Saluuuuuuuuuutttt pada seluruh warga Yogja dan mengetahui tanah keraton yg sudah di sewa cukup lama sampai anak cicit ,Yogja provinsi budaya Keraton,kerajaan yg masih eksis mempertahankan tradisi dan kekayaannya...
saya pribadi orang ciaaacap dan saya sangat setuju dengan kebijakan pemerintah/pihak keraton agar marwah keraton Yogyakarta menajdi kemabli pulih dan sangat terkesan rapih dan sangat setuju'
Inilah contoh pempimpin yang Arif bijaksana terhadap rakyat,di gusur tapi di tempatkan dan di hargai oleh raja , apresiasi buat Raja Ngayogyokarto.semoga selalu sehat dan panjang umur .
Makin lama kalau tdk di kendalikan ,penduduk mendirikan bangunan rumah pinggir benteng keraton jogja,terkesan kumuh,betul sabdo Sri Sultan membongkar rmh yang nempel benteng,hasil nya benteng keraton terlihat rapi,bersih,dan indah dipandang mata
Beteng dikembalikan seperti semula,luar juga dikembalikan seperti semula, rumah yg didalam beteng direvitalisasi lg seperti dulu,pasti lebih estetika dan menarik wisatawan untuk berkunjung
Yah mungkin bagi sri sultan akan berat dan sulit mengorbankan ratusan warganya yang sudah menetap lama didalam benteng hanya dengan alasan untuk menarik wisawatan
ITU TANAH RAJA JOGYA SUDAH BERPULUH2 TAHUN DI TEMPATI OLEH RAKYAT SANA...JADI SUDAH SAATNYA DI AMBIL ALIH AGAR KERATON KEMBALI INDAH....BAGI RAKYAT YG KENA DAMPAKNYA SABARNYA...KALIAN SUDAH MENIKMATI TANAH ITU BERPULUH2 TAHUN ...JADI SUDAH SAATNYA KALIAN MANDIRI CARI LOKASI LAIN BUAT BERNIAGA...🙏🙏
Revitalisasi benteng keraton Yogyakarta / dikembalikan pada bentuk asalnya .. Sebaiknya seluruh bangunan yg menempel benteng keraton baik yg berada di sisi dalam maupun luar harus dibersihkan .. Terimakasih Pemerintahan Presiden Jokowi ..
Bener, perlu dikembalikan ke posisi semula. Kebiasaan masyarakat kita kalo dibiarkan akan terus spt itu. Langkah yg bagus dr pihak Kraton agar lebih tertata kembali kawasan Kraton👍👌
kelihatannya baik jika mereka direlokasi misal dalam suatu komunitas rumah susun yang sempat populer, seperti kawasan juminahan, tentu dengan memperhatikan penyelesaian PR klasik di perumahan model seperti itu. dan yang paling penting, relokasi atas beban pemerintah atau kasultanan agar tidak membebani keuangan rakyat.
Setelah alun alun Jogja selesai di pugar dan di renovasi kini pihak keraton juga giliran memugar bangunan yang berdiri sepanjang tembok benteng keraton supaya terlihat bagus tanpa ada bangunan
Penanaman penghijauan di dekat dinding benteng, smoga sdh diperhitungkan resiko dri akar pohonnya, terutama jnis pohon yg akarnya bisa merusak fondasi bangunan. 🙏🏼
Alangkah indah keraton, bila bangunan yg ada dan menempel beteng kraton sebelah luar juga dibongkar. Tapi ini menyangkut kawasan bisnis. Rasanya ganti ruginya juga akan sangat besar. Apakah pemda DIY akan mampu?. Bila tdk dibantu pemerintah pusat. Atau bila ada bantuan dr luar negeri ( Unesco) seperti waktu restorasi candi Borobudur th 70an.
