliyah. 6. Syekh Muhammad Baha’uddin an-Naqsyabandi al-Bukhari al-Husaini (1318-1389 M) alias Sayyid An-Naqsabandi, pendiri Thariqah Naqsabandiyah. 7. Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli al-Hasani (1404 - 1465 M) alias Sayyid Al Jazuli, ulama dan sufi besar penulis Dalail Khairat.
