Pengalaman naik ALS Medan-bandung. Ternyata supir bus ALS tdk smbarang menurunkan penumpang kalau udah dpulau jawa,apa lagi kalau mlm hri. Supir 2 pernah di pecat langsung ama cincu(supir 1 ) di loket tanggerang. Gara gara Supir 2 turun kan penumpang wanita dari medan di sembarang tempat sblum loket ALS tanggerang. Maksud si supir 1,penumpang wanita itu diturun kan dloket ALS tanggerang & biar orang loket ALS tanggerang yg mnaikan wanita itu kebus jurusan suka bumi atau di oper ke bus ALS jurusan bogor. Ternyata supir 1 memperhatikan semua penumpang naik dri mna & berteman atau tdk,trutama penumpang wanita sangat dperhatikan kalau naik sendirian tanpa teman. Sepanjang prjlanan diawasi & dtanyak pnumpang wnita itu,ternyata wanita itu pertama kali ke pulau jawa mau kesukabumi.
Bertahannya Pt.ALS karena ownner dan cincu/supir saling percaya bersama-sama mempertahankannya.Pt.ALS juga selalu dido'akan oleh santri2 Pesantren Mustofawiyah,Purba Baru,Madina.
ALS slalu selangkah lebih maju....semua kru nya slalu bersahaja penuh kekeluargaan dalam perjalanan dan yg paling salut semua kru pasti bisa mekanik semua bila ada kerusakan di tengah jalan ....sukses slalu buat ALS... 👍👍👍👍👍👍
Dari sisi penumpang pasti lebih senang naik ALS, naik atau turun bebas bisa di pinggir jalan, ga harus di loket dan tarif bisa di nego sampai deal hehe
Yang jelas prinsip yg diterapkan antara Toke & Cincu adalah kklrgaan dan saling percaya, semua berharap Bus dan Crew selalu dlm keadaan baik² selama perjalanan pergi dan pulang dan mbwa rejeki... crew punya rasa memiliki karena mereka sadar bhw bus adalah sumber rejeki bagi klrganya
Mr.Hendi, saya pemerhati bus, dan kebetulan ALS itu asal kampung saya di Mandailing. Sebenarnya masih ada satu rahasia lagi keberhasilan ALS, dan itu baru bisa diketahui kalau sering main2 di daerah terlarangnya Mabes ALS....selamat mencari..
Terimakasih info nya bg...bukan mau komentar hanya sekedar tambahan...saya pernah berkata kepada cincu ALS trip medan ujung gading mengenai setoran bus yg dibawa..jawaban nya simpel padat dan jelas..."kami tidak memiliki setoran wajib per trip bg,kadang sewa kosong kadang penuh,toke pun pasti tau,tapi disaat penunpang banyak setoran pasti banyak bg.jadi kalau ksong apa ygmau kami kasih yg penting unit nya selamat/bagus...lagian bg kita sudah dikasih kerjaan tidak mungkin kami meludahi sumur kami sendiri yg dari situ kami minum intinya 1 kejujuran kepada toke" Itulah jawaban sang supir ALS 117
Mantap narasinya bang, realistis, dan Abang kelihatannya menguasai tentang ALS. Benar ALS sering bawa penumpang dari Medan ke Jogya hanya 2 orang, sementara biaya Medan Jogya sebesar Rp.14.000.000,-, darimana solarnya. Berbekal doa dan nekat, keyakinan sampai tujuan, serta berbekal pengalaman puluhan tahun. Dan benar agent ALS ribuan sepanjang lintasan. Ongkos bisa ditawar kayak sayur, bahkan tak bayarpun bisa naik ALS, yang penting terbuka.
Hebat A L S crew bus A L S baik2 dan ramah bersahabat & kekeluargaan itulah senjata ampuh A L S sekali naik bus A L S teringat terus kebaikan / ramah 2 crew busnya itulah ke hebatannya dan kalau kita ada berita penting dari kampung tadinya bisa kita tawar biar pun kita naik dari loket yang penting kita ga berbohong sama agen loketnya makanya kita kalau plg selalu ingat kebaikan crew bus A L S itu yang di ingat calon penumpang . Itu saya alami saya naik dari pool pula Gading. jadi kalau mau plg pasti ingat selalu bus A L S hidup bus A L S yang selalu di hati .
