Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang mahasiswa di Samarinda mengaku ditinju oleh Paspampres imbas mengajak Presiden Joko Widodo selfie pada Minggu (8/9) malam.
Mahasiswa itu pun meringis kesakitan hingga terkapar di jalanan.
Sementara pihak istana membantah aksi pemukulan itu dilakukan oleh Paspampres.
Momen tersebut beredar di media sosial yang memperlihatkan detik-detik mahasiswa yang bernama Yulianus Agung menerobos pengamanan ring 1 presiden.
Pria berkemeja kotak-kotak itu berhasil selfie dengan Jokowi dan mendapat hadiah berupa kaos.
Lantas, Yulianus menepi dan diperingatkan oleh seorang pria yang merupakan aparat keamanan.
Mahasiswa itu diperingatkan agar tidak mengulang perbuatannya kembali.
Selang beberapa detik setelah peringatan tersebut, Yulianus merintih kesakitan.
Terlihat ia memegangi perut sembari membungkukan badan.
Ia mengaku ditinju oleh seorang Paspampres.
Bahkan beredar foto yang memperlihatkan ia terkapar di jalanan dengan kondisi telanjang dada.
Di satu sisi, pihak Istana membantah pemukulan yang dilakukan oleh Paspampres.
Dikutip dari Tribunnews.com, bantahan itu disampaikan Deputri Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
Ia menegaskan tidak ada pemukulan oleh Paspampres saat berkunjung ke Samarinda.
Sebaliknya, Yuduf mengaku akan mengecek tim pengamanan dari wilayah tersebut.
"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah," ucap Yusuf
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pria yang Dipukul Paspampres usai Ajak Jokowi Selfie di Samarinda, Istana Langsung Bantah, www.tribunnews....
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: Bintang Nur Rahman
#mahasiswa #samarinda #aparat #paspampres
16 сен 2024