Seandainya nanti sultan mangkat,digantikan oleh trah ki ageng giring,biar adil sesuai historis. Biar jogja ttp kesultanan bukan kraton, Semoga jogja tetap berhati nyaman
tidak ada huru hara dalam revitalisasi ini. masyarakat tahu kalau tanah itu milih kraton jadi ketika ingin di gunakan lagi oleh kraton ya mau tidak mau harus pindah. selama ini kan sudah menikmati lahan. Sewa tanah kraton itu sangat murah tidak masuk akal masa cuma belasan ribu doang. Sedangkan tanah kas desa aja udah mahal kalo mau sewa.
Mantap, Bukti sejarah bangsa indonesia bangsa yang sudah lama memilikki pemerintahan, jauh sebelum kaum Penjajah Datang menjajah ingin menguasai wilayah wilayah indonesia. Jangan lagi dibuku sejarah kaum penjajah datang ke indonesia menemukan tanah kosong yg tidak punya tuan pemerintahannya di ajarkan di sekoh sekolahnya.
itu ada bangunan didalam beteng (sebelah kiri kalo kita lihat di video) itu bangunan milik keraton atau penduduk, kok tampak tidak teratur dan serasi gitu ?
Klw mnurut saya,indonesia klw mau cepat maju pembangunn nya,harus nya sih,sistem pemerintahan nya pake negara bagian kaya malaysia misal nya,jadi suatu daerah bisa/pnya kewenangn semdri untuk membangun daerah nya,gk pwrlu di dikte sama pemerntah pusat,dan hasil APBD nya gk perlu di setor dulu ke pusat,bisa langsung di kelola sama daerah tersebut.
nasib warga yg terdampak revitalisasi,apa dpt ganti untung dari pihak keraton?? ato direlokasikan di tempat yg sudah disediakan pihak keraton?? mksh mas..
Alangkah lebih baik dan indahnya bangunan yang menutupi sisi luar beteng juga dibersihkan Beteng dikembalikan seperti semula seluruhnya termasuk jagangnya
Salut mas, maaf sekedar membetulkan istilah njenengan, untuk arah pojok beteng itu pengucapan yg benar bukan pojok wetan lor tetapi pojok *lor wetan*, *kidul wetan*, *kidul kulon* dan *lor kulon*, nuwun
Bagus' saja, nurmalisasi benteng Keraton Yogyakarta di kembalikan kaya jman dulu,, ( Tapi yg Tdk setuju adalah,, Malioboro yg terkenal sampai mancanegara sekarang HILANG/SEPI - sama ALUN ALUN YOGYAKARTA Hilang keramaiannya.
Itu sudah ada sejak jaman dulu ada surat kekancingannya atas seiijin Sultan HB IX. Skrg diambil kembali oleh pihak kraton, dan merekan dpt ganti rugi nilai bangunan.
Kampung kampung yg menrmpel di dinding keraton udah puluhan tahun bahkan ratusan tahun cuma sewa murah, kini harus sadar berterimakasih sdh sejahtera, kini sadar pindah, saya pernah ikut wisata yg diatur oleh karangtaruna pake andong wah keren tapi padat kampungnya, minum dan makanan asli kampung jogja itu
Saya dari Kaltim..Suka banget liat Jogja...dulu pernah berkunjung ke sini orangnya ramah-ramah...kotanya menyenangkan....👍👍👍👍 i love u Jogja....kereenn
Saya salut dan bangga dg Sri Sultan yang peduli dg bukri sejarah. Tidak banyak pemimpin, kada yang punya kesadaran untuk melestarikan peninggalan sejarah.
Yang diluar beteng kalo diratakan kelihatan betengnya bakalan bagus banget.. tp sepertinya sulit untuk direlokasi. Yang komen bagi yang paham tanah magersari saja.