ALS itu konsekuen. Berangkat sesuai jadwal, kadang telat dikit tapi pasti berangkat, gak bakalan perpal ataupun mengembalikan tiket penumpang. mau berapapun penumpangnya. Dan pasti diantar sampai tujuan, gak pernah diturunkan ditengah jalan. Meskipun kadang telat karena kendala mobil rusak atau longsor atau kendala lain, penumpang tetap akan diantar ke tempat tujuan
Sistem setoran itu.gak perlu stempel surat jalan di loket perwakilan dan rumah makan.sistem setoran itu sdh ada kesepakatan owner dengan supir 1.contoh medan jember owner minta setoran 8juta 1trip.begitu sistem setoran.klo ada yang stempel surat jalan di setiap loket perwakilan dan rumah makan itu sistem persenan.als beda owner beda juga sistem setoran nya.klo unit dereksi dia sistem persenan...klo jrg dia mengikuti sistem di jawa.supir digaji perbulan.klo supir dari medan mana mau di gaji bulanan.
😄.. ALS..betul abang bilang ..Sultan lama itu bang..uang bukan segalanya..ada aspek sosial mambantu mengantar orang untuk bisa sampai ke tujuan ...saya pernah merasakanya.. Beda mainnya sm sultan baru... Sehat selalu abang🙏🙏
Yang aku salut cincu2 senior di ALS itu bekerja 2 sampai 3 generasi..cucunya pun sdh belajar bawa bus. ALS ini bukan sekedar moda transportasi lagi, klo aku nilai ALS ini sdh bagian cerita budaya disumut ini. Coba aja tanya perantau dari sumut ke jawa atau sebaliknya pasti mayoritas mengenal ALS dan pernah naik ALS.
Hahahah.. Ya Ke bongkar deh sm ni abg.. Bnr itu bg.. Hy stempel aj di ALS untuk Kontrol.. Ini pglmn sy slm bertahun tahun pakai ALS MALANG PEKANBARU... tak ada Hujan tak ada angin berhenti di kantor perwakilan.. Trs kernet turun hanya minta stempel aja di kantor tersebut yg belum tentu ada sewa.. Trs gas lgi.. Ini stempel sakti di sepanjang jalur lintas Jawa dan Sumatera terutama di kota besar dan jln Propinsi.. Bnr bnr luar biasa ALS Si Raja Lintas... Sukses selalu buat Abg dan chanelnya Pelanggan Setia ALS dri Zaman ALS msh berwarna Putih. Livery Hitam dan Merah..
ALS itu sangat konsisten..walaupun 1 org tetap berangkat...pantang menyerah di lintasan.....semogga bundanya cpt sehat dan diangkat segala penyakitnya..Aamin2 YRA
Ini lah yg sy suka dr admin ini..dialeg medan plus di bumbui logat batak versi indonesia..hmm....kangen terus aku sm nada seperti ini..sukses trus kawan...👍👍👍
ALS itu auranya luar biasa sudah 50 tahun aku setia naik ALS ,walau jauh jarak yg kutempuh Medan - Malang tapi rasanya seperti sehari ,rasa persaudaraan nya begitu terasa
PT ANTAR LINTAS SUMATERA, adalah perusahaan otobus yang yang bukan hanya dimiliki satu orang saja, namun hebatnya jiwa patriot dari para pemilik Pengemudi dan sampai cincu dan kernet PATRIOT mereka gak tertandingi lae Hendi, Jika bukan karena jiwa Patriot dari mereka semua, di tahun 2000 an saat tiket pesawat lebih murah dari tiket bus , lihat bagaimana mereka dengan jiwa patriotnya tidak memikirkan untung yang penting perusahaan terus berjalan, cukup makan saja bagi pengemudi dan kernet mereka mau karena jiwa patriot mereka, demi ALS walaupun hanya mengantarkan paket pada saat itu mereka terus berjalan , itulah kelebihan ALS laeku, gak ada yang lain, jiwa patriot jiwa sama sama memikul beban, itulah yang terjadi di ALS, itulah keunggulan mereka, lihat saja nanti di jalan ongkos misalnya lima ratus ribu, tiba tiba di tawar penumpang 450 rb, mereka tidak akan mempermasalahkan itu lae Hendi, itulah hebatnya ALS,, dan perantau perantau sumatra dari tahun 70 an yang sekarang sudah sukses jangan pernah lupa ALS lah yang membawa mereka semua, ALS itu buat saya number one lae Hendi, tidak akan perusahaan seperti itu lagi di Indonesia yang sibuk hanya nawar nawarin kemewahan chasis bis nya, ALS bukan tidak mampu