Saat berada di stasiun kereta api, dan melihat kereta akan berangkat / datang, pernahkah kalian mendengar suara bell yang berbunyi secara terus menerus? Suara tersebut adalah suara genta / bell yang biasanya berada di depan ruang PPKA suatu stasiun, suara genta tersebut merupakan salah satu semboyan KA untuk memberi berita ke stasiun tujuan / pos jaga lintasan yang terdiri dari beberapa ketukan, dan 1 ketukan umumnya berbunyi 5x. Jika berbunyi 1 kali maka akan ada KA yang datang / berangkat dari stasiun tsb menuju stasiun hilir, jika 2x maka menuju hulu, dll, dan diterima di stasiun tujuan / ke pos jaga lintasan. Di pos jaga lintasan jika terdapat berita masuk maka genta yang berada di pos tersebut akan berbunyi. Saat ini keberadaan genta di stasiun sudah mulai ditinggalkan, sangat disayangkan memang keunikan yang sudah ada sejak lama yang seharusnya dilestarikan tapi harus ditinggalkan, semoga PT KAI punya kebijakan baru untuk melestarikan benda ini. Berikut beberapa stasiun yang masih memakai semboyan genta:
1. Tegal
2. Pemalang
3. Pekalongan
4. Semarang Poncol
5. Semarang Tawang
6. Solo Jebres
7. Madiun
8. Kediri
9. (Bonus) JPL 7D JL. Anjasmoro, Semarang
-
The function of this bell is to give the information to the next station or the post at the railroad crossing because a train will pass at those place, and the bell at railroad crossing's post will sounds when it receive the information. Usually for 1 sounds, it rings at the 5 times. In this video is showing the station bell from the some railway station:
1. Tegal Station
2. Pemalang Station
3. Pekalongan Station
4. Semarang Poncol Station
5. Semarang Tawang Station
6. Solo Jebres Station
7. Madiun Station
8. Kediri Station
9. (Bonus) Railroad Crossing's Post Number 7D, Anjasmoro Street, Semarang City
14 май 2019