Inilah watak bangsa kita, ada tanah nganggur langsung saja main bangun, tidak bertanya dulu boleh apa.tidak, banyak sekali tanah milik Negara dikuasai oleh rakyat, tanah pinggir jalan Raya, tanggul irigasi, tanah kehutanan/ hutan lindung dan masih banyak lagi yang lainnya, ini kesalahan dari para pejabat kita, yang membiarkan hal yang salah tersebut terjadi.
Sebelum menulis atau ngetik minimal cari informasi atau wawasan dulu sejarah kenapa warga keraton membangun bangunan diatas benteng.. jad jangan asal ngomong, biar tau betapa murahnya raja dimasa itu yg memberi tanah, dan dikemudian hari dilakukan revitalisasi ya resiko . tapi mereka sudah dibayar ganti untung untuk bangunan yang digusur jadi tidak menimbulkan konflik sosial
Jika berhasil mengembalikan ke tatanan seperti aslinya maka PAMOR KERATON akan bersinar terang, semoga ada percepatan dalam pelaksanaan penataan ulang demi mengembalikan ke-SAKRAL-an keraton INSYAA ALLOHU 🤲👼🙏
Sebelum ada negara indonesia..ada negara jogjakarta duluan yg dipimpin oleh raja…danitu diakui dunia…lalu indonesia proklamasi…dan hebat dan luarbiasanya raja jogja. Beliau ikut indonesia…sebuah sikap negarawan yg sangat sangat hebat…..
Betul untuk toko atau rumah yg berada di luar tembok juga di bongkar biar kelihatan bagus. Sekaligus juga untuk mengurangi kemacetan karena kanan kirinya penuh dengan parkiran
Kelihatan indah dn bersih... Tp sayang sdh ada di tanami pohon atau tanaman, menurut saya agak mengganggu keindahan betengnya.. Lebih indah kl tdk ada tanamanya jd klihatan betengnya. Hhhhh
Peninggalan kerajaan d jawa tibggal sedikit.dan untuk melestarikan tentu mengembalikan benteng adalah cara terbaik.agar situs budaya terjaga.semoga warga yg memakai tanah benteng bisa menyadari
Dulu istilah Magersari,nunut numpang di tanah kagungan ndalem jg sbg benteng hidup bagi sang Noto bila ada kraman yg njebol benteng permanen,kini sdh berobah demi keindahan kota.& wewengkon kraton.yg indah.
@@irwansetiawan2553 Kalau yg kamu maksudkan tanah keraton(yg bentengnya sedang dipugar), tanya saja langsung kepada Sri Sultan Hamengkubuono X. Beliau pewaris Kerajaan, pemilik serta penguasa. Insyaallah komentmu terjawab dengan jelas.
@@suhardjono6972 bukankah aturan kerajaan itu jika raja tidak memiliki anak laki-laki tidak bisa diteruskan ke anak perempuannya sebagai ratu? Tapi tahta harus diwariskan kepada adik raja yang laki-laki?
@@denbejo3351 Kok nglantur. Aku koment berkenaan normalisasi benteng n bukan yg lain. Kalau musti koment tulisan Sdr, aku cuma ingatkan bahwa raja dulu bukan gubernur. Sehingga kalau koment musti pinter2 penalarannya. Itu saja, wassalam.
Mengapa bangunan luar benteng tidak dibongkar? Tentunya ada pertimbangan ekonomi sosial karena rata-rata tepi jalan raya fungsi bangunan bisnis & komersial. Padahal sejarahnya sekeliling luar beteng dulunya adalah parit yang berfungsi pertahanan menghalangi serangan musuh. Bahkan di depan Plengkung Gading dulunya jembatan bisa diangkat seperti pintu kastil abad pertengahan.
Lebih bagus bila jagang parit sisi luar beteng ada yg di kembalikan seperti semula biar nampak utuh walaupun tidak harus seluruhnya mengelilingi beteng
Iya coba keliling benteng keraton,lebih dari 95% semua bangunan tempat usaha, dan tentunya kalo harus dibebaskan lahannya uang ganti rugi akan sangat besar