beli scania, volvo dan lain lain lae, tapi mereka setia dengan sederhana, dan lebih menunjukkan jiwa patriot mereka di jalanan, ALS itu gak rubuh selagi jiwa patriot mereka menyala, mau krisis ekonomi ,mau tiket pesawat melambung, ALS akan jalan terus dan ALS gak usah dilawan di lintasan medan sidempuan bukit tinggi sampai jakarta, gak usah, jika ada perusahaan yang bisa berjiwa patriot seperti mereka nah itu baru bisa mencoba melawan ALS, Kalau supir supir yang trouble dikit ngambek gak usah lawan tuh als, selesai anda, als itu supir dan kernet nya pakar dalam memperbaiki mesin, mau trouble pun mereka akan selalu patriot, tidak ngeluh laeku, salam HORAS ALS satu satunya jagoan bus se jagat raya
Hanya 1 kekalahan ALS penumpang di haruskan membawa uang lebih..... Sebab terlalu banyak mampir di rumah makan...wkwkwkwkw selalu jaya ALS engkaulah rajanya sumatra
adaa PO yang berhasil mengalahkan ALS, yaitu bus Putra Simas trayek Medan-Bengkulu berhasil menyingkirkan ALS di rute Medan-Bengkulu, sekarang ini ada penantang baru yang mencoba mengambil pasar ALS PO dari Sumbar namanya PO Pangeran rute Medan-Padang melayani trayek via Toba yang didominasi ALS
Untuk Medan Malang juga ada Kwantrans yg mencoba menyaingi ALS. Btw, untuk trayek Medan Kota Nopan, Medan Padang. ALS juga bersaing dengan Satu Nusa (dimana owner Satu Nusa juga merupakan toke ALS ujung 7)
Saya juga di bus simulator pakai ALS , bahkan semua bus mya saya rombak jadi ALS, dobledeck nya juga, walaupun aslinya ALS blm punya dobledecker 😁😁👍🏻👍🏻
@@finsahabat7185 iya bagus tuh bang.klau sya ada yg jual mod als bawa paket sprti di traffic sr2 mans gaming mau beli.klau main bussid gak ada traffic als bawa paket gak betah main game juga
Menurut saya mengapa Als susah utk ditaklukkan di Lintasan Sumatera Jawa ? Karena Als kepemilikan Nya lebih dari 5 orang, Sedangkan Kompetitornya Als itu kepemilikan Nya hanya satu. Jadi lebih ringan sebuah perusahaan menanggung kerugian apabila memiliki banyak kepemilikan walau dgn sistem Bagi hasil di akhir tahun. Ibaratnya akan diadakan RUPS ( Rapat Umum Pemegang Saham ) di akhir tahun. Kedua : Als itu sudah malang melintang didunia Jalur Sumatera Jawa, jadi bukan perkara mudah utk menaklukkan Als walau dgn Moda terbaru atau Bus Sultan dibandingkan bus Doyoknya Als. Ketiga : Buat Kompetitor Als, Belajarlah dari Klub PSG, Uang tidak dapat membeli Prestasi dan Kelas. apalagi Attitude dan Mindset. Jadi kalau mau bersaing dgn Als tentukan lebih dulu Kelas, Prestasi, Attitude dari perusahaan Anda... Sekian dan Terima Kasih
Semoga PT ALS jaya selalu dan selamat'sampai tujuan serta kekompakan kru tetap dipelihara Supaya kepuasan pelanggan tercapai dan kalau ada masalah penumpang tak perlu tahu supaya nyaman dalam perjalanan Amiiin
Kehebatan ALS adalah bukti kehandalan manajemen pengawasannya. Toke makmur karyawan sejahtera. Horas Mr. Hendi. Coba buat konten mengapa ALS tidak memakai tronton, double decker, sleeper, SHD atau yang mewah-mewah seperti kompetitornya ??? Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon ma'af lahir dan bathin, selamat Idul Fithri 1443 H. Terima kasih
@@indrasaputra8073lintasan mereka yg gak mendukung itu.. Jalur lintas mreka ekstrim Bahkan ada bbrapa tikungan yg mreka harus maju mundur dulu baru bisa lewat
@@indrasaputra8073 Jalan lintas Sumatera belum pada diaspal owner ALS Uda punya mobil Chevrolet. Jawaban nya bukan mereka ga punya dana. Kalau ALS buat seperti itu busnya pada bagus, misalnya chacis tronton otomatis tarif naik kan yang naik siapa.?
@@ElianaSilaen Gak harus tronton sih...paling gak beli lah Scania K360 atau mercy yg 1626....saat ini ALS masih banyak yg pake mercy 1521 bahkan ada yg mercy 1518...udh jadul banget.
