Ditambah wave maker supaya kotorannya mengalir dari ujung kanan kearah chamber/filter kolam,itu dibawah banyak dead spot yg bisa menumpuk kotoran ikan.
pengalaman kami mengunankan kolam selama dua tahun lebih.. masih aman sih kak, kami memindahkan ikan ke kolam yang lebih besar di karenakan ikan sudah bertumbuh besar. Saat pembersihan kami tidak melakukan penyikatan di kolam hanya penggantian air dan pencucian filter. terima kasih kak
iya kak sterofoam memang agak ringkih makanya penempatannya harus diposisi yang aman ,misalnya sudut ruangan dan penambahan pot bunga didepan untuk pengaman :)
kami baru mencoba sejak bbrp bulan kak, jadi cyril belum tau berapa lama umur pemakaiannya, cuma memang kondisi styrofoam yg ringkih jadi penempatannya harus disudut ruangan atau dibuatkan rangka luar biar kuat nahan beban
Benar sekali... sterofoam pasti melendut kena beban air bila dibiarkan akan beresiko bocor atau jebol.. jd di antisipasi dengan di sandarkan dan diganjal pake pot. Antisipasi yg bagus dan menambah bagus kolamnya menurut saya Tp lebih baik hal ini di infokan dalam video agar yg ingin meniru bisa memikirkan cara antisipasi juga.
iy kak itu salah satu cara supaya menahan beban, yah namanya styrofoam g bisa disamain dengan beton kak he he heee......kami niatnya memanfaatkan barang yg tidak terpakai dan bisa memiliki kolam ikan dengan minim bujet
@@TheErwinsapoetra makasih kakak sudah bantu jawab, masukan yang baik juga buat cyril. Mmg sebaiknya diberi keterangan untuk bbrp langkah antisipasi kelemahan kolam ini karena memang perlakuannya tidak bisa disamain dengan kolam beton, sekali lagi makasih kak
gundukan itu hanya sisa potongan styrofoam aja kak, awalnya mikir g diratain biar agak kokoh sambungannya saat dikawatin tapi ternyata itu sebuah kelemahan karena saat pemakaian kotoran ikan kadang menumpuk disitu. Jadi sebaiknya diratain aja biar dasar kolam rata dan memudahkan kotoran terhisap ke filter
Makasih kak.....buat ketahanan kami belum bisa memstikan dikarenakan kami baru memakai kurang lbh 6 bulan. Tapi ketahanannya tergantung posisi penyimpanannya, tidak tersentuh atau tertindih barang lain dll, sejauh ini kolam kami masih sangat baik🙏🏻
@@cyrilelena2396 mantap kak. astaga udah setaun lalu komen saya haha kak sekedar masukan kecil, tlng sampaikan ke kakak/orang tua yg paham ya. saya aktif di ikan mas koki, banyak juga sharing dengan keepers luar negri. dimana 30 liter air itu bagi orang sana cocok untuk 1 ekor ikan maskoki ukuran 5-15cm. sayangnya disini cuma butuh 1 liter air saja. sangat jauh perbedaanya. kita menang mekanisme filtrasi aja dimana mereka pasti mengandalkan canister filter pabrikan. kesimpulan : dengan maskoki ukuran sekecil itu pasti jumlah feses lebih dikit drpd koii, mungkin rumusan orang luar tadi bisa dijadikan sumber referensi pembelajaran kak. oh ya tambahn lagi dr saya, beserta rangkuman dr para senior hobbiest aquatic indo. silahkan di share sebebasnya tanpa cantumin saya. 1 over bio media untuk filtrasi itu bagus, kualitas sebelum kuantitas, ada harga ada kualitas. saya rekomendasikan neo media pure + marine pure 2 selama masih menggunakan sistem perariran tertutup, rutin water change & backwash filter secara rutin / berkala itu penting. meski air terlihat masih bening secara kasat mata 3 jika over populasi jangan over suplai makanan ,serta malas maintenance. kita mejaga mahluk bernyawa, hanya Ia yg pantas untuk menilai dan memberi. tetap semangat kak, semoga sehat & berkelimpahan selalu sekeluarga. amin
@@cyrilelena2396 kalo lompat masih bisa dikasih paranet, cuma kalo untuk ketinggian kolam karna ini plesterannya juga seadanya ditambah gaada wiremash atau rangka atau besi atau kawat pasti jebol kalo diisi penuh karna beban air berat, belom lagi kalo kolam ditabrak ikan sudah pasti ambyar
wah bener juga ya kak, bisa jadi masukan baru buat yg mau buat kolam styrofoam nih, kami hanya pakai kawat tebal aja buat nyatuin dan tahan dinding sambungan kak