Emnk iya sich bener A.L.S tu model nekatt pengalaman saya Medan Jember, bermodal sewa 2 org ke jkrta, jln jga tu buss..smpai tengah jln penuh jga bngkunya😆 A.L.S tu bus perantau.
Betul mas bro. Angkot management, lebih fleksible. Kemudian unsure kepercayaan yang luar biasa. Dari toke ke kru. Dan kru pun nurut aja karena butuh Dan dipercaya.
Klau dtanya gmna cara mngalahkan ALS. ALS tidak ad yang bisa mengalahkan nya. Krna sudah punya nama besar dan pelayanan nya bgus,serta bertanggung jwab bsar atas penumpang nya. Itu yg tdak ddpatkan dri po lain.
Crew Bus PT ALS dan owner...saling percaya jujur ramah dan sopan terhadap penumpang...dan belum bisa di contoh sma bis yg lain lintas sumatra. Jaya lah ALS dan semakin sucses selalu
inilah uniknya ALS...ternyata bukan cuma kenyamanan diperjalanan... khususnya lintas sumatera... ternyata sensasi diperjalanan itu yg dicari... krena menurut saya ALS itu menjanjikan perjalanan ala adventure... terutama yg lwat lintas tengah... dia tak memaksa harus cepat sampai...
BUS ALS ...semua trayek mereka perlu pacuan dengan bus apapun yang mengakibatkan timbulnya laka ,semua pengemudinya familier dengan penumpang dan mengutamakan keselamatan !.
Aku Anak kisaran tapi setiap kali aku pergi ke Jawa Timur tepatnya pesantren Di Temboro aku selalu menggunakan Bus ALS Medan - Jawa Karena aku Merasa Lebih Nyaman.
kerja 4 jam, istirahat, ganti supir, supir ke 2 bawa selama 4 jam, berhenti makan ganti supir kembali,,, gitu aja per 4 jam sekali, sehari semalan bisa 6 x berhenti kadang bisa 7 x berhenti dalam 24 jam
Bus tertua di indonesia NPM 1937,buktinya tetap etis sampe sekarang,tidak ada perusahan oto Bus yg bisa tiga generasi dari kakek ke anak dan sekarang cucung,tetap sukses ,
als memang diakui.oleh semua kalangan.namun cara pelayanan dulu masakami kerja di als sama pelayanan sekarang sungguh jauh berbeda tetapi diperjalanan.contoh.kami sekeluarga ambil tiket b tinggi medan.dengan ongkos penuh bisanya dikasi bangku tempel.anakanak ada 4 orang.ngeriii krna saya sekarang sudah jadi sewa als bkn lg supir
Sama kyak NPM, sya bru skali seumur hidup naik bis sumatra yaitu NPM . Dri padang ke jkrta, wktu tu tiket 400. nah spjang prjlnan si sopir sabil nyari pnupang yg nyakut di jlnan, bgitu ada yg nyegat lasung di akut, & negosiasi harga dri tpat naik sampai 7an, jika harga yg di tetukan sma knek del ya lajut misal si pnupang kberatan ya auto di turunin lgi di suruh nyegat bus yg blkangnya lgi spa tau ada yg mau bgitu, jdi di stu sya berfkir bahwa sapingan si sopir tergatung sberapa bnyak ia dpat pnupang di jln bukan cuma dri loket pbelian tiket yg resmi, tpi itu juga bgi hasil sma prshaan bis, misal dpt 10 orang brati 40% bagianya buat si kru.
Intinya, kalau mau mengulik rahasia Bagaimana PT.ALS bisa bertahan 50 THN Lebih. Ibarat orang hidup yg di Autopsi,gak mungkin bisa dan tidak mungkin bisa. Semongko 🍉🤟🍉🤟
Semoga ibunya cpt sembuh lae,memang klo bus jalan panjang ga bisa hanya mengharap dari loket aja,harus ambil sewa di jalan,nah untuk mengawasi harus banyak perwakilan nya
Menurut sya klu als pengen bnyk lagi peminat mungkin harus banyk lagi peremajaan unit dan meningkat kan pelayanan Bnyk dri vlok yotuber kita melihat perjalanan als ini sering terkendala mobil trabel di jalan dan klu mau pindah mobil harus mengeluarkan ongkos tambahan padahal masih sma" als oke lah alsan nya beda toke sedang kan penumpang tau nya itu mobil sma" als mungkin itu pendapat saya 🙏🙏🙏🙏